Disusun Oleh:
Carissa Maharani
22130210027
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI KEDIRI
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan nikmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya ilmiah ini yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan Smartphone Bagi Remaja Desa Sidomulyo Kabupaten Trenggalek”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan karya ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada karya ilmiah ini.
Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
membangun untuk penyempurnaan karya ilmiah selanjutnya. Akhir kata semoga karya ilmiah
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
Smartphone merupakan telepon genggam yang dilengkapi dengan fitur yang mutakhir
dan berkemampuan tinggi layaknya sebuah komputer. Smartphone dapat juga diartikan
sebagai sebuah telepon genggam yang bekerja dengan menggunakan perangkat lunak
sistem operasi (OS) yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang
aplikasi.
Ponsel tersebut dibilang sangat canggih karena memiliki layar sentuh dan memiliki
banyak fungsi, layaknya gadget masa depan. Selain untuk menelpon, ponsel ini juga
memiliki banyak fungsi lainnya seperti untuk menjelajahi internet, membuka media
sosial, memutar video dan musik, bermain game, dain lain-lain. Sejak itu, konsep
smartphone sudah di adopsi oleh banyak perusahaan teknologi dan dikembangkan hingga
sekarang di mana hampir semua orang sudah memiliki smartphone.
I.2.2. Apa saja dampak dari penggunaan smartphone bagi remaja di Desa Sidomulyo?
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara praktis maupun
secara teoritis. Adapun manfaatnya sebagai berikut:
Pada dasarnya smartphone Anda adalah radio mini yang terus-menerus menerima
sinyal lain dari jaringan seluler terpisah ke dalam gelombang elektronik yang berbeda-
beda. Masing-masing gelombang tersebut memiliki sinyal antena yang mengirimkan
gelombang seluler terhadap perangkat elektronik pada area tertentu.
Dengan segala kecanggihan yang dimiliki smartphone, tidak sedikit masyarakat yang
kagum dan ingin untuk memilikinya. Namun sekarang hampir semua masyarakat dari
kalangan menengah kebawah hingga menengah keatas, dewasa maupun anak-anak telah
memiliki smartphone.
Setelah hampir semua remaja memiliki smartphone, kini kembali kepada masing-
masing individu. Untuk apa smartphone tersebut selain untuk berkomunikasi? Pasti
kebanyakan akan menjawab untuk browsing dan menggunakan social media. Penggunaan
yang seperti inilah yang paling banyak dikeluhkan oleh para orangtua. Tidak sedikit
remaja yang setelah menggunakan smartphone ini mereka menjadi lupa waktu karena
terlalu asik dengan smartphonenya. Bahkan terkadang ada yang sampai mengorbankan
hal utama yang harusdemi menggunakan smartphone, contohnya sampai lupa
mengerjakan tugas dan masih banyak lagi.
1. Mempermudah komunikasi
Hal ini dapat mengurangi resiko terputusnya informasi seperti yang sering
terjadi sebelum adanya smartphone, tidak sampainya pesan berantai karena
berbagai alasan misalnya tidak adanya pulsa, atau ada yang tidak menerima
pesan karena terlewat.
Proses berbagi informasi atau melakukan video konferensi untuk mengerjakan
tugas juga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan bantuan
smartphone, dan hal ini bisa sangat membantu dalam proses belajar.
2. Media hiburan
Smartphone memiliki banyak fitur hiburan dan ini dapat menjadi media untuk
membantu para pelajar atau remaja untuk beristirahat sejenak dari kejenuhan
mereka.
3. Meningkatkan pengetahuan
Smartphone dilengkapi dengan berbagai aplikasi termasuk aplikasi
pendidikan. Selain itu, dengan bantuan mesin pencari seperti google, murid-
murid dapat mengakses berbagai informasi dan mengecek keakuratan
informasi yang telah mereka kumpulkan.
Hal ini sangat membantu mereka dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dan
dapat meningkatkan pengetahuan mereka dan membantu mereka untuk
meningkatkan prestasi akademik mereka.
4. Meningkatkan kenyamanan dalam belajar
Banyak pelajar atau remaja yang merasa lebih nyaman dengan penggunaan
smartphone saat belajar ketimbang harus menghabiskan banyak waktu mereka
untuk mencari sumber informasi yang mereka perlukan dengan pergi ke
perpustakaan.
Smartphone membantu mereka untuk menghemat banyak waktu dengan satu
kali klik saja di dalam kamar mereka dan dapat memanfaatkan waktu mereka
untuk belajar atau berkomunikasi dengan teman, keluarga atau guru mereka
dalam waktu yang bersamaan.
5. Tersedianya teknologi yang lebih canggih
Smartphone memberikan banyak pilihan aplikasi berguna yang dapat
membantu proses belajar, mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Selain
itu, dengan smartphone, kelas dapat diadakan melalui telepon pintar.
6. Meningkatkan kemampuan dalam mengatur waktu
Dampak positif dari penggunaan smartphone adalah meningkatkan
kemampuan dalam mengatur waktu mereka. Banyak aplikasi yang dapat
membantu mereka untuk lebih terorganisir dalam mengatur waktu mereka
dalam belajar.
Penggunaan smartphone secara berlebihan juga dapat memberi dampak buruk bagi
kesehatan dan juga lingkungan. Untuk itu perlu adanya beberapa cara dalam mengatasi
penggunaan smartphone agar tidak berlebih, seperti :
a. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak
langsung diperoleh dari subyek yang diamati dengan cara mencari
literatur yang berkaitan dengan pokok bahasan.
b. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan disalurkan secara
langsung dari obyek yang diteliti untuk kepentingan studi yang
beersangkutan.
1. Observasi (Pengamatan)
Teknik observasi artinya melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis
mengenai gejala yang tampak pada objek penelitian. Dengan teknik observasi, peneliti
biasanya terjun ke lokasi yang bersangkutan untuk memutusakan alat ukur tepat untuk
digunakan.
2. Interview (Wawancara)
Teknik wawancara atau interview ini dilakukan secara tatap muka melalui tanya
jawab antara peneliti atau pengumpul data dengan responden atau sumberdata. Teknik
pengumpulan data dengan wawancara biasanya dilakukan sebagai studi pendahuluan,
karena teknik ini tidak mungkin dilakukan jika respondennya dalam jumlah besar.
a. Penyuntingan (Editing)
Kegiatan memeriksa kelengkapan dan kejelasan pengisian instrumen
pengumpulan data.
b. Tabulating
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
2) Media hiburan
Sudah kita ketahui bersama bahwa smartphone memiliki banyak fitur
hiburan dan ini dapat menjadi media untuk membantu para remaja di Desa
Sidomulyo, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek untuk beristirahat
sejenak dari kejenuhan mereka.
3) Meningkatkan pengetahuan
Karena Smartphone dilengkapi dengan berbagai aplikasi termasuk
aplikasi pendidikan. Selain itu, dengan bantuan mesin pencarian seperti
google, para remaja di Desa Sidomulyo, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten
Trenggalek dapat mengakses berbagai informasi dan mengecek keakuratan
informasi yang telah mereka kumpulkan.
Hal ini sangat membantu mereka dalam mengerjakan tugas-tugas
mereka dan dapat meningkatkan pengetahuan mereka dan membantu mereka
untuk meningkatkan prestasi akademik mereka.
B. Pembahasan
V.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan c dengan narasumber yaitu remaja dari
Desa Sidomulyo, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.
V.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA