Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Disusun Oleh:
Sazkia Faraiza Gysella Yusuf
VIII. 2

MTSN 1 KOTA GORONTALO


2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi diciptakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Perkembangan
teknologi dari tahun ke tahun sudah menunjukan kemajuan yang pesat, sebagai
bukti contoh kecil, gadget yang sudah tidak asing lagi di telinga kita yaitu cellular
phone atau handphone.
Beberapa tahun yang lalu handphone hanya dimiliki oleh kalangan tertentu
yang memang benar-benar membutuhkan itu untuk kelancaran pekerjaannya.
Seiring berjalannya waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan. Baik yang
sangat membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan. Karena sekarang
handphone di lengkapi dengan beberapa fitur yang membuat handphone memiliki
beberapa fungsi selain menelepon atau saling berkirim pesan singkat. Handphone
kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup,
penampilan, tren dan prestise.
Di kalangan remaja menggunakan handphone sebagai alat multi fungsi
karena multi fungsi tersebut para remaja dapat menggunakan secara positif dan
negatif tergantung dari tiap individu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi handphone?
2. Apa peranan telepon genggam terhadap kehidupan remaja?
3. Apa tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan
handphone?
4. Apa pengaruh penggunaan handphone bagi kehidupan remaja?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui definisi handphone.
2. Mengetahui peranan handphone terhadap kehidupan remaja seiring dengan
perkembangan teknologi dan komunikasi.

1
3. Mengetahui tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari
penyalahgunaan handphone.
4. Mengetahui pengaruh penggunaan handphone bagi kehidupan siswa.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Definisi Handphone


Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line
sehingga konvesional namun dapat dibawa kemana-mana (portable) dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.

2.2 Peranan Handphone Terhadap Kehidupan Remaja

Begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan


yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Kemajuan
teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan
hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat
di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif
maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh remaja. Dan di akui atau tidak,
perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat
khususnya remaja di pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Dampak yang positif dan juga negatif terhadap kehidupan masyarakat
terutama kaum remaja yang nota bene selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru,
sedang dari segi psikologis, kondisi kejiwaan mereka merupakan usia yang paling
rawan terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar.
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi
gaya hidup dan pola pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi
seperti televisi, handphone, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah
yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut. Kalau
dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran
ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa berangkat sekolah dengan
handphone sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar-benar
membutuhkan handphone tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas

3
bagi remaja handphone merupakan sarana gaul yang mutlak yang mereka miliki.
Semakin bagus handphone yang mereka punya, semakin merasa gaul dan merasa
percaya diri.
Dari mana para remaja itu memperoleh handphone tersebut? Mereka
memperolehnya dari orang tua mereka masing-masing. Dan umumnya, para orang
tua itu merasa bangga bisa memenuhi segala kebutuhan dan permintaan anaknya
tanpa mereka memperhatikan dampak yang akan timbul dari apa yang mereka para
orang tua berikan pada anak. Itulah ungkapan kasih sayang orang tua yang mungkin
cara penyampaiannya kurang tepat.
Memberikan alat komunikasi seperti handphone kepada anak,
sesungguhnya bukan hal yang salah, karena dengan handphone tersebut, mungkin
orang tua berharap komunikasi dengan sang anak lebih mudah dan lancar, akan
tetapi, hal tersebut menjadi boomerang ketika ternyata handphone tersebut
disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan foto-foto
ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar
komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti
pacaran, sehingga dengan handphone tersebut berdampak negatif pada anak
khususnya remaja seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan
menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun
barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa.
Karena itu, orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-
matang segala dampak yang akan timbul sebelum memutuskan untuk memberikan
handphone ataupun benda-benda lain yang sekiranya berdampak negatif terhadap
perkembangan anakyang sudah memasuki tahap remaja. Masa remaja adalah masa
pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut
melalui jalan yang benar atau jalan yang salah.

2.2.1 Dampak Positif Penggunaan Handphone

4
1. Komunikasi menjadi lebih mudah.
Fungsi handphone yang paling banyak digunakan yaitu setiap pengguna
handphone dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Kini handphone
dilengkapi dengan fitur pesanan dan telepon yang memungkinkan kita
berkomunikasi dengan orang di daerah lain ataupun di negara lain. Bahkan
sekarang handphone telah menganut sistem berbasis 3G dimana seseorang dapat
berkomunikasi via telepon sekaligus melihat wajah lawan bicaranya.

2. Pencarian informasi menjadi lebih mudah.


Handphone yang kini semakin canggih, dapat digunakan untuk internet.
Sehingga pengguna handphone dapat mengakses informasi dengan menggunakan
handphone lewat media internet.

