Anda di halaman 1dari 6

PRO: Pembicara 1

Perkenalan diri masing-masing pembicara

Pembicara 1

Baik terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan. Ibu guru yang terhormat, izin kami dari tim
pro katakan bahwa kami sangat setuju dengan mosi perdebatan kita pada hari ini yaitu penggunaan
handphone di lingkungan sekolah. Menurut Martin Cooper handphone adalah perangkat elektronik
portable yang memungkinkan para penggunanya untuk melakukan panggilan suara, mengirim pesan
teks, dan mengakses berbagai layanan komunikasi lainnya melalui jaringan nirkabel. Tujuan handphone
adalah bentuk teknologi yang diciptakan untuk memudahkan komunikasi dengan orang lain yang seiring
dengan perkembangan zaman fungsinya semakin bertambah.

Apakah kita harus Kembali ke masa kecil kita? Oh tentu tidak. Kita harus focus ke masa depan kita dan
melupakan masalalu kita. Dizaman sekarang, handphone sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-
hari. Apalagi kita hidup di masa yang semakin hari teknologi semakin berkembang. Jadi kita tidak
mungkin hidup seperti zaman dahulu yang penuh dengan keterbatasan teknologi bahkan komunikasi.
Dengan adanya penggunaan handphone di lingkungan sekolah tentunya memiliki manfaat yaitu:

1. Kita bisa menggunakan handphone untuk hal-hal yang positif. Menurut psikologis siswa,
handphone akan membantu siswa, yang akan menambah semangat siswa dan menambah
wawasan dengan tidak hanya mencari informasi- informasi di dalam buku yang tentunya akan
menambah wawasan para siswa. Dari handphone kiyta bisa mengetahui updatean terbaru
kondisi- kondisi disekitar kita.
2. Lalu yang kedua handphone dapat digunakan untuk berkomunikasi antara siswa dan orangtua.
Disini pastinya banyak siswa yang diantar oleh orangtuanya. Lalu pasti Ketika jam pulang sekolah
orangtua harus menjemput siswa. Oleh karena itu handphone dapat digunakan untuk siswa
Ketika menghubungi orang tuanya. Jadi kita tidak perlu cari kesana kesini mencari pinjaman
handphone, yang pastinya merepotkan.
3. Lalu sebagai sumber belajar tanpa batas. Sumber belajar tanpa batas maksudnya, kitab isa
melakukan berbagai hal seperti belajar itu denbgan menggunakan google misalnya. Dengan
google saja kitab isa langsung mencari dan langsung mendapat apa yang kita inginkan. Jadi
dibandingkan dengan buku yang kita harus membolak balikan halaman untuk mencari apa yang
kita mau itu kan tentunya sangat membutuhkan waktu. Sedangkan Ketika mencari dengan
google hanya dalam beberapa detik saja kita sudah mendapat apa yang kit acari. Selain itu ada
contoh lagi Ketika kita ingin mencari arti dari kata-kata Bahasa asing. Misalnya Bahasa inggris,
Ketika kita tidak mengetahui arti Bahasa inggris kitab isa mencarinya menggunakan google
translate ataupun aplikasi translate yang telah tersedia di handphone kita. Tentunya kita tidak
perlu lagi membawa kamus yang tebal dan berat lalu mencari satu persatu arti dari kata yang
kita inginkan. Apalagi belum tentu apa yang kit acari itu ada di kamus.
4. Selanjutnnya, handphone dapat digunakan untuk mencari teman. Di handphone pastinya ada
social media. Dari social media tersebut kita dapat mencari teman yang tentunya tidak hanya
teman dari kelas kita atau sekolah kita, tetapi juga bisa dari berbagai daerah di negara kita atau
bahkan dari luar negeri yang nantinya dengan memiliki banyak teman makan akan menambah
relasi kita.
5. Lalu handphone dapat digunakan untuk alat hitung menggantikan kalkulator. Jadi Ketika kita
menghitung dengan jumlah banyak tentunya hanya akan memperlambat kita jika dilakukan
dengan manual. Selain itu tidak semua dari kit aitu mempunyai kalkulator, tetapi pasti kita
semua memiliki handphone. Di handphone kita telah disediakan fitur kalkulator yang dapat
menggantikan kita untuk menghitung secara manual.
6. Handphone dapat menjadi alat komunikasi yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran.
Handphone dapat membantu akses ke materi pembelajaran online, dan memfasilitasi
komunikasi antara siswa dan guru. Selain itu keberadaan handphone dapat mendukung
pengembangan keterampilan teknologi yang krusial untuk masa depan. Dengan memanfaatkan
handphone dengan bijak, siswa dapat belajar lebih efisien dan terbiasa dengan teknologi yang
merupakan integral dari kehidupan modern. Aplikasi edukatif dan platform daring
memungkinkan siswa untuk nelajar di luar kelas dan mengembangkan keterampilan mereka
secara mandiri.

