Anda di halaman 1dari 4

3.5.

Follow up

Nama: Nn. P Diagnosis: Dehidrasi berat, meningitis Dokter: dr.N


Umur: 5 tahun Ruangan: Meranti

Tanggal S O A P
17/2/19 Pasien datang melalui IGD - HR: 100x/menit - Diagnosa dehidrasi berat, - Pantau TTV
dengan keluhan penurunan - RR: 24/menit resiko hipovolemi - Perikan terapi dan diet sesuai
kesadaran sejak 3 hari - T: 37oC advice dokter
yang lalu, anak terlihat - IVFD RL habis dalam 5 jam
lesu, mengantuk sejak 1 700c
hari SMRS - Oralit jika muntah via sonde
- Cek elektrolit uang di ruangan
- Nilai dan observasi ulang tanda-
tanda dehidrasi post pemberian
cairan
18/2/19 - Anak masih mengantuk - KU: sedang - Penurunan kesadaran, - Periksa ulang Na
- Demam (-) - Kes: somnolen hiponatremia - IVFD KAEN 1B
- Kejang (-) - HR: 100x/menit - Susp meningitis purulenta - Ampicilin 6x500 mg iv
- Muntah (-) - RR: 24/menit - GDS ulang
- Koreksi NaCL 3% telah - BB naik dari 10 kg ke 11 kg - MC 6x150 cc
selesai - Gentamicin 2x35 mg iv
- BAK (+) - GDS : 137 mg/dL
19/2/19 - Demam (-) - KU: sedang - Meningitis purulenta belum - MC 6x150 cc
- Kejang (-) - Kes: CM dapat disingkirkan - Ampicillin 6x500 mg iv
- Anak mau makan - HR: 120x/menit - Riwayat hiponatremia - Gentamicin 2x35 mg iv
- RR: 24/menit - Resiko tinggi (Resti) infeksi - Pantau KU,Kes, TTV
- T: 37oC - Pindah ruang rawat
20/2/19 - Demam (-) - KU: sedang - Meningitis purulenta - MB 1000 kkal
- Kejang (-) - Kes: CM - Ampicillin 6x500 mg
- BAK (+) - HR: 120x/menit - Gentamicin 2x35 mg
- Perdarahan (-) - RR: 24/menit - Rencana terapi antibiotik 7 hari
- T: 37oC -
21/2/19 - Demam (-) - KU: sedang - Meningitis purulenta - MB 1000 kkal
- Kejang (-) - Kes: CM - Resti infeksi - Ampicillin 4x500 mg iv
- BAK (+) - HR: 120x/menit - Gentamicin 2x35 mg iv
- RR: 24/menit - Pantau TTV
- T: 37oC
22/2/19 - Demam (-) - KU: sedang - Meningitis purulenta - Terapi lanjut
- Kejang (-) - Kes: CM perbaikan - Pantau TTV dan kesadaran
- BAK (+) - HR: 120x/menit - Pantau resiko infeksi
- RR: 24/menit
- T: 37oC
23/2/19 - Demam (-) - KU: sedang - Resiko infeksi dalam terapi - Terapi lanjut
- Kejang (-) - HR: 120
- Sesak nafas (-) - RR: 24
- T: 37oC
24/2/19 - Demam (-) - Peraikan kesadaran umum, - Resiko infeksi dalam terapi - Pantau TTV dan kesadaran
- Kejang (-) dalam terapi antibiotika - Pantau resiko infeksi
- Sesak nafas (-) - Terapi lanjut
Gentamisin

Kelas Terapi Antibiotik


Indikasi Infeksi oleh kuman yang sensitif pada penyakit bakterimia,
meningitis, osteomielitis, pneumonia, infeksi luka bakar, infeksi
saluran kencing, infeksi telinga hidung tenggorokan
Kontra Indikasi Hipersensitivitas, kehamilan, miestenia gravis
Dosis Dosis dewasa: injeksi im, iv lambat atau infus 2-5 mg/KgBB/hari
(dalam dosis terbagi tiap 8 jam). Sesuaikan dosis pada gangguan
fungsi ginjal dan ukur kadar dalam plasma.
Dosis anak < 2minggu: 3 mg/KgBB tiap 12 jam
Dosis 2 minggu-12 tahun: 2 mg/KgBB tiap 8 jam
Efek Samping Gangguan vestibuler dan pendengaran, nefrotoksisitas,
hipomagnesemia pada pemberian jangka panjang, kolitis karena
antibiotik
Interaksi Obat - Hindari pemakaian bersama obat neurotoksik dan nefrotoksik lain
baik sistemik maupun topikal
- Pemakaian bersama cephalosporin meningkatkan resiko
nefrotoksik
Merk Dagang Ethigent, garamycin, salticin
KAEN 1B

Kelas Terapi Pengganti cairan tubuh


Komposisi Per L mengandung Na 38.5 mEq, Cl 38.5 mEq, glukosa 37.5 g.
Indikasi Menyalurkan atau mengganti cairan dan elektrolit pada pasien yang
dehidrasi dan kekurangan karbohidrat.
Kontra Indikasi Hipernatremia, pasien koma karena insulin
Dosis Dosis dewasa: 500-1000 mL melalui infus drip IV
Dosis anak: 50-100 mL/hari
Efek Samping Edema otak, paru, jaringan perifer, asidosis, intoksikasi air
Interaksi Obat - Dapat meningkatkan defisiensi kalium dengan NaCl

Anda mungkin juga menyukai