Anda di halaman 1dari 17

BAB 1 KERAJINAN

A. Bahan dan Proses Limbah Organik

Limbah organik disebut juga sampah organik adalah barang yang dianggap
sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih
bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah organik berasal
dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Sampah organik sendiri dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Sampah oraganik basah.


Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai
kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.
2. Sampah organik kering.
Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan
organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering
diantaranya kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering.

B. Prinsip Pengolahan Limbah Organik

Berikut ini beberapa metode penanganan limbah anorganik padat:

1. Empat R (4R = replace, reduce, recycle, dan reuse)


a. Replace, yaitu usaha mengurangi pencemaran dengan menggunakan
barang-barang yang ramah lingkungan. Contohnya memanfaatkan daun
daripada plastik sebagai pembungkus, menggunakan MTBE daripada TEL
untuk anti knocking pada mesin, tidak menggunakan CFC sebagai
pendingin dan lain-lain.
b. Reduce, yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan
meminimalkan produksi sampah. Contohnya membawa tas belanja
sendiri yang besar daripada banyak kantong plastik, membeli kemasan
isi ulang rinso, pelembut pakaian, minyak goreng dan lain-lain daripada
membeli botol setiap kali habis, membeli bahan-bahan makanan atau
keperluan lain dalam kemasan besar daripada yang kecil-kecil.
c. Recycle, yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan
mendaur ulang sampah melalui penanganan dan teknologi khusus.
Proses daur ulang biasanya dilakukan oleh pabrik/industri untuk dibuat
menjadi produk lain yang bisa dimanfaatkan. Dalam hal ini pemulung
berjasa sekaligus mendapatkan keuntungan karena dengan memilah
sampah yang bisa didaur ulang bisa mendapat penghasilan. Misalnya
plastik-plastik bekas bisa didaur ulang menjadi ember, gantungan baju,
pot tanaman dan lain-lain.
d. Reuse, yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara
menggunakan dan memanfaatkan kembali barang-barang yang
seharusnya sudah dibuang. Misalnya memanfaatkan botol/kaleng bekas
sebagai wadah, memanfaatkan kain perca menjadi keset,
memanfaatkan kemasan plastik menjadi kantong belanja/tas, dan lain-
lain.
2. Insenerator, adalah alat yang digunakan untuk membakar sampah secara
terkendali pada suhu tinggi. Insenerator efisiensi karena sanggup
mengurangi volume sampah hingga 80%. Residunya berupa abu sekitar 5-
10% dari total volume sampah yang dibakar dan dapat digunakan sebagai
penimbun tanah. Kekurangan alat ini adalah mahal dan tidak bisa
memusnahkan sampah logam.
3. Sanitary Landfi II, adalah metode penanganan limbah padat dengan cara
membuangnya pada area tertentu. Ada 3 metode sanitary landfi II, yaitu:
a. Metode galian parit (trenc method), sampah dibuang dalam ke dalam
galian parit yang memanjang. Tanah bekas galian digunakan untuk
menutup parit. Sampah yang ditimbun dipadatkan dan diratakan.
Setelah parit penuh, dibuatlah parit baru disebelah parit yang telah
penuh tersebut.
b. Metode area, sampah dibuang di atas tanah yang rendah, rawa, atau
lereng kemudian ditutupi ditempat itu.
c. Metode ramp, merupakan gabungan dari metode galian parit dan
metode area. Pada area yang rendah, tanah digali lalu sampah ditimbun
tanah setiap hari dengan ketebalan 15 cm, setelah stabil lokasi tersebut
diratakan dan digunakan sebagai jalur hijau (pertamanan), lapangan
olahraga, tempat rekreasi dan lain-lain.
4. Penghancuran sampah (pulverisation), adalah proses pengolahan sampah
anorganik padat dengan cara menghancurkannya di dalam mobil sampah
yang dilengkapi dengan alat pelumat sampah sehingga sampah hancur
menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk
menimbun tanah yang cekung atau letaknya renda.
5. Pengepresan sampah (reduction mode), yaitu proses pengolahan sampah
dengan cara mengepres sampah dengan cara mengepres sampah tersebut
menjadi padat dan ringkas sehingga tidak memakan banyak tempat.

