Anda di halaman 1dari 30

1

PENGETAHUAN TENTANG KULIT

STRUKTUR KULIT
Kulit manusia mempunyai 3 struktur kulit, Terdiri dari :

1. Lapisan Epidermis/ kulit ari


Ketebalan epidermis berbeda-beda yang paling tebal berukuran 1mm, terdapat pada
telapak tangan dan kaki, yang tipis berukuran 0,1mm terdapat dikelopak mata, pipi dan
perut. Sel-sel Epidermis disebut Keratonosit.
Epidermis memiliki 5 lapisan kulit, yaitu:
a) Stratum Corneum/ lapisan tanduk
tidak berwarna dan sangat sedikit mengandung air. Terdiri dari beberapa lapis sel
pipih, tidak mengalami proses metabolisma.
b) Stratum Lucidum/ lapisan bening/ lapisan barrier:
Lapisan sangat jelas pada telapak tangan dan telapak kaki. Proses keratosit bermula
dari lapisan bening dianggap sebagai lapisan tanduk dengan lapisan butir.
c) Stratum Granulosum/ lapisan berbutir :
Tersusun oleh sel-sel keranosit berbentuk gumpalan, yang mengandung butir-butir
didalam protoplasmanya, berbutir kasa dan berinti mengkerut.
d) Stratum Spinosum / lapisan bertaju / lapisan Malpighi :
Inti-inti sel dalam lapisan taju mengandung kolestrol, asam amino, glutation setiap
sel berisi filamin kecil yang terdiri atas protein.
e) Stratum Germinativum / Stratum basalle / lapisan benih ;
Dibentuk 1 barisan sel silider dengan kedudukan tegak lurus terhadap permukaan
dermis terdapat pula sel-sel melanosit, pembuatan pigmen melamin kulit, dari kulit
jangat.

Modul Kecantikan Kulit


2

2. Dermis / korium/ kutis/ kulit jangat


Sebagai tempat ujung saraf perasa. Juga sebagai tempat keberadaan kandungan rambut
kelenjar keringat, kelenjar palit (kel. Minyak) pembuluh darah dan getah bening serta
otot penegak rambut (muskulus orektorpil)
a) Kelenjar keringat semua bagian tubuh dilengkapi kelenjar keringat dan paling
banyak terdapat ditelapak tangan,telapak kaki, kening dan ketiak. ada 2 macam
kelenjar keringat yaitu :
1) Kelenjar keringat Ekrin : mengandung 95-97% air dan beberapa mineral, seperti
garam, sodium, florida, Granula minyak, Kelenjar ekrin terdapat seluruh kulit.
2) Kelenjar keringat Apokrin : hanya terdapat di ketiak, putting susu, pusar, daerah
kelamin dan daerah sekitar dubur, menghasilkan cairan agak kental dan
keputih-putihan dan berbau khas pada setiap orang.
b) kelenjar palit : Terletak pada bagian atas kulit jangat, berdekatan dengan kandung
rambut terdiri dari gelembung- gelembung kecil yang bermuara kedalam kandung
rambut (FOLIKEL). Folikel ini mengeluarkan minyak dan menjaga kelunakan rambut.
1 batang rambut hanya mempunyai 1 batang palit yang bermuara pada saluran
folikel rambut pada kulit kepala, kelenjar palit/kelenjar sebasea menghasilkan
minyak untuk melumasi rambut dan kulit kepala. Kelenjar pada bagian kulit wajah,
memproduksi minyak berlebih maka akan memudahkan timbulnya jerawat.

3. Hipodermis (jaringan ke 3)
Lapisan ini mengandung jaringan lemak, pembuluh darah limfe, saraf-saraf yang
berjalan sejajar dengan permukaan kulit. Cabang-cabang dari pembuluh dari saraf-saraf
munuju lapisan kulit jangat, jaringan ikat berfungsi sebagai cadangan makanan.

FUNGSI KULIT
1. Pelindung/ Profeksi
2. Menerima rangsangan
3. Mengatur suhu
4. Pengeluaran (ekskresi) ; kulit mengeluarkan zat-zat tertentu yaitu: kelenjar-kelenjar
keringat yang di keluarkan dari kelenjar keringat dari pori-pori keringat.
5. Penyerapan terbatas : Kulit dapat menyerap zat-zat tertentu terutama zat-zat yang
larut dalam lemak dapat diserap kedalam kulit.
6. Penunjang penampilan ; yang terkait dengan kecantikan,yaitu keadaan kulit yang
tampak halus,putih.

CIRI-CIRI KULIT YANG SEHAT


 Memiliki kelembaban yang cukup dan terlihat basah dan berembun.
 Kulit senantiasa kenyal dan kencang
 Menampilkan kecerahan warna kulit yang sesungguhnya.
 Kulit terlihat halus mulus, lembut dan bersih noda, jerawat, jamur
 Kulit terlihat segar dan bercahaya memiliki kerutan sesuai usia.

Modul Kecantikan Kulit


3

JENIS-JENIS KULIT MANUSIA


1. Kulit Normal
Ciri-ciri kulit normal :
a) kulit sehat,segar dan bercahaya
b) kulit halus,licin dan pori-pori kecil
c) tidak terdapat kelainan kulit
d) tidak mudah alergi pada pemakaian kosmetik.
Hal tersebut karena adanya pengaruh :
a) kelenjar palit dalam susunan kulit bekerja normal
b) matabolisme tubuh baik dan sempurna
c) perawatan dan cara hidup teratur
d) kondisi makanan yang baik.
Kulit Kering
Kelenjar palit bekerja kurang aktif. Ciri-ciri kulit kering ;
a) Kulit terlihat kusam, bersisik dan tipis
b) Sering timbul rasa gatal dan terasa rapuh setelah mambasu muka.
c) Pori-pori sangat halus, bahkan mungkin tidak terlihat.
d) Kemungkinan timbul kelainan pigmentasi
e) Kadang-kadang timbul komedo tertutup.
f) Kemungkinan sensitif, serta terlihat pembuluh darah kecil di pipi dengan garis-
garis merah.
Beberapa hal menyebabkan kulit kering :
a) Faktor genetik
b) Pola makan
c) Pengaruh obat-obatan
d) Penderita sakit yang terlalu lama
e) Kelenjar minyak dan kelenjar keringat tidak bekerja normal
f) Tidak mall nutrisi (nutrisi yang salah)
g) Cara hidup yang kurang benar
h) Kondisi cuaca (iklim)
i) Faktor lingkungan.
2. Kulit Berminyak
Ciri-cirinya :
a) Kulit tebal dan kasar seperti kulit jeruk
b) Mengkilat dan berminyak
c) Pori-pori besar dan terbuka
d) Cenderung timbul kelainan kulit berupa jerawat.
Faktor-faktor penyebab kulit berminyak :
 Faktor Internal :
1. Factor genetis.
2. Factor hormonal (pada masa pubertas maupun menopouse)
3. Metabolisme tubuh yang kurang sempurna
4. Kelenjar minyak bekerja berlebih.
5. Makan yang kurang menguntungkan bagi tubuh.
 Faktor External :
1. Udara panas (lembab)

Modul Kecantikan Kulit


4

2. Polusi udara
3. Perawatan yang salah

3. Kulit Kombinasi (campuran)


Ciri-cirinya :
1. Kulit di daerah T berminyak, sedangkan didaerah lain normal/ kering/ juga
sebaliknya.
2. Di area kulit berminyak akan menjadi penebalan dan di daerah normal/ kering akan
lebih tipis.

