Anda di halaman 1dari 117

KOSMETIK PERAWATAN

ERAWATAN KULIT WAJAH


PENDAHULUAN
Secara alami, kulit sudah berusaha melindungi dirinya
beserta organ-organ dibawahnya dari bahaya sinar UV
matahari, antara lain dengan membentuk butir-butir
pigmen kulit (melanin) yang sedikit banyak
memantulkan kembali sinar matahari. Jika kulit
terpapar sinar matahari, misalnya ketika seseorang
berjemur, maka timbul dua tipe reaksi melanin yaitu
penambahan melanin dengan cepat ke permukaan
kulit dan pembentukan tambahan melanin baru.
Jika pembentukan tambahan melanin itu berlebihan
dan terus-menerus, noda hitam pada kulit dapat
terjadi yang merupakan hal yang tidak kita inginkan.
Berbagai kekurangan pada bentuk tubuh kita dapat
terjadi karena kebiasaan yang tidak baik misalnya
makan yang berlebihan. Oleh karena itu kita harus
memperhatikan makanan dengan mengatur menu
agar terhindar dari kegemukan atau terlalu kurus.
Mandi untuk kebersihan, kesehatan dan kesegaran
badan, sangat utama dalam hal perawatan badan.
Untuk mendapatkan kulit yang halus tidak hanya
cukup dengan menggunakan sabun, agar dapat
menjaga kelembaban kulit dan agar tetap mulus,
banyak diproduksi berbagai cream dan minyak
untuk perawatan tubuh.
JENIS-JENIS KOSMETIK PERAWATAN WAJAH

Cleansing ( Kosmetik pembersih )


Moisturizing ( Kosmetik pelembab )
Protecting ( Kosmetik pelindung )
Thining ( Kosmetik penipis )
KOSMETIK PEMBERSIH
KOSMETIK PEMBERSIH

minyak
KOSMETIK PEMBERSIH

Karena kotoran yang menempel pada


kulit itu berbeda-beda, ada yang berupa
minyak kosmetika, debu, talk bedak atau
sel-sel kulit yang mati dan masing-
masing mempunyai sifat yang agak
berbeda-beda- maka bahan
pembersihnya dan cara pembersihannya
juga berbeda.
KOSMETIK PEMBERSIH

Debu
KOSMETIK PEMBERSIH

Kosmetika pembersih dapat digunakan


untuk perawatan sehari-hari maupun
perawatan secara berkala.
Kosmetika pembersih dibuat dengan
bahan-bahan yang dapat mengangkat
kotoran yang bersifat lemak atau minyak
maupun debu, selain itu juga memiliki
sifat dapat menetralkan kembali kondisi
pH kulit yaitu antara 4,5-6.
Bentuk-bentuk Kosmetik Pembersih
KOSMETIK PEMBERSIH
(cleansing)
Kosmetika pembersih dibedakan
menjadi empat macam bentuk yaitu:
Minyak
Krim
Cairan kental (emulsi)
Batang.
KOSMETIK PEMBERSIH

Kosmetika pembersih untuk jenis


kulit berminyak. Misalnya cleansing
milk,
sedangkan untuk jenis kulit kering
misalnya cleansing cream .

Setiap produk kosmetik biasanya


tertera untuk jenis kulit berminyak,
normal, dan kering.
KOSMETIK PEMBERSIH
Ada 4 macam Kosmetik Pembersih yaitu :

1. Pembersih dengan bahan dasar cair : air adalah pelarut yang


baik sebagian besar zat atau kotoran yang menempel pada
kulit. Air mudah didapat dan murah harganya sehingga
penggunaanya dalam kosmetik sangat efisien dan efektif.
2. Pembersih dengan bahan dasar minyak : Minyak merupakan
bahan pembersih yang mempunyai beberapa kelebihan
dibanding pembersih lain, dapat membersihkan kotoran yang
larut dalam minyak dan tidak menyebabkan kulit kering dan
kasar.
3. Pembersih dengan bahan dasar padat : Bahan dasar padat
digunakan sebagai pembersih bila mampu untuk
mengabsorbsi kotoran yang ada dikulit.
4. Pembersih yang bersifat mekanis dengan bantuan
penggosokkan.
KOSMETIK PEMBERSIH

Susu pembersih,
gunakan susu pembersih untuk
mengangkat debu dan sisa kotoran atau
kosmetik yang menempel di kulit wajah,
sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan.
Eye & Lips make remover,
membersihkan daerah sekitar mata dan
bibir. Kulit sekitar mata dan kulit bibir
lebih tipis dan sensitif daripada kulit wajah
lainnya.
KOSMETIK PELEMBAB
KOSMETIK PELEMBAB
Kosmetik pelembab perlu dikenakan terutama
pada kulit keringatau kulit normal cenderung
kering. Jenis kulit yang secaraalamiah sudah
berminyak dan berjerawat tidak perlu
memakaikosmetik pelembab.
Secara alami, kulit memiliki lapisan lemak
tipispada permukaannya yang terdiri atas
produksi kelenjar minyakkulit, yang berfungsi
untuk melindungi kulit dari kelebihanpenguapan
air yang akan menyebabkan dehidrasi kulit,
olehkarena itu kulit memerlukan kosmetik
pelembab.
KOSMETIK PELEMBAB
KOSMETIK PELEMBAB

Jenis bahan dasar pelembab ada dua


macamyaitu minyak (oil base) dan air. Pelembab
yang berbahan dasarminyak, baik untuk jenis
kulit normal dan kering, sedangkan untukkulit
berminyak sebaiknya menggunakan pelembab
yang berbahandasar air.
Jenis bahan dasar pelembab menentukan
bentuknya,pelembab berbahan dasar minyak
biasanya berbentuk krim,sedangkan pelembab
berbahan dasar air biasanya berbentuklotion.
KOSMETIK PELEMBAB
CONTOH KOSMETIK PELEMBAB
Face cream/Day cream/Face sun block cream (moisturizer)
krim pelembab yang berfungsi untuk menjaga kelembaban, kehalusan, kelenturan dan
kelembutan kulit wajah, meningk atkan fleksibilitas lapisan kulit luar.
Night cream/Night support/Nourishing cream,
Krim pelembab untuk perawatan wajah pada malam hari, dengan kandungan lemak lebih
banyak
Body lotion/Soft body silkener/Hand body lotion,
Lotion pelembab untuk melembutkan dan menghaluskan kulit tubuh dan tangan.
Hand cream
Krim pelembab khusus untuk tangan dan jari-jari tangan yang berfungsi untuk melembabkan,
melemaskan dan melindungi tangan terutama dari bahan-bahan atau obat pencuci yang bisa
menyebabkan tangan menjadi kasar.
Feet cream/Fancy feet action cream,
krim untuk melembutkan dan menghaluskan bagian kaki yang kasar, seperti tumit, telapak kaki
dan sela jari-jari kaki.
Lip gloss/Lip sheener,
pelembab yang berfungsi untuk menjaga kelembutan bibir dan memberi kesan menyegarkan.
Lip balm
pelembab yang berfungsi untuk mencegah pecah-pecah dan terkelupasnya kulit bibir.
KOSMETIK PELINDUNG
KOSMETIK PELINDUNG
Kosmetik pelindung adalah kosmetik
yang dikenakan pada kulit yang sudah
dengan tujuan untuk mempertahankan
kondisi kulit sebaik-baiknya dan untuk
melindungi kulit dari berbagai
pengaruh lingkungan yang dapat
merugikan kulit, terutama melindungi
kulit dari radiasi sinar ultra violet
matahari (tabir surya).
KOSMETIK PELINDUNG
Syarat-syarat preparat kosmetik
tabir surya(sunscreen)
1. mudah dipakai,
2. jumlah preparat yangmenempel
mencukupi kebutuhan,
3. bahan dasar dan bahan aktifdalam
preparat ini mudah tercampur serta
bahan dasarnya
mampumempertahankan
kelembutan dan kelembaban kulit.
KOSMETIK PELINDUNG
Contoh kosmetik pelindung
Suntan Gel / Cream.
Sunblock.
KOSMETIK PENIPIS
KOSMETIK PENIPIS

