Follow up
Tanggal S O A P
17/2/19 Pasien datang melalui IGD - HR: 100x/menit - Diagnosa dehidrasi berat, - Pantau TTV
dengan keluhan penurunan - RR: 24/menit resiko hipovolemi - Perikan terapi dan diet sesuai
kesadaran sejak 3 hari - T: 37oC advice dokter
yang lalu, anak terlihat - IVFD RL habis dalam 5 jam
lesu, mengantuk sejak 1 700c
hari SMRS - Oralit jika muntah via sonde
- Cek elektrolit uang di ruangan
- Nilai dan observasi ulang tanda-
tanda dehidrasi post pemberian
cairan
18/2/19 - Anak masih mengantuk - KU: sedang - Penurunan kesadaran, - Periksa ulang Na
- Demam (-) - Kes: somnolen hiponatremia - IVFD KAEN 1B
- Kejang (-) - HR: 100x/menit - Susp meningitis purulenta - Ampicilin 6x500 mg iv
- Muntah (-) - RR: 24/menit - GDS ulang
- Koreksi NaCL 3% telah - BB naik dari 10 kg ke 11 kg - MC 6x150 cc
selesai - Gentamicin 2x35 mg iv
- BAK (+) - GDS : 137 mg/dL
19/2/19 - Demam (-) - KU: sedang - Meningitis purulenta belum - MC 6x150 cc
- Kejang (-) - Kes: CM dapat disingkirkan - Ampicillin 6x500 mg iv
- Anak mau makan - HR: 120x/menit - Riwayat hiponatremia - Gentamicin 2x35 mg iv
- RR: 24/menit - Resiko tinggi (Resti) infeksi - Pantau KU,Kes, TTV
- T: 37oC - Pindah ruang rawat
20/2/19 - Demam (-) - KU: sedang - Meningitis purulenta - MB 1000 kkal
- Kejang (-) - Kes: CM - Ampicillin 6x500 mg
- BAK (+) - HR: 120x/menit - Gentamicin 2x35 mg
- Perdarahan (-) - RR: 24/menit - Rencana terapi antibiotik 7 hari
- T: 37oC -
21/2/19 - Demam (-) - KU: sedang - Meningitis purulenta - MB 1000 kkal
- Kejang (-) - Kes: CM - Resti infeksi - Ampicillin 4x500 mg iv
- BAK (+) - HR: 120x/menit - Gentamicin 2x35 mg iv
- RR: 24/menit - Pantau TTV
- T: 37oC
22/2/19 - Demam (-) - KU: sedang - Meningitis purulenta - Terapi lanjut
- Kejang (-) - Kes: CM perbaikan - Pantau TTV dan kesadaran
- BAK (+) - HR: 120x/menit - Pantau resiko infeksi
- RR: 24/menit
- T: 37oC
23/2/19 - Demam (-) - KU: sedang - Resiko infeksi dalam terapi - Terapi lanjut
- Kejang (-) - HR: 120
- Sesak nafas (-) - RR: 24
- T: 37oC
24/2/19 - Demam (-) - Peraikan kesadaran umum, - Resiko infeksi dalam terapi - Pantau TTV dan kesadaran
- Kejang (-) dalam terapi antibiotika - Pantau resiko infeksi
- Sesak nafas (-) - Terapi lanjut
Gentamisin