OTOT PADA WAJAH


Otot berasal dari tulang tengkorak atau serabut-serabut otot wajah yang lain untuk
melekat pada kulit wajah, menimbulkan perubahan air muka (mimik) dan berupa otot
berserat lintang. Otot-otot wajah dan kepala terdiri atas otot kepala (lapisan jaringan
penyambung padat di bagian atas kepala, otot belakang kepala dan otot dahi), otot-otot
telinga (otot telinga depan, otot telinga atas, dan otot telinga belakang), otot-otot kelopak
mata (otot pengangkat kelopak mata atas, otot lingkar mata, dan otot pengerut alis), otot-
otot hidung (otot pangkal hidung, otot hidung, otot pelebar lubang hidung, dan otot penarik
sekat hidung), otot-otot mulut (otot pengangkat bibir atas, otot pengangkat bibir atas dan
cuping hidung, otot pipi kecil, otot pengangkat sudut mulut, otot ppi besar, otot seringai,
otot penekan bibir bawah, otot penekan sudut mulut, otot dagu, otot lingkar mulut dan otot
buksinator), dan otot-otot pengunyah (otot pelipis dan otot kunyah)

GAMBAR SERAT OTOT WAJAH

Modul Kecantikan Kulit


5

KELAINAN-KELAINAN KULIT WAJAH


1) Kelainan pada kelenjar palit
a) Jerawat (Acne)
Jerawat merupakan suatu penyakit radang yang mengenai susunan pilosebaseus, yaitu
kelenjar palit dengan folikel rambutnya.
 Gejala timbulnya Jerawat :
1. Peningkatan produksi sebum
2. Peningkatan hormol estigen
3. Terjadi penebalan jaringan,terkadang menjadi benjolan kecil.
4. Munculnya kondisi Upnormal karena bakteri(jamur) seringkali menimbulkan
rasa sakit.
 Berikut faktor terjadinya jerawat :
1. Factor genetik
2. Factor gangguan pencernaan makanan
3. Alergi makanan
4. Factor kosmetik
5. Factor sikis
6. Factor iklim
7. Factor makanan(coklat,pedas,kacang-kacangan)
8. Factor mekanik
 Jenis-jenis Jerawat
a. Acne Juvenilis
Muncul pada masa pubertas, biasanya menyerang 14-20 tahun, penyebabnya
masalah hormonal yang belum stabil, jerawat ini tidak mengeluarkan nanah.
b. Acne Vulgaris
Jerawat ini mengeluarkan nanah, jika sembuh akan membekas dan berlubang
(jaringan parut) yang sulit untuk dihilangkan.
c. Acne Rosacea
Jerawat yang muncul pada wanita usia 30-40 thn.
d. Acne Nitrosica
Merupakan jerawat yang sangat berbahaya yang memerlukan penanganan
khusus dokter ahli kulit.

 Untuk mencegah timbulnya jerawat sebagai berikut :


a. Bersihkan wajah 3x sehari
b. Hindari menggosok wajah secara kasar
c. Hindari wajah dari debu /kotoran lain
d. Pilih alas bedak yang mengadung air
e. Sebaiknya memakai bedak tabur.
f. Jangan mengeluarkan jerawat sendiri, karena akan menyebabkan infeksi.
g. Tidak memakai riasan tebal
h. Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan kulit/ buah
manggis, buah tomat, dll.

Modul Kecantikan Kulit


6

b) Komedo
Komedo merupakan sebutan lemak sebagai bentuk permulaan jerawat, berupa
gumpalan masa (sebum) yang tersumbat di dalam saluran pilocebaseus salah satu
kelenjar minyak yang dihasilkan kelenjar kulit yaitu kelenjar sebacea.
 Bentuknya terdiri dari :
1) Black head (komedo terbuka)

Permukaan Kulit
Blackhead

Bakteri
Berkembang biak

Ditandai dengan :
a) Gumparan sebum terlihat titik kulit seperti,
b) Permukaan tidak tertutup epitel kulit
c) Berhubungan langsung dengan udara diluar,sehingga terjadi oksidasi dan
pigmentasi.

2) White head (komedo tertutup)

Perrmukaan Kulit
White head

Bakteri
Berkembang Biak

Ditandai dengan :
a) Massa sebum terlihat tonjolan putih kekuningan di bawah permukaan kulit
b) Permukaan tertutup oleh permukaan kulit
c) Tidak berhubungan dengan udara diluar.

Modul Kecantikan Kulit


7

2) Tumbuhan pada kulit


Tumbuhan/tumor pada kulit ari berupa penonjolan yang terjadi karena bertambah
banyaknya sel secara berlebihan.
Tumbuhan kulit yang sering dijumpai adalah:
a. Siringoma/siringokistoma
Tumbuhan jinak, karena pelebaran saluran kelenjar keringat, dijumpai pada wanita
dewasa disekitar mata yang mungkin meluas disekitar dahi, pipi, dada, dan perut.
Berupa bintik kecil dan mengkilat.

b. Kutil (veruca vulgaris)


Tumbuhan epidermal yang disebabkan oleh virus dan dapat menular. Banyak dijumpai
anak-anak terutama pada jari, tangan, lengan, tungkai, dan kaki. Kutil yang tumbuh di
telapak kaki disebut plantar wart, menimbulkan rasa sakit mumul/cantengan/mata
ikan. Merupakan penebalan di matakaki yang kadang-kadang tumbuh ke dalam sampai
lapisan dermis.

c. Xantoma
Sejenis penyakit yang ditandai dengan terjadinya lempeng-lempeng pipih/benjolan
berwarna kuning jingga. Biasanya terdapat di kelopak mata, tidak sakit & bersifat
familier/diturunkan.

Xanthoma

Modul Kecantikan Kulit


8

d. Keratosis Seboroik
Tumor jinak yang besarnya kepala jarum pentul/biji jagung berwarna coklat kehitaman
tumbuh di daerah seborea (daerah paling banyak mengandung kelenjar palit) yaitu
pada kulit muka, kepala, dada, punggung, sampai seluruh badan. Penyebabnya
penebalan lapisan tanduk, terdapat pada usia 30th keatas, tidak menular,
menimbulkan rasa gatal.

e. Naevus Pigmentosus (Tahi Lalat)


Sering muncul pada kulit manusia berupa benjolan kecil & besar berwarna coklat
sampai hitam biasanya ada sejak lahir & membesar sejalan bertambahnya usia. Tahi
lalat yang membesar dengan cepat dan disertai dengan rasa gatal, mudah berdarah
dan warnanya bertambah gelap/berwarna hitam. Harus segera diperiksa ke dokter,
kemungkinan menjadi ganas dan berbahaya.

