Anda di halaman 1dari 10

Nama : ayu anggi mustika

Nim : 91A20031

Prodi : farmasi

RINGKASAN MATERI KOSMETIKOLOGI

1. Sampo

 Pengertian sampo
Sampo adalah sejenis cairan, seperti sabun, yang berfungsi untuk meningkatkan
tegangan permukaan kulit (umumnya kulit kepala) sehingga dapat meluruhkan
kotoran (membersihkan).Kegiatan membersihkan kulit kepala dan rambut ini
disebut keramas.Pada saat keramas, individu dianggap melakukan perawatan
dengan mencuci rambut dan kulit kepala agar bersih dari minyak, debu, serpihan
kulit, dan kotoran lain yang menempel dirambut seiring aktivitas yang
dilakukannya.

Dalam pengertian ilmiahnya, sampo didefinisikan sebagai yaitu sediaan yang


mengandung surfaktan dalam bentuk yang cocok dan berguna untuk
menghilangkan kotoran dan lemak yang melekat
pada rambut dan kulit kepala agar tidak membahayakan rambut, kulit kepala, dan
kesehatan si pemakai.

 Kegunaan sampo
ampo pada umumnya digunakan dengan mencampurkannya dengan air dengan
tujuan untuk melarutkan minyak alami yang dikeluarkan oleh tubuh untuk
melindungi rambut dan membersihkan kotoran yang melekat,Namun tidak semua
sampo berupa cairan atau digunakan dengan campuran air, ada juga sampo kering
berupa serbuk yang tidak menggunakan air.Sampo kering ini selain digunakan
oleh manusia, lebih umum digunakan untuk binatang peliharaan seperti kucing
yang tidak menyukai bersentuhan dengan air ataupun anjing.Beberapa industri
yang memproduksi sampo atau perawatan rambut umumnya juga mengeluarkan
produk kondisioner dengan tujuan untuk mempermudah pengguna sampo menata
kembali rambutnya.
 Syarat-syarat sampo yg baik digunakan
 Sampo harus membentuk busa yang berlebih, yang terbentuk dengan
cepat, lembut dan mudah dihilangkan dengan membilas dengan air
 Sampo harus mempunyai sifat detergensi yang baik tetapi tidak
berlebihan, karena jika tidak kulit kepala menjadi kering.
 Sampo harus dapat menghilangkan segala kotoran pada rambut, tetapi
dapat mengganti lemak natural yang ikut tercuci dengan zat lipid yang ada
di dalam komposisi sampo. Kotoran rambut yang dimaksud tentunya
sangat kompleks yaitu: sekret dari kulit, sel kulit yang rusak, kotoran yang
disebabkan oleh lingkungan dan sisa sediaan kosmetika
 Tidak mengiritasi kulit kepala dan mata
 Sampo harus tetap stabil. Sampo yang dibuat transparan tidak boleh
menjadi keruh dalam penyimpanan. Viskosita dan pH-nya juga harus tetap
konstan, sampo harus tidak terpengaruh oleh wadahnya ataupun jasadrenik
dan dapat mempertahankan bau parfum yang ditambahkan ke dalamnya