C. Kerajinan limbah organik

Pembuatan produk kerajinan disetiap wilayah, tentunya berbeda dengan


wilayah lainnya. Setiap daerah memiliki jenis kerajinan lokal yang menjadi
unggulan daerah. Setiap daerah memiliki limbah yang berbeda-beda. Hal itu
terjadi karena penggunaan bahan organik setiap wilayah atau orang berbeda-
beda. Kerajinan dari limbah organik adalah suatu hasil karya seni, yang proses
pembuatannya dari bahan-bahan yang disediakan alam atau dari limbah-limbah
tanaman atau organisme yang masih mungkin untuk diambil manfaatnya. Bahan
organik memiliki ciri-ciri bervariasi, ada yang keras dan lunak. Beberapa contoh
limbah organik , yaitu biji-bijian , kulit bawang, serat alam, serbuk kayu, batok
kelapa, dan sebagainya.

1. Jenis-jenis kerajinan dari limbah organik

Komponen-komponen kerajinan beraneka ragam mulai dari bahan, alat,


teknik, motif, kegunaan dan pengemasannya. Jenis-jenis kerajinan dari limbah
organik antara lain sebagai berikut.

a. Kerajinan dari serat alam


Bahan-bahan serat alam seperti enceng gondok dapat menghasilkan
kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas
meja, dan tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini
sebagian besar dibuat dengan cara menganyam. Namun, untuk ada juga
yang menggunakan teknik tempel atau jahit. Adapun proses persiapan
pembuatan bahan baku yang digunakan biasanya dengan cara dikeringkan
secara alami menggunakan sinar matahari langsung. Namun, untuk
menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam dahhulu dalam
waktu tertentu dengan larutan natrium benzoat atau zat lain yang dapat
mengawetkan serat alam.
Proses membuat kerajinan tangan dari serat alam menjadi kerajinan
tangan meliputi beberapa proses. Tanaman pohon gebang pertama kali
dibelah, direndam, dan selanjutnya dijemur. Setelah serat cukup kering,
kemudian dirangkai menjadi tali berukuran kecil. Dengan tali-tali berukuran
kecil tersebut siap dianyam menjadi kerajinan, seperti tas, topi, keranjang
dan lain-lain. Proses selanjutnya yaitu pewarnaan, pelapisan tas bagian
dalam dan proses finishing seperti pemberian furnish dan memberikan
berbagai macam aksesoris. Berbagai kerajinan yang sudah melewati proses-
proses tersebut, telah menjadi kerajinan tangan serat alam yang siap untuk
dipasarkan. Berikut beberapa contoh produksi kerajinan tangan serat alam.

B. Kerajinan dari kulit jagung

Banyak jenis-jenis kerajinan tangan berupa bunga hias, yang diperjual


belikan dipasaran. Salah satunya adalah kerajinan bunga hias dari bahan kulit
jagung atau biasa dikenal dengan klobot jagung. Mengubah kulit jagung biasanya
hanya dibuang sia-sia menjadi kerajinan tangan bunga hias nan cantik, mampu
dijadikan peluang usaha yang dapat dipelajari. Berikut cara membuat kerajinan
tangan bunga hias dari kulit jagung.

1). Alat dan bahan untuk kerajinan dari kulit jagung, yaitu.

a) kulitjagung

b) gunting

c) pewarna atau wantex

d) lem

e) kawat

f) tempayan lima buah, dan

g) plastic berwarna.