Ada kotoran pada kulit yang tidak bisa


dibersihkan dengan jenis-jenis kosmetik
pembersih, yaitu sel-sel kulit mati di
permukaan kulit, yang jika tidak diangkat
akan menyebabkan kulit menebal, kusam dan
pori-porinya mudah tersumbat sehingga
memudahkan terjadinya jerawat. Selain itu.
Pergantian (regenerasi) sel-sel kulit lama
dengan sel-sel kulit yang masih baru, sehat
dan segar juga terhambat
KOSMETIK PENIPIS

Tujuan utama pemakaian kosmetika penipis/


pengampelas kulit adalah untuk mengangkat atau
membuang (peeling) sel-sel kulit yang sudah mati pada
lapisan tanduk kulit agar tidak menumpuk.
Penumpukan sel-sel kulit yang mati ini akan
mengakibatkan terjadinya penebalan kulit dan
penyumbatan pori-pori kulit yang dapat berakibat lebih
jauh berupa terjadinya jerawat.
Di samping untuk mengangkat sel-sel kuit yang sudah
mati, kosmetika ini juga digunakan untuk
membersihkan kulit secara mendalam, sehingga sering
juga dimasukkan dalam kelompok kosmetika
pembersih kulit.
KOSMETIK PENIPIS

Termasuk dalam kelompok


kosmetika penipis/ pengampelas kulit
ini adalah masker wajah (face mask)
yang mengandung bahan-bahan
pembersih kulit seperti kaolin dan
borak.
masker wajah ini cukup digunakan
satu atau dua kali sebulan.
JENIS-JENIS SEDIAAN
a. Kosmetik untuk pembersih(cleanser): sabun,
cleansing cream, cleansing :milk, dan penyegar
kulit (freshener).
b.Kosmetik untuk pelembab : (moisturizer),
misalnya moisturizring cream, night cream, anti
wrinkle cream.
c.Kosmetik pelindung, misalnya sunscreen,
foundation, sun block cream/lotion.
d.Kosmetik untuk penipis, misalnya scrub cream
yang berisi butiran-butiran halus yang berfungsi
sebagai pengampelas (abrasiver).
PERAWATAN
KUKU
Anatomi Kuku