 Bentuk –bentuk sampo


 Sampo bubuk
Sebagai dasar sampo digunakan sabun bubuk, sedangkan sebagai zat
pengencer biasanya digunakan natrium karbonat, natrium
bikarbonat, natrium seskuikarbonat, dinatrium fosfat atau boraks. Sampo
jenis ini dapat dikombinasikan dengan zat warna alam hena atau kamomil,
sehingga dapat memberikan sedikit efek pewarnaan pada rambut.Agar
dalam air sadah dapat berbusa, biasanya bubuk sabun diganti
dengan natrium laurilsulfat
 Sampo emulsi
Sampo ini mudah dituang, karena konsistensinya tidak
begitu kental,Tergantung dari jenis zat tambahan yang digunakan, sampo
ini diedarkan dengan berbagai nama seperti sampo lanolin, sampo telur,
sampo protein, sampo brendi, sampo susu, sampo lemon atau bahkan
sampo strawberry
 Sampo krim atau pasta
Sebagai bahan dasar digunakan natrium alkilsulfat dari jenis alkohol rantai
sedang yang dapat memberikan konsistensi kental,Untuk membuat sampo
pasta dapat digunakan malam seperti setilalkohol sebagi pengental Dan
sebagai pemantap busa dapat
digunakan dietanolamida minyak kelapa atau isopropanolamida laurat
 Sampo larutan
Sampo larutan merupakan larutan jernih.Faktor yang harus diperhatikan
dalam formulasi sampo ini meliputi viskositas, warna, keharuman,
pembentukan dan stabilitas busa dan pengawet, Zat pengawet yang lazim
digunakan meliputi; 0,2% larutan formaldehida, 40% garam fenilraksa;
kedua zat ini sangat beracun sehingga perlu memperhatikan batas kadar
yang ditetapkan pemerintah.Parfum yang digunakan sebanyak 0,3%-1,0%,
tetapi umumnya berkadar 0,5%

2. Bedak

 Pengertian bedak
Bedak atau pupur adalah bubuk yang digunakan sebagai kosmetik untuk
mempercantik muka atau sebagai obat kulit. Bedak membantu memberi rona pada
wajah dan mempercantik penampilan. Selain mengencangkan wajah, beberapa
bedak dengan tabir surya juga dapat mengurangi kerusakan kulit akibat sinar
matahari dan polusi lingkungan

 Jenis bedak
Bedak dapat berbentuk serbuk atau padat. Bedak serbuk bisa digunakan dengan
cara ditabur pada kulit, sedangkan bedak padat digunakan dengan spons, kuas,
atau kasur bedak. Karena warna kulit manusia yang bervariasi, ada berbagai jenis
warna bedak. Jenis bedak sendiri juga bervariasi; yang paling umum digunakan
adalah talk (atau bedak bayi), yang bisa menyerap dan memberi rona pada kulit
muka. Jenis bedak lainnya yang banyak digunakan adalah bedak tabur (bedak
tanpa bahan pelekat), bedak dingin, dan lain sebagainya. Kebanyakan wanita
terlebih dahulu menggunakan fondasi (alas bedak) sebelum memakai bedak.

 Kegunaan bedak
 Bedak bisa memperbaiki warna kulit. pixabay.com/JerzyGorecki.
 Membuat makeup lebih tahan lama. pixabay.com/rawpixel.
 Mengurangi kelembaban kulit wajah kita.
 Memperbaiki makeup yang berlebihan.
 Melindungi wajah dari paparan sinar UV

3. Lipstick

 Pengertian lipstick
Lipstik, gincu atau pewarna bibir ialah kosmetika yang terbuat
dari lilin, pigmen, minyak, dll. Lipstik biasa dimanfaatkan untuk
memberikan warna pada bibir. Lipstik biasa digunakan oleh wanita.
Lipstik telah ditemukan sejak masa kuno ketika batu permata semimulia
dihancurkan dan dioleskan ke bibir dan kadang-kadang ke mata. Selama Zaman
Keemasan Islam, kosmetolog Al-Andalus terkenal Abul Qasim az-
Zahrawi menemukan lipstik padat, yang merupakan batangan wangi yang digiling
dan ditekan dalam cetakan khusus, dan ia menjelaskannya dalam bukunya At-
Tashrif. Benda ini mulai populer pada masa Ratu Elizabeth I dari Inggris.

 Macam macam lipstick


 Creamy Lipstik
 Glossy Lipstik
 Lip tint
 Matte Lipstik
 Sheer Lipstik
 Satin Lipstik
 Hampir semua jenis lipstik sebenarnya mengandung tiga bahan dasar, yaitu lilin,
minyak, dan pigmen.

4. Hand body
 Pengertian hand body
Hand body lotion merupakan suatu sediaan kosmetika berbentuk emulsi cair
yang digunakan pada daerah tangan dan tubuh dengan tujuan melembabkan dan
melembutkan

 Kegunaan hand body


Body lotion memiliki peran penting dalam rutinitas skincare karena fungsinya
dalam menjaga kelembapan kulit. Jangan lewatkan pemakaian produk ini, sebab
kulit yang lembap mampu mencegah iritasi, jerawat, maupun masalah lainnya
dengan lebih baik.

 Bahan bahan hand body


handbody saja mengandung bahan-bahan pelembap. Mulai dari petrolatum,
lanolin, mineral oil, dan dimethicone

5. Tabir surya

 Pengertian tabir surya


Tabir surya adalah sediaan kosmetika yang digunakan sebagai salah satu
perlindungan untuk mengurangi dampak paparan sinar matahari. kinerja tabir
surya ditentukan oleh faktor perlindungan matahari ( sun protecting factor/ SPF).
SPF dipengaruhi oleh tipe bahan aktif tabir surya, fasa minyak emulsi, fasa air
emulsi, proses emulsifikasi dan faktor lain. Untuk memformulasikan tabir surya
dengan SPF tinggi, yang harus dipertimbangkan paling utama adalah dapat
memblok UVB sebanyak mungkin. Tabir surya dapat berupa sunscreen dan
sunblock mengandung bahan yang dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan
UVB.

 Mekanisme kerja tabir surya terhadap kulit


Mekanisme proteksi tabir surya terhadap kulit dijelaskan sebagai berikut:
1. Molekul bahan kimia tabir surya yang menyerap energi dari sinar UV
2. Kemudian mengalami eksitasi dari ground state ketingkat energi yang lebih
tinggi
3. Sewaktu molekul yang tereksitasi kembali ke kedudukan yang lebih rendah
akan melepaskan energi yang lebih rendah dari energi semula yang diserap
untuk menyebabkan eksitasi
4. sinar UV dari energi yang lebih tinggi setelah diserap energinya oleh bahan
kimia maka akan mempunyai energi yang lebih rendah Sinar UV dengan
energi yang lebih rendah akan kurang atau tidak menyebabkan efek sunburn
pada kulit (Lavi. 2012).

 Penggolongan tabir surya


 Tabir surya kimia mengandung bahan yang dapat mengabsorpsi sinar yang
berbahaya dari matahari, menyebabkan sinar tanning untuk berpenetrasi
ke kulit. Tabir surya kimiawi umumnya merupakan ikatan aromatik yang
berkonjugasi dengan gugus karbonil. Struktur kimiawi ini menyerap
gelombang UV intensitas tinggi dengan eksitasi menjadi energi yang lebih
tinggi
 Tabir surya fisika terbuat dari, atau mengandung bahan yang dapat
memantulkan cahaya, Meskipun komposisi semua tabir surya adalah
kimiawi, istilah nonkimiawi atau fisikal digunakan untuk merujuk tabir
surya inorganik yang mencakup 2 komposisi; titanium oksida dan seng
oksida. Teknologi terbaru mengizinkan komposisi ini diproduksi dalam
ukuran submikroskopik (<200 nm) sehingga pancaran cahaya dapat
diminimalisasikan dan tidak tampak di permukaan kulit. Partikel kecil ini
mengubah sinar UV, terutama dengan penyerapan serupa dengan tabir
surya organik. Tabir surya inorganik sangat fotostabil dan aman