3) Gangguan Pigmentasi
Pigmen adalah warna kulit dari melanin dan sel melanosid. Gangguan pigmentasi adalah
gangguan pada kulit sehingga terjadi perubahan warna kulit ,akibat terganggunya
melanin pada sel melanosid. Gangguan pigmentasi terbagi menjadi 2 yaitu:
a) Hyperpigmentasi (gelap) adalah terjadi bercak pada kulit yang tidak merata pada
tempat-tempat tertentu yang biasanya ditandai warna merah tua, hitam.
Hyperpigmentasi dibagi menjadi :
1) Melasma (chloasma) adalah kelainan berupa bercak coklat tua yang terbatas dan
tegas dan biasanya simetris anatara kanan dan kiri pada pipi dan terdapat
didaerah tropis penyebabnya adalah sinar matahari, pil kontrasepsi(KB), wanita
yangsedang hamil & usia lanjut.
2) Freckles (ephilides) adalah kelainan kulit berupa bercak coklat terang dengan
bentuk kecil. Biasanya diseluruh badan & terdapat pada orang berkulit putih yang
kekurangan pigmen.
3) Lentigo adalah kelainan pada kulit yang berupa bercak coklat biasanya diderita
pada orang berkulit putih. Penyebabnya karena sering terkena sinar matahari.
4) Adison adalah kelainan pada kulit yang bercaknya keitaman bisa menular
keseluruh tubuh ,dikarenakan berkurangnya produksi hormon yang
disebut(corticosteroid) yang berakibat proses melanin pada kulit berlebihan.
5) Melanoderma adalah kelainan pada kulit yang berupa bercak kecoklatan karena
peradangan/inflamasi disebabkan karena luka bakar, luka knalpot, dan cream
kosmetik.

Modul Kecantikan Kulit


9

b) Hypopigmentasi (terang) adalah terjadinya perubahan pada kulit menjadi warna


terang kulit aslinya karena adanya gangguan dalam pembentukan melanin dalam
melanosit. Hypopigmentasi terbagi menjadi 2 :
1) Leukoderma adalah kelainan yang disebabkan oleh kerusakan melanosit, sehingga
sel melanosit pada pembentukan melaninnya terganggu. Penyebabnya luka bakar
yang terjadi pada kulit, pemakaian bahan kimia(fenol), setelah menderita exim
yang kronis.
2) Albino adalah kelaina pada kulit berupa melanosit dalam membentuk melanin
yang mengenai seluruh tubuh sehingga menjadikan kulit putih secara keseluruhan
mulai dari ujung rambut sampai kornea mata, penyebabnya adalah factor genetik.
3) Vitiligo adalah kelainan pada kulit berupa bercak putih karena kehilangan
melamin. Penyebabnya karena kesalahan dalam pemakaian kosmetik dan ada pula
dari keturunan genetik

4) Infeksi jamur
a) Panu ( Tinea Versicolour)
Adalah bercak-bercak berwarna kelabu putih, kecoklatan, kehitaman, bersisik halus,
bentuk bulat kecil-kecil, kadang-kadang bergabung membentuk menjadi lebar.
Menimbulkan rasa gatal karena disebabkan oleh spora (jamur) dan dapat menular.

b) Kurap (Ringworm)
Berupa infeksi kulit berbentuk bulat besar, pinggirnya meninggi dan berwarna merah
sedangkan dibagian tengahnya bersisik, menimbulkan rasa gatal dan sangat menular.

c) Tinea pedis (athietesfoot)


Jamur pada kaki terutama pada sela-sela jari kaki berwarna memerah, menimbulkan
luka pecah-pecah dan rasa gatal.

Modul Kecantikan Kulit


10

5) Alergi (hipersensitivitas)
Adalah perubahan kemampuan tubuh yang di dapat dan khas untuk bereaksi terhadap
sesuatu zat yang menempel/masuk kedalam tubuh,
Zat yang menimbulkan alergi :
 Makanan, minuman
 Obat-obatan
 Polusi, iklim, udara
 Kosmetika
Gejala alergi lainnya :
Tergantung kondisi tubuh seseorang, seperti gatal, memerah, bengkak, biduran, sesak
nafas, pingsan.

6) Dermatoris kosmetika (reaksi kulit terhadap kosmetika)


Adalah suatu istilah yang digunakan dengan seorang dokter ahli kulit untuk
menggambarkan kondisi kulit karena kosmetika. Zat kimia dalam kosmetika dapat
menimbulkan:
a) Reaksi Alergi
Reaksi timbul dengan tanda-tanda mempunyai selang waktu
b) Reaksi iritasi Primer
Reaksi timbul seketika atau langsung
c) Reaksi Fotosensitifitas
Reaksi timbul setelah kena pancaran sinar matahari
d) Kerusakan Rambut
Terjadi pada pengeritingan, pelurusan, dan perwarnaan rambut yg menyeyebabkan
rambut menjadi rontok&patah bahkan timbul kebotakan sementara (Alopedia
Temporer)
e) Kerusakan Kuku
Terjadi karena zat kimia yg terkandung dalam kosmetika kuku, sehingga kuku menjadi
tumbuh bergelombang, berwarna kusam, tidak tumbuh, dan menjadi radang.

7) Penuaan Dini
a. Faktor Internal
Seperti keturunan kesehatan daya tahan & kejiwaan. Pencegahannya dengan cara
perawatan wajah yg tepat, mengurangi stres serta mencoba hidup santai.
b. Faktor Eksternal
Meliputi redikal bebas seperti efek polusi lingkungan, pemakaian air yang bercampur
bahan kimia, perubahan cuaca. Pencegahannya mengatur pada pola makan dan
mengkomsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan mengandung buah.
• Sinar matahari
Hindari sinar matahari antara 10.15 karena sangat berpengaruh buruk pada kulit.
Pencegahannya selalu menggunakan tabur surya (sunblock).

• Kelembaban Udara

Modul Kecantikan Kulit


11

Pelembab yg baik yaitu mengandung humektan sebagai pengikat air (asam alta
hidroksi/Alpha hidroksi acid/biasa disebut AHA). Cream pelindung matahari yg
mengadung sun protection faktor (SPF)
Tips Penuaan Dini :
 Lakukan perawatan secara teratur. Perbanyak konsumsi sayur dan buah segar,
berwarna. Hindari junkfood/produk olahan.
 Mengonsumsi prodak dalam kacang kedelai, kurma, minum air putih perhari, dan
mengurangi kopi, soft drink, minum teh hijau min 2cangkir sehari.
 Mengonsumsi suplemen
 Olahraga teratur

8) Kelainan Kelenjar Keringat


Antara lain yaitu :
a) Biang keringat Miliaria
Adalah suatu kelainan kulit yg disebabkan adanya retensi keringat akibat
bersumbatnya pori-pori kelenjar keringat, biasa timbul saat udara panas/lembab.
Terdapat didaerah dahi, leher, dada, dan punggung. Akibatnya kulit menjadi gatal.
b) Hiperdrosis
Adalah suatu keadaan dengan keringat yg berlebih misalnya pada telapaktangan, dan
kaki.
c) Anidrosis
Suatu keadaan bila kulit tidak dapat berkeringat, disebabkan karena kelenjar keringat
tidak mau berfungsi lagi.
d) Bromidrosis
Adalah terdapatnya keringat yg berbau badan, disebabkan oleh bakteri dikulit,
menyebabkan kelenjar keringat apokrin bekerja lebih aktif.

PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH


Modul Kecantikan Kulit
12

SECARA MANUAL

1) Pengertian perawatan Kulit Wajah


Merupakan suatu tindakan untuk melakukan perawatan kulit wajah secara teratur dengan
teknik yang benar dan kosmetik yang sesuai.
Perawatan kulit wajah dapat dibedakan menjadi 2,yaitu :
a) Perawatan kulit wajah sehari-hari
Perawataan yang dilakukan sendiri sedikitnya 2x yaitu pagi dan malam hari yang
meliputi : pembersihan, penyegaran dan pelembaban.
b) Perawatan kulit wajah berkala atau periodiK
merupakan perawatan yang dilakukan secara lengkap mulai dari pembersihan, skin
peeling, pengurutan wajah (massage), ekstraksi komedo, masker, penyegaran dan
pelembaban.
Untuk usia di bawah 35 tahun dilakukan sebulan sekali.
Di atas 35 tahun dilakukan 2 minggu sekali.

2) Tujuan perawatan Kulit Wajah


a) Memperbaiki kondisi kulit
b) Meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan getah bening pada kulit.
c) Memperbaiki jaringan otot dan sel-sel kulit.
d) Meningkatkan kebersihan,kesehatan,kesegaran dan kecantikan
e) Mempertahankan kondisi kulit dari keriput dan kerut.
f) Memperbarui dan merangsang kembali kegiatan sel kulit.

3) Diagnosa Kulit Wajah


Merupakan langkah awal yang terpenting sebelum melakukan perawatan atau merias
wajah. Berdasarkan hasil diagnosa dapat menentukan tindakan perawatan yang tepat
bagi pelanggan/ klien.
Tujuan diagnosa kulit wajah :
a) Untuk mengetahui kondisi kulit wajah klien
b) Menentukan tindakan perawatan yang sesuai
c) Menentukan teknik yang tepat dalam perawataan
d) Menentukan jenis-jenis kosmetik yang sesuai
e) Memberikan saran dan nasihat pada klien dalam menjaga, meningkatkan kecantikan
kulitnya.
Tata Cara Melakukan Diagnosa Kulit Wajah :
a) Anamnese
Merupakan tahap konsultasi dengan beberapa pertanyaan (nama, usia, alamat, no.hp
dan riwayat kesehatan)
b) Inspeksi
Dilaksanakan setelah kulit dibersihkan dengan cara melihat dan mengamati kulit wajah
klien.

Aspek pengamatan meliputi :

Modul Kecantikan Kulit


13

• Jenis Kulit
• Pori-pori kulit
• Kerut atau keriput
• Kelainan/ gangguan kulit, dll.
c) Palpasi
Adalah tindakan meraba kulit untuk mengetahui elastisitas dan kekencangan kulit yang
biasa disebut Tonus dan Turgor.

4) Sanitasi dan Hygiene


a) Bagi operator (terapis) harus bebas dari penyakit dan selalu melakukan sanitasi
tangan dengan sabun detol maupun alkhol
b) Lingkungan. Area kerja dan lantai harus bebas dari kuman debu dan kotoran dengan
menggunakan desinfektan.
c) Facial bed harus bersih rapid an diganti spraynya setelah dilakukan perawatan.
d) Lenan di strilkan di cuci bersih dan disetrika rapi.
e) Alat-alatt kecil atau instrumen seperti sendoknya una,pinset, spatula, dll dan harus
dalam keadaan steril dan harus siap digunakan.
f) Perhiasaan tidak boleh digunakan baik pada operator (cicin, jam tangan, gelang)
maupun klien (anting, kalung), guna Efisiensi dan Efeksivitas operator serta
memberikan rasa nyaman pada klien.
g) Kuku operator tidak boleh panjang.

5) Keselamatan Kerja
Perawatan kulit wajah suatu pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, maka harus
ditentukan hal-hal yang dapat dicapai keselamatan kerja (dapat menghindari
kemungkinan yang tidak dikehendaki terjadi pada pelaksanaan proses perawatan
tersebut) untuk mencapai keselamatan kerja berikut harus kontra indikasi (larangan) .
Kontra indikasi suatu pencegahan untuk tidak melakukan suatu tindakan terhadap klien
karena adanya kelainan penyakit yang akan berakibat fatal bila dilakukan tindakan
perawatan tersebut.
Beberapa kontra indikasi terhadap tindakan tertentu :
a) Kontra indikasi pada pengurutan wajah
- Kulit yang sangat sensitif
- Epilepsi (ayan)
- Adanya jerawat akut
- Adanya infeksi/penyakit menular
- Kondisi kulit yang sangat kendur
- Adanya gangguan pembuluh darah pecah
b) Kontra indikasi skin peeling :
- Kondisi kulit yang sangat tipis
- Sakit diabetes
- Adanya infeksi dan penyakit menular
- Adanya luka atau bekas luka baru
- Gangguan pembuluh papiler atau rambut

6) Prosedur Perawatan Kulit Wajah Secara Manual

Modul Kecantikan Kulit


14

1) Persiapan,meliputi :
a) Area kerja,disiapkan sesuai dengan kegiatan perawatan,termasuk facial
bed,tempat sampah,Troli dll
b) Diri Pribadi, mengenakan baju kerja, tangan dalam keadaan steril (dengan alkohol/
handsanitizer), tidak menggunakan perhiasaan, alas kaki tidak terlalu tinggi
maksimal 3cm, berdandan tipis, rambut dikuncir rapi, kuku tidak panjang.
c) Klien, sepatu, tas dan perhiasaan klien dilepas dan disimpan dengan baik dan
aman, gunakan kamisol pada klien,rambut klien ditutup dengan penutup kepala,
siapkan klien difacial bed.
d) Alat untuk perawataan, pastikan dalam keadaan steril dan ditata dengan
memenuhi prinsip efisiensi dan kepraktisan kerja.
e) Bahan dan Kosmetik
f) Lenan
2) Pembersih :
a) Mata dan bibir
Diaplikasikan menggunakan EyeLip makeup remover dengan kapas.
b) Pembersihan dengan Cleansing Cream
Lakukan gerakan 5 pokok pembersihan,kemudian diangkat menguncikan spon
lembab hangat.
c) Pembersihan dengan sabun kecantikan
Lakukan dengan gerakan rotasi kemudian diangkat dengan spon lembab hangat.
Tidak boleh lama karena sabun mengandung basa. Menyebabkan kulit menjadi
kering.
3) Diagnosa
4) Pengelupasan sel tanduk dengan skin peeling lakukan gerakan rotasi dan peeling
lakukan gerakan rotasi dan peeling,kemudian diangkat menggunakan spon hangat
sampai benar-benar terangkat tanpa sebutir peeling pun.
5) Scothing lotion,berfungsi sebagai penenang pada kulit dan mencegah iritasi setelah
dilakukan pengupasan sel tanduk, dioleskan secara ringan pada wajah.
6) Akupuntur : lakukan penekanan pada titik-titik tertentu di wajah.
7) Pengurutan Wajah dengan massage cream (minyak zaitun)
Tujuan pemijatan wajah :
a) Mencegah timbulnya keriput
b) Memperbaiki mempelancar,perederan darah.
c) Memperkuat otot wajah
d) Menyegarkan kulit wajah yang lesu
e) Memperlancar pergantiaan sel-sel kulit baru
f) Menghaluskan,mencerahkan dan melembutkan kulit wajah
g) Membantu menengkan saraf.
Teknik pemijatan kulit wajah
a) Efflourage (strocking movement)
Merupakan pijatan ringan berupa gerakan mengusap dan dilakukan secara pelan
dan berirama . gerakan ini dilakukan pada awal dan akhir pemijatan , karna dapat
memberikan efek memenangkan.

b) Petrisage (kneding movement)

Modul Kecantikan Kulit


15

Merupakan gerakan urut meremas dengan menggunakan ujung jari dan telapak
tangan untuk menjepit beberapa bagian kulit. Tujuan gerakan ini untuk
memberikan strimulasi yang lebih dalam pada kulit dan mempelancar sirkulasi
darah.
c) Tapotage (Tapotement )
Merupakan ketukan dan tepukan yang berturut-turut dilakukan secara ringan
dan cepat. Gerakan ini untuk mengembalikan tonus otot-otot yang kendur dapat
merangsang ujung urat saraf.
d) Friction
Merupakan gerakan urut menggosok dan melingkar / memutar ringan dengan
ujung jari. Fungsinya untuk mempelancar sirkulasi darah ,Mengaktifkan kelenjar
kulit , menghilangkan kerut serta memperkuat otot kulit wajah.
e) Vibration (shaking movement)
Merupakan gerakan urut menggetar yang berfungsi untuk merangsang dan
menenangkan otot saraf menghilangkan kerut pada wajah . Gerakan menggetar
untuk merangsang dinamakan fibrasi statis, sedangkan menggetar untuk
menenangkan dinamakan fibrasi dinamis .
8) Ekstrasi komedo
Proses pengeluaran komedo menggunakan ekstraktor yang disebut sendok una.
9) Epilasi
Proses pencabutan alis menggunakan pinset, dicabut sesuai arah pertumbuhan alis
dan sesuai keinginan klien .
10) Pengolesan masker
Menggunakan masker bubuk yang dicampur dengan air mawar dan dioleskan pada
kulit wajah sesuai dengan tekstur otot wajah, pengangkatan masker dengan air
hangat, biasanya masker didiamkan selama 10-15 menit.
11) Penyegaran dengan face tonic
12) Pengolesan pelembab dan sunblock.

PERAWATAN KULIT WAJAH DENGAN TEKNOLOGI


Modul Kecantikan Kulit
16

PENGGOLONGAN ALAT LISTRIK


Penggunaan alat listrik kecantikan yang berhubungan dengan air [hydrotherapy], terapi dari:
-Facial Steamer
-Pulveisator/Sprayer
-Vapozone/Vaporizer
Penggunaan alat listrik kecantikan yang berhubungan dengan mekanik [mecanotherapy],
terdiri dari:
-Frimator
-Vacuum Suction
Penggunaan alat listrik kecantikan yang berhubungan dengan cahaya [heliotherapy], terdiri
dari:
-Sinar Infra Red
-Sinar Ultra Violet
Penggunaan alat listik kecantikan yang berhubungan dengan listrik [electrotherapy], terdiri
dari:
-Galvanic System
-High Frequency

JENIS ALAT LISTRIK KECANTIKAN KULIT

A. MOBILE SKIN TREATMENT

Alat yang lengkap disebut mobile skin treatment. Yang terdiri dari berbagai macam alat
dengan fungsi yang berbeda, yaitu:
1. Frimator
Merupakan alat listrik mekanik karena adanya daya gerak yang ditimbulkan oleh listrik
untuk menggerakkan aksesoris yang di pasang pada head holder. Ukuran aksesoris
frimator ada yang besar dan kecil. Yang besar digunakan untuk area dahi, pipi, dan leher.
Sedangkan yang kecil digunakan untuk area sekitar mata, hidung, dan dagu. Cara
penggunaan: Alat memutar secara otomatis, kecepatan disesuaikan dengan daerah yang
di rawat. Aksesoris yang digunakan pada frimator antara lain:

a. Frimator Spons

Modul Kecantikan Kulit


17

Di gunakan untuk mengaplikasikan cleansing cream. Yang berfungsi unuk


mengangkat kotoran dan sisa kosmetik pada wajah.
b. Frimator Peeling Stone
Di gunakan untuk mengaplikasikan skin peeling. Yang berfungsi untuk mengangkat
sel-sel kulit mati [sel tanduk].
c. Frimator Brush
Di gunakan untuk mengaplikasikan sabun kecantikan. Yang berfungsi untuk
membersihkan cleansin cream.

2. Galvanic System
Pada alat ini terdapat arus negative yang disebut katoda dan arus positif yang disebut
anoda. Kedua elektroda akan bekerja secara aktif dan pasif. Elektroda aktif di terapkan di
atas kulit yang akan dirawat. Sedangkan elektroda pasif di tempelkan pada bagian
anggota tubuh client.
Mempunyai 2 metode penggunaan yaitu:
a. Ionthoporesis
Metode yang di terapkan dengan tujuan pemupukan [nourishing] untuk kondisi kulit
menua. Kosmetik yang digunakan adalah: Kolagen, Elastin, Royal Jelly, Cucumber
b. Disincrustation
Metode yang di terapkan dengan tujuan membersihkan kulit secara mendalam [Deep
Cleanser] pada kulit berminyak. Proses pembersihannya disebut juga penyabunan,
melalui larutan garam yang bersifat elektrolit akan bertemu dengan lemak. Sehingga
kotoran yang ada pada pori-pori akan terangkat dan kulit wajah menjadi bersih.

3. Vacuum Suction [Sebaspier]


Alat listrik dengan menggunakan daya mekanik untuk menimbulkan daya hisap pada
aksesoris yang digunakan. Berdasarkan area yang di rawat, makin besar diameter
ventouses akan dihasilkan hisapan yang kuat.
Jenis ventousesnya antara lain: a b c
a) Suction Pipih
b) Suction Bulat Besar
c) Suction Bulat Kecil

Teknik yang digunakan adalah:


 Gerakan Meluncur

Modul Kecantikan Kulit


18

 Gerakan Teratur
Mempunyai 2 metode penggunaan yaitu:
a. Metode Deep Cleanser
Metode yang diterapkan dengan tujuan membersihkan kotoran yang
menyumbat pori-pori, seperti: lemak, isi komedo, jerawat yang sudah matang.
Diterapkan setelah wajah di beri penguapan.
b. Metode General Massage
Metode dengan menggunakan suction pipih. Di jalankan dengan mengikuti
skema yang di tentukan bertujuan untuk merangsang kelenjar getah bening dan
meningkatkan peredaran darah kulit. Diaplikasikan dengan menggunakan minyak
tumbuhan [minyak zaitun].

4. High Frequency
Merupakan alat yang bekerja dengan arus listrik bolak-balik [Alternating Currents].
Dengan frequency 5O Hz/S. Arus listrik tersebut akan menghidupkan electrode yang di
hubungkan dengan mesin. Sehingga electrode yang terbuat dari tabung kaca dengan
berbagai bentuk mampu mengeluarkan sinar/cahaya. Sinar tersebut berupa sinar ultra
violet yang mengandung ozon. Dengan sifat antibakteri [Bacterisidal].
Aksesoriesnya dapat berupa:
a) HF bentuk jamur, digunakan sebagai desinfektan
b) HF bentuk sendok, digunakan sebagai desinfektan
c) HF bentuk ekor, digunakan untuk membakar jerawat sekaligus desinfektan

a b c

Mempunyai 2 metode penggunaan:


a. Metode Secara Langsung [Direct Methode]
Diterapkan untuk kondisi kulit sangat berminyak [Blemish], berjerawat/berkomedo.
Dilakukan dengan cara menempelkan electrode secara langsung pada kulit. Sehingga
sinar yang di keluarkan oleh electrode mempunyai efek mengurangi kondisi kulit yang
berminyak serta mensterilkan jerawat.
b. Metode Secara Tidak Langsung [Indirect Methode]
Dilakukan dengan cara tidak menempelkan electrode langsung pada kulit. Namun
electrode saturator di pegang oleh client dan beautician melakukan gerakan efflurage
ringan pada kulit wajah client yang telah di aplikasikan krim pemupuk. Metode ini
sesuai untuk kulit menua dan kering [dehidrasi].
5. Vapozone/Vaporizer

Modul Kecantikan Kulit


19

Alat listrik yang memanfaatkan energi panas melalui elemen besi dalam tabung untuk
memanaskan aquadest hingga mendidih dan mengeluarkan uap. Bertujuan membuka
pori-pori kulit dan melunakkan sel kulit.
Cara penggunaan Vapozone/Vaporizer:
Arah uap dari nozzlenya sehingga uap langsung menyentuh pada dagu dan menyebar
keseluruh wajah, leher, dan dada. Mata client di tutup dengan kapas lembab.
Berfungsi untuk:
 Mengaktifkan Peredaran Darah
 Meningkatkan Oksigen
 Deep Cleanser dan Desinfektan
Penggunaan alat ini tergantung pada jenis kulit dan jarak waktu:
a. Kulit Berminyak Dan Berjerawat
Jarak 30-40cm, Waktu 10-25 menit
b. Kulit Kering Dan Sensitif
Jarak 35-50, Waktu 10 menit
c. Kulit Normal Dan Kombinasi
Jarak 30-50cm, Waktu 10-15 menit

Vapozone Vaporizer

6. Wood’s Lamp
Prinsip Kerja:
 Berdasarkan perbedaan kondisi kulit di bawah sinar ultraviolet
 Digunakan untuk menganalisa jenis kulit dan permasalahannya
Cara Penggunaan:
 Hindari kontak langsung antara lampu dan kulit [±2O-3Ocm]
 Mata client di tutup dengan kapas lembab
 Wood’s lamp dinyalakan terlebih dahulu sebelum di arahkan ke wajah client
Kondisi Kulit:
Lapisan corneum yang tebal, Sel-sel kulit mati, Kulit normal, Kulit dehidrasi, Kulit
berminyak, Pigmentasi dan dark spots
Hasil Pigmentasi:
Fluorescent putih
Spot putih
Kulit sehat biru putih
Fluorescent terang
Kuning
Coklat
7. Magnifying Lamp

Modul Kecantikan Kulit


20

Magnifying lamp and skin analyzer digunakan:


 Untuk menganalisa kulit
 Sebagai penerangan
 Untuk membantu proses ekstrasi komedo
Cara penggunaan:
 Magnifying lamp di nyalakan lebih dahulu sebelum di arahkan ke wajah client
 Mata client ditutup dengan kapas lembab

8. Sprayer (Pulvurisator)
Alat penyemprot yang dapat menyemprotkan secara halus larutan yang encer dalam
bentuk kabut dingin.
Isi sprayer:
 Diisi dengan larutan astringent/face tonic
 Diisi dengan aquadest
Cara penggunaan:
Di semprotkan pada bagian kulit yang dirawat. Digunakan untuk penyegaran setelah
pembersihan dan akhir perawatan
Efek uap:
 Merangsang ujung urat syaraf
 Menyegarkan kulit
 Melunakkan kulit

PERAWATAN KULIT WAJAH DENGAN TEKNOLOGI

Modul Kecantikan Kulit


21

 PENGERTIAN
Merupakan teknik merawat kulit dengan memanfaatkan alat-alat listrik untuk dapat
menanggulangi permasalahan kulit yang ada.
Untuk kondisi kulit tidak bermasalah sebagai tindakan pencegahan sedangkan untuk
kondisi kulit bermasalah penggunaannya disesuaikan dengan tujuan dan manfaat serta
kondisi kulit.
 TUJUAN
Menyehatkan kulit wajah
Mengencangkan kulit wajah
Menyegarkan kulit wajah
Usaha untuk mengurangi kelainan kulit
Memperbaiki kondisi kulit, mencegah keriput
Meningkatkan peredaran darah dan getah bening
Memperbaiki jaringan otot dan sel-sel kulit
Memperbarui dan merangsang kembali kegiatan sel kulit
 KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA, SERTA KONTRA INDIKASI
Secara umum kesehatan dan keselamatan kerja pemakaian alat listrik kecantikan kulit:
 Melakukan konsultasi pada pelanggan
 Untuk mengetahui kondisi kesehatan pelanggan.
Beberapa kontra indikasi pemakaian alat listrik:
- Diabetes
- Jantung
- Wanita hamil
- Orang menderita mati rasa
- Orang gugup/panik (Neuveusness)
- Epilepsi
- Tekanan darah tidak normal (Tinggi/Rendah)
- Kondisi gigi yang sangat rusak (Banyak terdapat tambalan gigi)
- Kulit yang sensitif
- Adanya luka baru
- Adanya pembuluh darah timbul (Corpourouse)
- Acne vulgaris yang sangat akut
- Kondisi kulit yang sudah mengendur
- Menjelaskan daya kerja alat dan pengalaman yang dialami pelanggan selama
proses perawatan
- Memahami karakteristik alat

