Anda di halaman 1dari 7

Ciri Ciri Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

Kalimat merupakan bagian penting dalam sebuah paragraf. Suatu paragraf yang baik pasti berisi dua
jenis kalimat yang merupakan “informan” dari maksud paragraf dibuat. Dua jenis kalimat tersebut
adalah kalimat utama dan kalimat penjelas. Kedua jenis kalimat ini wajib ada dan diikuti oleh
kalimat- kalimat yang lain. Bedanya, kalimat utama dalam sebuah paragraf hanya ada satu kalimat,
sedangkan kalimat lainnya merupakan kalimat pendukung kalimat utama yang disebut sebagai
kalimat penjelas. Untuk lebih jelasnya mengenai ciri ciri kalimat utama dan kalimat penjelas beserta
contohnya, simak uraian dibawah ini.

Kalimat Utama

Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran utama atau ide pokok utama dan menjadi
dasar untuk mengembangkan paragraf. Kalimat utama biasanya bersifat umum dan memuat
keseluruhan isi dalam suatu paragraf.

Kalimat utama tidak selalu berada di awal paragraf karena gagasan utama bisa berada di akhir, atau
ditengah, dan terkadang juga muncul bersamaan di awal dan akhir paragraf. Kalimat utama disebut
juga kalimat topik, hal itulah yang menyebabkan kalimat utama menjadi acuan pengembangan
paragraf.

Beberapa ciri kalimat utama adalah :

Kalimat utama dapat berdiri sendiri dan memiliki arti yang jelas, sehingga tidak dibutuhkan
konjungsi, baik antar kalimat maupun intra kalimat

Kalimat utama biasanya ada di awal paragraf (deduktif). Namun, terkadang berada di akhir
paragraf (induktif). Kalimat utama yang berada di akhir paragraf biasanya didahului dengan kata
“jadi” dan “dengan demikian”

Kalimat utama berisi suatu permasalahan yang dapat dikembangkan secara rinci

Kalimat utama merupakan pernyataan yang bersifat umum, dan bisa dikembangkan

Contoh Kalimat Utama

Gagasan utama : “Rika rajin”

Kalimat utamanya : Rika adalah anak yang rajin

Kalimat penjelas :

Dia selalu bangun pagi setiap harinya

Biasanya Ia sering membantu Ibunya memasak sebelum berangkat ke kampus


Bahkan terkadang dia ikut berjualan di warung ibunya saat ada jam kosong di kampusnya

Paragrafnya akan terlihat seperti :

Rika adalah anak yang rajin. Dia selalu bangun pagi setiap harinya. Biasanya ia sering membantu
ibunya memasak sebelum berangkat ke kampus. Bahkan terkadang dia ikut berjualan di warung
ibunya saat ada jam kosong di kampusnya.

Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas adalah uraian mengenai kalimat yang berisi penjelasan atau rincian kalimat utama
dalam suatu paragraf. Kalimat penjelas biasanya bersifat khusus, sehingga kalimat tersebut harus
menjelaskan secara detil mengenai apa yang sedang menjadi topik.

Beberapa ciri kalimat penjelas diantaranya adalah :

Merupakan pendukung gagasan pokok/kalimat utama

Kalimat tidak otonom

Mendeskripsikan atau menjelaskan topik

Memerlukan penghubung (bahkan, misalnya, contohnya) untuk tercapai koherensi (keterkaitan


antar kalimat)

Letak Kalimat Utama di dalam Paragraf

Letak kalimat utama di dalam suatu paragraf menjadi acuan untuk menentukan jenis paragraf
tersebut. Ada tiga macam penempatan kalimat utama dalam paragraf seperti berikut ini,

1. Kalimat utama di awal paragraf (deduktif)

Kalimat utama, (Umum)

Kalimat penjelas, (Khusus)

Kalimat penjelas. (Khusus)

Contoh :
(1) Kanker serviks adalah penyakit yang banyak mengancam kaum wanita di dunia. (2) Beberapa
kasus kanker serviks terjadi pada wanita di usia yang masih produktif yaitu sekitar 20-30 tahun. (3)
Jumlah kasus kanker serviks di kawasan Asia mencapai kenaikan hingga 12% setiap tahunnya. (4) Hal
tersebut dikarenakan tingginya angka penularan penyakit seks menular yang akhirnya menjangkit
beberapa kaum wanita. (5) Selain itu faktor kurangnya sosialisasi kepada masyarakat akan
bahayanya penyakit mematikan ini masih dinilai minim.Keterangan : Kalimat utama pada paragraf
diatas ada pada nomor (1), sedangkan kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang berfungsi untuk
membangun kekuatan gagasan utama.