3. Proses pembelajaran menjadi lebih mudah.


Di zaman yang sudah modern, kini handphone dapat digunakan seperti
halnya komputer. Dalam handphone juga terdapat aplikasi untuk membuka internet.
Layanan online dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan
pendidikan bagi pengguna (siswa) dengan menggunakan internet sebagai media.
Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program
pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan
kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, dan pengumuman. Pendidikan
jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat
memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan kualitas
pendidikan. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat
juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat dalam bentuk
presentasi di web dan dapat didownload oleh siswa.

4. Sarana untuk mencari hiburan


Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi menyediakan fasilitas
game, audio, dan video.

5. Pelajar tidak gagap teknologi

5
Siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa
dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada
sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.

2.2.2 Dampak Negatif Penggunaan Handphone

1. Mengganggu Perkembangan Anak


Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di handphone seperti : kamera,
permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah.
Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, misscall dari
teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Ada yang menggunakan
handphone untuk mencontek dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan
pelajaran, dan sebagainya.Jika hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita
harapkan akan menjadi budak teknologi.

2. Menurunkan prestasi belajar siwa


Dalam kehidupan pelajar yang tidak jauh dari handphone, menjadikan
pelajar lebih senang memanfaatkan handphone daripada buku pelajaran. Hal
tersebut dapat mengganggu belajar serta menghambat prestasi belajar.

3. Efek radiasi
Selain berbagai kontraversi di seputar dampak negative penggunaan
handphone, penggunaan handphone juga berakibat buruk terhadap kesehatan. Ada
baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih
handphone, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu
diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan
handphone secara permanen.

4. Rawan terhadap tindak kejahatan


Pelajar merupakan salah satu target utama dari para penjahat karena penjahat lebih
mudah menarik perhatian pelajar.

5. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.

6
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang semakin mudah,
pornografi pun merajalela. Sehingga handphone menjadi salah satu sarana yang
paling mudah untuk membuka internet. Jika tidak ada kontrol dari guru ataupun
orang tua,handphone dapat digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang
mengandung unsur porno,ataupun tindak kekerasan yang sama sekalitidadak layak
untuk dilihat oleh pelajar.

6. Pemborosan
Dengan mempunyai handphone, maka pengeluaran kita akan bertambah,.
Apalagi kalau handphone hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat,
maka hanya akan menjadi pemborosan saja.

7. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Handphone dan internet
tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal
ini atau mengkonfirmasi informasi yang didapatkan pada penyedia informasi
tersebut.

8. Membuat kerja otak anak menjadi lambat


Salah satu penelitian terbaru tentang dampak negatif ponsel baru-baru ini
dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Australia, Inggris, dan Belanda dan
dipublikasikan di International Journal of Neuroscience. Dalam rilis yang dimuat
di jurnal itu dikatakan bahwa penggunaan handphone bisa mempengaruhi fungsi
kerja otak manusia. Salah satu dampak negatifnya adalah melemahnya daya kerja
otak atau istilah anak muda sekarang yakni lemot (lemah otak).Penelitian ini
melibatkan setidaknya 300 orang yang diteliti dalam jangka waktu yang cukup
panjang, yakni 2,4 tahun. Responden tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni 100
orang yang menggunakan ponsel rutin, 100 orang tidak menggunakan ponsel dan
100 orang lagi hanya kadang-kadang menggunakan ponsel. Kemudian, dalam
kurun waktu tersebut, beberapa kali ke-300 responden itu diukur perbedaan
aktivitas otaknya dengan metode quantitive electroencephalographic (EEG). Hal
lain yang diteliti adalah fungsi neuropsikologi seperti perhatian, memori, fungsi

7
pelaksana dan kepribadian. Hasilnya, pengguna handphone yang rutin
menunjukkan aktivitas otaknya melemah.

2.3 Tindakan Remaja untuk Menghindari Penyalahgunaan Handphone


Tindakan yang seharusnya dilakukan setiap remaja untuk menghindari
penyalahgunaan handphone yaitu:

1. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang


meyangkut pornoaksi dan pornografi.
2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat
pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
3. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar
dan menggunakan handphone.
4. Belajar sebaik mungkin agar tidak sampai menggunakan handphone saat ujian.
5. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno
dari handphone.
6. Menggunakan handphone jika diperlukan dan untuk hal-hal yang penting saja.
7. Memperbanyak konten-konten religi pada handphone.
8. Memberi kode pengaman pada handphone jika diperlukan.
Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mengingat
kenakalan remaja dilakukan mayoritas dilakukan oleh para remaja yang kurang
mendapat perhatian dari orang tua.

