SISTEM INTEGUMEN
DISUSUN OLEH :
2209010062
KUPANG
2023
SISTEM INTEGUMEN
Gambar 1.1
1. Kulit
Berperan penting dalam daya tarik selsual dan interaksi sosialBila tidak ada stratum
korneum, maka akan sangat banyak air yang keluar tubuh,sehingga akan cepat
mengalami dehidrasi. Stratum korneum, dengan sel-selnya yang salingtumpanng tindih
dan lemak interselularnya menghalangi terjadinya difusi air keluar tubuh..Bila stratum
korneum dihilangkan dengan mengelupasnya menggunakan plester, maka airyang keluar
akan meningkat 10 kali lipat atau lebih.
Kulit merupakan suatu organ yang kompeten secara imunologis dan berperan
penting bagi pertahanan tubuh. Bukan hanya sel-
sel langerhans, tetapi juga keratinositmempersiapkan antigen eksternal untuk
dipresentasikan pada limfosit T, yang kemudian akanmeningkatkan respon imun.
Fungsi melanin sebagai pelindung untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat
UVtelah disebutkan sebelumnya.
Kulit merupakan bagian penting dari sistem pengaturan suhu tubuh. Suhu inti
tubuhdiatur oleh sebuah area di hipotalamus yang sensitif terhadap suhu, dan area ini
dipengaruhioleh suhu darah yang mengalirinya. Respon kulit terhadap keadaan dingin
adalah denganadanya vakonstriksi dan banyak mengurangi aliean darah, sehingga akan
mengurangi transfer panas ke permukaan tubuh. Respon terhadap
panas adalah dengan vasodilatasi, peningkatan aliran darah, dan pelepasan panas keluar
tubuh. Perspirasi membantu mendinginkan tubuhdengan penguapan keringat. Fungsi
pengaturan suhu ini terganggu pada penyakit kulit tertentu.
Gambar 1.2
2. Rambut
Rambut tumbuh dari invaginasi tubular pada epidermis yang disebut folikel,
danfolikel rambut beserta kelenjar sebasea disebut “unit pilosebasea‟. Ada tiga tipe
rambut lanugo yang halus dan lembut terdapat sewaktu dalam kandungan danmenghilang
pada waktu usia janin mencapai bulan kedelapan; rambut velus yang tipisdan halus;
rambut terminal yang tebal dan berpigmen.Bagian utama setiap helai rambut adalah
korteks, yang terdiri dari sel-sel berbentukkumparan yang telah mengalami keratinasi.
Rambut terminal mempunyai intiditengah yang disebut medulla, terdiri dari sel-sel
khusus yang berisi ruang-ruangudara. Yang membungkus korteks adalah kutikula, lapisan
tipis sel-sel tersusun salingtumpang tindih seperti genteng-genteng pada ata, dimana tepi-
tepi bebas dari seltersebut mengarah keujung rambut.Pertumbuhan setiap rambut bersifat
siklis-periode pertumbuhan yang aktif diselingidengan fase istirahat. Setiap selesai
periode pertumbuhan yang aktif (anagen),terdapat fase transisi yang singkat (katagen),
diikuti oleh fase istirahat (telogeb),dimana sesudah itu terjadi reaktivasi (pengaktifan
kembali) folikel, rambut barudiproduksi, dan rambut tua rontok. Lama masing-masing
fasi siklis tergantung padausia individu dan lokasi folikel pada tubuh.
Kelenjar sebasea
Kelenjar sebasea terdapat di setiap tempat pada kulit mulai dari tangan sampai
kaki.Tempat yang memiliki jumlah kelenjar sebasea yang banyak dan menonjol
adalahkepala, leher, dada, dan punggung. Kelenjar sebasea merupakan bagian dari
unit pilosebasea, dan produksinya yang kaya lemak (sebum) mengalir melalui duktusmas
uk kedalam folikel rambut. Kelenjar in merupakan kelenjar holokrin, sebum
lebihcenderung terbentuk karena hancurnya sel-sel kelenjar dan bukan karena
prosessekresi yang aktif. Kelenjar sebasea termodifikasi yang membuka
langsungdipermukaan kulit terdapat pada kelopak mata, bibir, putting susu, glans penis
dan prepusium, serta mukosa pipi (Fordyce spot).
