1 KOSMETIKA
NUTRISIA A SAYUTI
2 PENDAHULUAN
“kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagan luar tubuh m
anusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut ter
utama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan
atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik”
Pada akhir kalimat ditambahkan : “tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan
suatu penyakit”
4 PENDAHULUAN “Con’t”
“Kosmetika Medik adalah kosmetika yang digunakan sebagai obat selain sebagai alat untuk memperi
ndah diri” “Kosmetik tradisional adalah kosmetik yang berasal dari bahan alam yang dapat dibuat se
ndiri secara langsung dari bahan segar atau bahan-bahan yangtelah digunakan berdasarkan pengala
man atau penggunaan yang dilakukansecara tradisional atau turun temurun”
5. Sediaan wangi-wangian.
Kosmetika Modern
Kosmetika tradisional
Tradisional murni
>> Bahan dari rempah-rempah dan diproses secara atau dengan penumbukan atau penggerusan
Semi Tradisional
>>Bahan dari rempah-rempah diolah secara modern dan ditambahkan bahan pengawet.
>>Komponen tidak tradisional dan diberi zat warna yang menyerupai bahan tradisional
Contoh : night cream, anti aging cream, mousturizer cream, cream anti kerut.
Kosmetika pembersih.
Kosmetika pelembab.
Kosmetika pelindung.
Absorbsi lewat kulit utuh lebih rendah dibanding melalui mukosa. Pada kulit yang meradang, jumlah
absorbsi dipertinggi.
Stratum korneum merupakan sawar absorbsi & tandon absorbsi, dan dapat dihilangkan melalui keru
sakan mekanis, kimia atau termal dari permukaan kulit
Zat yang dapat diabsorbsi baik melalui kulit adalah zat yang terlarut dalam lemak tapi sedikit larut da
lam air.
Kenaikan suhu kulit menambah kemampuan zat penetrasi zat yang dipakai melalui kerja panas dari l
uar
Hanya cocok untuk senyawa dengan dosis rendah ( dosis harian sampai 10 mg).
Pemakaian melalui kulit berguna jika bahan mempunyai frist pass effect yang tinggi & waktu paruh pl
asma yang rendah.
Pemakaian perkutan secara luas yang menyebabkan hiperemia sebagai obat gosok pada penyakit re
matik menyebabkan sedikit hasil terapeutika yang diinginkan.
Lingkungan Hidup.
Kosmetik.
a. Tempat aplikasi kosmetik. >> Untuk kulit tipis daya serapnya lebih tinggi dibanding yang tebal. b. L
uas aplikasi kosmetik. >>Semakin luas permukaan yang dipakai maka daya serapnya tinggi. c. Berdas
arkan umur pamakai. >>Kulit bayi lebih mudah menyerap dibandingkan kulit orang dewasa. d. Strukt
ur kulit. >>Kulit yang sedang terbuka daya serapnya akan lebih cepat dibandingkan yang tertutup.
13 2. Lingkungan Hidup.
a. Suhu dan kelembapan udara. >> Jika suhu tinggi maka kelembapan rendah dan akan meningkatka
n daya serap. b. Sinar UV, mempercepat penyerapan kosmetik.
>> Kosmetik yang digunakan dalam waktu singkat maka penyerapannya semakin sedikit/tidak disera
p sempurna.
>>PH kosmetik harus netral, jika terlalu asam/basa daya serap akan lebih tinggi.
Daya absorbsi akan lebih tinggi jika menggunakan alkohol, aseton dari pada air.
Proteksi
Kehilangan cairan
b. Jerawat.
Disebabkan kontak langsung dengan bahan-bahan yang bersifat aknegenik. Contoh : lanolin pada be
dak padat, masker penipis (peeling mask). Petrolatum pada minyak rambut atau maskara. Asam olea
t pada pelembut jenggot.
c. Fotosensitivitas.
Terjadi jika kulit berkontak dengan bahan-bahan bersifat fototosik atau fotoalergik dalam kosmetika.
Contoh : PPDA (paraphenyl diamine) pada cat rambut, klomerkaptodikarboksimid dalam sampo anti
ketombe,PABA (para amino benzoid acid) pada tabir surya (sun block,sun cream). Minyak sitrun,min
yak lavender pada parfum.
d. Pigmentasi.
Disebabkan oleh pewarna jenis ter batu bara terutama yang termasuk golongan turunan fenilazonaft
ol.
Efek samping pada rambut atau kuku berupa kerontokan rambut, rambut pecah-pecah, kerusakan k
uku dan rambut, perubahan warna kuku atau rambut
. Zat dalam kosmetik kuku atau rambut yang sering menimbulkan efek samping adalah :
Rasa tersengat (stinging) dan rasa terbakar (burning) akibat iritasi oleh zat yang masuk ke mata. Cont
oh : spiritus mineral,isoparafin,alkohol,propilen glikol atau sabun.
Konjungtivitas alergi dengan atau tanpa dermatitits akibat masuknya partikel maskara, eye shadow,
eye liner ke dalam mata.
Infeksi mata ringan sampai berat akibat pemakaian kosmetik yang sudah tercemar bakteri pseudom
onas aeruginosa.
Keluhan pada saluran nafas dapat terjadi pada pemakaian kosmetok terutama dalam bentuk aerosol
( hair spray, parfum dan deodorant spray) yang digunakan dalam ruangan dengan ventilasi yang bur
uk.
22 KOSMETIKA PEMBERSIH
Sampai sini.
Tidak toksik.
Penambahan alkohol :
Formula :
Air ,0.
Parfum – 2 tetes.
Air ad 100.
Warna qs.
Parfum qs.
Menyegarkan kulit.
Selain k al sulfat dapat digunakan zinc sulfat, asam tonik (menthol, asam salisilat, untuk menambah f
ungsi kosmetik).
Cold cream : bisa berupa o / w atau w / o ; evaporasi air waktu pemakaian sehingga terasa dingin.
Kosmetik pelembab, krim malam, krim pijat / krim mata : w / o dengan minyak lebih banyak.
Ex formula :
Air ,0.
Formula :
Air ,0.
Parfum qs.
Mahal.
Lengket.
Parfum qs.
Harga murah.
Mudah dibuat.
Tidak lengket.
Cepat menyebar.
Dingin.
32 BENTUK LAIN
Berbentuk krim / larutan berisi bahan solid dan cair yang mudah menguap, bahan padat tersisa pada
kulit (cleansing mask, beauty mask).
33 BENTUK LAIN
Penggunaan masker bubuk : dilarutkan dalam caioan air, susu / yoghurt, jus cucumber.
Mg karbonat ,0
Tepung beras ,0
35 BENTUK LAIN
Pembersih dengan cara mengelupaskan zat yang tak diinginkan (exfoliant abrasive).
Cara :
Kimiawi dengan exfoliant (astringen ditambah bahan aktif pengelupas ex : asam salisilat / hazel).