2). Cara pembuatan kerajinan dari kulit jagung, yaitu sebagai berikut.

a) pilihlah kulit jagung yang bagus dan sudah dianggap tua atau cukup umur,

sekitar 3 bulan.

b) kemudian kulit jagung dilepaskan dari buahnya satu per satu sesuai dengan

lembarannya.

c) untuk lembaran daun yang pertama sampai dengan lembaran yang ketiga,

sebaiknya dipisahkan karena lembaran tersebut merupakan kulit jagung

dengan kualitas yang terbaik.

d) kulit jagung yang telah dipilih selanjutnya direbus dengan pewarna atau

wantex perebusan selama kurang lebih satu jam dan sebaiknya dibolak-

balik agar warnanya dapat merata.


e) setelah itu kulit jagung ditiriskan lalu dikeringkan, cara mengeringkannya
sebaiknya jangan dijemur dibawah terik matahari karena kulit jagung dapat
menjadi pecah.

f. Setelah kering, kulit jagung selanjutnya disetrika dengan suhu yang sedang
dan jangan terlalu panas.
g. bunga menjadi lebih mudah dan tidak gampang sobek. Lalu kulit jagung
dilapis menjadi dua sebelum akhirnya dipola, hal ini bertujuan agar dalam
membentuk pola menjadi kelopak
h. Kemudian, buat kulit jagung menjadi pola sesuai bentuk yang diinginkan.
i. Setelah dibentuk menjadi pola, lalu diserut sesuai lengkungan yang
diinginkan.
j. Untuk langkah yang terakhir, rangkai bahan yang telah dibentuk dan diserut
menjadi bentuk bunga
k. Setelah selesai dirangkai, bunga kemudian diberi tangkai dengan
menggunakan karet yang telah dibalut dengan floral tape atau pita. Bunga
hias dari kulit jagung siap dipajang disudut rumahmu.

2. Pengemasan
Produk karya kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik
agar terlihat lebih menarik dan tahan lama. Kamu perlu mengetahui aneka
kemasan yang dapat dihasilkan untuk memperindah karya kerajinan. Kemasan
dibuat dengan memperhatikan jenis bahan produk kerajinan dan bentuk
produknya. Kemasan yang paling banyak dipakai adalah plastik. Plastik dapat
menghindarkan produk kerajinan dari debu dan jamur. Untuk benda yang
terbuat dari daun dan kayu yang berukuran kecil, dapat diselipkan silica anti
jamur yang dibungkus kertas. Silica dapat dibeli di toko kimia. Kemasan tidak
hanya disiapkan untuk karya yang dijual, namun juga dapat sebagai pelengkap
karya kerajinan yang akan dipamerkan.

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,atau d di depan jawaban paling tepat!
1. Berikut yang merupakan contoh limbah organik, yaitu....
a. Kulit bawang
b. Plastik
c. Sedotan
d. Kaleng bekas sarden
2. Berikut bahan yang termasuk dalam limbah serat alam, yaitu....
a. Enceng gondok
b. Biji-bijian
c. Kulit jagung
d. Balok kelapa
3. Enceng gondok dapat dikreasikan menjadi.....
a. Kursi
b. Meja
c. Dinding rumah
d. tas
4. proses pembuatan topi dari enceng gondok menggunakan teknik...
a. tempel
b. anyaman
c. ulin
d. ukir
5. berikut yang merupakan proses membuat kerajinan tangan dari serat alam
menjadi kerajinan tangan, yaitu....
a. direbus
b. dibelah
c. dipilin
d. dikubur
6. kulit jagung yang bagus dan sudah dianggap tua atau cukup umur sekitar.... bulan
a. dua
b. tiga
c. empat
d. lima
7. lembaran kulit jagung yang terbaik terdapat pada lembaran ke.....
a. satu
b. dua
c. tiga
d. satu, dua, dan tiga
8. tahap terakhir setelah kerajinan kulit jagung sempurna adalah .....
a. pemberian furnis
b. pemberian warna
c. penyimpanan
d. pengemasan
9. silica adalah....
a. bahan kimia anti jamur
b. hiasan untuk kerajinan
c. plastik pembungkus kerajinan
d. bahan organik
10.silica dapat dibeli di ....
a. apotek
b. toko jahit
c. toko kimia
d. toko bangunan