Kuku mempunyai 2 fungsi utama. Fungsi pertama


yang diketahui secara umum ialah sebagai
pelindung dari ujung jari. Fungsi keduanya yang
juga sangat penting adalah memberi sensitifitas
daya sentuh. Pada ujung jari terdapat banyak
reseptor yang berfungsi untuk menghantarkan
rangsang sentuh saat kita menyentuh suatu objek
sehingga kita dapat merasakan bersentuhan
dengan objek yang kita sentuh. Kecepatan
pertumbuhan kuku rata- rata 1 mm / minggu.
Pembaruan total kuku jari tangan : 170 hari dan
kuku kaki: 12- 18 bulan.
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.
Bagian kuku terdiri dari:
Matriks kuku merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.
Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan kulit yang
menutupi bagian pinggir dan atas.
Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit yang ditutupi
kuku.
Alur kuku (nail grove) merupakan celah antar dinding dan
dasar kuku.
Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal kuku.
Matriks sebenarnya adalah akar kuku. Daerah ini tidak terlihat,
tersembunyi dan dilindungi oleh Lipat Nail Proximinal. Matriks
menghasilkan sel keratin yang membentuk lempeng kuku.
Lempeng kuku (nail plate) merupakan bagian tengah kuku yang
dikelilingi dinding kuku. Lempeng kuku berbentuk empat persegi
panjang, keras, cembung ke arah lateral dan dorsal, transparan,
terletak di dorsal falang distal. Sebagian besar kuku terlihat
berwarna merah muda disebabkan transmisi warna pembuluh
darah dasar kuku.
Lunula merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih
didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh
kulit. Lunula atau bulan sabit terletak di proksimal lempeng
kuku.
Eponikium (kutikula) merupakan dinding kuku bagian proksima,
kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
Hiponikium merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang
bebas (freeedge) menebal.
Kosmetika Kuku
Manikur dan pedikur
Manikur berasal dari bahasa Latin yaitu manus (tangan)
dan cura (perawatan). Manikur adalah perawatan untuk
kuku dan tangan sedangkan pedikur adalah perawatan
untuk kaki. Tatacara manikur dan pedikur pada dasarnya
sama. Manikur standar dapat dilakukan di rumah
dengan cara memotong, mengikir dan mengecat kuku.
Perawatan manikur ini meliputi merendam kuku dalam
cairan sabun yang hangat untuk melunakkan nail plate
dan kutikula. Kuku dipotong, dikikir dan kutikula
didorong ke arah proksimal dengan orange stick dan
mengoleskan basecoat, nail polish, dan topcoat. Manikur
sering dilengkapi dengan menghias kuku.
Manikur diperlukan untuk perawatan kuku tapi juga
merupakan sumber masalah dermatologi apabila tidak
tepat. Perendaman tangan dengan air sabun dapat
menyebabkan dermatitis kontak iritan periungual pada
individu yang mempunyai predisposisi hand eczema.
Efek samping lain adalah ingrowing nail yang
disebabkan oleh pemotongan pada bagian sudut kuku.
Pemotongan kutikula dapat menyebabkan paronikia,
Beaus line, onikomikosis dan onikodistrofi. Sterilisasi
alat (pemisah jari-jari, pendorong kutikula, dan
footbath) yang tidak tepat dapat menyebabkan infeksi
bakteri, jamur, dan virus, misal veruka dan
dermatofita.
Cat kuku (nail polish/nail enamel)
Pada tahun 1920 diperkenalkan cat kuku di pasaran dengan sediaan
jernih, kemudian tahun 1930 Charles Revson mempunyai gagasan
menambahkan pigmen untuk memberi warna. Cat kuku merupakan
pigmen yang diendapkan dalam pelarut yang mudah menguap
untuk menutupi warna alami kuku. Nail polish, basecoat dan
topcoat, mempunyai formulasi dasar yang sama, dan mengeras
dengan penguapan.Komponen yang menyusun cat kuku adalah:
a. Pembentuk selaput utama/film (15%) yaitu nitroselulosa,
polimer metakrilat, polimer vinil, merupakan komponen tahan air
yang menghasilkan selaput mengkilat dan melekat pada nail plate.
b. Selaput untuk membentuk resin (7%) yaitu formaldehid, p-
toluene sulfonamid, poliamide, akrilat, alkyd dan vinil resin, untuk
melekatkan kuku dengan cat dan meningkatkan kilauan.
c. Plasticizers/zat plastik (7%) yaitu dibutil pthalat,
dioktil pthalat, trikresil pospat, kamfor, minyak jarak,
trifenil fosfat untuk meningkatkan kelenturan.
d. Pelarut dan cairan lain (70%) untuk memodifikasi
viskositas yaitu asetat, keton, toluen, xylene, alkohol,
metilen klorida, eter.
e. Pewarna (0-1%) yaitu pigmen organik dan anorganik.
f. Pengisi yaitu guanine fish scale atau titanium
dioksida dilapisi mica flakes atau bismut oksiklorida
untuk pewarnaan.
g. Bahan pengendap (1%), tetapi tidak selalu
ditambahkan.
Efek samping yang terjadi pada pemakaian cat kuku ini
bervariasi. dermatitis kontak alergi (DKA) terhadap cat kuku
merupakan efek samping yang sering dilaporkan pada 13%
populasi. Dermatitis dapat terjadi di sekitar area pemakaian
(periungual) maupun di tempat jauh (dermatitis ektopik). DKA
periungual ditandai dengan eritem dan edema pada lipatan
kuku proksimal dan ujung jari.10 Dermatitis ektopik sering
terjadi pada bagian bawah wajah, samping leher, dan dada
atas. Penyebab utama dermatitis kontak adalah toluen
sulfonamid formaldehid resin (TSFR) atau butiran nikel
(khususnya pada dermatitis ektopik) yang ditambahkan agar
cat kuku tetap cair. DKA airborne dicurigai jika terjadi pada
wajah, leher, telinga secara simetris dan melibatkan kelopak
mata bagian bawah. Efek samping lain adalah urtikaria rekuren
pada phalang distal jari tangan.
DKA pada perionikia dapat menyebabkan infeksi sekunder oleh
bakteri atau candida. Selain itu, cat kuku yang lepas atau
digunakan lebih dari 4 hari dapat meningkatkan jumlah bakteri
yang kembali pada ujung jari setelah cuci tangan. Diskolorisasi
merah atau kuning pada distal kuku yang dimulai dari dekat
kutikula kemudian meluas sampai ujung kuku merupakan efek
samping yang terjadi setelah pemakaian cat kuku terus-
menerus selama 7 hari. Zat warna yang sering menyebabkan
adalah D&C red nomer 6,7 dan 34; dan FD&C yellow nomer 5
lake. Kerusakan kuku akibat pemakaian cat kuku jarang terjadi,
namun kadang terjadi granulasi keratin kuku pada individu
yang mengoleskan cat kuku baru diatas cat kuku lama selama
beberapa minggu. Ini ditandai dengan adanya bintik putih
berskuama superfisial dan pseudoleukonikia.
Efek lain yang tidak biasa terjadi
pada pemakaian cat kuku adalah
leukoderma pada lipatan kuku,
keilitis, dermatitis generalisata dan
dermatitis kontak granulomatosa.
Nail hardener
Nail hardener ditemukan pertama kali tahun 1960,
merupakan cairan modifikasi dari nail polish, dengan
kandungan formaldehid 12%, dan ditambah dengan bahan
lain seperti keratin, vitamin, kalsium fluorida, natural oils,
serabut nilon, teflon, dan sutra. Cairan ini biasa dikenal
dengan pelapis dasar (basecoat). Pemakaian nail hardener
jangka lama dapat menyebabkan kuku rapuh, diskolorisasi
biru kemerahan disertai rasa nyeri. Efek lain adalah
paronikia, hiperkeratosis subungual, dan kering pada ujung
jari. Kuku lepas jarang terjadi, namun onikolisis, dermatitis
kontak ektopik dengan perdarahan bibir pada penggigit
kuku dan dermatitis kontak airborne pernah dilaporkan
kejadiannya.
Nail enamel remover
Nail enamel remover merupakan cairan yang mengandung
pelarut kuat yaitu alkohol, etil asetat atau butil asetat,
berfungsi untuk menghapus nail enamel dari nail plate.
Penghapus cat kuku juga mengandung material lemak
seperti setil alkohol, setil palmitat, lanolin, castor oil, dan
minyak sintetis lain yang berfungsi untuk melembabkan
kuku. Efek yang terjadi akibat pemakaian bahan ini adalah
iritasi, onychoschizia, dan kuku rapuh. Kuku rapuh terjadi
karena paparan nail enamel remover mengganggu
perlekatan antar sel pada lempeng kuku. Dermatitis pada
area yang jauh berupa bula pada dua jari karena nail
enamel remover non aseton pernah dilaporkan kejadiannya.
Nail cuticle remover
Nail cuticle remover merupakan krim atau cairan yang
berisi alkali (sodium hidroksida dan potasium
hidroksida 2-5%), gliserol dan propilen glikol sebagai
humektan untuk mengurangi iritasi, menurunkan
penguapan, dan meningkatkan viskositas. Sediaan
yang lebih ringan berisi garam anorganik (trisodium
pospat atau tetrasodium piropospat) atau organik
(trietanolamin). Sediaan lain yang dikenal dengan
cuticle softener, mengandung ammonium quaternary
35% dan urea, yang berfungsi untuk melunakkan
kutikula sehingga memudahkan menghilangkan
kutikula secara mekanis.
Krim atau cairan ini dioleskan pada dasar kuku
selama beberapa menit, kemudian kutikula
didorong ke proksimal nail plate dengan
orange stick. Manikuris biasanya memakai
pemotong berbentuk V atau gunting untuk
memotong kutikula. Efek yang paling sering
terjadi adalah iritasi jika nail cuticle remover
menempel terlalu lama. Mendorong kutikula
dengan kasar bisa menyebabkan leukonikia
transversal. Efek lain adalah paronikia dan
infeksi sekunder oleh bakteri atau jamur.
Pelembab kuku (nail moisturizer)
Pelembab kuku merupakan krim atau lotion yang tersusun
dari bahan oklusif seperti petrolatum, minyak mineral, atau
lanolin; humektan seperti gliserol, propilen glikol dan
protein; dan ingredient aktif untuk meningkatkan daya ikat
air pada nail plate yaitu AHA, asam laktat dan urea. Tujuan
pemberian pelembab kuku adalah untuk meningkatkan
kandungan air pada kuku. Kuku direndam dalam air suam-
suam kuku kemudian dioleskan pelembab secara oklusif
dengan sarung tangan atau kaos kaki katun, tiap malam
paling sedikit 3 bulan. Pemakaian AHA, asam laktat, dan
urea dapat menyebabkan dermatitis kontak iritan. Bahan
dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan luka bakar
pada kutikula yang terbelah.
Kuku buatan (Artificial nail)
Kuku tambahan (kuku plastik/press-on nail/ preformed
artificial nail)
Kuku tambahan merupakan kepingan plastik berwarna atau
tidak berwarna yang direkatkan dengan lem pada seluruh
kuku atau pada ujung kuku. Kuku plastik mengandung
tricresyl ethyl phthalate, sedangkan lem mengandung etil
sianoakrilat (lebih dari 90%), hidrokinon, asam sulfonat
organik, dan akrilik monomer yang lain.
Efek samping pemakaian kuku tambahan yaitu DKA karena
tricresyl ethyl phthalate sangat jarang terjadi. DKA biasanya
disebabkan oleh lem yang digunakan untuk merekatkan kuku
plastik. Oklusi permanen dengan kuku buatan yang menutupi
seluruh kuku menyebabkan iritasi dan merusak nail plate.
Kuku yang lebih panjang baik natural atau buatan
menyebabkan kolonisasi bakteri pada tepi bebasnya.
Penelitian di Okahoma selama 15 bulan terhadap 439
bayi yang dirawat di NICU, sebanyak 46 (11%)
terinfeksi P. aeruginosa dan 16 (35%) meninggal.
Genotif spesimen pada 90% pasien, berdasarkan
pemeriksaan molekuler sama dengan genotif yang
diisolasi dari tangan perawat yang sebagian besar
berkuku panjang dan memakai kuku buatan. Penelitian
lain pada tahun 1998 oleh Edel dkk, menemukan
kolonisasi bakteri batang gram negatif lebih banyak
pada staf ruang operasi yang memakai kuku buatan.
Efek samping pada pemakaian kuku
tambahan disebabkan oleh cairan untuk
melepas kuku buatan, cat kuku, atau perekat
yang mengandung sianoakrilat. Bahan ini
sering menyebabkan DKA pada periungual,
onikodistrofi, dan dermatitis ektopik pada
wajah, kelopak mata, dan beberapa bagian
tubuh lain. Shilley dan Shilley melaporkan
DKA karena sianoakrilat yang menyerupai
parapsoriasis small plaque.
Nail wrap (silk nail)
Nail wrap adalah teknik melapisi tepi bebas
kuku dengan lapisan bahan serat seperti
katun, linen, film plastik, fiberglas untuk
memperpanjang kuku. Lapisan ini direkatkan
dengan lem sianoakrilat, kemudian dioles
cat kuku pada permukaannya. Sianoakrilat
bekerja sebagai katalis untuk mengeraskan
perlekatan lapisan serat.
Nail wrap jarang menimbulkan alergi,
kecuali alergi terhadap sianoakrilat
atau TSFR (yang terkandung dalam
lem), berupa eksema periungual,
dermatitis kelopak mata dan
gambaran dermatitis numularis
terutama pada punggung tangan.
Belshito dan Fisher (1987)
melaporkan kasus distrofi kuku dan
eksema pada kelopak mata karena
Kuku pahat (sculptured nail)
Kuku akrilik
Kuku akrilik merupakan kombinasi cairan monomer etil
metakrilat dan serbuk polimer polimetil metakrilat yang
diawetkan dengan aselerator organik (benzoil peroksida)
pada suhu kamar. Pasta ini dituangkan ke cetakan pada nail
plate, dan mengalami polimerisasi dengan adanya katalis
sehingga terbentuk lapisan yang keras. Setelah itu kuku
akrilik dihaluskan, dibentuk dan dioles cat kuku. Celah yang
timbul antara lipatan kuku proksimal dan kuku akrilik karena
pertumbuhan kuku harus dipahat lagi untuk
mempertahankan bentuk asli. Efek samping pemakaian
kuku akrilik ini bervariasi, diantaranya reaksi alergi, yang
dapat terjadi setelah 2-4 bulan atau 16 bulan pemakaian.
Gejala awalnya adalah gatal, kering dan
menebal pada nail bed kemudian terjadi
onikolisis. Nail plate menjadi tipis, robek
dan diskolorisasi. Paronikia biasanya
muncul pada reaksi alergi, berupa rasa
nyeri di sekitar kuku atau parestesia. DKA
dapat juga terjadi pada wajah dan kelopak
mata. Jung (2005) melaporkan kasus DKA
akrilat material gigi pada pasien yang
telah tersensitisasi dengan kuku akrilik.
Efek samping lain yang terjadi adalah onikolisis
karena kegagalan pemahatan tiap 2 minggu. Reaksi
iritasi terhadap monomer ditandai dengan
penebalan keratin pada nail bed, dengan atau tanpa
onikolisis. Iritasi juga terjadi apabila asam metakrilat
mengenai kutikula. Abrasi kutikula sebelum aplikasi
kuku pahat merupakan pintu masuk organisme.
Selain itu kuku pahat juga merupakan tempat
perkembangbiakan bakteri sehingga meningkatkan
risiko infeksi. Peningkatan hidrasi pada kuku karena
terhambatnya penguapan nail plate dapat
meningkatkan pertumbuhan mikroba.
Kuku gel (Photobonded nail)
Bentuk kuku pahat yang lain adalah kuku
gel, yang terdiri dari campuran monomer etil
sianoakrilat dan polimetil metakrilat, dengan
serbuk polimer polimetil metakrilat. Kuku gel
dioles seperti cat kuku biasa, kemudian jari
tangan dimasukkan dalam kotak cahaya
ultraviolet (UV) lemah selama 1-2 menit.
Setelah itu, dioles cat kuku, lapisan pengkilat
kuku dan masing-masing disinar UV lagi.
Efek yang terjadi pada pemakaian kuku gel adalah
reaksi alergi. Penyusutan gel yang ditandai
dengan perasaan ketat pada nail bed, pada nail
plate hangat, tegang dan luka pada ujung jari.
Reaksi lain berupa lepasnya kuku dan parestesia.
Alergen yang relevan adalah trietilenglikol
dimetakrilat, hidroksifungsional dimetakrilat, dan
metakrilat uretan. Alergen yang paling sering
menyebabkan DKA adalah 2-hidroksietil
metakrilat, 2-hidroksipropil metakrilat, etilenglikol
dimetakrilat, dan etil metakrilat.
Kosmetika kuku lain
Kosmetika kuku selain yang disebutkan
sebelumnya adalah pemutih kuku (nail white),
berupa pensil atau pasta yang mengandung
pigmen putih (zinc oksida, titanium dioksida,
kaolin, talk dan silika koloid). Pemutih kuku ini
dioles pada tepi bebas kuku untuk memberi
penampilan putih. Nail bleach merupakan hidrogen
peroksida yang digunakan untuk membersihkan
kuku dari pewarnaan akibat tembakau, makanan
atau material lain. Bahan ini bisa menyebabkan
iritasi.
Pengering cat kuku (nail polish drier) adalah
cairan yang mengandung minyak tumbuhan,
alkohol, dan derivat silikon, untuk
mempercepat pengerasan cat kuku. Selain
itu, dikenal juga krim untuk mengkilapkan
kuku (nail buffing cream), yang mengandung
pumice, talk, kaolin, kapur sebagai abrasif.
Jika digunakan terlalu sering krim ini
menyebabkan kuku rapuh. Namun laporan
tentang efek samping kosmetika ini jarang
sekali dilaporkan.
Peran Farmasis dalam Perkembangan Kosmetika Kuku