(1) Memasuki arus globalisasi, beberapa hal terkait IPTEK yang semakin canggih menjadi
boomerang bagi masyarakat Indonesia. (2) Sebagai contoh, saat ini kecanggihan koneksi internet
yang semakin mudah diakses bisa menjadi ancaman bagi anak- anak. (3) Wajib diwaspadai bagi para
orang tua khususnya. (4) Hal tersebut dikarenakan mudahnya akses internet yang akhir- akhir ini
sering disalahgunakan.Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas ada pada nomor (1),
sedangkan kalimat-kalimat selanjutnya adalah penjelas.

(1) Faktor penting terjadinya kenaikan kadar gula dalam darah adalah pola makan. (2) Pola makan
yang tidak teratur akan menyebabkan seseorang mengalami kenaikan kadar gula yang secara
langsung menjadi penyebab penyakit diabetes atau kencing manis. (3) Hal ini dibuktikan melalui
beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa tidak terjaga sistem metabolisme dipengaruhi oleh
intensitas asupan makanan setiap harinya. (4) Hal tersebut mengakibatkan lambatnya proses
penyerapan sari makanan oleh darah dan berdampak pada kadar gula yang meningkat.Keterangan :
Kalimat utama pada paragraf tersebut ada pada nomor (1), sedangkan kalimat- kalimat berikutnya
disebut penjelas.

(1) Jerawat merupakan suatu kendala bagi sebagian besar remaja. (2) Jika seorang remaja
berjerawat, maka akan timbul rasa kurang percaya diri pada dirinya. (3) Hal tersebut akan
mengakibatkan seseorang menjadi minder dan malu untuk mengekspose diri di depan umum. (4)
Alangkah baiknya jika ketika menginjak usia remaja untuk sering membersihkan wajah sebelum
beranjak tidur, sehingga efek akibat radikal bebas dapat dicegah.Keterangan : Kalimat utama pada
paragraf diatas ada pada nomor (1), sedangkan kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas.

(1) Pohon sangat bermanfaat bagi manusia. (2) Satu diantara manfaatnya adalah menjaga
ketersediaan oksigen bagi makhluk hidup sekitarnya. (3) Selain itu, dengan adanya pohon maka
panas matahari tidak sampai langsung ke bumi. (4) Pohon juga bisa dimanfaatkan buah atau
batangnya untuk kebutuhan manusia yang lain.Keterangan : Kalimat utama paragraf diatas ada pada
nomor (1), kalimat selanjutnya adalah kalimat penjelas.

(1) Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman suku dan budaya. (2) Terdapat banyak
suku, agama, tradisi, dan berbagai budaya yang mengikuti kepercayaan di masing- masing wilayah.
(3) Seluruhnya hidup berdampingan dengan damai dan menjadi kebanggaan bagi wisatawan asing
yang berkunjung. (4) Keragaman dan keramahtamahan penduduk Indonesia ketika menyambut para
wisatawan juga menjadi hal yang selalu dibanggakan di kancah pariwisata internasional.Keterangan :
Kalimat utama paragraf diatas ada pada nomor (1), kalimat selanjutnya adalah kalimat penjelas.

2. Kalimat utama di akhir paragraf (induktif)


Kalimat penjelas. (Khusus)

Kalimat penjelas. (Khusus)

Kalimat utama. (Umum)

Contoh :

(1) Bersosialisasi menjadikan seseorang peka pada reaksi sosial dan segala peristiwa di sekitarnya.
(2) Dengan sosialisasi setiap orang dapat memeroleh penjelasan mengenai hal yang tidak diketahui
sebelumnya. (3) Pada berbagai situasi, sosialisasi antar individu pasti dilakukan. (4) Misalnya pada
acara seminar yang dilangsungkan antar perusahaan, sosialisasi dapat menambah jaringan
pertemanan yang bisa saja saling menguntungkan. (5) Jadi, cukup banyak manfaat yang diperoleh
dengan menjalin sosialisasi antar sesama.Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas adalah
kalimat nomor (5), kalimat lainnya (1,2,3,4) adalah kalimat penjelas yang menuntun ke arah gagasan
utama di akhir paragraf.

(1) Soto adalah makanan khas Indonesia yang sudah terkenal sampai ke luar negeri. (2) Bumbu
khas rempah yang hanya ada dalam komposisi masakan Indonesia menjadi daya tarik menu ini. (3)
Selain itu, bahan serta cara membuatnya pun tidaklah sulit. (4) Beberapa warung makan bahkan
menjadikannya menu wajib yang harus ada di buku menu mereka. (5) Oleh sebab itu, makanan khas
dengan kuahnya yang berwarna kuning ini menjadi favorit lidah masyarakat Indonesia.Keterangan :
Kalimat utama pada paragraf diatas ada pada nomor (5), kalimat lainnya (1,2,3,4) adalah kalimat
penjelas.