 ALAT, BAHAN, LENNA, DAN KOSMETIK

Modul Kecantikan Kulit


22

ALAT
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah Fungsi Ket
1. Waskom Stainless 8 Sebagai wadah air dalam Diameter
proses perawatan 28cm
2. Cawan sekat 2 Melamin 16 Sebagai tempat kosmetik
3. Mangkuk masker Melamin 8 Sebagai tempat
mengaduk masker
4. Ember bertutup Plastik 8 Untuk tempat air kotor Isi 10 lt
5. Jerigen putih Plastik 8 Untuk tempat air putih Isi 5 lt
6. Termos air panas Plastik+kaca 8 Untuk tempat air panas Isi 1 lt
7. Piring towel kotak Melamin 8 Untuk tempat spon
hangat
8. Penjepit towel Stainless 8 Untuk mengambil spon
facial dr towel steamer
9. Tempat sampah Plastik 8 Sebagai tempat
berpedal membuang sampah
10. Kontainer Plastik 8 Untuk tempat alat, bahan
dan kosmetik
11. Kotak steril Stainless 8 Untuk tempat alat yang
sudah disterilkan
12. Wadah kuping Stainless/plastik 8 Sebagai wadah alat yang
sudah terpakai
13. Kuas masker Brush+plastik 8 Untuk mengoleskan
masker
14. Spatula Plastik/stainless 8 Untuk pengambilan
kosmetik
15. Gunting kecil Stainless 8 Menggunting kapas/tissu
16. Botol sprayer Plastik 16 Untuk tempat alkohol dan Isi 50 ml
aquadest
17. Pinset Stainless 8 Untuk mencabut alis
18. Sendok una Stainless 8 Membantu mengeluarkan
komedo/jerawat
19. Frimator spon Melamin+spon 8 Mengaplikasikan
cleansing cream
20. Frimator stone Melamin+keramik 8 Mengaplikasikan peeling
cream
21. Frimator brush Melamin+brush 8 Mengaplikasikan sabun
kecantikan
22. Head holder Melamin 8 Sebagai alat penggerak
frimator frimator
23. Head holder HF Melamin 8 Sebagai alat mengaktifkan
high frekwensi
24. High frekwensi Kaca 8 Sebagai penetral
jamur
25. High frekwensi ekor Kaca 8 Untuk membakar jerawat
26. High frekwensi Kaca 8 Sebagai penetral
sendok
27. Vacuum suction Kaca 8 Untuk menyedot
bulat lemak/komedo

Modul Kecantikan Kulit


23

28. Vacuum suction Kaca 8 Untuk general massage


pipih
29. Galvanic Stainless 8 Untuk proses
pasang ionthoporesis
30. Tabung sprayer Plastik 8 Mengaplikasikan toner
31. Nampan /box Melamin 8 Tempat meletakkan
kosmetik
32. Magnifying lamp Melamin + kaca 8 Untuk penerangan &
diagnosa kulit
33. Vaporizer+vapozon Melamin + kaca 8 Untuk penguapan +
e desinfektan
34. Trolley Besi 8 Sebagai tempat alat,
bahan dan kosmetik
35. Facial bed Besi + busa 8 Tempat berbaring klien
36. Sterilizer + hot Besi + kaca 2 Sebagai sterilisasi
towel

BAHAN
No. Nama bahan Spesifikasi Jumlah Fungsi Ket
Tissu Lembar halus Secukupnya Untuk mengaplikasikan
kosmetik dalam proses
perawatan
Kapas Serat halus Secukupnya Untuk mengaplikasikan
kosmetik dalam proses
perawatan
Cotton bud Kapas+stick Secukupnya Untuk mengaplikasikan
kosmetik dalam proses
perawatan
Spon facial Busa 1 pasang Untuk mengangkat
kosmetik pada wajah
Kantung laundry Kain 1 Untuk tempat
menyimpan baju klien
Kain kassa steril Kain 1 Sebagai alas
membakar jerawat
Nidle Stainless 8 Merawat jerawat

KOSMETIK
No. Nama kosmetik Spesifikasi Jumlah Fungsi Ket
1. Eye n lip make up Cair Secukupnya Membersihkan mata
remover dan bibir
2. Cleansing milk Lotion Secukupnya Pembersihan wajah
3. Face tonic Cair Secukupnya Penyegar
4. Astringer Cair Secukupnya Penyegar untuk kulit
jerawat
5. Facial foam Cream/gel Secukupnya Pembersihan wajah
6. Skin peeling Cream Secukupnya Mengangkat sel kulit
mati
7. Acne lotion Lotion Secukupnya Obat jerawat
8. Whitening cream Cream Secukupnya Mengobati flek
9. Ampul/colagen Cair Secukupnya Serum anti aging

Modul Kecantikan Kulit


24

10. Soothing lotion Lotion Secukupnya Mencegah iritasi kulit


11. Masker wajah Bubuk / powder Secukupnya Pengencangan dan
bubuk pencerahan
12. Air mawar Cair Secukupnya Pencampur masker
13. Pelembab Lotion Secukupnya Nutrisi kulit
14. Bedak bayi Powder Secukupnya Untuk metode indirect
15. Massage cream Cream Secukupnya Pengurutan wajah
15. Aquadest Cair Secukupnya Melembabkan kapas
16. Dettol Cair Secukupnya Mencuci alat
17. Alkohol Cair Secukupnya Mensterilkan alat

LENAN
No. Nama lenan Spesifikasi Jumlah Fungsi Ket
1. Sprey Kain 8 Sebagai alat facial bed
2. Selimut Kain 8 Menutupi tubuh klien
3. Handuk putih kecil Kain 32 Untuk menutupi dada klien,
melap tangan, membungkus
rambut klien
4. Taplak meja Kain 8 Sebagai alas trolly
5. Penutup kepala Jaring kain 8 Menutupi rambut klien
6. Bandana Kain 8 Menahan rambut klien
7. Kain pel Kain tebal 8 Sebagai alas lantai
8. Mika bening Plastik 8 Sebagai alas taplak meja
9. Kamisol Kain 8 Pengganti baju klien dalam
proses perawatan

Modul Kecantikan Kulit


25

PROSEDUR PERAWATAN KULIT WAJAH


MENUA DENGAN TEKNOLOGI
 Persiapan
 Pembersihan :
Mata dan bibir
Cleansing cream
Sabun kecantikan (bentuk foam)
 Diagnosa wajah
 Skin peeling
 Shooting lotion
 Akupresure
 Massage wajah (metode indirect)
 Penguapan
 Ekstraksi & epilasi
 General massage
 Pengolesan Masker pada wajah
 Penyegaran
 Iontophoresis dengan serum anti aging
 Sunblock (jika pagi/siang hari)
CATATAN:
- Jika detoxifying, maka dilakukan setelah skin peeling
- Jika microdermabrasi, maka dilakukan setelah general massage
- Jika cheemical peeling, maka dilakukan setelah general massage atau sebelum
masker. Untuk CP tidak perlu dibersihkan.
- Jika couter, maka dilakukan setelah general massage