Farmasis berperan dalam pembuatan formula


dan pemberian informasi perihal kesehatan
kuku. Dalam hal ini akan dibahas mengenai
formula kosmetika kuku. Kosmetika kuku ada
berbagai macam, seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya. Seperti pemutih kuku,
pelembab kuku, cat kuku dan lain
sebagainya. Pada sub bab ini akan dijelaskan
lebih kepada formula cat kuku. Cat kuku yang
digunakan dipasaran memiliki formula dan
bahan dasar khusu.
Bahan dasar pada cat kuku antara lain:
a. Bahan- bahan pembentuk lapisan film misalnya
nitrocellulose, cellulose, asetat, selulosa aseto,
butirat, etil selulose, methasrilat dan vinil resin.
Tetapi yang terbaik sejak dulu sampai sekarang
adalah nitro selulosa
b.Plasticizer, karena larutan nitro selulose yang
mongering di permukaan kuku akan membentuk
lapisan yang keruh dan mudah terkelupas, maka cat
kuku perlu ditambahi bahan plasticizer, misalnya
ester-ester polybasic acid (dibutilphtalat), castor oil,
kampor, derivate urea, butyl stearat.
c. Resin-resin misalnya Gom dammar, resin benzoate dan
resin alam lainnya, tetapi yang tampak paling sering
digunakan adalah resin sulfonamide-formaldihid. Tujuan
pemakaian resin adalah agar cat kuku lebih rekat, lebih
tebal.
d. Pelarut, pelarut adalah cairan organic volatile yang dapat
mengkobinasikan semua bahan menjadi suatu perekat
kental yang homogeny. Umumnya campuran digunakan
berbagai pelarut. Baik pelerut maupun uap tidak boleh
bersifat iritan.
e. Bahan-bahan pewarna umumnya digunakan adalah
kombinasi pigmen dengan lakes, karena soluble dyes saja
akan membuat warna cat kuku kurang mendalam dan
kurang intens.
PERAWATAN RAMBUT
Pengetahuan Tentang Kulit Kepala & Rambut