(1) Awal mulanya kehidupan manusia berlangsung secara tradisional dan serba sederhana. (2)
Seiring waktu dengan berkembangnya kecanggihan teknologi, semua kebutuhan manusia didesain
secara otomatis. (3) Saat ini dengan mudahnya kita mengetahui peristiwa yang terjadi di belahan
dunia hanya dengan mengakses jaringan internet. (4) Hal ini membuktikan peradaban manusia yang
semakin maju. (5) Oleh sebab itu, mengembangkan ilmu pengetahuan adalah hal yang wajib bagi
setiap manusia.Keterangan : Kalimat utama paragraf diatas adalah nomor (5), sedangkan kalimat
sebelumnya merupakan kalimat penjelas.

(1) Dian sangat cekatan dalam membantu orang tuanya. (2) Bahkan terkadang dirinya
mengabaikan kepentingan pribadinya hanya untuk membantu ibunya yang seorang penjual tikar. (3)
Kesehariannya hanya diisi menemani ibunya serta merawat ayahnya yang sakit. (4) Dian juga sering
membantu adiknya belajar ketika adiknya menemui kesulitan materi. (5) Oleh karena itu, kedua
orang tua Dian sangat menyayangi putri satu- satunya itu.Keterangan : Kalimat utama paragraf
tersebut ada pada kalimat nomor (5), kalimat sebelumnya adalah kalimat penjelas.

(1) Kopi sepertinya memang menjadi minuman favorit penduduk Indonesia. (2) Rasanya yang
pahit jika dipadukan dengan gula memiliki aroma yang pas dan membuat beberapa pecinta kopi
tergila- gila. (3) Bahkan di beberapa tempat di dunia kian berlomba untuk menciptakan cita rasa kopi
yang berbeda dari yang pernah ada. (4) Wajar bila ternyata kopi memiliki komunitas pecintanya
hingga detik ini.Keterangan : Kalimat utama paragraf diatas ada pada kalimat nomor (4), kalimat
sebelumnya adalah kalimat penjelas.

(1) Akhir- akhir ini cukup banyak kasus penyakit yang diakibatkan ileh minimnya kesadaran akan
kebersihan. (2) Kebersihan yang dimaksud disini tidak hanya kebersihan diri dan lingkungan saja. (3)
Lebih utama dari pada itu kebersihan makanan dan segala yang masuk ke tubuh kita perlu dijaga. (4)
Makanan merupakan sumber utama tenaga untuk proses metabolisme tubuh. (5) Oleh sebab itu,
kebersihan makanan wajib menjadi perhatian bagi kita jika ingin hidup sehat.Keterangan : Kalimat
utama pada paragraf tersebut ada pada nomor (5), kalimat sebelumnya adalah kalimat penjelas.

3. Kalimat utama terletak di awal dan akhir paragraf (campuran)

Kalimat utama. (Umum)

Kalimat penjelas (Khusus)

Kalimat penjelas (Khusus)

Kalimat utama. (Umum)

Contoh :

(1) Kesehatan adalah kekayaan terbesar yang wajib dijaga. (2) Dengan berbekal kesehatan hidup
seseorang akan lebih memiliki makna. (3) Sehat ibarat barang mahal yang perlu dijaga dan
diperjuangkan. (4) Kesehatanlah yang akan membantu setiap individu untuk menjalani aktifitas
sehari- hari. (5) Sehingga ketika kita memiliki kondisi fisik yang sehat hendaknya patut disyukuri
dengan menjaga pola hidup kita.Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas ada pada nomor
(1) dan (5), sedangkan selebihnya adalah kalimat penjelas. Kedua kalimat utama baik nomor (1)
maupun nomor (5) keduanya berargumentasi mengenai kesehatan pada setiap individu yang harus
dijaga.

(1) Pak RT di kampung kami sangat ramah. (2) Dia dikenal santun serta suka membantu para
tetangganya. (3) Selain itu, dia juga seringkali menyambangi tetangga yang kebetulan sedang sakit
dan memberikan bantuan seadanya. (4) Dikampung dia dijuluki Pak Kumis karena memang punya
kumis tebal dan suka bercanda dengan anak- anak. (5) Orang kampung menjulukinya Pak Raden
karena gaya kocaknya ketika bergurau bersama warga. (6) Oleh karena itu Pak RT sangat disegani
para warganya.Keterangan : Kalimat utama ada pada kalimat nomor (1) dan (5), kedua kalimat
tersebut mengungkapkan warga yang menyukai perangai Ketua RT nya.

