SEDIAAN SETENGAH
PADAT
Oleh :
Emylia Fiskasari, S.Si. M.M., Apt.
Obat bentuk sediaan setengah
padat :
6. Anti Inflammatory
mengurangi infeksi, alergi, gatal.
mengandung : corticosteroid
7. Emolient
melemaskan kulit
mengandung : - bahan petrolatum
- cold cream
8. Keratolytic
menghilangkan / melunakkan lapisan tanduk
pada kulit terutama yang mengeras.
mengandung : - sulfur
- salicylic acid
9. Keratoplastic
meningkatkan penebalan lapisan tanduk
Contoh linimentum :
1. Gondopura
2. Zink olie = pasta zinci oleosa
3. Benzylis Benzoas Emulsion
4. Linimentum sulfuris
UNGUENTUM
Sediaan setengah padat
Mudah dioleskan tanpa kekerasaan/ pemanasan
Konsistensinya spesifik (spt mentega)
Bahan obat terdispersi secara homogen.
Sebagai Terapi Dibagi :
1. Unguentum Epidermis :
Untuk melindungi / mengobati epithelium.
bekerja hanya pada permukaan kulit dengan
pengaruh lokal.
bekerja sebagai :
- protektan
- antiseptik
- anti infeksi lokal
- parasitisida
Vehikulum : Vaselin atau campuran hidrokarbon.
2. Unguentum Mukosa
Untuk melindungi / mengobati mukosa :
rektum, hidung, mata.
Bisa ditambah Parafin liq / minyak agar lebih
encer.
Vehikulum : Vaselin dan 10 – 20 % adeps
lanae.
3. Unguentum Endodermik
Berpenetrasi melalui kulit, bekerja lebih dalam
dari permukaan kulit.
Vehikulum : adeps lanae, lanolin.
Syarat Vehikulum salep :
1. Indifferent
2. Tak berbau
3. pH netral
4. Tidak merangsang atau mengiritasi
5. Stabil pada penyimpanan
6. Tidak meninggalkan bercak
Macam Vehikulum salep :
1. Hidrokarbon
hasil samping destilasi minyak bumi
Vaselin : album dan flavum
Paraffinum : Liquidum dan solidum
Sifat salep :
- tidak larut dalam air (hidrofobik)
- sulit dibersihkan dengan air
- tidak dapat dicampur dengan bahan yang
mengandung air
Pengunaan : salep epidermis
2. Minyak nabati
Jarang diberikan sendiri
biasanya sebagai tambahan untuk membuat
konsistensi salep menjadi lebih lunak.
kerugian : cenderung menjadi tengik
Macam cream :
1. W/O cream ( emulsi air dlm minyak )
2. O/W cream ( emulsi minyak dlm air )
Keuntungan Cream :
1. Aplikasi mudah
2. Mendinginkan kulit
3. Mudah dibersihkan
Kerugian Cream :
1. Tidak stabil terutama bila kena asam organik
dan panas.
2. Mudah mengering karena cairan menguap.
Indikasi cream :
1. Inflamasi kulit
2. Dermatosis luas
3. Penetrasi
4. Daerah berambut (O/W)
5. Kulit kering (W/O)
Kekurangan pasta :
1. Lebih keras dari salep shg sukar di oleskan
2. Sukar di bersihkan
Contoh :
Pasta lassari
JELLY
Sediaan setengah padat
Yang liat yang biasanya dibuat dari Hydrating
Gum
Digunakan pada kulit atau mukosa
Fungsi Jelly :
1. Pelumas
2. Pembawa bahan obat.
Contoh :
- Bioplacenton gel
- Thrombophop gel
- Feldene gel
SAPO = SABUN
Sediaan setengah padat/ cair untuk obat luar
yang penggunaannya digosokkan sampai
berbusa, dibiarkan sebentar lalu dicuci bersih.
Didapat dari proses penyabunan alkali dengan
lemak atau asam lemak tinggi.
Fungsi :
1. Anti septik
2. Anti ketombe
3. Anti acne
4. Anti jamur
Keuntungan :
Daerah pengobatan luas dan tidak berbekas
mudah dibersihkan
Contoh :
1. Sapo Kalinus = sabun hijau
- Lunak, warna kuning kehijauan/ kecoklatan
- mengandung glycerin
- dibuat dari KOH + minyak nabati
2. Sapo Medicatus
- Keras kekuningan
- tidak mengandung glycerin
- dibuatkan dari NaOH + minyak/ lemak tinggi.
3. Sapo Superadipatus
dibuat dari medicatus + 16 % sapo kalinus +
4 % adeps lanae
Digunakan sebagai basis sabun bagi bahan
berkhasiat :
- Balsamum perivianum …..sabun purol
- Icthyol ……………………..sabun ichtyol
- Sulfur precipitatum ……….sabun sulfur
EMPLASTRUM =
COLEMPLASTRUM
Sediaan setengah padat yang penggunaannya
sebagai obat luar yang dioleskan pada kain yang
elastis, diaplikasikan pada kulit yang sakit.
INDIKASI :
1. Counter irritant
2. Kerotolitik
3. Anti septik
Contoh :
- Salonpas mengandung methyl salicylas
- Leucoplast mengandung zinci oxydum