Rambut adalah struktur solid yang terdiri atas sel yang


mengalami keratinasi padat. Rambut berasal dari filokel
epidermal yang terbentuk seperti kantong yang tumbuh
kedalam epidermis. Kulit kepala adalah tempat
bertumbuhnya rambut. Rambut berfungsi sebagai : mahkota
(kaum wanita), pelindung mekanis (melindungi kepala dari
udara panas dan dingin), dan pengutaraan emosi.
Jenis-jenis kulit kepala adalah :
1.Kulit kepala kering adalah kulit yang mempunyai ciri-ciri :
adanya butiran putih kering dikulit kepala.
2. Kulit kepala berminyak adalah jenis kulit yang rentan
terhadap gangguan kulit kepala yaitu ketombe basah.
3.Kulit kepala normal adalah kulit kepala yang sangat ideal
karena tidak memiliki kelainan dikulit kepala.
Jenis-jenis rambut yaitu :

1.Rambut kering adalah rambut yang terlihat
kusam bila dilihat dengan mata, dan apabila
diraba teksturnya sangat kasar dikarenakan
oleh kelembaban yang sangat sedikit.
Ciri-cirinya : Rambut kusam, tidak bercahaya,
Warna rambut kemerahan, Ujung rambut
biasanya berbelah, Rambut mudah patah,
Jika diraba, rambut menimbulkan suara
gemerisik
2.Rambut berminyak adalah jenis rambut
yang memiliki tingkat elastisitas sangat tinggi.
Rambut berminyak sering terdapat ketombe
basah dikarenakan oleh minyak yang berlebih
dikulit kepala. Serta bila dipegang akan terasa
minyak lengket ditangan.
Ciri-cirinya : Warna rambut mengkilat / basah
dan lengket, Pertubuhan rambut lebat, Sering
cepat kotor, Sering terdapat ketombe,
Diameter rambut besar-besar, Sulit diatur /
ditata.
3.Rambut normal adalah rambut
yang tidak memili kelainan. Rambut
jenis ini memiliki tekstur yang halus
dan elastisitasnya baik. Ciri-cirinya :
Kelihatan sehat, bercahaya, Ujung
rambut tidak bercabang, Memiliki
elastisitas yang baik, Diameter
rambut sedang, Pertumbuhan rambut
normal, Rambut tidak lengket.
Bentuk rambut ada 3 (tiga ) yaitu :
1.Lurus
2.Keriting
3.Bergelombang
Tekstur rambut ada 2 (dua) yaitu :
1.Halus
2.Kasar
Kelainan yang terdapat pada rambut adalah :
1.Berketombe
2.Gugur/rontok
3.Beruban
4.Tipis
5.Lebat
6.Ujung terbelah
7.Mutiara/butiran putih
8.Berkutu
Warna rambut ada 6 (enam) yaitu :
1.Hitam
2.Coklat
3.Coklat kehitaman
4.Kelabu
5.Pirang
6.Merah
Lapisan-lapisan rambut
1.Kutikula : Lapisan batang rambut yang
paling luar
2.Cortex: Lapisan kedua dari batang rambut
3.Medulla: Lapisan paling dalam pada rambut
4.Follicle: Saluran dimana rambut tumbuh
dan keluar dari dalam kulit
5.Muscle: Garis kecil yang
menghubungkanfollicledengan kulit
Macam-macam Kosmetika perawatan & tata rias rambut

Kosmetik yang digunakan untuk merawat rambut adalah :


1.Shampoo berguna untuk melakukan perawatan rambut
shampooing.
2.Conditioner berguna untuk melembutkan rambut dan
menambah tingkat elastisitas rambut
3.Hair tonic berguna untuk memperkuat akar rambut dan
merangsang pertumbuhan rambut baru.
4.Cream creambath dipakai saat melakukan perawatan
rambut dengan mengcreambath. Dan berguna untuk merawat
rambut yang sudah rusak.
5.Cream mask adalah cream yang digunakan untuk
melakukan perawatan rambut dengan masker. Cream mask ini
berguna terutama untuk merawat rambut dan bukan untuk
kulit kepala.
6.Cream spa yaitu cream yang berguna untuk melakukan
perawatan rambut secara spa. Cream spa berguna untuk
membuat rambut menjadi sehat dan pengaplikasiannya
untuk kulit kepala dan rambut.
7.Vitamin rambut berguna untuk menjaga kesehatan dan
keindahan rambut. Juga dapat membuat rambut terasa lebih
lembut. Vitamin rambut ini diaplikasikan ke kulit kepala dan
rambut setelah shampooing dilakukan dan sebelum
mengeringkan rambut dengan hair dryer.
Sedangkan kosmetik yang digunakan untuk merias/
melakukan penataan rambut adalah :Hair spry adalah
kosmetik yang berbentuk gas dan digunakan untuk
mempertahankan bentuk tata rias rambut yang telah
dilakukan.
Bahan/Lenan & Alat Yang Digunakan untuk
melakukan perawatan & tata rias rambut
Bahan / lenan yang digunakan untuk perawatan rambut yaitu :
1. Handuk good morning warna putih berfungsi untuk
mengeringkan rambut secara towel dry dan syaratnya harus bisa
menyerap air.
2. Kamisol berguna untuk menutupi badan pasien yang hendak
melakukan perawatan dan syaratnya adalah memili ukuran yang
besar dan longgar.
3. Kapas adalah bahan yang digunakan untuk mengaplikasikan
hair tonic. Tujuan menggunakan kapas untuk mengoleskan hair
tonic yaitu : agar kesehatan dan kebersihan kulit kepala pasien
terjaga kebersihannya dan terhindar dari penyakit yang bisa
menular.
4. Tissue digunakan untuk mengelap keringat atau pun air yang
mengenai wajah pasien. Syaratnya adalah harus bisa menyerap
air dengan baik.
Alat yang digunakan untuk
perawatan rambut
Alat yang digunakan untuk perawatan rambut yaitu :
1. Sisir jarang adalah sisir yang digunakan untuk meluruskan rambut
saat dicuci.
2. Sisir adalah sisir yang digunakan saat penyampoan dan berfungsi
untuk mengawaskan kotoran dan debu yang terdapat di kulit kepala
dan rambut.
3. keep rambut / keep bebek yaitu digunakan untuk membuat
partingan rambut saat member cream yang digunakan untuk
perawatan rambut.
4. Hair dryer adalah alat yang digunakan untuk mengeringkan
rambut.
5.Steamer adalah alat yang digunakan untuk penguapan rambut saat
mengcreambath rambut.
6.Steamer ozon adalah alat yang digunakan untuk melakukan
penguapan rambut saat maskeran dan juga spa.
7.Trolly adalah alat yanjg digunakan untuk meletakkan atau
menata peralatan yang digunakan.
8.Cawan adalah mangkok kecil yang digunakan untuk
meletakkan cream yang digunakan untuk perawatan rambut
misalnya shampoo, cream spa, cream crembath, cream mask
dan hair tonic.
9.Baskom yang digunakan untuk tempat busa saat melakukan
penyampoan dikursi tata rias dan bila penyampoan dilakukan
dibak penyampoan maka baskom tidak perlu digunakan.
Baskom juga digunakan sebagai tempat air hangat yang
digunakan untuk mencuci rambut setelah menggunakan
bahan kosmetik yang mengandung larutan minyak dalam air.
10.Botol aplikator adalah botol yang digunakan sebagai tempat
air untuk membasahi rambut sebelum penyampoan.
Alat yang digunakan untuk merias
rambut
Alat yang digunakan untuk merias rambut yaitu :
1.Sisir sasak adalah sisir yang digunakan untuk
membentuk gelombang rambut saat menata rambut.
2.Sisir ekor adalah sisir yang banyak digunakan untuk
menyisir rambut keriting.
3.Sisir variasi adalah sisir yang digunakan untuk
membentuk rambut.
4.Sisir blow adalah sisir yang berukuran besar dengan
gigi jarang dan berbentuk bulat digunakan untuk
memblow rambut lurus.
5.Sisir setengah lingkaran adalah sisir untuk finishing
rambut pria.
6.Sisir sikat setengah lingkaran adalah sisir yang digunakan
untuk member efek blow.
7.Sisir sikat bulat dari metal berbagai ukuran, adalah digunakan
untuk memblow rambut pendek dan medium.
8.Sisir sikat bulat berukuran besar, adalah sisir yang digunakan
untuk membentuk volume besar pada rambut, dan sebaiknya
digunakan untuk rambut yang panjang.
9.Wave clips adalah peralatan yang digunakan untuk menahan
rambut, saat menata rambut kearah bagian atas.
10.Bobby pins adalah alat yang bentuknya flat, digunakan
untuk membuat variasi gaga rambut, atau menahan rambut
pada tempatnya. Jepit ini juga digunakan untuk menahan
ornamen yang akan diletakkan pada rambut seperi bunga
atau pita.
11.Hair pins adalah keep yang terdiri dari berbagai ukuran (besar dan
kecil) yang berbentuk U, yang digunakan untuk menahan rambut
saat member styli.
12.Curl & roller clips adalah jepit rambut yang dipakai untuk
membentuk volume rambut, biasanya digunakan bersama dengan
roller atau gulungan rambut, atau bisa juga digunakan langsung
pada rambut dengan cara digulung, lalu dijepitkan.
13.Sponge rollers adalah gulungan rambut yang terbuat dari busa,
yang digunakan untuk menahan blow rambut agar tahan lama.
14.Spike rollers adalah gulungan rambut yang terbuat dari plastik
dengan gerigi halus pada bagian luarnya.
15.Hot rollers adalah gulungan rambut yang biasanya disertakan
dangan alat pemanas.
16.Sponge spools adalah gulungan rambut yang terbuat dari busa,
digunakan untuk membentuk rambut bergaya spiral.
Menentukan Perawatan Rambut Dengan Tepat

