KELOMPOK 1
Anggota :
Dosen Pengampu
Tatik Handayani, S.Si., M.Kes., Apt
1|Kosalkes
KATA PENGANTAR
alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira
Perkembangan Kosmetik Dari Jaman Dahulu Hingga Saat Ini. Tujuan penyusunan
laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kosalkes. Dalam
1. Ibu Tatik HAndayani, S.Si., M.Kes., Apt , selaku dosen mata kuliah
Kosalkes.
makalah ini.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
2|Kosalkes
Halaman sampul..................................................................... i
Kata Pengantar....................................................................... ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang........................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................... 2
C. Tujuan........................................................................ 2
Bab II Pembahasan.............................................................. 3
A. Kesimpulan................................................................ 16
B. Saran.......................................................................... 16
3|Kosalkes
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kepercayaan diri dan menambah ketenangan, melindungi kulit dan rambut dari
kerusakan sinar ultra violet, polusi udara, dan faktor-faktor lingkungan lain,
cantik. Sejak zaman dahulu sampai sekarang, selalu ada inovasi yang di
mempercantik diri.
kosmetik pada zaman sekarang tentunya berbeda pada zaman dahulu. Pada
4|Kosalkes
zaman dahulu, bahan-bahan produk kosmetik lebih banyak yang berasal dari
alam. Tetapi dengan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini,
berbagai macam kosmetik dapat diproduksi. Mulai dari kosmetik dari bahan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
ini
5|Kosalkes
BAB II
PEMBAHASAN
yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku,
bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi, dan rongga mulut untuk
tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk
dengan ilmu kedokteran. Ilmu Kedokteran bertambah luas dan kosmetologi terus
tentang kosmetika baik mengenai sifat-sifat fisika, kimia, fisiologi dari bahan-
yang , pengetahuan yang lengkap tentang kulit dan fungsinya, pengalaman yang
6|Kosalkes
luas tentang penggunaan dan pemakaian remedial kosmetika pada kulit,
banyak profesi, seperti dokter ahli kulit, ahli farmasi, ahli kimia, ahli biokimia,
ahli mikrobiologi, ahli fotobiologi, ahli imunologi, ahli kecantikan dan lain-
lain.
a. Preparat untuk bayi; minyak bayi, bedak bayi, dan lain- lain.
lain.
7|Kosalkes
h. Preparat untuk kebersihan mulut; mouth washes, pasta gigi, breath
freshener dan lain-lain.
lain-lain.
j. Preparat kuku; cat kuku, krem dan lotion kuku, dan lain-lain.
foundation dan lain-lain.
kegunaannya :
kelompok.
8|Kosalkes
2. Pelembab (moisturizing) : cold cream, night cream, moisturizing, base
make up dan lain-lain.
shave dan lain-lain.
Sejarah tata rias dimulai saat manusia pertama kali adalah menjadi sadar
akan dirinya. Ketika manusia mulai menyadari bahwa diri mereka ingin terlihat
keindahan fisik. Termasuk di dalamnya adalah rambut, kulit, dan kuku dan lain-
lain. Pada masa budaya kuno tidak memiliki kelas atau training kosmetik formal
untuk menciptaka para pekerja ini, tetapi mereka mengandalkan pada praktik
sekolah kecantikan. Sedangkan tata rias atau kosmetik pada masa modern sering
mengandalkan budaya dan teknologi yang telah berkembang, demikian pula tata
rias kecantikan. Meskipun masih berhubungan dengan rambut, kulit, dan kuku,
saat ini tata rias sudah mencakup berbagai posisi pekerjaan. Selain itu, untuk
menjadi seorang penata rias pada masa modern ini yang mereka harus mengambil
kelas formal khusus tata rias untuk belajar dan berlatih. Pada masa ini tata rias
9|Kosalkes
atau kosmetologi sudah bisa dijadikan sebagai sebuah karir, misalnya menjadi
seorang teknisi kuku, make up artis, penata rambut, teknisi wig, esthetician,
spesialis hair removal, atau spesialis perawatan kulit atau dokter ahli kecantikan.
Kosmetika sudah dikenal orang sejak zaman dahulu kala. Di Mesir, 3500
tahun sebelum masehi telah digunakan berbagai bahan alami baik yang berasal
dari tumbuhan, hewan, maupun bahan alami lainnya misalnya tanah liat, lumpur,
arang, batubara, bahkan api, air, embun, pasir atau sinar matahari. Penggunaan
susu, akar, daun, kulit pohon, remaph, minyak bumi, minyak hewan, madu dan
lainnya sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan masyarakat saat itu. Hal
ini dapat diketahui dari naskah kuno yang ditulis dalam papyrus atau dipahat pada
dinding pyramid.
Beberapa temuan antara lain adalah mangkuk atau palet dari batu untuk
wadah pualam untuk minyak rempah, dan cermin tangan dari perunggu yang
digosok. Ada sebuah sendok gading yang salah satu sisi pegangannya berukiran
daun palem dan sisi lainnya berukiran kepala wanita yang dikelilingi merpati.
populer di kalangan masyarakat kaya. Sendok kosmetik kecil yang terbuat dari
gading atau kayu, yang beberapa diukir berbentuk perempuan yang sedang
berenang dan bentuk rumit lainnya, juga ditemukan di Mesir dan Kanaan. Semua
ini membuktikan bahwa kosmetik oleh para wanita zaman itu sudah sangat umum.
