Anda di halaman 1dari 2

Totebag Ecopounding

Tujuan : untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan ekosistem akibat limbah


kimia pabrik tekstil.

Alat : Panci, kompor, palu kayu, plastik, baskom/bak


Bahan : Totebag polos/kain, Dedaunan, Tunjung, Tawas, Soda abu, air

Langkah-Langkah :
 Bagian 1 = Proses Scouring
Pertama-tama, bahan yang akan kita gunakan harus melalui proses Scouring.
Scouring merupakan tahapan untuk menghilangkan kotoran yang menempel
pada kain yang berasal dari pabrik. Pada proses, ini bahan harus dicuci bersih.
Setelah dicuci, bilas dengan air bersih dan keringkan.
 Bagian 2 = Proses Mordanting
Mordanting merupakan proses untuk mempersiapkan bahan agar bahan siap
untuk diberikan zat pewarna alam. Tahap Mordanting pada kain sangat
penting karena proses inilah yang menentukan zat warna daun bisa menempel
dengan baik pada kain atau tidak. Pada tahap mordanting, kain yang sudah
melewati tahap scouring. Harus di rebus di dalam air dengan campuran tawas
dan soda abu selama 1 jam. Perbandingan soda abu, tawas dan air adalah 1
liter air, 10 gram soda abu, dan 20 gram tawas untuk 1 meter kain. Setelah kain
direbus, matikan kompor dan biarkan selama semalam. Usahakan kain
terendam semua ke dalam air. Bilas kain dengan air bersih, lalu angin-anginkan
kain hingga kering dan kain pun siap digunakan.
 Bagian 3 = Proses Pounding
Sebelum melakukan proses Pounding eco-friends harus mencari beberapa
dedaunan yang akan dipounding daun yang dapat digunakan bebas sesuai
kreasi dan keinginan eco-friends dapat mencari dedaunan disekitar yang
berbentuk unik seperti daun pepaya, rumput paku Pakuan, daun insulin, daun
jarak, dan lain sebagainya selain daun, bunga juga dapat digunakan setelah
mendapat bahan, berikan plastik di dalam Totebag agar warna daun saat
dipounding tidak tembus kesisi belakang Totebag tata daun diatas kain, lalu
tutup dengan plastik atau bisa juga dengan kain tipis pukul-pukul daun
berurutan sehingga warna tidak bolong-bolong ulangi langkah Pounding sesuai
kreasi motif yang diinginkan. Setelah selesai dipounding, lepaskan atau plastik
dan angin-anginkan Totebag.
 Bagian 4 = Proses Fiksasi
Fiksasi merupakan proses perendaman kain dengan air yang telah dicampur
dengan tawas, Tunjung ataupun kapur. Proses Fiksasi ini berguna untuk
mengikat motif dan warna yang telah tercetak di atas kain. Kali ini kamu
melakukan Fiksasi dengan menggunakan air kapur dan air Tunjung. Setelah
melalui proses Fiksasi kain dapat dijemur hingga kering dan Totebag
ecopounding siap digunakan

Kesimpulan :
 Kelebihan = ramah lingkungan,tidak menggunakan bahan kimia, proses
pembuatan yang mudah, dan bahan mudah diperoleh.
 Kekurangan = tidak bisa diproduksi dalam bentuk kain yang seragam.
Hasil :
:

Anda mungkin juga menyukai