Anda di halaman 1dari 26

BAB I

SEJARAH KOSMETIK

A. Pendahuluan

Sejarah tata rias dimulai saat manusia pertama kali adalah menadi

sadar akan dirinya. Ketika manusia mulai menyadari bahwa diri mereka

ingin terlihat lebih menarik,maka manusia lainnya membantu mereka

untuk memperbaiki penampilan mereka. Tata rias/kosmetik pada

dasarnya adalah seni untuk meciptakan keindahan fisik. Termasuk

didalamnya adalah rambut,kulit,kuku dll.

1. Peradaban Kosmetik Pada Zaman Dahulu

 Mesir

Pada masa 3500 tahun SM di Mesir telah digunakan

berbagai bahan alami baik yang berasal dari tumbuh-

tumbuhan ,hewan,maupun bahan alam. Orang-orang pada

masa Mesir kuno berkaitan erat dengan pertama kalinya istilah

kosmetik dikenal, dimesir sejak dulu sering menggunakan

make-up,wig,parum,eyeliner,lipstik,dan banyak lagi merupakan

bagian dari kehidupan sehari-hari baik kerajaan,atau bahkan

semi kerajaan. Selain itu sejak berabad yang lalu,kosmetik telah

digunakan dan dikenal masyarakat.


 Cina dan Jepang

Pada zaman budaya cina dan jepang,3000 tahun SM

kosmetik bagi orang cina kuno dianggap sangat

penting,terutama dikalangan bangsawan,selama berapa

dinasti,yakni ditandai dengan kuku yang indah,merupakan salah

satu tanda kekayaan dan kemakmuran.

 Romawi dan Yunani

Pada zaman romawi dan yunani kuno sangat dikenal

dengan istiah indulgensi yakni cara mandi mereka sangat

rumit,termasuk dengan segala macam lotion dan ramuan yang

mereka gunakan untuk mempercantik diri mereka. Selain itu

para wanita yunani sering kali melukis wajah mereka

menggunakan pensil putih dan memakai pemerah pipi dari sari

warna mulberies,sedangkan di roma, tepung gandum dan

mentega untuk menutupi jerawat. Selain itu kuku mereka juga

sering kali dicat menggunakan darah dan lemak lembuh.

 Zaman Renaissance (eropa)

Pada tahun 1500-1600 SM wanita di Eropa sudah mulai

menggunakan produk untuk mencerahkan kulit,termaksud

memakai cat pada rambut mereka. Rambut pirang pada masa


itu juga sangat disukai,mereka juga mulai mengenal pewarna

rambut yang dibuat dari campuran sulfur hitam,tawas,dan madu.

 Indonesia

Alam Indonesia yang kaya akan tanaman obat,rempah-

rempah dan lain-lain,oleh masyarakat dahulu digunakan sebagai

kosmetik tradisional dan mereka olah secara tradisional.

Misalnya rempah-rempah,ginseng,sirih, dll biasanya digunakan

sebagai campuran mandi para putri-putri raja dahulu.

2. Perkembangan Kosmetik Di Indonesia

Sejak zaman dahulu sampai sekarang,selalu ada inovasi

yang diciptakan dan dikembangkan manusia untuk menciptakan

dan dikembangkan manusia untuk memenuhi kebutuhan

mempercantik diri. Kosmetik adalah suatu bahan unruk

mempercantik diri,dahulu diramu dari bahan-bahan alami disekitar

kehidupan manusia, tetapi sekarang dibuat manusia tidak hanya

dari bahan alami, melainkan juga dari bahan buatan untuk maksud

meningkatkan kecantikan.

Tujuan utama penggunaan kosmeyik pada masyarakat

modern adalah untuk kebersihan pribadi,meningkatkan daya tarik

melalui makeup,meningkatkan rasa percaya diri,dan perasaan

tenang,melindungi kulit dari kerusakan sinar UV,polusi dan faktor


lingkungan yang lain,mencegah penuaan dan secara

umum,membantu seseorang lebih menikmati dan menghargai

hidup.

Penggolongan kosmetik antara lain menurut Peraturan

Menteri Kesehatan RI,menurut sifat modern atau

tradisionalnya,dan menurut kegunaan bagi kulit.

A. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI,kosmetik dibagi

kedalam 1 kelompok:

1. Preparat untuk bayi

2. Preparat untuk mandi

3. Preparat untuk mata

4. Preparat untuk wangi-wangian

5. Preparat untuk rambut

6. Preparat pewarna rambut

7. Preparat makeup

8. Preparat untuk kebersihan mulut

9. Preparat untuk kebersihan badan

10. Preparat kuku

11. Preparat perawatan kulit

12. Preparat cukur

13. Preparat untuk suntan dan sunscreen


B. Penggolongan menurut sifat dan cara pembuatan

1. Kosmetik moder

2. Kosmetik Tradisional

 Betul-betul tradisional

 Semi tradisional

 Hanya namanya saja tradisional,tetapi bahan-bahanya

keamanatidak diramu secara tradisional

C. Penggolongan menurut kegunaanya bagi kulit

 Kosmetik perawatan kulit (skin-care cosmetics)

 Jenis ini perlu untuk merawat kebersihan dan kesehatan

kulit

B. Cara Pemilihan Kosmetik

1. Pilih merk kosmetik yang teruji keamanannya maupun halalnya dan

yang tercantum izin dari badan POM yang benar,tanggal

kadaluarsanya dan bahan-bahan yang terkandung didalamnya.

2. Jangan memilih kosmetik karena ikut-ikutan atau terpengaruh oleh

orang lain

3. Pilih bedak tabur untuk kulit berminyak

4. Ketahui jenis kulitt anda dengan benar

5. Hentikan berbagi kosmetik pribadi

6. Cuci alat kosmetik.


BAB II

ANATOMI KULIT

A. Anatomi Kulit

Kulit merupakan suatu kelenjar holokrin yang cukup besar dan

seperti jaringan tubuh lainnya,kulit juga bernaas,menyerap oksigen dan

mengeluarkan karbondioksida. Kulit menyerap oksigen yang diambil lebih

banyak dari aliran darah,begitu pula dalam pengeluaran karbondioksida.

B. Struktur Kulit

Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu: kulit ari (epidermis),

kulit jangat dan jaringan penyambung dibawah kulit.

1. Epidermis

Epidermis merupakan bagian kulit paling luar yang sebagian

besar terdiri dari epitel skuamosa yang bertingkat yang mengalami

keratinasi yang tidak memiliki pembuluh darah. Pada epidermis

dibedakan atas lima lapisan kulit,yaitu:

a. Lapisan tanduk (stratum corneum)

b. Lapisan bening (stratum lucidum)

c. Lapisan berbutir (stratum granusolum)

d. Lapisan bertaju (stratum spinosum)


2. Dermis

Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf

perasa,tempat keberadaan kandung rambut,kelenjar keringat,kelenjar-

kelenjar palit atau kelenjar minyak,pembuluh-pembuluh darah dan

getah bening,dan otot penegak rambut. Sel-sel umbi rambut yang

berada didasar kandung rambut,terus menerus membelah dalam

membentuk batang rambut. Kelenjar palit yang menempel disaluran

kandung rambut,menghasilkan minyak yang mencapai permukaan

kulit melalui muara kandung rambut. Didalam lapisan kulit jangat

terdapat dua macam kelenjar yaitu:

a. Kelenjar Keringat

Kelenjar keringat terdiri dari fundus (bagian yang melingkar)

dan duet yaitu saluran semacam pipa yang bermuara pada

permukaan kulit,membentuk pori-pori keringat. Ada dua jenis

kelenjar keringat yaitu:

 Kelenjar keringat ekrin

 Kelenjar keringat apokrin.

b. Kelenjar Palit

Kelenjar palit terletak pada bagian atas kulit jangat

berdekatan dengan kandung rambut terdiri dari gelembung-

gelembung kecil yang bermuara kedalam kandung rambut (folikel).


Folikel rambut mengeluarkan lemak yang meminyaki kulit dan

menjaga kelunakan rambut. Kelenjar palit membentuk sebum atau

urap kulit. Terkecuali pada telapak tangan dan telapak kaki,kelenjar

palit terdapat disemua bagian tubuh terutama pada bagian muka.

3. Hipodermis

Lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak,pembuluh

darah dari limfe,sara—saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan

kulit. Cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf menuju

lapisan kulit jangat. Jaringan ikat dibawah kulit berfungsi sebagai

bantalan atau penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian

dalam,membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan makananan.

C. Fungsi Kulit

Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh dan bersambung

dengan selaput lendir yang melapisi rongga yang berfungsi sebagai

berikut:

1. Sebagai Pelindung

Menghindarkan hilangnya cairan dari jaringan dan juga

menghindarkan masuknya air,sehingga tidak terjadi penarikan dan

kehilangan cairan. Kulit juga melindungi struktur internal dari tubuh

terhadap trauma dan terhadap invasi oleh mikroorganisme yang

membahayakan.
2. Sebagai Indera Peraba

Merasakan sentuhan,rasa nyeri,perubahan suhu dan tekanan

klit dari jaringan subkutan, dan ditransmigrasikan melalui saraf

sensoris ke medula spinalis dan otak,juga rasa sentuhan yang

disebabkan oleh rangsangan pada uung saraf didalam kulit berbeda-

beda menurut ujung saraf yang dirangsang.