(1) Berolah raga teratur akan menghindarkan tubuh kita dari gangguan penyakit. (2) Hal tersebut
dikarenakan proses metabolisme dalam tubuh dapat berjalan dengan lancar bila tubuh aktif
bergerak. (3) Dengan berolah raga dan mengimbanginya bersama makanan serta asupan gizi yang
cukup akan membentuk sistem imun dalam tubuh kita. (4) Sistem imun yang baik akan berpotensi
memperbaiki daya tahan tubuh ke arah positif yaitu perbaikan sel sel kulit yang rusak atau mati.
(5)Jadi, gangguan penyakit tidak hanya diantisipasi dengan vitamin saja melainkan juga diperlukan
olahraga teratur dan asupan gizi yang memadai.

(1) Kebersihan beberapa objek wisata di kawasan pesisir pantai harus mendapat perhatian lebih
dari masyarakat. (2) Tidak jarang kita dapat menemukan bermacam jenis sampah yang dibuang
begitu saja di kawasan pantai. (3) Persoalan ini agaknya mengusik ketenangan para pecinta alam dari
berbagai elemen terutama mahasiswa yang ingin mencanangkan petisi untuk menjaga kebersihan
kawasan pantai. (4)Mereka mulai mengadakan kegiatan bakti sosial untuk bersama membersihkan
kawasan pantai dari sampah setiap bulannya. (5) Diharapkan dengan tindakan awal tersebut,
pemerintah terkait dan masyarakat dapat berpartisipasi untuk memerhatikan kawasan pantai.

(1)Sampai detik ini para penyandang cacat masih kurang mendapat perhatian di pelayanan publik.
(2) Agaknya hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan dari pemerintah pusat untuk mengawasi
anggotanya yang berperan memeberikan pelayanan masyarakat sama rata. (3) Beberapa instansi
seperti rumah sakit, dan sebagian kantor pelayanan seperti kecamatan atau kelurahan tidak
menerima penyandang cacat dengan keramahtamahan seperti seharusnya. (4) mereka justru
terkesan meremehkan dan bahkan ada juga yang tidak memberikan pelayanan. (5) Pelayanan
terhadap kaum disabilitas semacam ini yang harus segera mendapatkan tindakan dari pemerintah
pusat.

(1)Jalan arteri wilayah porong Sidoarjo perlu diperbaiki dengan segera. (2) Hal tersebut
dikarenakan semakin banyaknya lubang di tengah jalan yang membahayakan pengguna jalan. (3)
Apalagi kawasan tersebut sering dilalui oleh kendaraan besar yang memuat barang berat. (4)
Rusaknya jalan di wilayah ini menghambat perekonomian serta distribusi barang yang seyogyanya
dikirim dari kawasan industri Sidoarjo menuju beberapa desa di wilayah Malang. (5)Oleh sebab itu,
perbaikan kawasan penting ini harus segera dilakukan jika ingin perekonomian antar daerah normal
kembali.

(1) Melemahnya rupiah terhadap Dolar diperkirakan masih akan terus terjadi hingga akhir bulan
Januari tahun ini. (2) Permasalahan kurs rupiah yang seperti ini menjadi perhatian beberapa ahli
ekonomi di Indonesia. (3) Banyak yang menduga serangan terorisme menjadi satu diantara
penyebab devisa negara menurun dan berdampak pada nilai mata uang Indonesia tersebut. (4)
Akibatnya, karena serangan masih berdampak hingga saat ini ,maka nilai tukar rupiah yang melemah
sepertinya masih terjadi hingga akhir bulan Januari.

Demikian pembahasan mengenai ciri ciri kalimat utama dan kalimat penjelas dalam sebuah paragraf.
Semoga bermanfaat !

FBTwitterWALinePinterestG+LinkedIn

alinea, campuran, ciri, contoh, deduktif, induktif, kalimat penjelas, kalimat utama

Related Posts

14 Contoh Kata Serapan Bahasa Inggris dalam Kalimat Bahasa Indonesia

15 Contoh Kata Serapan dari Bahasa Arab dalam Kalimat Bahasa Indonesia

30 Contoh Partikel Pun dan Kata Seru dalam Kalimat Bahasa Indonesia
28 Contoh Partikel Pun dan Per dalam Kalimat Bahasa Indonesia

38 Contoh Partikel Lah Kah Tah dalam Kalimat Bahasa Indonesia

31

Anda mungkin juga menyukai