Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN

1. Fungsi Kulit bagi tubuh manusia:


1. Alat pelindung dari dampak mekanis seperti gesekan, tekanan, variasi suhu, dan
termasuk radiasi
2. Alat pelindung dari penetrasi zat beracun, kuman, dan bahan kimia
3. Mengatur suhu tubuh
4. Menjaga agar pengeluaran air tidak berlebihan
5. Alat ekskresi atau pengeluaran zat, yaitu berupa keringat dan minyak
6. Alat penerima rangsang dari luar (sensor) untuk sentuhan, panas, dingin, dan sensasi
emosional.
7. Pembentukan vitamin D di bawah pengaruh sinar matahari
2. Perbedaan fungsi kelenjar minyak dan kelenjar keringat
Perbedaan utama antara kelenjar minyak dan kelenjar keringat adalah bahwa kelenjar minyak
mengeluarkan sebum menjadi folikel rambut sedangkan kelenjar keringat mengeluarkan keringat.
Sebum adalah zat berminyak sedangkan keringat adalah zat kental dan berbau. Fungsi utama
kelenjar minyak dan keringat adalah untuk melindungi kulit dari kekeringan.

Perbedaan Antara Kelenjar Minyak dan Kelenjar Keringat

Definisi
 Kelenjar Minyak: Kelenjar minyak merujuk pada kelenjar kecil di kulit yang mengeluarkan sebum ke
folikel rambut.
 Kelenjar Keringat: Kelenjar keringat adalah kelenjar kecil di kulit yang mengeluarkan keringat.
Lokasi
 Kelenjar Minyak: Kelenjar minyak ditemukan di seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan sol.
 Kelenjar Keringat: Kelenjar keringat ditemukan di telinga, kelopak mata, ketiak, areola, dan genitalia
eksternal.
Jenis
 Kelenjar Minyak: Hanya satu jenis kelenjar minyak yang ditemukan di kulit.
 Kelenjar Keringat: Kelenjar keringat apokrin dan kelenjar keringat ekrin adalah dua jenis kelenjar yang
ditemukan di kulit.
Sekresi
 Kelenjar Minyak: Kelenjar minyak mengeluarkan sebum.
 Keringat Kelenjar: Kelenjar keringat mengeluarkan keringat.
Sifat Sekresi
 Kelenjar Minyak: Kelenjar minyak mengeluarkan zat berminyak atau berlilin.
 Keringat Kelenjar: Kelenjar keringat mengeluarkan zat kental dan berbau.
Komposisi Sekresi
 Kelenjar Minyak: Sekresi kelenjar minyak terdiri dari asam laktat, asam amino, glukosa, jejak urea,
natrium klorida dan air.
 Kelenjar Keringat: Sekresi kelenjar keringat terdiri dari asam lemak dan hidrokarbon.
Fungsi
 Kelenjar Minyak: Fungsi utama kelenjar minyak adalah pelumasan.
 Kelenjar Keringat: Fungsi utama kelenjar keringat adalah untuk mengontrol suhu dan ekskresi.

Kesimpulan
Kelenjar minyak dan kelenjar keringat adalah dua jenis kelenjar eksokrin yang ditemukan di kulit.
Kedua jenis kelenjar terjadi di dekat folikel rambut. Kelenjar minyak mengeluarkan sebum yang
melumasi permukaan kulit. Kelenjar keringat mengeluarkan keringat yang bertanggung jawab
untuk termoregulasi dan ekskresi. Perbedaan utama antara kelenjar minyak dan kelenjar
keringat adalah peran yang dimainkan oleh mereka.

3. Mekanisme pembentukan keringat


Proses pembentukan keringat dipengaruhi oleh Hipotalamus (syaraf bagian otak) yang
berfungsi sebagai pusat pengaturan suhu. Hipotalamus bekerja apabila terkena rangsangan
contohnya berupa perubahan suhu.
Proses pembentukan keringat dimulai dari syarat hipotalamus yang menerima rangsangan
berupa perubahan suhu. Rangsangan yang biasanya menyebabkan keluarnya keringat yaitu
suhu tubuh kita sedang meningkat (demam) atau suhu lingkungan kita sedang tinggi
(kemarau). Rangsangan ini akan membuat pembuluh darah di area kulit akan melebar,
sehingga mengakibatkan banyak darah mengalir ke area tersebut.
Pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah, kemudian kelenjar keringat
melakukan penyerapan air, garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan keluarlah ke
permukaan kulit dalam bentuk air yang berasa sedikit asin apabila dijilat yang dinamakan
keringat.
Keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori permukaan kulit akan menyerap panas tubuh
sehingga suhu tubuh akan cenderung stabil. Pada keadaan normal, keringat yang keluar dari
tubuh ± 50 mL.

4. Fungsi:
a. Proteksi yaitu sebagai pelindung tubuh, dalam hal:
1. Keratin melindungi kulit dari mikroba, abrasi (gesekan), panas, dan zat kimia.
2. Lipid yang dilepaskan mencegah evaporasi air dari permukaan kulit dan dehidrasi,
selain itu juga mencegah masuknya air dari lingkungan luar tubuh melalui kulit.
3. Sebum yang berminyak dari kelenjar sebasea mencegah kulit dan rambut dari
kekeringan serta mengandung zat bakterisid yang berfungsi membunuh bakteri di
permukaan kulit.
4. Pigmen melanin melindungi dari efek dari sinar UV yang berbahaya.
5. Terdapat sel-sel yang berperan sebagai sel imun yang protektif.
b. Absrobsi, yaitu sebagai alat penyerap
Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap material larut-lipid seperti vitamin A,
D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. Selain itu beberapa
material toksik juga dapat diserap oleh kulit seperti aseton, CCl4, dan merkuri.
c. Ekskresi, yaitu pembuangan sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi
seperti kelenjar sebasea dan kelenjar keringat.
d. Persepsi, yaitu sebagai organ sensorik.
Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik yang bereaksi terhadap rangsangan
panas dan dingin.
e. Thermoregulasi, yaitu pengatur suhu tubuh.
Kulit berkontribusi terhadap pengaturan suhu tubuh melalui dua cara: pengeluaran
keringat dan menyesuaikan aliran darah di pembuluh kapiler.
f. Metabolisme, yaitu
g. Kimunikasi Sosial, yaitu
5. Penyebab kerusakan pada kulit:
1. Paparan sinar matahari
2. Radikal bebas
3. Kurang konsumsi cairan
4. Kurang tidur
5. Merokok
6. Stress
7. Perubahan diet yg drastis

Anda mungkin juga menyukai