3. Sebagai Organ Pengatur Panas

Suhu tubuh seseorang adalah tetap,meskipun terjadi

perubahan suhu lingkungan. Hal ini dipertahankan karena

penyesuaian antara panas yang hilang dan panas yang

dihasilkan,yang diatur oleh pusat penagatur panas.

4. Sebagai Tempat Penyimpanan

Kulit berfungsi sebagai alat penampung air dan lemak yang

dapat melepaskanya bilamana diperlukan. Kulit dan jaringan

dibawahnya bekerja sebagai tempat penyimpanan air,jaringan adipose

dibawah kulit merupakan tempat penyimpanan lemak utama pada

tubuh.

5. Sebagai Alat Absorbsi

Kulit dapat mengabsorbsi sinar UV yang bereaksi perkusor

vitamin D yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tulang.

Selain itu kulit juga mengabsorbsi obat-obatan tertentu yang

digunakan sebagai salep.


6. Sebagai Ekskresi

Zat berlemak, air dan ion-ion seperti NA diekskresi melalui

kulit,pada kulit terdapat kelenjar keringat yang terletak dilapisan dermis

yang mengeluarkan 5-10% dari seluruh sistem metabolisme.

D. Jenis-Jenis Kulit

Kulit yang sehat memiliki ciri:

 Kulit memiliki kelembapan cukup,sehingga terlihat basah atau

berembun.

 Kulit senantiasa kenyal dan kencang

 Menampilkan kecerahan warna kulit yang sesungguhnya

 Kulit terlihat segar dan bercahaya

 Memiliki sedikit kerutan sesuai usia.

Pada umumnya jenis kulit manusia dapat dikelompokan menjadi:

 Kulit normal

 Kulit kering

 Kulit berminyak

 Kulit sensisitif

 Kulit campuran atau kulit kombinasi


BAB III

PENYAKIT KULIT

A. Definsi Penyakit Kulit

Penyakit kulit merupakan suatu penyakit yang menyerang

permukaan tubuh,dan disebabkan oleh berbagai macam penyebab.

Penyakit kulit adalah penyakit infeksi paling umum terjadi pada orang-

orang dari segala usia.

B. Jenis – Jenis Penyakit Kulit

1. Eksim

2. Kudis (scabies)

3. Kurap

4. Bisul (Furunkel)

5. Lentigo surya

6. Campak (Rubella)

7. Herpes

8. Kusta

9. Kandiasis

10. Veruka

11. Kondiloma Akuminatum

12. Moluskum Kontagiosum

13. Varisela
14. Kutu Kepala (pediculus capitis)

15. Sindrom Stevens-Jonsons

16. Nekrolisis epidermal toksik

17. Lupus

18. Ebola

C. Penyebab Penyakit Kulit

1. Sinar Matahari

2. Asap Rokok

3. Kosmetik

D. Tanda-Tanda dan Gejala Penyakit Kulit

1. Gatal-gatal (saat pagi,siang,malam ataupun sepanjang hari)

2. Muncul bintik bintik merah atau bentol-bentol yang berisi cairan bening

ataupun nanah pada permukaan kulit tubuh.

3. Timbul ruam-ruam

4. Kadang disertai demam

E. Upaya Pencegahan Penyakit Kulit

1. Tingkatkan kebersihan diri

2. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan cara banyak mengkonsumsi

makanan bergizi dan istirahat yang cukup

3. Hindari kontak langsung dengan penderita

4. Hindari menggunakan perlengkapan pribadi secara bersamaan

5. Lakukan perawatan dan pengobatan kepada penderita


F. Penatalaksanaan Penyakit Kulit

1. Hindari menggaruk area yang gatal,bila gatal lebih baik diusap-usap

tau direndam dengan air hangat

2. Pada area yang gatal dan terdapat luka/bekas luka yang pecah hindari

terkena air

3. Bila terdapat bula yang berisi nanah yang pecah, segera keringkan

menggunakan kapas,dan buang kapas pada tempat sampah

4. Jaga kebersihan diri dan ganti pakaian sehari minimal sekali

5. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi

dan istirahat secara cukup.