KONTRA: Pembicara 1

Terimakasih kepada moderator yang telah memberikan saya kesempatan untuk berbicara. Saya
sangat tidak setuju dengan penggunaan handphone disekolah karena akan mengganggu konsentrasi
siswa disekolah apalagi handphone sekarang ini sudah menggunakan system yang canggih, Fitur-fitur
yang sangat luar biasa ini kalau tidak dibarengi dengan hal-hal yang positif maka akan berdampak
pada dampak yang negative. Hal yang berdampak pada negative tersebut adalah kita berperilaku
hedonism atau selalu mengikuti tren yang ada tetapi kita tidak bisa melakukannya dan
melakukannya dengan hal apapun dan cara apapun.

Lalu mengenai handphone akan menambah semangat siswa itu nantinya hanya akan digunakan
untuk bermain game ditengah Pelajaran, membuka handphone Ketika guru sedang menjelaskan
materi. Jadi tentunya mengurangi konsentrasi kita untuk belajar. Para siswa nantinya akan
bersemangat untuk kesekolah dengan alas an ingin bermain game Bersama dengan temannya, bukan
untuk ke tujuan utamanya yaitu belajar.

Saya menanggapi argument tentang memudahkan siswa untuk berkomunikasi dengan orangtua. Itu
saya sangat tidak setuju karena apa? Kenyataannya saat ini siswa SMA itu sedikit sekali yang masih
dijemput oleh orang tua. Rata-rata mereka menggunakan motor atau Bersama dengan tema. Jadi
kita berbicara realitanya saja, jika memudahkan berkomunikasi dengan orangtua, pasti orangtuanya
tahu, kapan anak saya pulang?Anak saya ada kegiatan apa. Biasanya anak saya pulang jam berapa.
Saya rasa handphone untuk memudahkan komunikasi dengan orangtua juga itu tidak terlalu efektif.

Dan yang ketiga, sumber belajar tanpa batas. Realitanya sekarang kita lihat, apakah sekarang kit aini
menggunakan handphone ataukah kita selalu membaca? Itu hanya menjadikan mengurangi siswa
untuk rajin membaca dan literasi. Apalagi dinegara kit aini Tingkat literasi sangat rendah dan
memiliki minat baca yang sangat rendah. Jadi saya merasa khawatir Tingkat kegemaran membaca
dan indeks literasi di Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan, dan menjadi masalah
nasional.

Lalu yang keempat tim pro mengatakan bahwa dengan handphone bisa mendapat teman selain di
lingkungan kelas. Hal itu justru akan mengurangi interaksi secara langsung dengan teman dikelas
karena handphone mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Ketika kita bermain social
media, tentunya kita membutuhkan kuota, maka karena hal tersebut kita jadi menambah uang jajan
kita untuk membeli pulsa atau kuota yang harganya lumayan mahal. Selain itu, Ketika kitya sudah
bermainsosial media maka dapat menyebabkan kecanduan kepada para siswa dan membuat siswa
jadi terus berlarut-larut untuk bermain handphone bahkan sampai tidak mendengarkan penjelasan
guru. Ketika kita terlalu lama menggunakan handphone pastinya juga berbahaya bagi Kesehatan kita
karena dapat merusak mata seperti mata kering hingga myopia atau rabun jauh. Akibatnya Ketika
sedang belajar kita jadi tidak focus karena rabun dan berdampak negative kepada para siswa.

