Anda di halaman 1dari 4

KOSMETOLOGI

Pengertian
Leksikal Yunani yaitu “kosmetikos” yang 2.persyaratan cemaran mikroba dan logam berat
artinya suatu keterampilan mengatur dan diproduksi dengan menggunakan cara
menghias.‘cosmein’ yang artinya berhias. pembuatan kosmetik yang baik (CPKB);
Jellinek (1970) Kosmetologi adalah suatu ilmu 3.terdaftar pada dan mendapat izin edar
pengetahuan yang mempelajari hokum -hokum /notifikasi dari Badan POM.
kimia, fisika, biologi maupun mikrobiologi,
tentag pembuata, penyimpanan dan penggunaan Syarat Kosmetik Secara Umum
(aplikasi) kosmetik. 1. Tidak kotor dan rusak.
2. Tidak mengandung bahan beracun yang
Permenkes tahun 1998 ○ Kosmetik adalah melampaui batas yang ditetapkan.
sediaan atau paduan bahan yang siap untuk 3. Tidak terdapat zat renik berbahaya.
digunakan pada bagian luar badan (epidermis, 4. Tidak mengganggu kesehatan manusia.
rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian 5. Wadah, pembungkus dan penandaan harus
luar), gigi dan rongga mulut untuk menurut persyaratan.
membersihkan, menambah daya tarik , ,
mengubah penampakan, melindungi supaya PENGGOLONGAN KOSMETIK
tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau A. Berdasarkan Bahan dan Penggunaannya
badan tetapi tidak dimaksudkan untuk Kosmetik golongan I adalah :
mengobatai atau menyembuhkan penyakit. 1) Kosmetik yang digunakan untuk bayi;
2) Kosmetik yang digunakan disekitar mata,
rongga mulut dan mukosa lainnya;
Perka BPOM tahun 2004 ○ Kosmetik adalah
3) Kosmetik yang mengandung bahan dengan
bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk persyaratan kadar dan penandaan;
digunakan pada bagian luar tubuh manusia 4) Kosmetik yang mengandung bahan dan
(epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ fungsinya belum lazim serta belum diketahui
genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut keamanan dan kemanfaatannya.
terutama untuk membersihkan, mewangikan, B. Kosmetik golongan II adalah kosmetik yang
mengubah penampilan dan atau memperbaiki tidak termasuk golongan I
bau badan atau melindungi atau memelihara
tubuh pada kondisi baik B. Berdasarkan Permenkes
1. Preparat utk bayi (bedak, minyak bayi dll)
Membersihkan: shampo, sabun mandi, sabun 2. Preparat utk mandi (sabun mandi, bath capsul,
3. Preparat utk mata (maskara, eye shadow, dll)
wajah
4. Preparat wangi -wangian (parfum, toiletwater)
Mewangikan : Parfum, cologne, eu deu toilet,
5. Preparat utk rambut (cat rambut, hair spray
body splash. 6. Preparat pewarna rambut (cat rambut, dll)
Mengubah penampilan: make up (bedak, 7. Preparat makeup, kecuali mata (bedak,lipstik)
lipstick, eyeliner, pensil alis dll). 8. Preparat ut keb mulut (pasta gigi,mouthwash)
Memperbaiki bau badan : deodorant, 9. Preparat utk kebersihan badan (deodoran, dll)
antiperspirant 10. Preparat kuku (cat kuku, lotion kuku, dll)
Melindungi tubuh : sunscreen, sunblock 11. Preparat perwatan kulit(pmbersih, pelembab)
Memelihara tubuh : lulur, skin care 12. Preparat cukur (sabun cukur, dll)
13. Preparat utk suntan & sunscreen (sunscreen
PERSYARATAN KOSMETIK fondation, dll)
1.memenuhi persyaratan keamanan,
kemanfaatan dan mutu serta harus memenuhi
C.Berdasarkan Sifat Dan Cara Pembuatan  Elastis dan longgar : pada palpebra, bibir, dan
1. Kosmetik Modern : bah an kimia diolah preputium
secara modern, termsuk cosmedics  Tebal dan tegang : pada telapak kaki dan
2. Kosmetik Tradisional : tangan orang dewasa
a. Tradisional: bhn alam & diolah dgn cara yg
 Tipis : pada wajah  Lembut : pada leher dan
turun temurun (mangir, lulur, dll)
b. Semi Tradisional : bhn alam, diolah secara badan
modern & diberi pengawet  Kasar : pada kepala, labia mayor dan skrotum
c. Hanya namanya yg tradisional : tanpa
komponen tradisional & diberi zat warna Histopatologis kulit
Secara Histopatologis kulit tersusun atas 3
D.Berdasarkan Kegunaanya lapisan yaitu: 1. Lapisan Epidermis
1. Kosmetik pemeliharaan dan perawatan kulit (Kutikel/kutikula/kulit ari) 2. Lapisan Dermis
(skin -care cosmetics) (Korium/ kuti vera/kutis/kulit jangat) 3. Lapisan
a. Membersihkan kulit (clea nser) : sabun, subkutis /subkutan (Hipodermis)
cleansing cream, cleansing milk,fr eshener. Lapisan Epidemis
b. Melembabkan kulit (moisturizer) : Ketebalan 0,1 mm – 1 mm
moisturizing cream, night cream, antiwrinkle 1. Stratum Korneum (Lapisan tanduk)
cream. 2. Stratum Lusidum (Lapisan Jernih)
c. Pelindung kulit : sunscreen cream, sunscreen 3.Strtum Granulosum (lapisan berbutir-butir)
fondation, sun block cream/lotion. 4.Stratum Spinosum (Lapisn Malphigi)
d. Menipiskan atau mengampelas kulit (peeling) 5.Stratum Basalis/Germinativum (Lapisan
: scrub cream. Basal)

