ORGANIK
Disusun Oleh:
JUMRANA
Kelas VII A
MTsN 3 Enrekang
Limbah organik merupakan salah satu limbah yang dikategorikan berdasarkan senyawanya
dengan pengertiannya yaitu limbah yang berasal dari makhluk hidup maupun alam dan dapat
diuraikan kembali oleh bakteri atau dekomposer dan juga oleh alam itu sendiri.
1. sisa-sisa makanan
2. dedaunan
3. kotoran manusia
4. kulit telur
5. kulit pohon
6. kotoran hewan
8. tulang hewan
Limbah tersebut dapat dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk dijadikan suatu
kerajinan dari barang bekas. Meraka biasa memanfaatkan dengan cara pengeringan. Limbah
organik memiliki dua jenis yaitu limbah organik basah, dan limbah organik kering.
Limbah Organik Basah
Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian
dari tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan.
Namun, semuanya harus melalui pengolahan terlebih dahulu, agar diperoleh bahan baku yang
baik.
Contohnya daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang tumbuhan atau hasil olahan
tumbuhan seperti kertas. Limbah lunak organik juga dikatakan limbah basah. Penyebabnya
limbah lunak ini termasuk sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi, dan mudah
sekali membusuk jika tidak langsung diolah saat ingin dipergunakan kembali. Limbah lunak
organik yang dapat dijadikan karya kerajinan antara lain kulit jagung, kulit bawang, kulit
kacang, kulit buah/bijibijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.
Jenis yang kedua dari limbah organik yaitu limbah organik yang berasal dari limbah
kering. Beberapa contoh limbah yang dapat kita manfaatkan yaitu limbah kertas, kardus,
kerang, batok kelapa, kayu, tissue, serta contoh-contoh lain. Limbah or-ganik kering ini
merupakan limbah yang tidak memiliki kandungan air tinggi atau kandungan air yang
dimiliki cukup rendah.
Jika dalam pemakaian suatu produk dalam jumlah yang berlebih, lalu dibuang begitu
saja secara sembarang, maka akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Maka dari itu,
manfaatkan limbah jenis ini karena jumlahnya yang banyak untuk mengurangi pencemaran
terhadap lingkungan.
Limbah organik dan non organik dapat kita manfaatkan menjadi sebuah kerajinan
yang indah, tidak jauh berbeda dari limbah organik basah. Limbah organik kering ini juga
dapat dibentuk menjadi beberapa bentuk kerajinan tangan.
Contohnya dengan memanfaatkan limbah kertas yang dapat diolah ulang menjadi
berbagai kerajinan seperti sandal, wadah tissue, bunga, taplak meja, bineka, vas bunga, dan
lain sebagainya.
Contoh lain yang memanfaatkan limbah organik keraing ada pada limbah cangkang
kerang yang dijadikan menjadi kerajinan seperti anting-anting, kalung, kepala cincin, gelang,
hiasan pigura, gantungan kunci, dan masih banyak lagi.
Dalam pengolahan limbah organik kering ini tidak memerlukan berbagai macam
persiapan, karena ini bersifat kering menjadi limbah ini dapat langsung untuk digunakan.
Akan tetapi yang perlu untuk diantisipasi ialah jika bahan limbah organik kering ini terkena
oleh air, maka yang nantinya dapat dilakukan adalah dengan mengeringkan menggunakan
sinar matahari secara langsung atau menggunakan alat pengering sehingga kadar air di dalam
limbah organik tersebut dapat kembali sesuai kondisi semula. Bahan limbah organik yang
kering ini merupakan salah satu bahan baku yang nantinya bisa dibuat untuk berbagai macam
produk kerajinan.
Sama halnya dengan bahan organik yang basah, proses bahan baku menjadi bahan
yang siap pakai juga ditentukan oleh si pengrajin.
Reduce (Mengurangi)
Yaitu upaya meminimalisir barang atau material yang digunakan, dalam hal ini, semakin
banyak menggunakan material, maka semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Produk kerajinan dari bahan limbah organik yang dimaksud adalah limbah organik basah dan
kering. Limbah organik cukup banyak di lingkungan kita. Banyak orang yang sudah memanfaatkan
limbah organik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan
desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan
semakin banyak orang yang perhatian terhadap pemanfaatan limbah organik sebagai produk
kerajinan.
Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Dari
daerah manakah kamu berasal? Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi
unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah organik dari masing-masing
daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah organik dilihat dari kondisi
wilayahnya, yaitu :
Proses pengolahan masing-masing bahan limbah organik secara umum sama. Pengolahan
dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Prosesnya yaitu:
Contoh dan cara membuat Produk Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung
Contoh dan cara membuat Produk Kerajinan dari Limbah Kertas