Anda di halaman 1dari 9

Cosmetics

ingredients
Husnul Warnida, M.Si, Apt

Komponen dalam Kosmetik


Cosmetics ingredients

Zat aktif (utama)


Zat tambahan (additif)
Bahan Utama
• Moisturizer: asam amino, PCA (pyrrolidone
carboxylic acid), gliserin, propilen glikol
• Anti penuaan dini / skin bleaching: asam glikolat,
asam salisilat, asam -hidroksi (AHA)
• Pasta gigi: abrasif (CaCO3), antibakteri
(triclosan), antiphlogistic/caries (-bisabolol)
• Shampo: anti dandruff (piroctone olamine,
climbazole, salicylic acid)
• Krim tabir surya; etil dihidroksi propil para amino
benzoat (PABA), Ethylhexyl Methoxycinnamate

Bahan Utama
• Vitamin
• Hormon
• Zat pemutih
• Tabir matahari
• Anti ageing
• Antioksidan
• Radical scavenger
• Serum protein:protein, pepton, peptide, asam
amino
• Bahan-bahan lain:deodorant, antiperspirant,
antiinflamasi, astringens, refrigeran, antihistamin
Bahan Tambahan
• Bahan Minyak/lemak
• Surfaktan : emulgator, suspending agent,
stabilizer
• Humektan, emolient
• Pengental: Polimer, gum
• UV absorben
• Antioksidan untuk produk
• Sequestering agent
• Bahan pewarna
• Pengemas primer dan sekunder

Bahan Minyak Lemak


• Komponen utama : Trigliserida asam lemak dan gliserin
• Minyak/lemak:olive,camellia,macademia,castor oils
• Wax ester: carnauba,candelilla,jojoba,bees,lanolin
• Hidrokarbon:paraf.liq,paraf.solid,petrolatum,ceresin,mikr
okristalin wax,squalane
• Asam lemak tinggi : asam laurat, miristat, palmitat,
stearat,isostearat
• Alkohol bermatabat tinggi:cetyl,stearyl,isostearyl,octyl
• Ester:isopropilmiristat,2-octyldodecylmiristat,cetyl2-
etilheksanoat,diisostearilmaleat
• Silikon:dimetilpolisiloksan,metilfenilpolisiloksan,
Surfactant
• Suatu zat organik yg mempunyai kemampuan
mengubah antarmuka antara dua fase yg tidak
bercampur
• Surfaktan mampu menurunkan tegangan
antarmuka antara udara dan larutan yang
mengandung surfaktan dalam air
• Molekul surfaktan yg ampifilik mempunyai ekor
yang hidrofob dan kepala yang hidrofilik, sering
dikatakan seperti suatu bola yg melekat pada
suatu batang

Fungsi Surfactant
• Membersihkan
• Membasahi/wetting
• Emulsifikasi
• Solubilisasi
• Dispersi
• Foaming
Tambahan:
• Penetration enhancement
• Aktifitas anti mikroba
Tipe Surfactant
• Anionik: sabun, alkilsulfat, sodium lauril sulfat,
polioksietilenalkiletersulfat, acyl-N-metiltaurat,
alkileterfosfat, garam asam N-acylamino
• Kationik: alkiltrimetilamoniumklorid,
dialkilmetilamoniumklorid, benzalkonium klorid
• Nonionik: tween, span
• Amfoterik: alkilamido alkilamin, asamamino yg
disubstitusi alkil, lecithin

Humectant
• Gliserin
• Propilenglikol
• Butilenglikol
• Polietilenglikol
• Sorbitol
• Sodium laktat
• Sodiumpirolidonkarboksilat
• Sodium hialuronat
Polimer
• Bahan yang dapat meningkatkan viskositas fase air –
thickening agent, film former, resinous powder
• Penstabil emulsi o/w– meningkatkan viskosita fase luar –
membentuk suspensi koloidal dalam air – membentuk
koloid pelindung di sekitar globul – meningkatkan
kestabilan
• Self emulsifiers : metilselulosa, sodium alginate, gum
arab
• Stokes : v = 2gr2(ρ-ρo) / 9η

Kelompok Polimer
 Vegetable mucins : gum tragakan, gum karaya, gum arab
(akasia), quince mucilago, marsh mallow, Xanthan gum
 Alginate :sodium alginate – less sticky dp tragakan dan
gum. Ditambah garam Ca pd pH 4-5 lebih mengentalkan.
Carrageenan dan Agar masuk kelompok ini, Agar hampir
tidak digunakan di kosmetik tetapi di industri makanan
 Turunan selulose dan senyawa sejenis : metil selulose,
CMC, Na CMC.Sifat fisik dan kimianya tetap, dapat dibuat
dalam air dingin, tdk menjadi terfermentasi, dan hanya
sedikit menjadi media pertumbuhan bakteri dan jamur.
Reaksinya netral. Berbagai grade ≈ BM≈viskosita
Kelompok Polimer
• Protein dan produk degradasi : gelatin.Viskositas bergantung pada
suhu dan pH
• Gel anorganik:koloidal alumunium silikat, bentonit, veegum ≈
struktur kristal
• Film Formers. Bahan polimer sintetik : PVA, PVP, poliakrilat,reaksi
netral, tidak mengiritasi kulit.Etilen oksid BM tinggi:Polyox resin 1%.
Carbopol 934 1%/polikarboksimetilen viskositasnya = 4% gum
tragakan = 2,5% CMC high grade
• Water soluble film former : polietilenglikol BM tinggi,dapat digunakan
juga dalam emulsi o/w, ttp lebih banyak digunakan dalam sediaan
non lemak

UV Absorbens
• Turunan Benzophenon
• Turunan P-aminobenzoate
• Turunan Methoxycinnamat
• Turunan Asam Salisilat
• Lain-lain
Antioxidant
• Terutama untuk mencegah ketengikan – ada 2 tipe
tengik : oksidatif dan keton
• Keton : terjadi pd asam lemak dgn C , 14, hasil kerja
molds aspergilum dan penisilium dgn adanya lembab
dan bahan nitrogen membentuk keton, baunya khas dan
mudah dideteksi secara kimia.
• Ketengikan oksidatif : asam lemak tdk jenuh
menyebabkan molekul asam lemak splitting pada titik
double linkage.Hasilnya aldehid yang baunya tidak enak
dan iritasi pada kulit krn lemak tengik. Proses oksidatif
disebabkan oksigen atmosfer – kontak lemak dengan
udara

Faktor yang mempercepat


ketengikan
• adanya logam berat spt Fe, Cu, Co, Mn, Sn, Ni – semua
yang dapat mengkatalis oksidasi
• Pengaruh cahaya
• Adanya sejumlah kecil lemak tengik
• Adanya asam lemak bebas
• Adanya air dan enzim tertentu yang menghidrolisis
gliserida
• Disimpan di tempat panas
• Menghindari Oksidasi
• Cegah faktor tsb di atas
• Gunakan antioksidan :NDGA, etilgalat,
BHA,BHT,dihidroquercetin, diisoeugenol, amina2,
tokoferol, dihidrochroman
Any Question?

Let's formulate cosmeceuticals


Husnul Warnida, M.Si, Apt

Anda mungkin juga menyukai