Lalu yang kelima handphone dapat digunakan untuk pengganti kalkulator. jika kita ingin menghitung
sebaiknya itu dilakukan manual saja. Itu akan menjadi sebuah bentuk untuk melatih kita dalam
menghitung. Memang benar itu memakan banyak waktu tetapi jika kita sudah terbiasa untuk
menghitung sendiri maka kemampuan menghitung kita menjadi cepat. Realitanya, banyak guru yang
melarang siswanya untuk menggunakan kalkukator. Karena apa? Karena guru pasti tahu jika siswa
sudah terbiasa menggunakan kalkulator maka dia akan membiasakan kepada dirinya untuk
menghitung menggunakan kalkulator dan mengurangi kemampuan berhitung siswa. Apalagi Ketika
ujian siswa tebtunya tidak diperbolehkan membawa kalkukator.

Selanjutnya handphone saya akan menanggapi bahwa handphone efektif untuk meningkatkan
pembelajaran dan memfasilitasi komunikasi antara siswa dan guru. Faktanya, siswa akan
menyalahgunakan handphone untuk hal selain pemnelajaran. Jadi terkadang Ketika guru meminta
untuk mencari sesuatu mereka justru membuka contohnya whatsapp dan bukan untuk
pembelajaran. Komunikasi antara siswa dan guru itu juga tidak diperlukan menggunakan handphone
karena Ketika murid membutuhkan sesuatu, bisa mendatangi guru secara langsung. Guru juga
banyak yang melarang untuk menggunakan handphone di lingkungan sekolah yang artinya tidak
perlunya adanya komunikasi antara siswa dan guru melalui handphone. Semakin berkembangnya
teknologi juga bisa menjadi ancaman besar atas kejahatan yang terjadi karena teknologi. Siswa
bjustru akan berani untuk membuka situs terlarang dan masih banyak lagi.

PRO: Pembicara 2

Baik saya akan menenggapi pernyataan dari tim kontra tentang orang tua itu dapat mengetahui
anaknya pulang jam berapa. Sekarang begini, di sekolah kita ada kegiatan yang selalu sering
dikerjakan secara mendadak. Contohnya diskusi mendadak dan contohnya perkumpulan dari eskul
atau organisasi yang ingin mengadakan rapat secara mendadak. Pasti Ketika siswa tidak membawa
handphone maka siswa itu akan kebingungan untuk mencari handphone dan saat pihak rumah ingin
menelefon kita karena ada kepentingan, maka kita akan dipanggil ke kantor dan itu akan berdampak
kepada ke efisian siswa karena akan mengurangi waktu. Kita akan kesana kemari dipanggil.

Dan tentang sumber belajar tanpa batas mengurangi literasi. Itulah karena di Indonesia ini Tingkat
siswa membaca sangat rendah bisa membacanya lewat internet atau dari artikel-artikel. Tanpa batas,
dibuku, tidak semua materi yang kit acari ada dibuku atau perpustakaan. Kita bisa mencari dnegan
handphone kita dan mencari ilmu pengetahuan. Anggaplah bahwa handphone sebagai perpustakaan
kita. Perpustakaan yang tidak hanya bersumber dari buku. Bahkan di masa sekarang banyak website
ataupun aplikasi yang menyediakan bacaan. Seperti contohnya wattpad. Dengan wattpad kitab isa
menbaca tanpa buku, dan tanpa membeli buku tersebut. Ada waktunya Ketika guru Bahasa
Indonesia ingin kita menganalisis cerpen misalnya, agar kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk
membeli buku cerpen, maka kitab isa membuka website yang menyediakamn karya-karya cerpen.
Jadi tidak semua yang berhubungan dengan membaca itu membutuhkan buku. Bukalah mat akita
untuk menerima hal-hal yang baru pada zaman sekarang. Banyak sekali website yang menunjang
pembelajaran seperti google cendekia yang biasanya digunakan untuk anak sekolah dan masih
banyak lagi.

Lalu untuk bermain social media terkadang siswa merasa bosan dan jenuh Ketika jam Pelajaran
kosong, jadi mereka pastinya ingin membuka social media karena sekarangjuga social media banyak
akun yang memberikan informasi-informasi terkini. Pastinya siswa akan tahu Batasan dan
mengetahui kapan mereka bisa membuka handphone dan bermain social media. Apalagi sekarang
bahkan sekolah kita disetiap kelas itu sudah disediakan wifi. Tentunya disekolah kita bisa
memanfaatkan fasilitas itu dam menggunakannya dengan tujuan yang baik. Mau sampai kapan kita
terus menghilangkan dampak positif handphone hanya karena dampak negative yang mengiringinya

Selanjutnya handphone sangat penting untuk komunikasi antara siswa dan guru. Terkadang guru
memiliki acar lain di jam Pelajaran yang memungkinkan untuk tidak hadir. Maka handphone dapat
dimanfaatkan untuk menghubungi siswa agar mereka tidak ribut atau memberikan tugas pengganti.