 Jenis tabir surya


 Jenis emulsi
I. Emulsi O / W. Basis ini adalah yang paling sering digunakan. Mudah
untuk menstabilkan dan Penyerap ultraviolet dapat dengan mudah
dimasukkan. Padahal airnya lebih sedikit tahan dari emulsi W / 0 dan
pangkalan jenis minyak (Gbr. 5.2), rasanya enak pada kulit dan dapat
dibuat menjadi produk dengan SPF mulai dari yang rendah sampai
nilai tinggi.
II. emulsi W / O. Tidak sebagus basis emulsi O / W dalam hal
perasaannya pada kulit dan stabilitas tetapi sangat baik dalam hal tahan
air dan UV perlindungan.
 Lotion
Jenis ini disukai karena rasanya yang tidak lengket di kulit tetapi sulit untuk
memasukkan sejumlah besar penyerap ultraviolet yang diperlukan untuk
mencapai efek perlindungan dan ketahanan air tidak terlalu tinggi.
 Minyak
Jenis minyak. Jenis minyak memiliki ketahanan air yang baik tetapi kurang
memberikan perlindungan terhadap UV daripada tipe emulsi. Oleh karena itu
banyak digunakan sebagai dasar untuk produk SPF rendah.
 Tipe gel
I. Gel berair. Mirip dengan jenis lotion tetapi lebih mudah diterapkan
pada kulit karena viskositasnya yang tinggi.
II. Gel berminyak. Aplikasi terbatas karena perasaan berminyak yang
berat tetapi memiliki air yang tinggi perlawanan.
 Tipe aerosol.
Basis tipe aerosol baik untuk produk bentuk mousse dan aerosol tetapi,
digunakan di bawah suhu musim panas yang tinggi, ada risiko kebocoran gas
dari kaleng bertekanan dan mereka meledak.

6. Pemutih kulit

 Pemutih kulit, pencerah kulit, dan pemutihan kulit mengacu pada praktik


menggunakan bahan kimia dalam upaya untuk meringankan warna kulit atau
memberikan bahkan warna kulit dengan mengurangi konsentrasi melanin.
Beberapa bahan kimia telah terbukti efektif dalam pemutihan kulit, sementara
beberapa telah terbukti menjadi racun atau memiliki profil keamanan yang
dipertanyakan, menambah kontroversi seputar penggunaan mereka dan dampak
terhadap kelompok etnis tertentu

 Krim pemutih kerap digunakan untuk mendapatkan kulit putih dan cerah. Namun,
untuk mendapatkan manfaat krim pemutih secara maksimal, Anda perlu
mengetahui bahan-bahan yang terkandung di dalamnya dan sesuaikan dengan
jenis kulit

 Berikut ini adalah beberapa bahan yang kerap dicampurkan di dalam krim
pemutih:

 Alpha hydroxy acids (AHA)