B. Isilah titik-titik pada soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Limbah yang dapat diuraikan oleh bakteri pengurai dalam tanah dalam waktu
yang tidak terlalu lama disebut....
2. Suatu hasil karya seni yang proses pembuatannya dari bahan-bahan yang
disediakan alam atau dari limbah-limbah tanaman atau organisme yang masih
mungkin untuk diambil manfaatnya disebut....
3. Serbuk kayu termasuk jenis limbah...
4. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini, sebagian besar dibuat dengan
cara......
5. Tanaman pohon gebang pertama kali harus di ....
6. Untuk menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam dahulu dengan
larutan.....
7. Sebelum mulai dibuat menjadi karya, keadaan pelepah pisang harus...
8. Produk karya kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya ..... dengan baik agar
terlihat lebih menarik dan tahan lama.
9. Kemasan yang paling banyak digunakan adalah......
10.Kemasan tidak hanya disiapkan untuk karya yang dijual, namun juga dapat.....

D. Karya kerajinan modifikasi dari bahan limbah organic lunak atau keras

Pada pembahasan kali ini, kamu akan memelajari pengembangan dari produk
kerajinan bahan organik yang sudah ada. Strategi perubahan bentuk tersebut
dinamakan modifikasi.Modifikasi adalah cara mengubah bentuk sebuah benda
dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi
aslinya. Mengapa perlu dilakukan modifikasi? Karya kerajinan perlu dimodifikasi
karena ada beberapa alasan, antara lain bahan baku yang kurang agar terlihat
lebih menarik dan lebih terlihat modern karena dapat masuk pada semua
kalangan. Berikut merupakan contoh karya modifikasi kerajinan dari bahan
limbah organik.

Kerajinan modifikasi bahan dari limbah organik, banyak dilakukan oleh


pengrajin. Tahukah kamu apa maksud pembuatan kerajinan yang dimodifikasi?
Beberapa alasan pembuatan kerajinan modifikasi adalah adanya kekurangan
bahan baku, menghindari bentuk yang monoton, dan lebih terlihat modern
karena dapat masuk pada semua kalangan. Berikut merupakan contoh karya
modifikasi kerajinan dari limbah organik.

Modifikasi penciptaan bentuk baru, memerlukan pembuatan desain yang tidak


sedikit. Seorang pengrajin dapat membuat beberapa sketsa untuk menghasilkan
satu produk kerajinan yang terbaik. Kamu sudah mendapat pengalaman dalam
meniru karya kerajinan yang sudah ada. Maka kini kamu diharapkan dapat
membuat karya baru dengan cara memodifikasi bahan organik. Memodifikasi
karya dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan menggayakan bentuk
dan menyederhanakan bentuk. Menggayakan dan menyederhanakan bentuk ini
dapat dilakukan pada bahan dasar, teknik atau motif dari karya kerajinan. Maka,
hal yang perlu diperhatikan adalah karya asli yang akan digayakan atau
disederhanakan harus ada terlebih dahulu sebagai patokan agar dapat dihasilkan
desain baru. Dalam berkarya kerajinan, banyak hal bisa dilakukan seperti berikut.

1. Proses pembuatan karya modifikasi


Dalam berkarya kerajinan, banyak hal bisa dilakukan. Jika kesulitan ide atau
gagasan yang banyak orang lakukan adalah menggayakan atau mengelaborasi
atau menambah bentuk dari produk asal yang menarik perhatian. Perilaku
demikian disebut kreatif karena hasilnya adalah penciptaan bentuk baru yang
berbeda dari contoh aslinya. Dalam memodifikasi produk kerajinan dengan
cara memadukan bahan limbah organik dengan bahan lainnya, perlu
pengetahuan karakteristik bahan serta teknik yang digunakan. Pelajari kembali
pengetahuan tentang bahan dari limbah organik pada bagian terdahulu.

2. Pengemasan karya modifikasi


Pada akhirnya, setiap karya kerajinan yang selesai dibuat perlu diberi
kemasan. Kemasan berfungsi sebagai daya tarik dan pelindung, seperti halnya
lukisan yang diberi bingkai dan kaca. Dengan membuat kemasan, produk
kerajinan akan dijadikan sebagai suvenir, perlu diperhatikan kesesuaian dan
keamanan kemasan yang digunakan.