2.4 Penggunaan Handphone bagi Pelajar

Pelajar saat ini sudah menggunakan handphone dalam kehidupannya.


Mereka tidak hanya menggunakan handphone untuk berkomunikasi. Mereka juga
menggunakan handphone untuk mengisi waktu luang, seperti menggunakan
handphone untuk mendengarkan radio/musik, bermain game, internet, melihat
gambar ataupun foto. Tidak sedikit pelajar yang menyimpan video dan foto yang
tidak senonoh di handphone. Bagi pelajar handphone juga digunakan untuk tukar-

8
menukar jawaban ujian. Namun penggunaan handphone yang paling sering
dilakukan pelajar adalah untuk berkomunikasi dan membuka internet.

Terdapat 40% pelajar yang menyatakan bahwa mereka memiliki handphone


karena ingin mengikuti kemajuan teknologi. 20% pelajar lainnya memiliki
handphone karena diberi oleh orangtua mereka. Selain itu, pelajar memiliki
handphone karena ingin mendapatkan kemudahan dalam komunikasi.

2.5 Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa


Salah satu hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
terciptanya alat komunikasi yang canggih yaitu handphone (HP). Hp pada awalnya
hanya digunakan oleh orang – orang yang memang benar – benar
membutuhkannya, seperti para pekerja kantoran, pebisnis, pejabat atau guru.
Namun, sekarang HP tidak hanya digunakan oleh orang – orang penting saja tetapi
juga anak – anak usia sekolah. Lebih parahnya lagi anak – anak usia sekolah dasar
pun sudah mengenal dan menggunakan HP. Mengingat tujuan diciptakannya, HP
memang diharapkan bisa memberi kemudahan komunikasi kepada manusia,
terutama untuk komunikasi jarak jauh. Namun ternyata hal ini juga bisa membawa
dampak pada prestasi belajar siswa tersebut. Baik dapat meningkatkan prestasi
belajarnya tetapi juga bisa menurunkan prestasi belajar siswa.
HP memiliki dampak positif dan dampak negatifnya. Yang termasuk
dampak positif dari HP diantaranya adalah:
1. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi
Teknologi selalu berkembang sesuai dengan jaman dan pola pikir manusia
yang selalu menuju kearah modernisasi. Oleh sebab itu ada baiknya juga jika siswa
juga mampu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi untuk pengetahuan
siswa juga.
2. Mempermudah komunikasi terutama jarak jauh
Untuk membantu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan PR, HP bisa
membantu menghubungi teman yang rumahnya jauh untuk bertanya PR karena
dapat menghemat waktu.
3. Memperluas jaringan persahabatan

9
Dengan menggunakan HP siswa bisa menambah teman dengan mudah
melalui telepon langsung atau pesan singkat (SMS)
4. Sebagai penghibur pada saat siswa jenuh belajar
Dalam HP terdapat fitur – fitur MP3 atau game yang dapat memberi hiburan
pada siswa sehingga apabila siswa mengalami kejenuhan dalam belajar siswa dapat
mendengarkan musik atau sekedar main game.
5. Terdapat fitur internet yang dapat membantu siswa mencari informasi
Hal ini mampu membantu siswa untuk mencari informasi atau materi
pelajaran melalui fitur internet yang terdapat di HP.
6. Memiliki banyak memory
Handphone memiliki banyak memory untuk menyimpan banyak data
dengan mudah dan dapat dibawa kemana-mana, baik informasi materi pelajaran,
foto – foto, video, hasil ujian, informasi tentang buku terbaru dan musik. Ini bisa
digunakan untuk membantu dan mempermudah siswa memahami pelajaran.
Selain dampak positif dari penggunaan HP yang cukup banyak,namun
cukup banyak juga juga dampak negatif dari penggunaan HP bagi siswa yang patut
di waspadai dan seharusnya di hindari.
1. Terdapat efek radiasi yang mampu mempengaruhi kesehatan siswa, sehingga
sebaiknyauntuk anak SD jangan diberi HP untuk digunakan secara permanen.
2. Rawan tindak kejahatan, karena anak –anak di anggap kurang bisa menjaga diri
menyebabkan anak – anak menjadi target utama dari kejahatan pencurian.
3. Mengganggu perkembangan anak, karena tidak jarang anak sekolah malah
lebih tertarik melihat HP yang bergetar ketika pelajaran berlangsung. Parahnya
lagi, HP digunakan untuk mencontek jawaban pada saat ujian akhir/nasional.
4. HP juga bisa mengakibatkan pemborosan, karena menambah pengeluaran
untuk pulsa. Apalagi pulsa tersebut tidak digunakan dengan baik, maka akan
membuang sia – sia pulsa tsb.
5. Penyalahgunaan fitur internet
Internet yang selayaknya digunakan untuk mempermudah siswa mencari
informasi atau materi pelajaran bisa disalah gunakan untuk mencari gambar
atau video yang kurang baik (porno).