E.Berdasarkan Kegunaanya bagi Kulit Lapisan Epidermis


2. Kosmetik riasan (dekoratif/make up) untuk Lapisan ini jauh lebih tebal daripada epidermis.
merias dan menutup cacat pd kulit sehingga Ketebalan dermis 0,5 -3 mm  Terbentuk dari
menghasilkan penampilan yang lebih menarik lapisan elastik dan fibrosa padat dengan elemen
serta menimbulkan efekpsikologis yang baik - elemen selular, kelenjar dan folikel rambut. 
seperti percaya diri Lapisan ini terdiri atas
3. Kosmetika Pewangi (Parfum ) Termasuk 1. Pars Papilaris/ Lapisan Papilari
dalam golongan ini adalah: a. Deodorant & 2. Pars Retikularis /Lapisan Retikulari
antiperspirant b. Aftershave lotion c. Parfum dan
eau de toilette. Lapisan Subkutis
lapisan paling dalam, terdiri dari jaringan ikat
KULIT longgar berisi sel lemak yang bulat, besar,
“Kulit merupakan pembatas tubuh dengan dengan inti mendesak ke pinggir sitoplasma
lingkungan sekitar karena posisinya yang lemak yang  Lapisan ini terdiri atas
terletak di bagian paling luar. Luas kulit dewasa 1. Folikel Rambut
1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% berat badan”. 2. Jaringan Lemak
1. Warna : 3. Kelenjar Keringat
 terang (fair skin), pirang, dan hitam 4. Jaringan Penghubung
 merah muda : pada telapak kaki dan tangan
bayi Adneksa Kulit  merupakan struktur yang
 hitam kecokelatan : pada genitalia eksterna berasal dari dermis tetapi berubah bentuk dan
orang dewasa fungsinya
2. Jenisnya :
Terdiri dari 1. Kelenjar Kulit 2. Kuku 3. Rambut
1. Kelenjar Kulit Kulit memiliki berbagai kele c. Nail Groove (alur kuku) => sisi kuku yang
njar yang berfungsi dalam ekskresi dengan mencekung membentuk alur kuku
perantaraan dua kelenjar eksokrinnya, yaitu: d. Eponikium => kulit tipis yang menutup kuku
a. Kelenjar Keringat (glandula sudorifera) di bagian proksimal e. Hiponikium => kulit yang
b. Kelenjar Minyak (glandula sebasea ) ditutupi bagian kuku yang bebas