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Kerajinan modifikasi sering dilakukan oleh....
a. Distributor
b. Pedagang
c. Pengrajin
d. Penjual
2. Berikut yang merupakan alasan dilakukannya modifikasi pada kerajinan adalah...
a. Menghindari bentuk yang tidak sama
b. Menyempurnakan kerajinan
c. Supaya tampil beda dari kerajinan yang sebelumnya
d. Tidak mengubah bentuk yang ada
3. Pernyataan berikut yang merupakan hasil modifikasi kerajinan adalah....
a. Bentuk baru berbeda dengan aslinya
b. Bentuk kerajinan asli dan baru tidak ada perbedaan
c. Kulit jagung dibentuk menjadi kelopak bunga
d. Kerajinan dikemas menggunakan plastik

4. Syarat utama seseorang untuk dapat melakukan modifikasi sebuah kerajinan


adalah...
a. Mengetahui pengetahuan karakteristik bahan
b. Mengetahui alat
c. Mengetahui bahan dan teknik
d. Paham akan resiko tidak laku

5. Pekerjaan menambah bentuk pada sketsa bentuk asal dengan harapan dapat
menghasilkan bentuk....
b. bagus
c. baru
d. lama
e. sebelumnya

6. Desain yang terpilih akan dijadikan karya mandiri dengan sentuhan...


a. Keindahan
b. Alami
c. Tangan
d. kreativitas
7. Setiap karya kerajinan yang selesai dibuat perlu diberi...
a. Warna
b. Pernis
c. Kemasan
d. pengawet
8. Kata base ering disebut juga dengan .....
a. Dasar
b. Bahan
c. Material
d. penyangga
9. Memodifikasi karya dapat dilakukan dengann berbagai cara, yaitu dengan
menggayakan bentuk dan....
a. Menyederhanakan bentuk
b. Memperlebar bidang
c. Menambah material yang serupa
d. Menambah nilai jual
10. Dalam memodifikasi produk kerajinan dari limbah organik dengan cara
memadukan bahan.... dengan bahan lainnya.
a. Limbah anorganik
b. Limbah organik
c. Limbah luar
d. Limbah
B. Isilah titik-titik pada soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Modifikasi penciptaan bentuk baru memerlukan pembuatan desain yang...
2. Seorang pengrajin dapat membuat beberapa.... untuk menghasilkan satu produk
3. Untuk menghasilkan satu produk kerajinan yang terbaik, maka pengrajin
memerlukan....
4. Memodifikasi karya dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan
menggayakan bentuk dan .....
5. Jika kesulitan ide atau gagasan yang banyak orang lakukan adalah..... dari produk
asal yang menarik perhatian
6. Desain yang terpilih akan dijadikan karya mandiri dengan sentuhan.....
7. Jika kesulitan ide atau gagasan yang banyak orang lakukan adalah menggayakan
atau mengelaborasi atau menambah bentuk dari produk asal yang menarik
perhatian. Perilaku tersebut disebut...
8. Pada akhirnya, setiap karya kerajinan yang selesai dibuat perlu diberi....
9. Kemasan berfungsi sebagai daya tarik dan.....
10. Dengan membuat kemasan, produk kerajinan memiliki....

