Nama Kelompok :
1. Nur Isnaniah (22232961)
2. Widya Lestari (22232973)
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan hidayahdan
inayah-Nya bagi saya melalui ilmun-Nya Yang Maha Luas dan Tak Terkirasehingga saya
bisa sedikit menuliskan setetes dari lautan ilmun-Nya kedalamsebuah makalah sederhana
ini. Shalawat serta salam saya tujukan kepada saritauladan saya, Nabi Muhamad SAW
Kami ucapkan terimakasih saya sampaikan kepada Kedua Orang Tua saya
menyelesaikanmakalah ini, hingga makalah ini dapat selesai dengan baik, Saya berharap
AllahSWT dapat memberikan balasan yang baik bagi Mereka semua, baik di
Akhirnya. Saya berharap makalah ini menjadi kontributif positif yang tidakada
hentinya. Tak henti untuk dikoreksi, tak henti untuk melahirkan motovasi daninovasi
serta tak henti untuk memberikan inspirasi kepada orang lain untuk jugamemberikan
BAB I………………………………………………………………………..1
PENDAHULUAN .........................................................................................1
I.1 Latar Belakang…………………………………………………………...2
BAB II ............................................................................................................3
PEMBAHASAN .............................................................................................3
II.1 Pengertian Kosmetik.................................................................................3
II.2 Penggolongan Kosmetik...........................................................................4
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
seseorang . kemajuan peradaban dan taraf kehidupan manusia, telah membawa manusia
jaman modern ini,kelainan kulit estetik telah merupakan problema yang mendapat
perhatian khusus dalam kehidupan manusia. pemakaian kosmetik merupakan hal yang
sangat diperluhka oleh seseorang, sejak usia bayi-sampai usia lanjut, tidak terkecuali pria
maupun wanita dengan tujuan untuk mendapatkan kulit yang sehat, wajah yang cantik,
penampilan pribadi yang baik dan kepercayaan pada diri sendiri, perhatian yang
masyarakat dengan segala dampak positif dan negatif yang diterimah oleh kulit, telah
Dokter ahli kulit tidak hanya mengembangkan ilmunya dalam bidang ilmu
bidang kulit estetik yang meliputi penyakit kulit dengan keluhan estitik, kelainan-kelain
kosmetik, mempelajari segala sesuatu tentang kosmetik, baik mengenai bentuk dan
bahan-bahannya, maupun absorpsi dan efeknya pda kulit dan ilmu bedah kulit estetik.
demikian pulah dengan penderita yang datang kepada seorang dokter ahli kulit pada saat
ini, tidak hanya dengan dibawakan pada simposium kosmetik pada tanggal 7 september
1985 penyelenggara P.A.D.V.I.JAYA.keluhan tentang penyakit kulit,tetapi juga dengan
kosmetik dan lain-Lain. dibentuknya sub bagian kosmetologi di FKUI-RSCM pada tahun
1970 dan sampai saat ini telah berkembang di beberapa bagian ilmu dan kelamin lainya
di indonesia, telah memegang peranan penting dalam menangani segala masalah yang
Dalam sejarah kosmetologi dan kosmetik, ilmu kedokteran telah ikut mengambil
peranan sejak jaman kuno. data-data diperluhkan dari penyelidik antropologi, aerkologi
dan etnologi di mesir dan india dengan ditemukanya salep-salep aromatik, bahan-bahan
pengawet mayat dan lain-lainya yang dapat dianggap sebagai bentuk awal dari kosmetik.
seorang bapak ilmu kedokteran HIPPOCRATES {460-370 S.M} dan kawan-kawan telah
perlunya latar belakang dermatologi dalam masalah kosmetik, yang pengetahuan yang
lengkap tentang kulit dan fungsinya,pengalaman yang luas tentang penggunaan dan
pemakaian remedial kosmetik pada kulit, nelitian lebih jauh tentang berbagai efek bahan-
bahan kosmetik terhadap kulit. Pada tahun 1700-1900 kosmetik dibagi menjadi:
1. Cosmetic decorative yang lebih banyak melibatkan ahli kecantikan.
lain-lain.
Pada abad modern ini kosmetologi dan kosmetika telah melibatkan banyak
profesi. seperti dokter ahli kulit, ahli farmasi,ahli kimia, ahli biokimia, ahli mikrobiologi,
PEMBAHASAN
menambah daya tank dan mengubah rupa dan tidak termaksud golongan obat
zat tersebut tidak boleh menggangu faal kulit atau kesehatan tubuh secara
keseluruhan. dalam definisi ini jelas dibedakan antara kosmetika dengan obat
3. dalam perkembangan kosmetik saat ini pada beberapa produk tertentu btas
medicated cosmetics untuk bentuk gabungan dari kosmetik dan obat. kosmetik
zat-zat yang dapat menyebabkan reaksi iritasi dan reaksi sensitasi. kosmetika
jenis ini bila dapat terwujud akan merupakan kosmetika yang lebih aman untuk
kesehatn kulit. banyak bahan-bahan yang sering menimbulkan reaksi iritasi dan
berasal dari alam dan di olah secara tradisional. di samping itu terdapat
kosmetik ini adlah ilmu kedokteran baik untuk pemeliharaan kesehatn kulit
Banyaknya kosmetik yang beredar dengan segalah macam bentuk dan nama,
telah membingunngkan baik prah pemakaian maupun pihak-pihak lain yang berperan
serta didalamnya. untuk itu para ahli perusaha mengelommpokan kosmetika sesederhana
brikut.
golonggan.
lain.
kegunaanya;
3. pembagian yang dipakai dibagian kosmetologi ilmu penyakit kulit dan kelamin