Anda di halaman 1dari 4

Laporan Pembuatan Kerajinan Kotak Tisu

Decy Alam Santoso


Muhammad Saddam Ilham
Kelas 9B
SMPN 24 BANJARMASIN

A. Latar Belakang
A. Latar Belakang
Di zaman yang sangat modern ini sangat banyak limbah yang tidak terkelola dengan
tepat baik itu limbah industri, limbah rumah tangga, limbah perkebunan dan lain
sebagainya. Sebagai manusia yang mendiami bumi yang sekarang sudah memiliki banyak
limbah kita harus pandai-padai mengolah limbah agar limbah di bumi dapat mineralisasi
atau dikurangi. Adapun salah satu cara untuk memineralisasi atau mengurangi limbah
adalah dengan cara daur ulang seperti tempat sampah dari kaleng, kotak tisu dari kardus,
kotak tisu dari koran, dan masih banyak lagi yang lainnya.

B. Rumusan Masalah
➢ Apa yang dimaksud dengan limbah ?
➢ Apa saja cara yang digunakan untuk memineralisasi limbah ?
➢ Bagaimana proses pengurangan limbah dengan cara daur ulang ?

C. Tujuan
➢ Untuk mengetahui arti dari limbah
➢ Untuk mengetahui cara-cara memiimalisasi limbah
➢ Untuk mengetahui proses pengurangan limbah dengan cara daur ulang

D. PEMBAHASAN
1. Pengertian limbah
Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdapmpaknegatif terhadap masyarakat
jika tidak dikelola dengan baik. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18/1999 Jo. PP 85/1999
limbah didefinisikan sebagai sisa /buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia. Limba dapat
menimbulkan dampak negatif apabila jumlah atau konsentrasinya dilingkungan telah melebihi baku
mutu lingkungan.

2. Cara memineralisasi Limbah


Pencemaran yang terjadi karena limbah harus diatasi segera agar tidak berdampak negatif
bagi lingkungan dan masyarakat. Adapun usaha-usaha untuk mengurangi jumlah sampah adalah
sebagai berikut.
a. Reduksi (reduce)
Reduksi yaitu usaha untuk mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas, dan tingkat bahaya
limbah yang keluar kelingkungan secara preventif langsung pada sumbernya. Reduksi juga disebut
sebagai usaha penghematan pemakaian barang atau bahan. Teknik-teknik yang dapat digunakan
dalam proses reduksi antara lain :
a) House keeping
b) Segrei aliran limbah
c) Preventive maintenance
d) Pengolahan bahan
e) Pengaturan kondisi proses operasi dan modifikasi alat
f) Subtitusi bahan

b. Penggunaan kembali (reuse)


Reuse adalah usaha pemakaian ulang barang. Beberapa kegiatan reuse yang dapat
dilakukan, antara lain,enggunakan tas belanja dari plastik/serat goni, menggunakan kaleng bekas
tempat biskuit menjadi pot tanaman.
c. Daur ulang (recycle)
Recycle adalah usaha melakukan daur ulang barang. Beberapa kegiatan recycle yang dapat
dilakukan antara lain membuat mainan dari barang bekas, mengolah sampah kertas menjadi kertas
baru, menjadikan sisa makanan menjadi makanan hewan ternak, mengolah sampah besi ke pabrik,
mengolah sampah tumbuhan menjadi kompos, dan mengolah kotoran ternak menjadi biogas.
d. Replace
Replace yaitu mengganti barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang
lebih tahan lama dan lebih ramah lingkungan.
Contoh : mengganti penggunaan kantong plastik dengan tas belanja
e. Peroleh kembali (recovery)
Recovery adalah upaya pemanfaatan limbah dengan jalan memprosesnya secara fisika atau
kimiawi guna mendapatkan komponen-komponennya kembali. Misalnya pengolahan limbah cairan
film guna mendapatkan kembali kandungan perak yang ada di dalamnya.
f. Tukar-menukar limbah (waste material exchange)
Waste material exchange merupakan upaya pemanfaatan limbah dengan jalan menjual dan
membeli limbah

3. Pengolahan limbah dengan cara daur ulang


Ada banyak limbah yang dapat diolah dengan cara daur ulang seperti mengolah kotoran
ternak menjadi biogas, mengolah sampah rumah tangga menjadi kerajinan, membuat mainan dari
barang bekas dan masih banyak lagi yang lainya, tetapi pada makalah ini kami hanya memaparkan
proses daur ulang kardus dan koran menjadi kotak tisu. Adapun proses daur ulangnya adalah sebagai
berikut.

Alat dan bahan


• Gunting
• Cutter
• Koran
• Lem tembak/lem lilin
• Cat ( jika ada )
• Lem kertas
• Kuas

Cara membuat
• Potong kardus, dan buatlah kerangka kotak tisu ukuran sesuai dengan kotak tisu yang sering
digunakan.
• Agar terlihat rapi, bungkus kardus dengan koran dan lem menggunakan lem kertas.
• Setelah terbungkus buatlah gulungan-gulungan dari koran
• Kemudian potong gulungan tersebut sesuai ukuran kubus yang telah dibuat.
• Tempelkan gulungan koran di sekeliling kerangka dengan lem lilin/lem tembak
• Dikarenakan saat pembuatan kotak tisu ini, ada sisa cat yang tidak terpakai, maka kami
gunakan untuk mencat kotak tisu tersebut.
E. PENUTUP
Kesimpulan
➢ Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdapmpaknegatif terhadap masyarakat
jika tidak dikelola dengan baik.
➢ Adapun cara memineralisasi limbah adalah sebagai berikut.
a) Reduksi
b) Reuse
c) Recycle
d) Replace
e) Recovery
f) Waste material exchange
➢ Adapun proses pengolahan limbah dengan cara daur ulang yang pertama adalah
menentukan limbah apa ang ingin didaur ulang, lalu menentukan hasil daur ulang yang
dibuat, kemudian mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan, kemudian melakukan
proses pembuatannya.

Anda mungkin juga menyukai