KONTRA: Pembicara 2

Izin menanggapi untuk komunikasi antara siswa dan guru. Pastinya disekolah kita disediakan telepon
khusus untuk digunakan para siswa. Dan juga guru juga bisa sebagai perantara untuk mengabari
siswa jika ada kegiatan tambahan. Pastinya antara guru dan wali siswa memiliki grup untuk
mengabari satu sma lain.

Lalu, Internet itu tidak harus menggunakan android. Sedangkan sekolah kita sudah menyediakan
fasilitas computer. Saya yakin tidak semua buku di perpustakan yang kalian baca, Dimana kalian tahu
bahwa itu tidak lengkap!Perpustakaan sudah menyediakan computer serta wifi. Bahkan ada lab tik.
Oleh karena itu tidak perlu handphone dong. Handphone itu nantinya hanya akan digunakan untuk
bersenang- senang. Jadi yang seharusnya kita focus belajar, justru akan terlarut kepada apa yang ada
di handphone. Apalagi aplikasi di smartphomne semakin banyak dan beragam, saat siswa belajar,
pasti pikirannya tertuju kepada aplikasi yang ada di handphone. Terkadang juga ada yang diam diam
bermain handphone saat jam Pelajaran dimulai. Diinternet kita juga bisa menemukan hal negative.
Saat browsing di internet, ada iklan porno, karena penasawan, siswa membuka situs tersebut dan
menontonnyya.

Dan juga, cerpen tidak hanya ada di website. Ingatlah bahwa kita punya perpustakaan. Dari ribuan
buku yang tersedia pastinya ada yang berisikan tentang cerpen ataupun novel. Lalu saat jam kosong
inilah waktu yang bisa dimanfaatkan untuk membaca buku, tidak harus bermain social media lho.
Kita pastinya juga punya teman di real life yang bis akita ajak mengobrol. Pasalnya, penggunaaan
teknologi terkesan menggantikan interaksi manusia secara langsung.

Selain itu aplikasi di internet menyebabkan siswa memiliki kesempatan untuk curang. Saat ulangan,
banyak siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan dan mengambil jalan pintas dengan mencari di
internet. Dan juga pastinya setiap kelas ada kesepakatan untuk tidak menggunakan handphone saat
jam Pelajaran. Lalu bagaimana dengan siswa yang ,masih dengan santai bermain handphone saat
pembelajaran berlangsung. Bukankah secara langsung handphone menjadikan kita melanggar aturan
dan berbohong? Artinya kitab bisa menilai bahwa membawa handphone ke lingkungan sekolah bisa
mengurangi disiplin.

Lalu Ketika ada siswa yang sedang focus memperhatikan Pelajaran, tiba-tiba terdengar notifikasi,
maka dapat menghinglangkan konsentrasi siswa yang awalnya fokus jadi hilang materi yang sudah
masuk. Jadi handphone hanya akan menambah masalah pada siswa.

PRO: Pembicara 3

Baik perlu kita ketahui bahwa kita, sebagai Angkatan kurikulum Merdeka, bahkan yang pertama.
Dimana kita sangat membutuhkan internet untuk menunjang pembelajaran. Ketika diberikan tugas
membuat infografis ataupun power point, kita bisa menggunakan handphone dan menggunakan
sebuah aplikasi canva untuk mengerjakan tugas tersebut. Jadi handphone adalah sarana yang sangat
efektif untuk dibawa dan dipergunakan untuk mengakses data yang diperlukan dalam pembelajaran.

Dari program pemerintah yang Bernama Merdeka belajar yang memberikan kebebasan dalam
belajar yaitu bisa di mana saja, kapan saja, bahkan dari sunber mana saja. Dalam implementasi
kurikulum Merdeka, handphone memiliki peran penting dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran.