A. Asas Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
paling tepat!
1. Teknik membuat kerajinan dari bahan manik-manik atau biji-bijian yang dapat
dilubangi dan dirangkai menggunakan alat tusuk seperti jarum, paku, bor kecil
atau kawat disebut...
a. Meronce
b. Menganyam
c. Menyongket
d. Kristik
2. Kerajinan rangkaian bunga dari limbah organik sering dipajang di...
a. Kamar mandi
b. Ruang tidur
c. Ruang tamu
d. Halaman rumah
3. Bahan untuk meronce ada dua, yaitu....
a. Imitasi dan palsu
b. Buatan dan imitasi
c. Alam dan buatan
d. Tradisional dan modern
4. Bahan dari alam untuk membuat hiasan kebanyakan bersifat....
a. Lembut
b. Mulus
c. Lunak
d. Keras
5. Kerang yang biasa dijadikan hiasan dengan teknik meronce adalah yang
berbentuk....
a. Bulat/lonjong dan kecil
b. Bulat dan besar
c. Segitiga dan kecil
d. Persegi dan lingkaran
6. Biji-bijian yang digunakan meronce biasanya kilitnya keras.... dan....
a. Unik dan langka
b. Langka dan jarang ada
c. Indah dan mahal
d. Indah dan mengilap
7. Berikut contoh biji untuk meronce, kecuali....
a. Biji kapuk randu
b. Biji serikaya
c. Biji mangga
d. Biji sawo
8. Bahan buatan yang digunakan untuk meronce adalah.....
a. Manik-manik dan kertas
b. Biji-bijian dan senar
c. Manik-manik dan gunting
d. Batu-batuan dan biji-bijian
9. Manik-manik buatan pabrik terbuat dari....
a. Biji-bijian
b. Bahan sintetis
c. Bahan alam
d. Bahan plastik
10. Meronce merupakan pekerjaan yang mencerminkan wujud penghargaan
terhadap....
a. Kegemaran seseorang
b. Kekayaan budaya bangsa
c. Keindahan benda-benda di alam
d. Kesenian tradisional
11. Limbah yang secara alami mudah terurai oleh aktivitas mikroorganisme baik
secara aerob maupun anaerob disebut limbah....
a. Organik
b. Cair
c. Padat
d. gas
12.Limbah yang bersifat kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang
memindahkannya disebut limbah...
a. Gas
b. Padat
c. Cair
d. Dinamis
13.Karakteristik yang lingkungannya terkena limbah tidak hanya pada wilayah
tertentu, melainkan berdampak pada faktor yang lainnya disebut....
a. Dinamis
b. Berdampak jangka panjang
c. Berdampak pada antar generasi
d. Berukuran mikro
14.Berikut contoh limbah organik, yaitu....
a. Kulit buah-buahan
b. Bulu ayam
c. Kotoran hewan
d. Batang sayuran
15.Semua benda yang ada disekeliling kita seperti tanah, air, udara, minyak, besi, dan
lain-lain disebut....
a. Senyawa
b. Zat
c. Unsur
d. Reaktan
16.Berikut limbah organik yang dapat dibuat menjadi kerajinan, yaitu....
a. Batang sayuran
b. Kulit jeruk
c. Pelepah pisang
d. Kotoran ayam
17.Tanaman pohon gebang pertama kali di....
a. Belah
b. Jemur
c. Rendam
d. Rebus
18.Kerajinan disamping terbuat dari...
a. Serbuk kayu
b. Pelepah pisang
c. Enceng gondok
d. Rotan
19.Proses perendaman serat alam, direndam dengan....
a. Air keras
b. Formalin
c. Air
d. Air raksa
20.Berikut yang merupakan limbah bukan organik yang ada disekitar rumah, yaitu...
a. Kulit bawang
b. Bulu ayam
c. Kulit salak
d. Bungkus sarden

B. Isilah titik-titik pada soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Cara mengubah bentuk sebuah benda dari yang kurang menarik menjadi lebih
menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya disebut...
2. Strategi yang..... bentuk dinamakan modifikasi
3. Modifikasi dilakukan karena kekurangan.....
4. Seorang pengrajin dapat membuat beberapa sketsa untuk menghasilkan satu
produk kerajinan yang.....
5. Kemasan berfungsi sebagai daya tarik dan.....
6. Kemasan yang menggunakan plastik merupakan kemasan yang menggunakan
bahan limbah....
7. Cara pengemasan kerajinan yang berbentuk lukisan biasanya dikemas dengan
di....
8. Dengan membuat kemasan, produk kerajinan memiliki....
9. Jika pengrajin kehabisan bahan baku, maka ia akan melakukan....
10.Jika karya kerajinan akan diadakan sebagai sovenir, perlu diperhatikan
kesesuaian dan keamanan kemasan yang....

Anda mungkin juga menyukai