10 | K o s a l k e s
Wewangian atau minyak wangi dianggap sebagai komoditas berharga yang setara
kedokteran. Para tabib yang saat itu merupakan ahli kesehatan yang yang dapat
mengobati penyakit dan juga ahli dalam membuat sediaan kosmetika untuk
kecantikan, terutama bagi para wanita kalangan istana yang terkenal sangat cantik
dan jelita. Seperti Cleopatra dan Nefertiti, mereka menggunakan kosmetika alami
yang diracik para tabibnya yang handal. Para tabib ini sekaligus menjadi pendeta,
penasehat politik, dukun, astrolog, dan pimpinan budaya negara saat itu. Orang-
orang pada masa Mesir kuno sangat berkaitan erat dengan pertama kalinya istilah
parfum, eyeliner, lipstik, dan banyak lagi merupakan bagian dari kehidupan
infeksi mata, serta membuat mata terlihat cantik. Dalam sejara pembuatannya
10.000 tahun SM di mesir kuno telah memproduksi ayeliner dalam bentuk KOHL
yang proses pembuatannya terbuat dari tima, tembaga, bau, perunggu, antimony
yang di tumbuk, almon yang telah di bakar, dan biji chrysocolla yang berbentuk
batang kecil. Bahan terebut dipakai bukan hanya untuk alasan kecantikan,
KOHL/eyeliner juga digunakan untuk ritual menyembahan untuk para dewa pada
zaman itu dan merupakan salah satu instrument yang wajib di gunakan dalam
11 | K o s a l k e s
setan. Maka dari itu eyeliner digunakan oleh laki - laki dan anak-anak pada zaman
itu.
Selain itu, sejak berabad abad yang lalu, kosmetik telah digunakan dan
arkiologi, dan etnologi di Mesir dan India yang membuktikan adanya pemakaian
ramuan seperti bahan pengawet mayat dan salep salep aromatik, yang dianggap
sebagai bentuk awal kosmetik yang kita kenal sekarang ini. Hal ini menunjukkan
perkembangan kosmetik dimasa itu. Bukti lain penggunaan kosmetik pada zaman
itu misalnya 2000 tahun yang lalu, Cleopatra menggunakan susu sebagai
rendaman saat mandi. Dia begitu senang karena mendapat manfaat dari laktosa
menghilangkan bau badan, Sejak saat itu susu dan minyak beraroma digunakan
Dan pada zaman romawi dan yunani kuno sangat dikenal dengan istilah
indulgensi yakni cara mandi mereka yang sangat rumit, termasuk dengan segala
macam lotion dan ramuan yang mereka gunakan untuk mempercantik dan
memperindah diri mereka. Seperti mereka memakai parfum, bedak, blush, dan
lipstik. Wig, penyambungan rambut, removal rambut, serta mewarnai rambut juga
merupakan hal yang populer pada jaman itu bagi mereka kalang yang mampu
menggunakannya. Selain itu para wanita Yunani sering kali melukis wajah
mereka menggunakan pensil putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna
mulberries. Penguunaan alis mata dan bulu mata palsu juga di anggap menjadi
12 | K o s a l k e s
Pegetahuan medic dan kosmetika tersebut kemudian menyebar ke seluruh
penjuru dunia melalui jalur komunikasi yang terjadi dalam kegiatan perdagangan,
agama, budaya, politik, dan militer. Penyebarrana ke belahan bumi bagian barat
yang saat itu masih belum setara kemajuan ilmunya diserap oleh para pakar
mediknya, sedangkan ke belahan bumi bagian timur mampu mencapai India dan
Timur jauh. Tidak kalah pentingnya bahwa di timur, Cina merupakan pusat
kecantikan di Cina telah diketahui sejak 3000 tahun sebelum masehi dengan
ditulisnya buku teks pengobatan oleh Kaisar Sheng Nung yang menulis racikan
Pada zaman budaya Cina dan Jepang, 3000 tahun SM kosmetik bagi orang
beberapa dinasti,yakni di tandai dengan kuku yang indah, merupakan salah satu
tanda kekayaan dan kemakmuran. Pada masa itu orang – orang dari cina mulai
mewarnai kuku mereka dengan menggunakan getah lilin, gelatin dan juga telur.
Pada setiap warna mewakili tingkat social tertentu dan hanya kalangan kerajaan
saja yang di izinkan memakai warna terang pada kuku mereka selain itu juga gaya
rambut yang rumit, tata rambut, serta perawatan rambut mereka benar-benar
merupakan sebuah bentuk seni yang indah. Sedangkan pada masa ini jepang
mereka.