a. Kelenjar Keringat 3. Rambut


 Keringat merupakan bagian dari fungsi eksresi  Terdiri atas:
 mengandung air, elektrolit, garam, asam laktat, a. Akar rambut => bagian yang terbenam dalam
sisa -sisa karbohidrat, glukosa, protein dan asam kulit
laktat. pH nya sekitar 4 -6,8.  Terdiri atas: b. Batang rambut => bagian yang berada di luar
1. Kelenjar Ekrin => kecil -kecil, terletak kulit
dangkal di dermis dengan sekret encer.  Jenis rambut:
Salurannya berbentuk spiral dan bermuara a. Lanugo => rambut halus pada bayi, tidak
langsung pada kulit dan terbanyak pada telapak mengandung pigmen.
tangan, kaki, dahi, dan aksila . b. Rambut terminal => rambut yang lebih kasar
2. Kelenjar Apokrin => lebih besar, terletak dengan banyak pigmen, mempunyai medula,
lebih dalam, secretnya lebih kental. terdapat di terdapat pada orang dewasa.
aksila, aerola mammae, pubis, labia minora,  Pada dewasa, selain di kepala, terdapat juga
saluran telinga. bulu mata, rambut ketiak, rambut kemaluan,
kumis, janggut yang pertumbuhannya
b. Kelenjar Minyak/Kelenjar Palit /Kelenjar dipengaruhi oleh androgen (hormon seks).
Sebasea  Rambut halus di dahi dan badan lain disebut
 Terletak di seluruh permukaan kulit manusia rambut velus.
kecuali telapak tangan dan kaki.  Fase Pertumbuhan Rambut, a. Fase anagen
 Disebut juga dengan kelenjar holokrin karena (periode pertumbuhan) berlangsung 5-6 tahun
tidak berlumen dan sekret kelenjar ini berasal dengan kecepatan tumbuh 0,35 mm perhari. b.
dari dekomposisi sel -sel kelenjar. Fase katagen (fase transisi/peralihan).
 terdapat di samping akar rambut dan muaranya Berlangsung 2-3 minggu. c. Fase telogen (fase
terdapat pada lumen akar rambut (folikel kerontokan/fase istirahat) berlangsung 2-3 bulan
rambut). (rata-rata sekitar 100 hari).
 Sebum mengandung trigliserida, asam lemak
bebas, skualen, wax ester, dan kolesterol. FUNGSI KULIT
Sekresi dipengaruhi oleh hormon androgen. 1. Keratinisasi :Proses regenerasi kulit
 Pada anak-anak, jumlahnya sedikit. Pada ari(epidermis0 berlangsung selama 14- 21 hari
dewasa menjadi lebih banyak dan berfungsi • Agar kulit dapat mnjalankan fungsinya dengan
secara aktif. baik
• Kulit tidak menjadi tebal, kasar dan kering
2. Kuku  bagian terminal lapisan tanduk 2.Proteksi Gangguan Fisik & Mekanik: bantalan
(stratum korneum) yang menebal. lemak subkutis, dan proses keratinisasi
Pertumbuhannya 1 mm per minggu.  Terdiri  Gangguan sinar UV: sel melanin
atas  Gangguan Kimia: Lemak permukaan kulit
a. Nail root (akar kuku) => bagian kuku yang Absorpsi Dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit,
tertanam dalam kulit jari hirasi, kelembapan udara, metabolism serta jenis
b. Nail Plate (badan kuku) => bagian kuku yang vehikulum
terbuka/ bebas.  Absorbsi melalui celah antarsel epidermis,
saluran kelenjar dan celh folikel rambut
3. Eksresi Mengeluarkan zat yang tidak berguna 4. Jenis Bahan Pelarut • Pelarut minyak,
• NaCl, urea, asam urat, ammonia dan sedikit alkohol atau aseton  daya arbsopsi
lemak lebih besar
4.Produksi vit.D Dari bahan baku 7- dihidroksi
kolesterol + sinar matahari.
5.Ekspresi Emosi Kegembiraan, kesedihan,
ketegangan, ketakutan, rasa erotik
6.Melanogenesis• Jumlah melanosit serta
banyak nya melanin yang terbentuk:
Menentukan warna kulit • Sinar matahari
mempengaruhi produksi melanin
7.Termogulasi • Suhu tubuh meningkat/Panas:
Mengeluarkan keringat • Suhu tubuh
turun/dingin; Mengkerutkan otot dinding
pembuluh darah kulit
8.Sensori • Ujung-ujung saraf sensorik di dermis
dan subkutis • Badan Ruffini (rangsangan
panas), badan Krause (rangsangan dingin),
Badan taktil Meissner dan Merkel-Renvier
(rangsang rabaan)

Mekanisme Absorpsi Absorbsi kosmetika


melalui kulit terjadi karena kulit ternyata
memiliki celah anotomis yang dapat menjadi
jalan masuk kedalam kulit zat-zat yang melekat
di atasnya
1. Celah Antarsel Epidermis
2. Celah Folikel Rambut
3. Celah antarsel saluran kelenjar keringat

Faktor yang Mempengaruhi Absorpsi


Kosmetika
1. Intensitas Pemakaian  Kosmetika
jangka waktu singkat (rinsed off
cosmetics)  Kosmetika jangka waktu
lama (stay on cosmetics)
2. Keasaman Kosmetika Sesuai dengan
ph kulit yaitu 4,5-7,0  Kosmetika
sangat asam dapatmenambah absorpsi
perkutan
3. Konsentrasi Bahan Akitif Semakin
tinggi bahan aktif, makin besar absorpsi
• Kosmetika yang dibuat dengan bahan
dasar mudah mnguap, dapat menjadi
lebih pekat memperbesar arbsorpsi
perkutan

Anda mungkin juga menyukai