10
6. Menurunkan mental belajar siswa
Siswa kurang berani mengambil resiko dalam ujian, sehingga sering mencari
jalan aman dengan mencontek teman melalui HP. Ini yang menjadikan minat
belajar siswa juga berkurang yang mengakibatkan prestasi belajar siswa pun
turun.
Banyak dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan HP, namun parahnya
dampak negatif dari Hp justru lebih banyak. HP yang diciptakan dengan tujuan
positif malah sering dimanfaatkan untuk hal negatif terutama bagi pelajar.
Karenannya handphone (HP) akan sangat bermanfaat apabila penggunanya
mampu menfaatkan dengan bijaksana. Jangan sampai HP menambah banyak
masalah dan menghambat prestasi belajar siswa. Kontrol dari guru dan orang tua
terhadap penggunaan HP bagi anak sekolah sangat diperlukan. Mengingat HP tidak
hanya membawa pengaruh yang positif terhadap belajar siswa namun juga mampu
memberi pengaruh negatif untuk perkembangan prestasi siswa dan kesehatan siswa.

2.6 Tindakan yang Dilakukan untuk Menghindari Penyalahgunaan


Handphone.
Handphone yang selalu digunakan oleh pelajar dapat mempengaruhi prestasi
belajar siwa. Hal tersebut dapat terjadi jika pelajar tidak bisa menghindari
penyalahgunaan handphone. Maka dari itu, pelajar melakukan tindakan untuk
menghindari penyalahgunaan handphone. Tindakan tersebut diantaranya adalah:
1. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang
meyangkut pornoaksi dan pornografi.
2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat
pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
3. Ketika berada dirumah, mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan
memanfaatkan handphone.
4. Membatasi penggunaan handphone.
5. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno.
6. Memanfaatkan handphone seperlunya.
7. Meminta orangtua untuk mengontrol penggunaan handphone.

11
12
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Pelajar zaman sekarang sudah tidak asing lagi dengan handphone. Mereka
menggunakan handphone untuk komunikasi, internet, game, mendengarkan
musik,dan melihat gambar ataupun video. Alasan pelajar selalu menggunakan
handphone dalam aktifitasnya adalah, handphone merupakan alat komunikasi
maupun alat pencari informasi yang paling mudah, praktis, dan cepat. Manfaat
handphone bagi pelajar adalah untuk mempermudah komunikasi, mendapatkan
informasi, mencari hiburan serta mempermudah dalam mengerjakan tugas-tugas
sekolah.
Handphone telah menjadi bagian dari kehidupan pelajar, sehingga
keberadaan handphone menyebabkan adanya dampak positif maupun negatif.
Dampak positif dari handphone adalah mempermudah dalam pencarian informasi
dan komunikasi, selain itu, dapat menjadikan pelajar tidak gagap teknologi. Adapun
dampak negatifnya, yaitu mengganggu belajar siswa, berakibat buruk pada
perilaku,kesehatan, dan sikap siswa, serta mengakibatkan pemborosan. Untuk itu
sangat diperlukan pembatasan serta arahan dari orang tua dalam menggunakan
handphone.
Salah satu teknologi yang saat ini sedang trend dan telsh merakyat bagi
masyarakat Indonesia adalah handphone untuk berbagai kalangan masyarakat.
Handphone sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.
Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga
diberikan sebagai penunjang majunya teknologi.

3.2 Saran
1. Diharapkan kepada pelajar untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam
memanfaatkan hanphone.
2. Sebaiknya pelajar menggunakan handphone seperlunya dan penggunaannya
sesuai dengan kondisi agar dampak buruk dari handphone tidak terjadi.

13
3. Pihak orangtua sebaiknya selalu mengontrol anaknya dalam menggunakan
handphone
4. Pihak guru sebaiknya tidak mengijinkan muridnya untuk menggunakan
handphone saat jam pelajaran, terkecuali jika diperlukan
5. Pihak sekolah hendaknya tidak mengijinkan siswanya menghidupkan
handphone saat jam belajar.

14

Anda mungkin juga menyukai