PEMBERSIH
KULIT
Angeli Imanuela Yowelani Pangkey
(20330058)
Definisi Kosmetik
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.220/Menkes/Per/X/76 tanggal 6
September 1976 yang menyatakan bahwa:
Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan,
dilekatkan, dituangkan, di percikkan atau disemprotkan pada,
dimasukkan ke dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan
manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara,
menambah daya tarik atau mengubah rupa, dan tidak termasuk
golongan obat
Sedangkan Komestik Pembersih adalah jenis kosmetik yang
berguna untuk membersihkan, meliputi produk yang digunakan untuk
merawat tubuh, termasuk krim kulit, losion tangan dan tubuh (hand
body lotion), deodoran, parfum, sabun, masker muka, dan sebagainya.
Kosmetika pembersih digunakan untuk menghilangkan berbagai zat
yang tidak berguna lagi yang terdapat pada permukaan kulit yang telah
tercemar kotoran. Namun bukan berarti harus membersihkan seluruh zat
yang ada, karena ada zat yang tetap diperlukan untuk kulit agar kulit
tetap sehat seperti lapisan lemak permukaan kulit. Kosmetika pembersih
mengandung bahan dasar dalam beberapa bentuk yaitu cair, minyak, dan
padat.
Air merupakan bahan pembersih yang paling umum, hal ini disebabkan karena air murah, non-toksis serta air
tidak berbahaya bagi kulit. Untuk memperbaiki daya pembersih air, biasanya ditambah kan alkohol ke dalamnya,
seperti dalam face lotion atau astringent lotion.
Kosmetik pembersih biasanya menggunakan ethyl alkohol sebanyak 20 - 40 %. Jika penggunaan ethyl alkohol
lebih tinggi, pengurangan minyak kulit akan terlalu kuat dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Face lotion atau astringent lotion juga digunakan untuk menyegarkan dan membersihkan kulit dari kotoran
yang larut dalam air serta digunakan setelah pemakaian susu pembersih (cleansing milk) atau krim pembersih
(cleansing cream) yang berbahan dasar minyak.
Penambahan gliserol, glikol atau sorbitol dalam face lotion atau astringent lotion memiliki efek pelembut kulit.
Face lotion atau astringent lotion umumnya diberi warna untuk membedakannya dari air biasa.
Kosmetik Pembersih Kulit Yang Berbahan Dasar
Surfaktan
Surfactant (surface active agens) adalah bahan-bahan yang memperbaiki daya pembersih air karena mampu
memperbesar daya pembasah kulit dan mencegah partikel-partikel kotoran melekat pada kulit dengan jalan
mengemulsinya, melarutkannya dan mendispersinya. Bahan-bahan surfactant menyebabkan pembuangan kotoran
normal dari kulit mudah dibersihkan. Bahan-bahan yang bersifat surfactant antara lain:
• Sabun
• Produk-produk kondensasi protein-asam lemak
• Sulfonated oils(turkey red oils)
• Anionic surfactant.
Kosmetik Pembersih Kulit Yang Berbahan Dasar Minyak
Kosmetik pembersih yang berbahan dasar minyak memiliki keuntungan sebagai berikut:
• Lebih efektif dalam membersihkan kotoran yang larut dalam minyak dan tidak larut dalam air misalnya make-
up.
• Resiko kulit menjadi kering dan pecah-pecah dapat dikurangi.
• Pembekakan kulit dan penghilangan lemak kulit oleh pembersih sabun dan air tidak terjadi.
• Surfaktan yang dikandung dalam kosmetik pembersih kulit yang berdasarkan minyak lebih besar afinitasnya
dengan kulit daripada yang berdasarkan air sehingga daya pembersihannya lebih besar.
Kekurangan kosmetik pembersih yang didasarkan pada minyak adalah bahan-bahan yang digunakan seperti
minyak mineral harganya lebih mahal, air yang tertinggal di permukaan kulit sulit menguapkan dan kotoran yang
larut dalam air sukar dibersihkan dengan minyak
Liquefying cleansing creams
Kosmetik
pembersih Pembersih kulit tipe emulsi W/O
Sabun Wajah
Sabun khusus untuk perawatan kulit wajah berjerawat dapat berupa sabun cair, krim atau sabun padat
(bar). Sabun untuk perawatan kulit berkomedo sebaiknya mengandung bahan aktif pencegah komedo
dan antibakterial, serta mengandung butiran scrub, tetapi untuk jerawat yang sedang merah
meradang, hindari penggunaan sabun pembersih ini, karena dapat mengakibatkan bertambahnya
proses peradangan. Di samping itu sabun yang baik untuk perawatan kulit berjerawat adalah sabun
dengan pH rendah (sekitar 5 - 6), agar tidak menimbulkan iritasi.
Larutan Penyegar (face lotion atau tonic)
Face lotion mengandung air, sedangkan face tonic mengandung sedikit alkohol dan
antiseptik untuk menstrerilkan kulit wajah. Larutan penyegar untuk kulit wajah
berjerawat menggunakan face tonic karena sangat efektif mengurangi kandungan
minyak yang terdapat pada kulit berjerawat dan dapat menstrerilkan serta memperkecil
pori-pori kulit yang sudah ke luar sumbatannya.
Contoh Produk
1. Produk pembersih wajah
(Emina Bright Stuff Face Wash)
Komposisi:
Myristic Acid, Glycerin, Aqua, Propylene Glycol, Potassium Hydroxide, Stearic Acid,
Glycol Distearate, Lauric Acid, Decyl Glucoside, Glyceryl Stearate, PEG-7 Olive
Glycerides, Niacinamide, Polyquaternium-7, Silica, Phenoxyethanol, Fragrance,
Kaolin, Panthenol, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Butylene Glycol, Glycyrrhiza
Glabra (Root) Extract, Actinidia Polygama Fruit Extract