1. Epidermis
Gambar 1.3
Epidermis merupakan lapisan kulit terluar yang nampak oleh mata. Ketebalan
epidermis berkisar antara 0,4-1,5 mm. Mayoritas sel, 80% dari keseluruhan sel, yang
terdapat 2 pada epidermis adalah keratinosit. Epidermis terdiri dari 5 lapisan (stratum)
yang memiliki diferensiasi keratinosit yang berbeda-beda.
Merupakan lapisan epidermis yang paling atas, dan menutupi semua lapisan
epidermis lebih kedalam. Lapisan tanduk terdiri atas beberapa lapis sel pipih, tidak
memiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme, tidak berwarna dan sangat sedikit
mengandung air.
Disrbut juga lapisan barrier, terletak tepat di bawah lapisan tanduk, dan dianggap
sebagai penyambung antara stratum korneum dengan stratum granulosum. Lapisan ini
terdiri dari protoplasma sel-sel jernih yang kecil-kecil, tipis dan bersifat translucent
sehingga dapat dilewati sinar (tembus cahaya).
Disebut juga lapisan malphigi, terdiri atas sel-sel yang saling berhubungan dengan
perantaraan jembatan-jembatan protoplasma berbentuk kubus. Jika sel-sel lapisan saling
berlepasan, maka seakan-akan selnya bertaju. Setiap sel berisi filament-filamen kecil
yang terdiri atas serabut protein.
Merupakan lapisan terbawah epidermis, dibentuk oleh satu baris sel torak
(silindris) dengan kedudukan tegak lurus terhadap permukaan dermis.
2. Dermis
Dermis adalah lapisan jaringan ikat yang terletak di bawah epidermis, dan
merupakan bagian terbesar dari kulit. Dermis dan epidermis saling mengikat melalui pen
onjolan- penonjolan epidermis ke bawah (rate ridge) dan penonjolan-
penonjolan dermis ke atas(dermal papillae). Gambaran utama dari dermis berupa
anyaman serat-serat yang salingmengikat, yang sebagian besar merupakan serat kolagen,
tetapi sebagian lagi merupakan seratelastin. Serat-serat inilah yang membuat dermis
sangat kuat dan elastic. Serat-serat kolagendan elastin, yang merupakan protein terbenam
pada substansi dasar yang terdiri darimukopolisakarida (glikosaminoglikan).Elemen
seluler utama dermis adalah fibroblast, sel mast, dan makrofag, Fibroblasmembentuk
matriks jaringan ikat pada dermis, dan biasanya ditemukan berdekatan sekalidengan
serat-serar kolagen dan elastin. Sel mast merypakan sel penghasil secret yang khisisdan
terdapat di seluruh dermis tetapi lebih banyakk terdapat di sekitar pembuluh darah
danaksesori dermis. Sel mast berisi granula yang kandungannya mancakup mediator-
mediatorseperti histamine, prostaglandin, leukorien dan faktor-faktor kemotaksis
eosinofil danneutrofil. Makrofag merupakan sel fagositik yang berasal dari sumsum
tulang, dan berperansebagai pengumpul debrus sel kotoran dan bahan ekstraselular.
Dermis juga banyakmengandung pembuluh darah, limfe, saraf dan reseptor sensoris
(Wiboowo, 2010)
3. Hipodermis (subkutan)
Kelenjar sebasea terdapat di setiap tempat pada kulit mulai dari tangan sampai
kaki.Tempat yang memiliki jumlah kelenjar sebasea yang banyak dan menonjol
adalahkepala, leher, dada, dan punggung. Kelenjar sebasea merupakan bagian dari
unit pilosebasea, dan produksinya yang kaya lemak (sebum) mengalir melalui duktusmas
uk kedalam folikel rambut. Kelenjar in merupakan kelenjar holokrin, sebum
lebihcenderung terbentuk karena hancurnya sel-sel kelenjar dan bukan karena
prosessekresi yang aktif. Kelenjar sebasea termodifikasi yang membuka
langsungdipermukaan kulit terdapat pada kelopak mata, bibir, putting susu, glans penis
dan prepusium, serta mukosa pipi (Fordyce spot).
Kuku