Perawatan rambut merupakan hal yang


dilakukan oleh setiap orang. Namun
terkadang merawat rambut sering juga
terjadi kesalahan. Salah satunya adalah
dengan merawat rambut menggunakan
kosmetik ataupun peralatannya. Dalam
hal merawat rambut, diperlukan
pengetahuan yang cukup dalam
mempraktekannya.
Perawatan rambut ada dua proses yaitu :
perawatan rambut secara basah dan perawatan
rambut secara kering. Perawatan rambut secara
basah ialah dengan menggunakan air sebagai
bahan pembersih/pencuci busa shampoo.
Sedangkan perawatan rambut secara kering ialah
merawat rambut tanpa menggunakan air, dan
perawatan rambut secara kering sering dilakukan
untuk orang yang memiliki penyakit atau sedang
sakit. Perawatan rambut secara kering,
menggunakan alcohol sebagai bahan untuk
membersihkan kulit kepala.
Tindakan merawat rambut sesuai dengan jenis
kulit kepala & rambut serta menurut kelainannya

Tindakan merawat rambut sesuai dengan jenis kulit


kepala & rambut serta menurut kelainannya yaitu :
1.Perawatan rambut kering
Merawat rambut kering berbeda dengan rambut yang
berminyak ataupun rambut yang normal. Kerena kondisi
rambut kering merupakan kondisi rambut yang
abnormal/tidak normal. Dengan demikian, merawat
rambut kering harus dengan menggunakan pembersih
kulit kepala yang berbahan basa. Kosmetik yang bersifat
basa akan menetralisir kekeringan rambut. Rambut
kering tidak boleh menggunakan kosmetik pembersih
yang berbahan asam, karena hanya akan menambah
kekeringan rambut.
2.Perawatan rambut berminyak
Rambut berminyak adalah rambut yang memiliki
tingkat elastisitas yang sangat tinggi, karena
memiliki minyak yang terdapat pada rambut.
Perawatan yang tepat untuk merawat rambut
berminyak adalah menggunakan kosmetik yang
berbahan dasar lemon. Seperti yang kita
ketahui, lemon memiliki tingkat keasaman yang
tinggi. Denga keasaman yang terkandung dalam
lemon, maka lemak/minyak dapa berkurang
dirambut ataupun dikulit kepala.
3.Perawatan rambut normal
Perawatan rambut normal
memerlukan perawatan yang
konsisten artinya perawatan yang
harus benar-benar menetap. Untuk
menjaga keadaan tetap rambut
dengan jenis normal, maka haruslah
menggunakan pH kosmetik antara 6-
7.
Mengaplikasikan Perawatan Rambut Secara
Basah & Kering

Melakukan konsultasi & komunikasi


Konsultasi merupakan hal yang dilakukan oleh pelanggan
yang datang untuk melakukan perawatan. Sedangkan
komnukasi merupakan kegiatan yang sama-sama dilakukan
oleh dua orang yaitu antara pelanggan dan operator yang
melayani. Melakukan konsultasi & komunikasi bertujuan
untuk mengetahui apa perawatan yang dilakukan dan
mengetahui keinginan pelanggan. Dengan melakukan
konsultasi pada awal sebelum melakukan perawatan akan
mempermudah operator yang melayani untuk menangani
perawatannya. Dan juga dengan melakukan konsultasi akan
mencegah terjadinya kesalahan yang dilakukan untuk
melaksanakan perawatan.
Melakukan analisa kulit kepala & rambut
Analisis dengan diagnosa hampir sama. Tetapi
perbedaannya adalah menganalisis berarti
melakukan kegiatan tanpa meraba/menyentuh
sesuatu yang dianalisi tersebut. Sedangkan
mendiagnosa adalah kegiatan yang langsung
meraba/menyentuh apa yang didiagnosa.
Menganalisis berarti mengamati kulit kepala &
rambut, setelah menganalisi barulah terjadi
diaognosa. Dengan menganalisi akan mempermudah
operator untuk membedakan antara kelainan rambut
& kulit kepala denga cara menanganinya.
Mencuci rambut
Proses pencucian rambut adalah langkah awal yang
dilakukan dalam perawatan rambut. Mencuci rambut
bertujuan untuk mengangkat kotoran dan debu yang
ada dikulit kepala dan rambut. Mencuci rambut adalah
dengan menggunakan shampoo sebagai pembersih
kulit kepala & rambut. jika tidak melakukan pencucian
rambut pada tahap awal, maka pengaplikasian
kosmetik sesuai dengan perawatannya. Juga, tidak
mencuci rambut pada awal, maka kosmetik yang
diaplikasikan kurang berfungsi, karena terhambat oleh
kotoran dan debu yang terdapat pada kulit kepala dan
rambut.
Aplikasi kosmetik
Aplikasi kosmetik
Mengaplikasikan kosmetik dan melakukan pengurutan
berbeda-beda sesuai dengan perawatannya. Ada
beberapa pengaplikasian kosmetik yaitu :
Mengaplikasikan kosmetik pada batang rambut sambil
diusap dan ditepuk-tepuk dengan kuas adalah
pengaplikasian kosmetik pada perawatan masker
rambut.
Mengaplikasikan kosmetik pada kulit kepala sesuai
dengan belahan rambut dari bawah menuju ke kepala
bagian atas, dan melakukan gerakan penurutan baik
dikulit kepala dan rambut adalah pengaplikasian
kosmetik pada perawatan creambath.
Mengaplikasikan kosmetik pada kulit kepala yang
disesuaikan dengan belahan rambut dan melakukan
gerakan mengusap dan menggetar 3-4 kali adalah
pengaplikasian kosmetik hair tonic.
Mengaplikasikan kosmetik pada seluruh bagian kulit
kepala dan rambut serta melakukan gerakan
pengurutan dan tidak bergantung pada belahan rambut
adalah pengaplikasian kosmetik pada shampooing.
Mengaplikasian kosmetik pada rambut selapis demi
selapis tanpa menggunakan kuas dan melakukan
gerakan mengusap dan menepuk adalah
pengaplikasian kosmetik pada SPA.
Tekhnik menggunakan alat pengering rambut
Alat pengering rambut ada 2 yaitu :
1.Hair dryer adalah alat pengering rambut yang
menggunakan arus listrik. Cara penggunaannya
adalah dengan mencolokkan pada tempat
colokkan listrik dan menekan tombol hidup serta
menyesuaikan suhu dalam derajat C.
2.Handuk/towel dry adala alat pengeringan
rambut yang tidak menggunakan arus listrik.
Penggunaannya adalah dengan menepuk-nepuk
lembut pada rambut klient.
Perawatan rambut secara basah
Perawatan rambut secara basah yaitu :
1.Shampooing
2.Creambath
3.Hair mask
4.Hair spa
Perawatan rambut secara kering
Merawat rambut secara kering yaitu
dengan menggunakan hair tonic dan
alcohol untuk mengangkat minyak yang
ada pada kulit kepala.Pencucian rambut
denganshampookering biasanya
dilakukan pada orangyang sedang sakit.
Jenisshampooyang digunakan adalah
liquid dryshampooataudry powder type.
Adapun langkah kerjanya adalah sebagai
berikut:
a) Sikatlah rambut seluruhnya dan sisirlah
sedikit.
b) Pisahkan rambut(parting)1 inchi dari dahi
ke pundak dan dari pundak ketengkuk
c) Basahilah selembar kapas dengan liquid,
peraslah sehingga airnya keluar sedikit,
kemudian gosokkan dengan cepat
sepanjang masing-,asing bagian,
d) Ikuti dengan menggosok kembali
dengan handuk kering secara cepat
sepanjang rambut
e) Ulangi kembali langkah c dan d.
f) keringkan dengan handuk
g) sisirlah rambut
h) keringkan dengan hair dryer
CONTOH SEDIAAN
PERAWATAN RAMBUT
Sediaan kosmetika rambut (bukan cat) adalah kosmetika
yang berguna untuk pemeliharaan atau perawatan serta
kosmetika yang berguna untuk pemeliharaan rambut
agar rambut tetap sehat, bagus, dan menarik.
Sejarah

Kosmetika rambut telah dipakai


sejak jaman sebelum masehi.
Pada abad ke-19 di Inggris telah
dikenal sampo yaitu sejenis
massage yang ditemui pada
waktu orang-orang Turki mandi John Breck
uap.
Pada tahun 1890, John Breck menghabiskan
hidupnya untuk mengembangkan produk
perawatan rambut. Ia juga membuka perawatan
ketombe pertama di Inggris pada tahun 1908.
Kondisioner rambut
Kondisioner rambut adalah sediaan kosmetika
rambut yang digunakan segera setelah mencuci,
rambut ketika masih basah, agar rambut menjadi
lembut dan mudah disisir. dasar formula yang
digunakan adalah suatu detergent dengan zat-zat
berlemak, minyak mineral, lanolin. Zat-zat
berlemak ini dapat berjumlah sampai 20%.
Tujuan penggunaan conditioner :
Menurunkan friksi antar rambut sehingga mudah
disisir.
Mengembalikan kondisi rambut yang rusak.
Membersihkan sisa sampo yang masih tertinggal pada
kulit kepala
Macam-macam kondisioner

Pelembut seketika
(Instant Conditioner)
Adalah pelembut yang dipakai setelah
pemberian sampo dan segera dicuci, berisi
deterjen kationik, polivinil pirolidon atau
protein hewani.
Pelembut dengan kerja
mendalam (Deep
Berisi deterjen Conditioner)
yang sama untuk rambut
yang sangat kering, sedang diobati atau
dengan aroma terapi.
Blow Dry
Lotion
losion tanpa lemak
digunakan pada rambut
yang berminyak.
Hair
glaze
untuk menebalkan
rambut dengan cara
membuat bungkus
batang rambut sehingga
rambut akan kelihatan
tebal.
Hair
Rinse segera setelah
digunakan
sampo dan dibilas sebelum
rambut dikeringkan.
Hair Spray
Hair spray adalah sediaan kosmetika rambut
yang berguna untuk menjaga supaya rambut
tetap pada susunan yang diinginkan, juga
berguna rambut terlihat kaku dan bercahaya.
pada umumnya hair spray mengandung resin
pada pemakaiannya akan meninggalkan
lapisan yang keras pada rambut, hingga
rambut akan menjadi kaku dan rapuh.

Untuk melunakkan lapisan yang


terbentuk, dapat ditambahkan
lanolin atau isopropyl miristat 20-
50%.Polivinilpirolidin (PVP) dalam
konsentrasi 3% dilarutkan dalam
alkohol.
Pengeriting rambut
(Permanent wave)
Pengeriting rambut adalah sediaan kosmetika rambut
yang berguna untuk merubah bentuk dan susunan dari
rambut, umumnya hanya rambut yang sehat dan dapat
dikeriting.
Keriting
Pencuci Rambut (Hair shampoo)

Pencuci rambut
adalah sediaan
kosmetika rambut
yang berguna untuk
membersihkan
rambut serta kulit
kepala, untuk
menghaluskan ,
serta memberikan
Kadang-kadang
kilauan kepada juga berfungsi untuk
menyuburkan, menyehatkan rambut,
rambut.
serta mencegah rambut rontok.
Persyaratan sampo :
Tidak toksik.
Tidak mengiritasi.
Dapat mencuci rambut serta kulit
kepala dengan bersih tanpa adanya
rangsangan.
Tidak terlalu banyak menghilangkan
minyak dari kulit, kepala, dan rambut.
Menghasilkan rambut yang halus,
mengkilat, tidak kasar, tidak mudah
patah, serta mudah diatur.
Formula suatu sampo :
Pada umumnya suatu sampo terdiri dari :
1. Bahan utama
bahan utama sering digunakan adalah
detergen, minyak-minyak lemak biasanya
dapat membentuk busa dan bersifat
membersihkan. Kebersihan dari hasil
pencucian rambut sangat tergantung pada
jenis detergen yang digunakan, suhu, cara
pencucian, cara pembilasan, dan jenis air yang
digunakan.
2. Bahan tambahan :
penambahan zat-zat ini dimaksudkan
untuk memberikan sifat-sifat tertentu
pada sampo yang akan dibuat,
misalnya :

a. Opacifying agent adalah zat yang dapat


menimbulkan kekeruhan, sangat penting
pada pembuatan sampo krim atau sampo
krim cair. Biasanya merupakan ester-ester
alkohol tinggi dan asam lemak tinggi serta
garam- garamnya, seperti setil alkohol.
b. Clarifying agent adalah zat yang dapat
digunakan untuk mencegah kekeruhan pada
sampo, terutama untuk sampo yang dibuat
dengan sabun-sabun. Sangat diperlukan pada
pembuatan sampo cair jernih. Sebagai contoh
butyl alkohol, isopropyl alkohol, cetil alkohol,
metien glikol, dan EDTA.