Krim pemutih umumnya mengandung AHA. Zat ini diketahui dapat
merangsang pengelupasan kulit (peeling), mengangkat sel-sel kulit mati, serta
menghambat produksi melanin dan membuat kulit tampak lebih putih.
Meski demikian, zat ini bisa menimbulkan efek samping berupa iritasi ringan
di kulit dan kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menggunakan tabir surya saat
menggunakan krim yang mengandung AHA. Jika belum terbiasa, Anda bisa
mulai dengan menggunakan produk yang mengandung kadar AHA rendah
dan sesuaikan dengan reaksi kulit dan jenis kulit.
 Kojic acid
Kojic acid merupakan zat yang dihasilkan dari proses fermentasi beras,
misalnya pada produksi sake atau minuman beralkohol khas Jepang. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa kojic acid dapat menghambat produksi
melanin, sehingga bisa memutihkan dan mencerahkan warna kulit.
Kojic acid biasanya terkandung dalam berbagai produk perawatan kulit,
seperti krim pemutih atau serum.
 Arbutin
Secara teknis disebut sebagai sumber alami hidrokinon atau hydroquinone-β-
D–glucoside. Arbutin berasal dari daun bearberry, cranberry, mulberry, atau
pir. Senyawa ini juga dipercaya dapat mencerahkan kulit.
 Vitamin C dan vitamin E
Anda mungkin sudah sering melihat krim pemutih dengan kandungan vitamin
C atau vitamin E. Kedua jenis vitamin ini memiliki sifat antioksidan yang baik
untuk memperbaiki kerusakan kulit.
Beberapa studi sejauh ini pun menunjukkan bahwa vitamin C dan vitamin E
dapat mencerahkan dan memutihkan kulit, serta mencegah munculnya tanda-
tanda penuaan dini .
 Hyaluronic acid
Zat ini juga kerap ditambahkan dalam krim pemutih atau produk perawatan
kulit lainnya, seperti pelembap dan serum wajah.
Ini dikarenakan hyaluronic acid tidak hanya dapat mencerahkan warna kulit,
tetapi juga memiliki sifat antioksidan yang baik untuk peremajaan
kulit. Hyaluronic acid juga dapat melembapkan kulit dan mengatasi kulit
kering dan keriput.
7. Deodorant dan antipersipirant
 Pengertian deodorant dan antipersipirant
Antiperspiran Adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud
mempersempit pori sehingga mengurangi keluarnya keringat.sedangkan
Deodorant adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk menyerap keringat
dan mengurang bau badan .jadi Deodoran dan antiperspirant merupakan sediaan
kosmetik yang bertujuan untuk menghilangkan bau badan dan mengurangi
keringat
 Metode pembuatan deodorant dan antipersipirant
Bentuk sediaan Deodorant.
 Serbuk
 bahan aktif dicampur dgn basis serbuk,parfum,lalu di campur
 Cair (losion)
 bahan aktif dan parfum dilarutkan didalam air atau campuran alkohol
 Semisolida (krim)
 bahan aktif di campurkan dengan basis vanishing cream
 Aerosol
 larutan bahan aktif,mengandung alkohol,dikemas dalam wadah khusus untuk
sed aerosol
 Padat(stick)
 larutan bahan aktif diendapkan dengan penambahan sabun sehingga menjadi
padat
bentuk sediaan persipirant
 Lotion kental lebih mudah dibuatnya, yaitu dengan menambahkan sedikit
demi sedikit gellant padat ke dalam fase cair yang diaduk terus menerus
dengan cepat memakai propeller yang digerakkan turbin.· Gel kental yang
tidak bisa mengalir cara pembuatannya lebih sulit, karena pada produk
akhirnya udara tidak bisa melarikan diri dari dalamnya seperti pada lotion
kental. Gel kental harus dibuat dalam ruang tanpa udara atau perlu diadakan
proses pembuangan udara yang rumit. Pemakaian carboxyvinyl polymers
(misalnya karbopol) mempermudah pengeluaran udara dari dalam gel.
 Deodorant stik. Agak berbeda cara pembuatannya daripada lipstik karena
merupakan gel sabun dan pembuatannya mirip dengan pembuatan emulsi,
suatu fase minyak (fatty acid) diadukkan ke dalam suatu fase larutan dalam air
pada suhu sekitar 70oC. Gel panas yang terbentuk diisikan ke dalam cetakan
pada suhu sekitar 60-65oC dan dibiarkan memadat
 Perbedaan deodorant dan antipersipirant
 Deodorant membiarkan pengeluaran keringat tetapi mencegah bau melalui
cara melawannya dengan bahan antiseptik yang membunuh bakteri
penyebab bau juga menutup bau dengan bahan parfum.
 Antiperspirant mengandung perfume dan bahan kimia yang menghambat
atau menyumbat pori-pori untuk menghentikan pengeluaran keringat
(BPOM, 2009).
 Mekanisme kerja deodorant dan antipersipirant
 Dodorant bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan mikroorganisme
yang ditemukan pada axial.
 sedangkan antiperspirant bekerja dengan cara membatasi jumlah sekresi
kelenjar keringat yang dikirim ke permukaan kulit melalui pembentukan
halangan atau sumbatan pada saluran keringat
 macam macam sediaannya
 deodorant : Stick biasa,aerosol,roll on,lotion
 antipersipirant : Aerosol,bedak kompak,emulsi,krim,larutan dan stick.
8. Pembersih wajah
 Pengertian pembersih wajah
Pembersih wajah atau cleanser adalah produk skincare yang berfungsi untuk
membersihkan wajah dari debu, kotoran dan juga sisa makeup. Selain itu
pembersih wajah juga bisa memperbaiki, melembutkan dan juga
mencerahkan wajah. Ada berbagai jenis cleanser yang beredar di pasaran dengan
bentuk dan fungsi yang berbeda
 pembersih wajah mengarah bentuk cairan atau pembersih untuk membersihkan
kulit dan mengatasi pori pori, biasanya khusus untuk muka. Pembersih wajah ini
bisa di oleskan pada muka dengan bermacam cara:

 Di atas Kapas. (Ini adalah metode yang paling sering digunakan.)


 Menyemprotkan ke wajah
 Dengan mengoleskan masker tonik kasa — sepotong kain kasa ditutup dengan
toner dan dibiarkan di wajah selama beberapa menit.
Macam pembersih bisa menimbulkan alergi pada muka jika tidak dipakai
sebelumnya. Pemakai sering memakai serum dan pelembab setelah pembersih
muka mulai kering.

 Jenis - jenis toner


Ini adalah bentuk toner paling ringan; mengandung air dan ikatan
hidrogen seperti Gliserol , dan sedikit jika ada Etanol (0-10%). Humektan
membantu menjaga kelembaban di lapisan atas Kulit Ari dengan
mencegahnya Penguapan. Contoh populer dari ini adalah air mawar
Pembersih wajah ini paling halus untuk muka, dan bisa di gunakan pada kulit
kering, dehidrasi, sensitif, dan normal. Ini dapat memberikan efek terbakar pada
muka
 Pembersih Muka
Ini komposisinya tidak banyak mengandung alkohol ( sampai 20%), air dan bahan
yang melembabkan. Air dari hasil bunga jeruk yaitu hasil dari pembersih kulit.
Pembersih kulit yang sesuai dengan muka bisa di oleskan pada kulit normal,
kombinasi dan berminyak.
 Pembersih Masam
Ini adalah contoh pembersih muka yang memuat asam alfa hidroksi dan asm
hidroksi beta. Pembersih asam ini di campur dengan tujuan untuk mengeksfoliasi
muka secara kimiawi alih alih pengelupasan fisik yang telah di buktikan dengan
adanya mikro-air mata di muka. Glycolic, Lactic, masam Mandelic yaitu masam
hidroksi alfa yang terkenal untuk dipakai, paling sesuai untuk masalah permukaan
kulit. Masam salisilat adalah masam hidroksi beta yang terkenal saat dioleskan
untuk masalah permukaan kulit yang parah
 Zat yang menciutkan
Ini adalah cairan pembersih yang bagus dan mengandung kadar proporsi alkohol
tinggi(20-60%), bahan antiseptik, air, dan bahan humektan. Ini dapat mengatasi
masalah iritasi dan masalah muka karena dapat mengecilkan lubang kecil pada
muka ( pori-pori ) kelebihan lipid melindungi serta protein denaturasi muka saat
persentasi alkohol yang tinggi di oleskan
9. Emollient
 emolien, adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk melindungi,
melembabkan, dan melumasi kulit. Fungsi-fungsi ini biasanya dilakukan oleh
sebum yang diproduksi oleh kulit yang sehat. Kata "emollient" berasal dari kata
kerja Latin mollire, untuk melunakkan. 
 emollient digunakan pada berbagai zat yang bekerja sebagai agen untuk
mengentalkan konsistensi produk dan melembapkan serta melembutkan kulit,
dengan cara mengisi celah dan kerak yang terdapat pada sel-sel kulit
 Emolien menyejukkan, menghaluskan, dan melembabkan kulit dan diindikasikan
untuk semua penyakit kulit bersisik (seperti iktiosis). Efek obat-obat ini singkat
dan sebaiknya tetap sering dioleskan walaupun telah terjadi perbaikan. Emolien
berguna pada penyakit eksim kering, dan kurang baik pada psoriasis
 jenis-jenis emolien?
 Salep. Tekstur salep biasanya lebih kental
 Krim. Krim merupakan jenis emolien yang paling sering ditemui dalam
sejumlah produk perawatan kulit kering di pasaran.
 Losion. Losion memiliki tekstur encer yang mudah diratakan ke kulit.
 Semprotan.
 Emolien digunakan untuk menghidrasi kulit. Pelembap ini terdiri dari lipid dan
minyak digunakan untuk mengatasi kulit kasar dan kering.sedangkan
Humektan merupakan molekul yang menarik dan menyerap air di lapisan luar
kulit.

Anda mungkin juga menyukai