Susutra, seorang tabib dari India pada tahun 750 sebelum masehi telah
menulis 750 resep obat terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Hipocrates (460 SM-370
13 | K o s a l k e s
SM) yang kini dianggap sebagai Bapak Ilmu Kedokteran, menyusun buku
Materia Medica yang berisi ratusan resep pengobatan dan perawatan kecantikan
yang resepnya masih digunakan sebagai standar pengobatan dewasa ini. Seorang
pedoman berabad-abad lamanya. Galen (130 SM) menulis pula buku tentang
pengobatan dan resep pembersih kulit yang disebutnya sebagai sapo dan masih
dipakais sebagai sabun konvensional sampai kini. Dari Timur Tengah, tepatnya
Bokhara, Iran, Ibnu Sina (980 SM) menulis buku Canon of Medicine yang
Inggris, Eropa Utara, Eropa Barat, dan Eropa Timur kemudian pada masa itu ilmu
rambut mereka. Ratu Elizabeth 1 dikenal sebagai pengguna timah putih yang
membuat penampilannya tersekal sebagai the maks of youth. Rambut pirang pada
masa itu juga sangat di sukai, mereka juga mulai mengenal pewarna rambut yang
dibuat dari campuran sulfur hitam, tawas, dan madu.cara pemakaiannya di oleskan
pada rambut lalu agar zat pewarna bekerja mereka harus berjemur dibawah sinar
matahari.
14 | K o s a l k e s
Pada masa pemerintahan raja Edward , muncul tuntutan agar wanita tampil
kosmetik pada masa ini mulai meningkat. Salon kecantikan juga sangat popular .
tetapi tak mau mengakui adanya kebutuhan agar tampilan awet muda, biasanya
sebelum zaman penjajahan Belanda, namun sayang tidak ada catatan yang jelas
mengenai hal tersebut yang dapat dijadikan pegangan. Namun dari cerita dan
legenda Ken Dedes, Dewi Ratih, atau Roro Jonggrang dapat diperkirakan adanya
Academici Ludguno Batavi (1687) dan lainnya. Rupanya semua pengetahuan ini
tumbuhan, minyak bumi, lilin, sereh, minyak jarak, dan lainnya yang diangkut ke
Eropa.
dipakai untuk pengobatan kelainan patologi kulit, Hingga pada tahun 1700 –
15 | K o s a l k e s
Disinilah konsep kosmetologi mulai diletakkan, yang kemudian dikembangkan di
dengan metil dan etil klorida, cikal bakal hairspray. Pada tahun 1890 Alexander
Godefoy mematenkan hairdyer listrik. Pada tahun 1907 pendiri Loreal Eugene
krim pelindung sinar matahari, melengkapi temuan awal krim sejenis oleh
ilmuwan Australia Selatan H.A. Milton Blake pada 1930). Pada tahun 1949,
Hazel Bishop berhasil menemukan lipstik tahan lama, sebuah langkah besar
keriting. Sarah, yang kemudian dikenal sebagai Madam C.J Walker, lantas
Arden membuka salon kecantikan di Fifth Avenue, New York. Salon yang
Sementara pesaingnya, Helena Rubinstein juga berkembang tak kalah cepat. Ini
raksasa.
16 | K o s a l k e s
Dari mulai abad ke 19, kosmetik mulai mendapat perhatian, yaitu
kosmetik tidak hanya untuk kencantikan saja, melainkan juga untuk kesehatan,
pada abad ke-20 (Wall, Jellinek,1970). Kosmetik menjadi sebuah alat usaha,
perpaduan antara kosmetik dan obat (Pharmaceutical), atau yang sering desebut
istilah medicated cosmetics. Untuk bentuk gabungan antara kosmetik dan obat.
Seperti zat – zat antibakteri atau jasad renik lainnya anti jerawat, anti gatal, anti
keringat anti ketombe dan lain – lain . dengan tujuan profilaksis , desinfektan ,
kimia memberi banyak bahan dasar dan bahan aktif kosmetik. Kualitas dan
kuantitas bahan biologis untuk di gunakan pada kulit terus meningkat, banyak
para dokter dan ahli yang turun langsung dalam meningkatkan perhatian terhadap
ilmu kecantikan kulit, serta membangun kerja sama yang saling menguntungkan
dengan para ahli kosmetik dan ahli kecantikan, misalnya dalam pengetesan bahan
baku atau bahan jadi, dan penyusun formula berdasarkan konsepsi dermatologi
atau kesehatan. Selain itu dari segi pengolahan, kini kosmetik bisa diolah secara
17 | K o s a l k e s
berbagai jenis dan fungsinya seperti mesin mixer, mesin filling pneumatic, mesin
18 | K o s a l k e s
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan
pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian
luar), gigi, dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik,
Kosmetik sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu sekitar 3500 tahun yang
lalu, dan dari masa ke masa mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dimulai
dari kosmetik yang menggunakan bahan dasar dari alam, hingga sekarang yang
menggunakan berbagai macam bahan aktif dan telah menjadi salah satu industri
B. Saran
kosmetik dari alam dan hampir tidak memiliki efek samping yang merugikan bagi
penggunanya.
19 | K o s a l k e s
DAFTAR PUSTAKA
http://media-penelitian.blogspot.co.id/2013/03/makalah-sejarah-kosmetik.html,
diakses tanggal 5 Januari 2016, 12.30
20 | K o s a l k e s