Anda di halaman 1dari 15

Kosmetik

Pembersih

WINTARI TAURINA, M.Sc., Apt


Pendahuluan

• Membuat badan (kulit, rambut, dan gigi)


bersih merupakan tujuan utama pemakaian
kosmetik.

• Badan bisa memiliki kemampuan


mengusahakan pembersihan diri sendiri
Pada dasarnya ada 4 cara
pembersihan kulit
1. Dengan air
2. Dengan minyak
3. Dengan bahan padat yg menyerap kotoran
4. Dengan penggosokan secara mekanis
Kosmetik pembersih kulit dibagi
ke dalam 5 kelompok :
1. Kosmetik pembersih kulit yg didasarkan pada
air (water-based cleansers)
2. Kosmetik pembersih kulit yg didasarkan pada
minyak (oil-based cleansers)
3. Kosmetik pembersih kulit dalam bentuk padat
(solid cleansers)
4. Kosmetik pembersih kulit yg dinamakan rolling
creams
5. Kosmetik pembersih kulit yg
menipiskan/mengampelas (scrub cleansers)
Kosmetik pembersih kulit yg
didasarkan pada air
FACE LOTIONS (Astringent Lotions)
 Ditambah alkohol (ethyl alkohol 20-40%) utk memperbaiki
daya pembersih air

 Hasil penambahan alkohol memberikan hasil :


1. mengurangi tegangan permukaan kulit shg kulit mjd lebih
mudah basah
2. Menimbulkan rasa yg segar krn penguapan alkohol
3. Menimbulkan efek pengurangan minyak kulit
4. Parfum yg digunakan dlm losion mjd lebih mudah larut
5. Menimbulkan efek astringent dan disinfektan ringan
 Biasa digunakan utk menyegarkan dan
membersihkan kulit dari kotoran yg larut air, dan
digunakan setelah pemakaian susu pembersih
(cleansing milk) atau krim pembersih (cleansing
cream) dengan bahan dasar minyak.
 Kadang ditambah bahan2 astringensia (garam
kalium-aluminium-sulfat, zinc phenol sulfat),
konsentrasi hrs rendah agar tdk sampai menyumbat
pori.
 Penambahan gliserol, glikol atau sorbitol memiliki
efek pelembut kulit.
 Kadang ditambah antiseptik spt asam borat, asam
benzoat.
Kosmetik pembersih kulit yg
didasarkan pada surfaktan
 Surfaktans adalah bahan2 yg memperbaiki daya
pembersih air karena memperbesar daya pembasah
kulit dan mencegah partikel2 kotoran melekat pada kulit
dengan jalan mengemulsikannya, melarutkannya, dan
mendispersinya.
 Bahan2 yg bersifat sbg surfaktans antara lain :
1. Sabun
2. Produk2 kondensasi protein-asam lemak
3. Produk2 kondensasi asam lemak
4. Sulfonated oils (turkey red oils)
5. Anionic surfaktans
6. Cationic, amphoteric, dan nonionic surfaktans
Kosmetik pembersih kulit yg
didasarkan pada minyak
 Keuntungan :
1. Lebih efektif dlm membersihkan kotoran yg larut dalam
minyak tapi tidak larut dalam air, misalnya make-up
2. Resiko kulit menjadi kering dan pecah2 berkurang.
Pembengkakan kulit dan penghilangan lemak kulit oleh
pembersih sabun dan air tidak terjadi
3. Surfaktan yg dikandung dalam kosmetik pembersih kulit
yg berdasarkan minyak lebih besar afinitasnya dengan
kulit daripada yg berdasarkan air, shg daya
pembersihnya lebih besar
 Kekurangan :
1.Bahan2nya seperti mineral oil, dll, lebih
mahal
2.Air yg tertinggal di permukaan kulit sulit
menguap dengan sendirinya seperti pada
pembersih kulit yg berdasar air. Jika
bahan yg dikandungnya tidak berkualitas
tinggi, bisa mengiritasi kulit.
3.Kotoran yg larut air sukar dibersihkan
dengan minyak
 Sediaan :
1.Liquefying Cleansing creams
Campuran sederhana minyak dan wax
2. Pembersih kulit tipe emulsi w/o
3. Pembersih kulit tipe emulsi-ganda (Cold
cream)
4. Pembersih kulit tipe o/w (face milk /
beauty milk)
Kosmetik pembersih kulit dalam
bentuk padat
 Terdapat dua bentuk preparat yg efek pembersihnya didasarkan
pada penyerapan kotoran ke dalam serpihan2 padat :
1. Bentuk serpihan/bubuk padat
2. Bentuk krim, dimana bubuk padat terbentuk setelah cairan pelarut
menguap di permukaan kulit.

 Preparat tsb mpy daya pembersih yg kuat, dan selama tidak berisi
alkali atau abrasiver yg kuat, atau kadar desinfektan yg tinggi,
menimbulkan efek lembut pd kulit shg cocok utk orang yg tidak
dapat mentoleransi sabun.
 Bahan baku utama : buah almod yg dipres, dikeringkan, dan
dipulveresasi / biji peach atau apricot.
 Bahan lain yg sering digunakan : bubuk talcum, tapioka, akar orris,
dan sejumlah abrasivers
Kosmetik Pengampelas /
Penipis Kulit (Scrub Cream)
 Sel-sel kulit mati tidak bisa dibersihkan
dgn jenis2 kosmetik pembersih tsb diatas
 Diperlukan bahan yg agak kasar utk dapat
melepaskannya dari kulit, seperti batu
apung, handuk kasar, atau scrub cream,
Shg regenerasi kulit tdk terhambat.
Kosmetik pembersih rambut
dan kulit kepala
 Kosmetik pembersih rambut dan kulit kepala
hanya terdiri dari satu jenis, yaitu berdasar air yg
berisi surfaktan, karena kosmetik pembersih
rambut dan kulit kepala harus dibilas dengan air.
 Disebut sampo
 Tujuan penggunaan sampo : membersihkan
rambut dan kulit kepala dari segala macam
kotoran, baik yg berupa minyak, debu, sel-sel yg
sudah mati dan sebagainya secara baik dan
aman.
 Sampo harus memenuhi bbrp syarat :
1. Dpt membersihkan dengan baik (sifat deterjen)
2. Memiliki sifat membasahi (wetting)
3. Memiliki sifat dapat mengemulsi (emulsifying)
4. Memiliki sifat dapat membuat busa (foaming)
5. Dapat membersihkan dan menyehatkan kulit kepala
6. Mudah dicuci/dibilas kembali
7. Membuat rambut lebih mudah disisir dan dipola
8. Membuat rambut lebih cemerlang
9. Mungkin perlu mengandung bahan aktif utk mengatasi
penyakit pd rambut dan kulit kepala (medicated shampoo)
10.Aman utk dipakai, tidak mengiritasi mata dan tidak toksis
11.Menyebarkan bau harum
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai