Anda di halaman 1dari 3

DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE BAGI

PELAJAR DI INDONESIA
Oleh : Rifky Ananda

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Ponsel cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang


mempunyai kemampuan dengan pengunaan dan fungsi yang menyerupai
komputer. Pada saat ini ponsel cerdas sudah bayak beredar di kalangan
masyarakat umum, dari kalangan masrakat bawah kelas atas, ponsel
cerdas ataupun smartphone merupakan alat komunikasi yang feleksibel
banyak fitur – fitur lengkap didalamnya yang mampu mempermudah
pekerjaan seseorang.
Meskipun Smartphone sangat dibutuhkan pada saat ini, namun
Smartphone itu memiliki dampak positif dan negatif, dampak negaetif
smartphone terhadap kesehatan penggunanya yakni : Membuat ketagihan
perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya
merasa kecanduan, mengganggu tidur, melemahkan otak. Sedangkan
damapak positifnya yakni : smartphone memiliki mobilitas yang tinggi,
pemilik smartphone dapat mengetahui berita-berita serta informasi penting
yang terdapat dibelahan dunia manapun, dapat berkomunikasi secara
mendunia atau lebih luas.
Pelajar merupakan aset yang penting bagi suatu negara. Karena
generasi pelajar adalah bibit-bibit yang harus dikembangkan untuk menjadi
generasi yang dapat memajukan agama, nusa dan bangsa. Tak hanya itu,
dengan adanya pelajar maka pergaulan sosial juga semakin baik. Seorang
pelajar yang baik seharusnya mampu menempatkan diri dengan baik pula di
kalangan masyarakat. Karena sebagai seorang peserta didik, secara tidak
langsung pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki juga lebih baik
dibandingkan yang lain. Hal ini menuntut agar pelajar berperilaku sopan agar
dapat ditiru oleh masyarakat lain yang tidak berpendidikan atau
berpendidikan rendah.
Smartphone kini menjadi suatu kebutuhan bagi banyak orang. Tak
hanya dari kalanganorang dewasa saja atau para pekerja tingkat menengah
ke atas, kini anak muda sekarang punbanyak yang menggunakannya.
Beragam golongan menggunakannya. Mulai dari nenek kakek,ayah ibu,
orang dewasa, para mahasiswa dan mahasiswi, para siswa-siswi SMP-
SMA, bahkananak SD.Tak hanya kalangan professional, bahkan siswa SMP
pun sudah tak asing lagi dengan gadget ini.
Di Indonesia, pengembang Smartphone Research In Motion (RIM)
asal Kanada ini tidak membutuhkan iklan untuk memikat pelanggan baru.
Produsen smartphone ini pun tidak perlu bersusah payah menawarkan
kepada Konsumen. Namun justru konsumen lah yang berburugadget ini.
Analis pemasaran mengatakan, hal yang menjadi pendorong penjualan
smartphone diIndonesia adalah kata dari mulut ke mulut. Hal ini masih
menjadi sebuah misteri.Seiring berjalannya globalisasi, bisa dibilang
sebagian besar remaja sudah menggunakansmartphone . Mereka
mendapatkan banyak manfaat, dapat menghubungi teman lebih
mudah,mengakses akun jejaring sosial atau blog mereka langsung ditangan
mereka sendiri, mencaribahan pelajaran dari situs-situs diinternet tanpa
harus merasa kurang nyaman atau terlihat kecil.
Hingga saat ini, smartphone masih menjadi trend para remaja di
Indonesia, tak terkecuali dilingkungan sekitar kita. Bahkan, ada yang
menghalalkan segala cara untuk mendapatkan gadgetmahal ini, seperti
memaksa orang tuanya, mencuri, dll. Trend ponsel pintar ini memang
telahmenguasai pikiran para pelajar dan mahasiswa di Indonesia bahwa “No
smartphone, No GAUL”,seperti itulah kira-kira.
Namun, sebenarnya para pelajar dan mahasiswa ini tidak perlu
mengggunakan smartphone.Mengapa? karena banyak fitur yang tidak cocok
bagi pelajar. Sebenarnya, smartphone lebih cocok untuk pebisnis dengan
aktifitas padat sehingga memerlukan sebuah gadget yang lebih
mengutamakankonektifitas online dengan kliennya. Melatih pelajar untuk
boros. Tarif berlangganan yang disediakan provider untuk smartphone
cukup mahal padahal fitur-fitur yang digunakan hanya untuk berkonektifitas
denganteman-temannya saja. Ini sungguh tindakan pemborosan, dan
mengajarkan bahwa pemborosan uang untuk hal yang sebenarnya tidak
perlu. Filter diri pelajar masih labil untuk perkembangan teknologi sekelas
smartphone.Kemudahan akses online yang disajikan di ponsel ini
menyebabkan pergaulan online dan akses online pelajar yang
menggunakannya semakin tidak terkendali. Mereka selalu ingin tahu dan
mencoba. Salah jalan, para pelajar ini akan terjebak dalam pergaulan bebas,
penculikan, dan tindak kejahatan lainnya.

Rumusan Masalah

Tujuan Penulisan

Manfaat Penulisan

Ponsel cerdas atau smartphone merupakan telepon genggam yang


mempunyai kemampuan dengan pengunaan dan fungsi yang menyerupai
komputer. Pada saat ini ponsel cerdas sudah bayak beredar di kalangan
masyarakat umum, dari kalangan masrakat bawah kelas atas, ponsel
cerdas juga merupakan alat komunikasi yang memiliki banyak fitur – fitur
lengkap didalamnya yang mampu mempermudah pekerjaan seseorang.

Paragraf akhir
Berdasarkan pemaparan di atas penulis menetapkan judul karya
ilmiah ini adalah “Dampak Pengguanaan Smarthpone bagi Pelajar di
Indonesia”

Oleh karena itu karya ilmiah ini dirumuskan dengan judul “Dampak
Penggunaan Smartphone bagi Pelajar di Indonesia”.

Anda mungkin juga menyukai