6. Lakukan kompres menggunakan rivanol pada daerah bekas luka yang

pecah atau daerah bernanah.


BAB IV

PIGMENTASI KULIT

Pigmentasi kulit adalah perubahan warna kulit sesorang yang

disebabkan adanya penyakit atau perlukaan yang bisa menimbulkan

perubahan warna yang lebih gelap atau lebih terang. Contoh pigmentasi kulit

yang dipaparkan, yaitu sebagai berikut:

1. Melasma

Melasma adalah hipermelanosis yang simetris berupa makula yang

berwarna coklat tua dan yang terdapat pada daerah—daerah kulit yang

terbuka. Penyebab melasma yaitu:

a. Sinar Uv

b. Hormon

c. Obat

d. Kosmetika

e. Genetika

f. Ras

g. Usia

h. Pekerjaan
Pencegahan melasma

a. Melindungi kulit dengan memakai tabir surya yang tepat,baik

mengenai bahan maupun cara pemakaiannya.

b. Menghentikan pemakaian pil kontrasepsi yang hormona

c. Menghentikan pemakaian kosmetika yang berwarna atau

mengandung parfum yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi.

d. Bila keluar menggunakan payung dan topi yang lebar untuk

menghindari sengatan matahari yang berlebihan.

e. Penderita diharuskan menghindari paparan langsung sinarultra

violet

f. Mencegah penggunaan obat-obat yang dapat merangsang

hiperpigmentasi

Pengobatan melasma

a. Pengobatan topikal

 Hidrokuinon

 Asam retinoat

 Asam azeleat

b. Pengobatan sistematik

 Asam askorbat

 glutation
2. Vitiligo

Vitiligo adalah suatu keadaan dimana terjadi kehilangan sejumlah

melanosit yang menyebabkan timbulnya bercak-bercak halus berwarna

putih di kulit.

Faktor Pencetus terjadinya vitiligo antara lain:

a. Faktor Mekanis

b. Faktor sinar matahari atau penyinaran ultra violet A

c. Faktor emosi/psikis

d. Faktor hormonal

Klasifikasi Vitiligo

a. Vitiligo dengan distribusi sesuai dermaton

b. Vitiigo dengan distribusi tidak sesuai dermaton.

3. Albinisme

Albinisme adalah suatu penyakit keturunan yang jarang ditemukan

dimana tubuh tidak dapat membentuk melanin.Penyakit lain yang biasa

berhubungan dengan albinisme yaitu:

a. Sindrome Waardenberg (rambut didahi berwarna putih atau salah

satu maupun kedua iris tidak memiliki pigmen)

b. Sindrome Chediak-Higashi (pigmentasi kulit berkurang secara

difus tetapi tidak total)

c. Sklerosis tuberosa ( terdapat bintik putih yang kecil dan terlokalisir)

d. Sindroma Hermansky-Pudlak
4. Hiperpigmentasi pasca Inflamasi

Hiperpigmentasi paska inflamasi adalah kelainan pigmen yang

didapat akibat terakumulasi pigmen setelah terjadinya proses peradangan

akut atau kronik. Pengobatan hiperpigemntasi pasca inflamasi

a. Hidrokuinon 2-5% dalam krim,salep dan lotion yang menghambat

kerja enzim tirosinae,mengurangi pembentukan melanin didalam

melanosom dan degradasi melanosom.

b. Kombinasi hidrokuinon dengan asam retinoat 0.05% dan kortikosteroid

topikal terfluorinasi.

c. Bismus nitrass basikus, ketekol,hidrogen peroksida,adalah pemutih

dalam pengobatan.

d. Asam azeleat 15-20% suatu inhibitortirosianinase

e. Skinox,vitaquia,eqiononforte,interquin

f. Glycol acid.

5. Acanthosis Nigricans

Acanthosis Nigricans merupakan kelainan kulit yang dikarenakan

oleh hiperpigmentasi sehingga menyebabkan warna kulit berubah menjadi

lebih gelap dan hitam.Pengobatan acanthosis nigricans yaitu:

a. Kurangi asupan gula

b. Hentikan penggunaan obat

c. Gunakan cream pemutih kulit

d. Pakai lotion pemutih kulit


e. Terapkan diet khusus

f. Perbaiki penampilan kulit

g. Kurangi ketebalan kulit


BAB V

KULIT MENUA

1. Pengertian Kulit Menua

Kulit menua adalah perubahan fisiologis yang terjadi pada kulit yang

ditandai dengan kulit mulai kasar,keriput kering,kendur,bersisik,dan

kemungkinan adanya bercak-bercak pigmentasi yang tidak merata. Secara

anatomi kulit terdiri dari 3 lapisan pokok yaitu:

a. Epidermis

Epidermis merupakan kompartemen terluar yang terdiri dari 3 lapisan

sel hidup yang selalu bergenerasi . Epidermis terdiri atas 4 lapisan :

 Lapisan basal

 Lapisan malphigi

 Lapisan granular

 Lapisan tanduk

b. Dermis

Dermis merupakan lapisan yang berada dibawah lapisan epidermis

dan diatas jaringan subkutan.

c. Jaringan subkutan (subkunitis atau hipodermis)

Jaringan subkutan taerdapat dibawah lapisan dermis.