PROSEDUR PERAWATAN KULIT PIGMENTASI


DENGAN TEKNOLOGI
Modul Kecantikan Kulit
26

 Persiapan
 Pembersihan:
 Mata dan bibir (eye make up remover)
 Cleansing cream
 Sabun kecantikan
 Diagnosa wajah
 Penguapan
 Peeling cream
 Shooting lotion
 Akupresure
 Massage wajah (metode indirect)
 Penguapan
 Ekstraksi/Epilasi
 Pengolesan masker whitening
 Penyegaran
 Iontophoresis dengan Whitening cream
 Sunblock
CATATAN:
- Jika detoxifying, maka dilakukan setelah massage pada wajah
- Jika microdermabrasi, maka dilakukan setelah massage
- Jika cheemical peeling, maka dilakukan setelah massage atau sebelum masker. Untuk
CP tidak perlu dibersihkan.
- Jika couter, maka dilakukan setelah massage

PROSEDUR PERAWATAN DEHIDRASI DENGAN


TEKNOLOGI
 Persiapan
Pembersihan :
Modul Kecantikan Kulit
27

 Mata dan bibir


 Cleansing cream
 Diagnosa wajah
 Penguapan
 Skin Peeling
 Ekstraksi/Epilasi
 Soothing lotion
 Akupresure
 Massage wajah (metode indirect)
 Pengolesan masker pada wajah
 Penyegaran
 Ionthoporesis dengan serum colagen
 Sunblock

CATATAN:
- Jika detoxifying, maka dilakukan setelah massage pada wajah
- Jika microdermabrasi, maka dilakukan setelah massage
- Jika cheemical peeling, maka dilakukan setelah massage atau sebelum masker. Untuk
CP tidak perlu dibersihkan.
- Jika couter, maka dilakukan setelah massage

PROSEDUR PERAWATAN WAJAH BERJERAWAT DENGAN TEKNOLOGI

 Persiapan
 Pembersihan:
 Eye make up remover (Mata dan bibir)
 Milk cleanser
 Sabun kecantikan khusus untuk acne
 Diagnosa wajah
 Akupresure
 Penguapan
 Vacum suction bulat kecil
 Ekstraksi jerawat
Modul Kecantikan Kulit
28

 HF ekor untuk bakar jerawat


 HF Sendok sebagai desinfektan
 Acne lotion (hanya pada bagian jerawat)
 Masker khusus untuk acne
 Penyegaran/astringent
 Sunblock

CATATAN:
- Jika detoxifying, maka dilakukan setelah akupresure
- Jika microdermabrasi, maka dilakukan sebelum acne lotion
- Jika cheemical peeling, maka dilakukan sebelum acne lotion. Untuk CP tidak perlu
dibersihkan, langsung tumpuk dengan masker.
- Jika couter, maka dilakukan sebelum acne lotion atau setelah jerawat dibakar

GERAKAN MASSAGE PADA WAJAH

1. Dimulai dari bagian tengah 3. Lakukan gerakkan usapan lembut


kening, lakukan gerakkan usapan secara zigzag dengan
lembut (effleurage) dengan menggunakan ujung kedua jari
menggunakan ujung kedua jari tengah dan jari manis secara
tengah ke arah atas secara bergantian dari pelipis kiri ke arah
bergantian. Ulangi tiga kali usapan. pelipis kanan. Ulangi 3 kali
gerakkan.

2. Lakukan gerakkan rotasi 4. Lakukan gerakkan rotasi dengan


menggunakan kedua ujung jari menggunakan ke-dua ujung jari
tengah dan jari manis dari tengah- tengah dari mulai pelipis ke arah
tengah kening menuju pelipis dan bawah mata sampai ujung mata,
tekan pelipis dengan kedua jari. kemudian usap kelopak mata
Ulangi 3 kali gerakkan. sampai kepelipis. Ulangi 3 kali
gerakkan.

5. Lakukan gerakkan rotasi


menggunakan seluruh ujung jari

Modul Kecantikan Kulit


29

dimulai dari dagu menuju ke arah


pipi sampai pelipis, tekan
9. Lakukan gerakan menepuk dagu
menggunakan punggung tangan
kiri dan tangan kanan secara
bergantian. Kemudian lakukan
gerakan mengetuk-ngetuk bagian
6. Lakukan gerakan mengusap wajah secara keseluruhan dengan
dengan kedua ujung jari tengah seluruh ujung jari secara
dari bawah bibir melingkar ke atas bergantian.
bibir dan gerakan sebaliknya.
Ulangi 3 kali gerakan dipelipis.
Ulangi gerakan 3 kali

10. Lakukan gerakan rotasi dengan


seluruh ujung jari, dimulai dari
bawah telinga menuju ke arah
dada kemudian lakukan gerakan
7. Lakukan gerakan rotasi dengan arah kebalikan dari dada ke
menggunakan ujung kedua jari atas sampai ke bawah telinga.
tengah mulai dari cuping hidung ke Ulangi 3 kali gerakan.
arah atas sampai ujung mata.
Ulangi 3 kali gerakan.

11. Lakukan gerakan rotasi


menggunakan seluruh ujung jari,
dimulai dari bawah telinga, leher
8. Lakukan gerakan rotasi pada tepi menuju ke ujung bahu. Kemudian
daun telinga, dengan cara menjepit lakukan gerakan mengusap sambil
daun telinga dengan jempol dan menekan dengan menggunakan
telunjuk. Rotasi dimulai dari tepi ujung ibu jari dari mulai pangkal
daun telinga bawah menuju ke bahu bagian belakang ke ujung
atas, selanjutnya lakukan gerakan bahu bagian belakang. Ulangi 3 kali
mengusap dengan jempol dari gerakan.
batas telinga atas menuju ke
bawah. Ulangi 3 kali gerakan.
Kemudian lakukan gerakan
menutup dan membuka daun 12. Lakukan gerakan mengusap sambil
telinga dengan tangan. Ulangi 3 menekan menggunakan ibu jari,
kali gerakan. dari mulai pangkal bahu belakang
sampai ujung bahu belakang,
kemudian lakukan gerakan
menggetar menggunakan telapak

Modul Kecantikan Kulit


30

tangan pada ujung bahu. Ulangi 3


kali gerakan.

13. Lakukan gerakan mengusap


secara lembut dengan
menggunakan seluruh jari tangan
kanan dan tangan kiri secara
bergatian pada bagian bawah leher
belakang ke arah leher bagian atas.
Ulangi 3 kali gerakan.

Modul Kecantikan Kulit

Anda mungkin juga menyukai