Beberapa hasil studi dan penelitian terbaru memang membuktikan bahwasanya larangan membawa
handphone ke sekolah dapat meningkatkan kinerja dan nilai siswa. Namun demikian, siswa tidak
boleh gagap teknologi. Ini karena teknologi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan.Oleh karena itu, literasi digital sangat diperlukan.

Literasi digital bahkan memiliki berbagai manfaat yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa, siswa
dapat Bersama-sama terlibat dalam tugas yang membantu mereka lebih memahami informasi.
Selain itu, kemampuan literasi digital juga dapat memungkinkan siswa untuk mengkomunikasikan
ide, penemuan, dan argument mereka dengan cara yang lebih inovatif.

Selain itu, jika kita hanya memanfaatkan computer yang ada di perpustakaan, berapa unit computer
yang disediakan? Apakah jumlahnya sampai ratusan? Pastinya tidak. Sedangkan siswa disekolah kita
jumlahnya mencapai ribuan. Peran tentunya handphone Kembali diperlukan disini.

Dengan menggunakan handphone, itu memungkinkan siswa untuk memahami teknologi dan aplikasi
terkini, yang merupakan keterampilan yang sangat berguna di dunia yng semakin terhubung.Dimana
nantinya siswa dapat menggunakan keterampilan digital mereka untuk meningkatkan pembelajaran
dikelas. Siswa yang memiliki keterampilan tentang teknologi akan menjadi keuntungan tersendiri
bagi mereka. Dimana nantinya siswa dapat menggunakan keterampilan tersebut untuk menerapkan
keterampilamn teknologi baru yang mungkin tidak dimiliki oleh kebanyakan orang pada umumnya.

Tim kontra mengatakan bahwa dengan membawa handphone banyak hal negatifnya. Tetapi faktanya
masalah pada siswi itu tidak hanya mengenai kecanduan handphone. Tetapi banyak sekali masalah
lain yang membuat siswi dan sekolah menjadi rugi. Dampaknya juga akan sampai kesekolah.
Andaikan kita tidak membawa handphone, mungkinkah siswi disini tidak akan bermasalah? Oh tentu
tidak.

Di kelas misalkan ada siswa yang ketahuan bermain handphone. Ketika mereka ditegur, pastinya
mereka akan langsung menghentikan untuk bermain handphone dan melanjutkan mendengarkan
pembelajaran. Jadi pastiinya bisa menahan dirinya untuk tidak berlebihan dalam menggunakan
handphone

KONTRA: Pembicara 3

Izin menyanggah tim pro. Memang bagus jika siswa mengenal teknologi hingga mampu
menerapkannya. Tapi bagaimana jika siswa menyalahgunakan teknologi tersebut untuk hal yang
buruk. Seperti yang kita tahu kondisi remaja itu seringkali berubah-ubah. Bisa saja yang awalnya dia
ingin menggunakan teknologi untuk hal yang baik tiba-tiba bertemu teman yang membawa
pengaruh buruk kepada dirinya.

Jadi tantangan tersbesar kedepan menetapkan Namanya batas moral dan etis, Batasan Batasan
moral etika, mana yang tidak boleh dilampau Ketika kita menguasai teknologi digital, Dan kita sadar
betul bahwa tantangan ini sangat berat untuk para siswa. Terkadang ada siswa yang sudah ditegur
dia tetap melanjutkan aktifitasnya untuk bermain handphone.

Lalu, tim pro mengatakan bahwa jika kita tidak membawa handphone, dampak negatifnya tidak akan
hilang. Memang kita tidak bisa mengoptimalkan supaya tidak ada. Tapi…kitab isa mengurangi.
Bagaimana jika membawa handophone? Jika tidak membawa handphone dampak negatifbya tidak
akan hilang, apalagi dengan membawa handphone?

Jadi bis akita simpulkan bahwa penggunaan handphone sangat berbahaya bagi kehidupan diluar
maupun disekolah. Jadi kita harus menguranginya dan mengontrolnya. Untuk itu, siswa dapat
mematuhi peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah dan tidak membawa
handphone ke sekolah. Untuk pihak sekolah, selalu mempertegas sanksi yang diberikan kepada siswa
yang melanggar tata tertib yang ada di sekolah, dan memperhatikan siswa agar tidak membawa
handphone kembalim ke sekolah sehingga siswa dapat benar-benar focus kesekolah untuk nbelajar.

Anda mungkin juga menyukai