Adapun fungsi dari kulit yaitu:

 Fungsi pelindung
 Fungsi pengatur suhu tubuh melalui pembuluh darah

 Fungsi pengindraan,raba,suhu,tekanan,getar

 Fungsi pengatur penguapan

 Fungsi estetika

 Fungsi penimbunan

 Fungsi ekskresi

 Fungsi sawar tahan air,fungsi absorbsi

2. Proses terjadinya kulit menua

a. Proses alamia

b. Proses karena faktor alam

3. Faktor yang menyebabkan terjadinya kulit menua

a. Faktor keturunan

b. Rasial

c. Hormonal

d. Faktor lingkungan

e. Menderita sakit pada kurun waktu lama

f. Pola hidup yang kurang baik seperti alkohol

4. Kelainan yang terjadi pada proses penuaan dini

a. Kulit kering dan kasar

b. Kulit kendur,timbul kerutan dan lipatan kulit yang nyata

c. Bercak pigmentasi
d. Tumor kulit

5. Penatalaksanaan Kulit Menua

a. Penanggulangan dari dalam

 Lakukan pola hidup sehat

 Minum air putih

 Sayuran dan buah

 Suplemen makanan

 Lindungi dari cahaya matahari

 Jangan merokok

 Basuh dengan lembut

 Beri pelembab

b. Penanggulangan dari luar

Perawatan dengan perawatan kosmetik

 Yang berefek melembabkan/moistruiser

 Yang berefek anti Uv

 Krim malam

 Masker wajah

Ada beberapa cara lain untuk menghilangkan keriput diwajah yaitu:

a. Menggunakan minyak zaitun

b. Makanan yang kaya antioksidan

c. Rajin mengkonsumsi air mineral


d. Atur pola hidup terutama jam tidur

e. Jaga kebersihan kulit dan badan

f. Hindari kebiasaan merokok dan minum kopi


BAB VI

KOSMETIK PERLINDUNGAN

Kosmetik merupakan bahan yang digunakan untuk merawat dan

mempercantik diri sehingga dapat mempengaruhi penampilan dan

meningkatkan rasa percaya diri. Ada tiga macam komponen sinar UV yang

dapat merusak kulit yaitu:

a. Ultra violet A (UV-A)

b. Ultra violet B (UV-B)

c. Ultra violet C (UV-C)

Kosmetik perlindungan dapat dibagi menjadi beberapa

pengelompokan yaitu:

a. Kosmetik yang melindungi kulit dari debu,kotoran.

b. Kosmetik untuk melindungi kulit dari benda fisik yang

membahayakan

c. Kosmetik yang melindungi kulit dari luka mekanis

d. Kosmetik untuk melindungi kulit dari debu,kotoran.


BAB VII

IMPLAMANTASI KOLAGEN

Implamantasi kolagen merupakan suatu proses untuk memasukkan

atau menanamkan kolagen kedalam bagian tubuh tertentu untuk alasan

kesehatan dan mempercantik seseorang. Ada beberapa macam cara

penyuntikan:

1. Penyuntikan kolagen diwajah

2. Penyuntikan kolagen dipayudara

Jenis-jenis kolagen yaitu:

1. Bovine kolagen yaitu kolagen yang berasal dari jaringan hewan

seperti sapi dan babi

2. Kolagen manusia adalah produk rekayasa genetika dan berasal

dari donor manusia.

Efek samping penggunaan implamantasi kolagen:

1. Reaksi alergi

2. Infeksi

3. Nyeri dan pembengkakan

4. Jarum marks

Produk kolagen

1. Kolagen alpha gel

2. Kolagen plus
3. Serum vitamin C

4. Felice kolagen beauty shop

5. Meiji amino collagen premium

6. Sabun biowhite collagen

7. Rodotex vitamin C dan collagen


BAB VIII

BEDAH LISTRIK

Anda mungkin juga menyukai