c. Finishing agent adalah zat yang berguna


untuk melindungi kekurangan minyak yang
hilang pada waktu pencucian rambut, hingga
rambut tidak menjadi kering dan rapuh.
Sebagai contoh lanolin, minyak mineral, dsb.
d. Conditioning agent biasanya merupakan suatu
detergen sekunder, dan terdiri dari zat-zat berlemak
seperti lanolin, minyak mineral, dsb.

e. Zat pendispersi adalah zat yang berguna untuk


mendispersikan sabun Ca dan Mg yang terbentuk dari
air sadah. contoh komplekson III, tween 80, dsb.

f. Zat pengental merupakan zat yang perlu


ditambahkan terutama pada sampo cair jernih, dan
sampo krim cair. Contoh : gom, tragakan, dan metil
selulosa

g. Zat pembusa, walaupun busa bukan merupakan


ukuran ukuran dari sampo, namun pada umumnya
busa sangat disenangi oleh para konsumen. Contoh:
dietanolamin laurat
h. Zat pengawet, misalnya ester-ester hidroksi
benzoat.

i. Antiseptika , antiseptika adalah zat-zat yang


dapat ditambahkan ke dalam sampo dengan
maksud untuk membunuh bakteri, atau
mikroorganisme lainnya. Contoh: heksaklorofen.

J. Zat pewangi dan zat pewarna sering


ditambahkan agar sampo mempunyai bau dan
warna yang menarik.
Sampo krim cair atau lotion
Sampo ini merupakan sediaan yang mudah
Sampoyang
dituang ini merupakan
dibuat darisediaan yang mudah
asam lemak alkohol
dituang yang
sulfat atau dibuat
dari dari asam
detergan lemak
cair jernih alkohol
dengan
sulfat ataubersama
dicampur dari detergan cair yang
stabilator jernihsesuai.
dengan
dicampur bersama
Kosentrat sampo inistabilator yang sesuai.
mudah didapat dari produsen
Kosentrat dan
detergen sampo ini mudah
cukup didapatdilarutkan
hanya dengan dari produsen
dan
detergen dan zat
ditambahkan cukup hanyaserta
pewarna dengan dilarutkan dan
parfum.
ditambahkan zat pewarna serta parfum.

Contoh formula:
Monoetanolamin lauril
sulfat 400
Etilen glikol monostearat
Pemeliharaan bentuk rambut
(hair dressing)
Hair dressing merupakan sediaan kosmetika
rambut yang berguna untuk memelihara
bentuk yang diingini dari rambut, digunakan
baik pada wanita maupun pria.

Contoh formula hair dressing


wanita :
Tragakan gom 1,2
%
Alkolhol
10 %
Gliserin
5,0 %
Air
83,8 %
Zat pelindung
Hair dressing pria
Pengilau padat (solid brilliantines).
Mengandung petroleum jelly yang telah
dikentalkan, diwarnai dan diberi wangi-
wangian. Sebagai pengental digunakan jelly,
parafin wax atau lilin sintetis lainnya.

Contoh formula :
Petrollum jelly 90 %
Parafin wax 10 %
Pewarna, parfum q.s.
PENYUBUR RAMBUT (HAIR
TONIC)

Penyubur rambut biasanya mengandung vitamin


untuk rambut, dan suatu germisida. Pada umunya
berbentuk larutan jernih atau krim cair, tidak
berbusa, dan mengandung alkohol.
Kandungan dalam penguat
rambut
1. Zat-zat rubifacient adalah zat-zat yang
dapat merangsang pembuluh darah yang
ada pada permukaan kulit kepala, dan juga
dapat merangsang kerja kulit kepala.
Contoh : capsici tinture 1-5%, dsb.
2. Zat-zat antiseptika. contoh resorsin, beta
naftol, asam salisilat, turunan belerang.
3. Zat-zat keratolitik adalah zat-zat yang
dapat memecahkan keratin. Sebagi contoh
asam salisilat, resorsin, belerang.
4. Vitamin-vitamin atau senyawa
sulfur yang mengandung asam
amino yang berguna untuk
biosintesa dari keratin sebagai
contoh asam pantotenat, asam
askorbat,Contoh
dsb. formula :
Quinin HCl 0,01-
0,2 %
Alkohol 30 %
Air 69 %
Parfum, pewarna q.s.

SEDIAAN KOSMETIKA PEWARNA RAMBUT (CAT)

Sediaan kosmetika pewarna rambut (cat) adalah


sediaan kosmetika yang berguna untuk merubah
atau memperjelas warna rambut seseorang.
Persyaratan pewarna
rambut :
1. Harus stabil atau tidak
berubah pada udara
terbuka, cahaya matahari
atau larutan garam.
2. Tidak berbahaya dan tidak
mengiritasi kulit
3. Dapat membentuk warna
yang sesuai dan tahan lama
4. Harus tersatukan dengan
sediaan rambut yang lain,
seperti minyak rambut,
obat keriting rambut,
Macam-macam zat warna yang
digunakan
1. Hena

berasal dari tanaman


Lawsonia alba yang sudah
dikeringkan dan ditumbuk
menjadi tepung, kemudian
ditambah air panas dan
asam sitrat 1-2 % akan
diperoleh pasta yang
Pasta ini dapat
mempunyai pH dioleskan
5,5. pada rambut, dan setelah
itu dicuci dengan shampo dan dikeringkan. Zat
yang memberikan warna Lawsone. Campurannya
dengan daun indigo disebut henna reng dan akan
menghasilkan warna biru hitam
2. Zat warna
logam
Untuk membentuk warna,
Dibutuhkan suatu reduktor
yang diberikan secara
terpisah dan baru
dicampur,karena sulfur dari
keratin rambut dengan
senyawa logam akan
membentuk logam sulfida
dan ini yang harus direduksi.
Logam-logam yang sering
digunakan adalah Ag, Cu, Ni,
Fe, Co, dan Bi.
Pembentukan warna pada penggunaan zat warna
logam terjadi tidak masuk kedalam batang rambut,
tapai hanya melapisi permukaan rambut saja.
Reduktor yang sering digunakan adalah Natrium
Sediaan penghilang warna cat rambut
(Hair Dye Remover)
Sediaan ini sering digunakan apabila terjadi kesalah
pada pengecatan rambut. Proses penghilangan warna
dari cat rambut juga berdasarkan suatu reaksi kimia,
seperrti cat rambut dari zat warna oksidasi dapat
dihilangkan dengan pencucian berulang-ulang dengan
shampo yang kadang-kadang perlu ditambahkan
NH4OH, reduktor dan bleaching agent.
Sediaan pengkilat rambut (Hair bleaching) sering
digunakan untuk merubah warna rambut serta untuk
meningkilatkan rambut. Sebagai bleaching agent dapat
digunakan NH4OH dan H2O2 untuk mengkilatkan rambut
dapat digunakan solutio H2O2 1-3% disisir secara
perlahan.
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai