“ Fungsi Kulit ’’
Disusun oleh :
Nama : Silvia Nur Sholihah ( 2720200092 )
Nik : 2720200092
JAKARTA
Pertanyaan
Air.
Garam.
Urea.
Keringat sendiri diproduksi oleh kelenjar keringat yang terdapat pada lapisan
dermis kulit dan dikeluarkan melalui saluran keringat, kemudian keluar melalui
pori-pori kulit. Pada dasarnya, keringat diproduksi dan dilepaskan bukan tanpa
alasan.
Dengan kata lain, proses termoregulasi yang terdapat pada kulit bertujuan untuk
menurunkan dan menyesuaikan suhu tubuh. Sebaliknya, apabila kondisi tubuh
berada di lingkungan dingin, maka keringat tidak akan diproduksi. Saat kondisi
dingin berlangsung, tubuh akan memecah lemak yang ada dalam lapisan kulit.
Kemudian, lemak akan diubah menjadi energi panas. Dengan begitu, tubuh pun
akan terasa lebih.
2. Fungsi Kulit Sebagai Proteksi Atau Pelindung Tubuh
Lapisan paling luar dari kulit ari diselubungi dengan lapisan tipis lemak yang
menjadikan kulit tanah air. kulit akan memproteksi bagian dalam tubuh dari kontak
langsung dengan lingkungan luar. baik secara fisik atau mekanik kimiawi sinar
matahari UltraViolet dan mikrobiologi. kulit akan melindungi bagian dalam dari
kerusakan akibat gesekan, tekanan dan tarikan saat melakukan berbagai aktivitas
kulit juga kan menjaga dari Berbagai gangguan mikrobiologi seperti kuman dan
jamur. Selain itu kulit dapat melindungi tubuh bagian dalam dari serangan zat-zat
kimia dari lingkungan yang positif di sekitar tempat tinggal atau tempat bekerja.
Semua fungsi tersebut dapat terlaksana karena adanya lemak kulit dan serabut
serabut. jaringan penunjang yang berperan sebagai pelindung terhadap gangguan
fisik. kulit memiliki kesamaan antara PH 5 sampai 6,5. dengan PH ini kulit
mampu memberikan perlindungan kimiawi terhadap berbagai infeksi dan jamur
warna kecoklatan karena kulit terkena sinar matahari merupakan suatu mekanisme
pelindung yang alami. neoplasma kulit sangat jarang terjadi pada orang berkulit
gelap karena kulit mereka terlindung dari pengaruh buruk UV berkat banyaknya
kandungan melanin. hal ini tidak terjadi pada orang berkulit terang yang
kandungan melanin pada kulitnya jarang.
Ekskresi merupakan proses pembuangan zat sisa yang ada dalam tubuh manusia, di
mana zat tersebut sudah tidak lagi digunakan oleh tubuh. Pada dasarnya, manusia
memiliki empat organ ekskresi, di antaranya adalah sebagai berikut.
Kelenjar-kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna lagi atau sisa
metabolisme dalam tubuh berupa NaCl, urea, asam urat, dan amonia. Kelenjar
lemak pada fetus atas pengaruh hormon androgen dari ibunya memproduksi sebum
untuk melindungi kulitnya terhadap cairan amnion, pada waktu lahir dijumpai
sebagai vernicaseosa. Sebum yang diproduksi melindungi kulit karena lapisan
sebum ini selain meminyaki kulit juga menahan evaporasi air yang berlebihan
sehingga kulit tidak menjadi kering. Produk kelenjar lemak dankeringat di kulit
menyebabkan keasaman kulit pada PH 5 – 6,5.
Kulit juga berfungsi sebagai tempat pembuangan suatu cairan yang keluar dari
dalam tubuh berupa keringat dengan perantara 2 kelenjar keringat yang dimiliki,
yakni kelenjar sebasea dan kelenjar keringat:
Ada 2 macam kelenjar keringat yang di produksi oleh tubuh, yaitu kelenjar
keringat apokrin dan kelenjar keringat merokrin.
4. Fungsi Absorpsi
Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap material larut-lipid seperti
vitamin A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida.
Permeabilitas kulit terhadap oksigen, karbondioksida dan uap air memungkinkan
kulit ikut mengambil bagian pada fungsi respirasi. Selain itu beberapa material
toksik dapat diserap seperti aseton, CCl4, dan merkuri. Beberapa obat juga
dirancang untuk larut lemak, seperti kortison, sehingga mampu berpenetrasi ke
kulit dan melepaskan antihistamin di tempat peradangan. ciri-ciri kulit yang sehat
adalah tidak mudah atau menyerap air, larutan atau benda padat.
Namun demikian, kulit dapat menyerap zat-zat tertentu tertentu zat yang larut
dalam lemak dapat diserap ke dalam kulit. cairan atau larutan yang mudah
menguap atau larut dalam lemak akan mudah diserap oleh kulit. dalam hal ini sulit
mempunyai kemampuan absorpsi atau penyerapan secara terbatas. kemampuan
kulit dalam mengabsorpsi sangat dipengaruhi oleh ketebalan kulit, kelembaban,
metabolisme. absorpsi dapat berlangsung melalui celah antar sel atau melalui
Muara saluran kelenjar.
Daya absorpsi kulit mampu menyerap gas O2 CO2 dan uap air yang mungkin
kan kulit bernapas untuk memenuhi fungsi respirasi hormon yang terdapat pada
krim muka dapat masuk melalui kulit dan mempengaruhi lapisan kulit pada
tingkatan yang sangat tipis. penyerapan terjadi melalui Muara kandung rambut dan
masuk ke dalam saluran kelenjar palit merembes melalui dinding pembuluh darah
ke dalam peredaran darah kemudian berbagai organ tubuh lainnya. Kemampuan
absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban
metabolisme dan jenis vehikulum. Penyerapan dapat berlangsung melalui cela
antara sel, menembus sel-sel epidermis atau melalui muara saluran kelenjar. Tetapi
lebih banyak yang melalui sel-sel epidermis dari pada yang melalui muara
kelenjar.
5. Fungsi Persepsi
6. Fungsi Respirasi
7. Cadangan Makanan
Bagian kulit yang berperan untuk menyimpan makanan adalah lapisan kulit
hipodermis. Hipodermis menjadi struktur anatomi kulit manusia di lapisan paling
bawah. Di dalam lapisan ini terdapat jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan
penghubung, juga protein yang membantu jaringan kulit kembali ke bentuk semula
setelah mengalami peregangan. Protein di lapisan hipodermis disebut dengan
elastin. Dan di lapisan hypodermis memiliki jaringan adiposa yang berfungsi
sebagai tempat cadangan makanan, fungsi tersebut membantu proses stabilisasi
suhu pada tubuh manusia. fungsi lapisan hipodermis pada kulit manusia: