Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN HANDPHONE (HP) DI SEKOLAH

Penggunaan Handphone (HP) dalam dunia pendidikan sampai sekarang masih terus mengundang
pro dan kontra. Perdebatan muncul baik dari kalangan pelajar, guru, maupun pejabat pemerintah. HP
dianggap hanya untuk menelfon, menyampaikan dan menerima SMS, mendengarkan musik,
menonton tayangan audiovisual dan bermain game. HP sepertinya tidak ada manfaat yang berarti
dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, HP harus dilarang untuk dibawa dan dipergunakan siswa di
lingkungan sekolah.

Lantas apakah sudah tepat kebijakan yang dibuat selama ini, yakni para siswa dilarang membawa HP?
Tidak adakah jalan lainuntuk menjadikan HP sebagai sarana pembelajaran di sekolah? Bukankah
sangat tidak wajar jika para guru melarang siswa-siswinya menggunakan HP di sekolah dengan alasan
dapat mengganggu proses belajar mengajar. Sementara, guru sendiri terkadang tanpa rasa bersalah
menerima telfon atau SMS ketika sedang menjelaskan pelajaran di kelas. Justru hal itulah yang
sangat mengganggu proses pembelajaran karena aktifitas belajar-mengajar dalam kelas tersebut
akan berhenti.Jika seperti ini, bagaimana kita bisa memperkenalkan kegunaan teknologi yang benar
kepada siswa, tanpa memberikan contoh yang baik? Dalam penggunaan HP, sebaiknya kita
mengetahui kapan HP harus of dan kapan harus on.

HP bermanfaat, antara lain sebagai berikut.

1) Melakukan komunikasi dengan orang tua. Peran ini memang Vital terutama bagi siswa yang
rumahnya relatif jauh dari sekolah dan ada kendala transportasi. Oleh sebab itu, peranan HP
sangat penting untuk memastikan kapan jemputan diperlukan.
2) Mencari informasi lewat internet. Hal ini sangat memungkinkan dengan penemuan seri HP
canggih yang memberikan kesempatan penggunanya untuk browsing internet lewat HP.
3) memperluas jaringan persahabatan. Sebagian besar sekolah melarang siswanya membawa
HP dengan alasan untuk menghindari penyebaran konten-konten yang tidak baik. Padahal,
HP bisa media yang ampuh untuk menciptakan persahabatan antarsekolah. Siswa bisa
bertukar informasi dengan sekolah lain mengenai perlombaan dan kegiataan positif lainnya.
Larangan ini patut dipertanyakan karena pada hakikatnya HP diciptakan untuk memperlancar
komunikasi. Bahkan, dengan teknologi visual, kita bisa saling bertatap muka meski berada di
benua yang berbeda. Apakah kita akan selalu surut terhadap sebuah teknologi hanya karena
ada dampak negatif yang mengiringanya? Tentu tidak. Kita bisa menghindari dampak negatif
dan terus mengembang dampak positif dari produk teknologi. Sadarkah kita bahwa
ketakutan kita selama ini terhadap dampak negatif dari HP telah mengubur jutaan ilmu
pengetahuan yang bisa kita dapatkan dari HP tersebut? Kehadiran internet dalam HP telah
menjadi hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Dengan internet, sekolah dapat
membangun jaringan dengan sekolah-sekolah lain. Selain itu, para siswa bisa mendapatkan
beragam informasi yang dibutuhkan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Sebab,
tidak semua pengetahuan bisa mereka dapatkan hanya dengan membaca buku-buku yang
telah ada dan mengunjungi perpustakaan sekolah. Dengan demikian, pihak sekolah
sebaiknyameninjau lebih jauh mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan HP
oleh para siswanya. Dengan demikian, sekolah mampu menciptakan kebijakan yang tepat
supaya terhindar dari dampak negatif dan memaksimalkan dampak positifnya.
Hal yang semestinya dilakukan oleh sekolah adalah tidak melarang siswa membawa HP.
Namun, sekolah juga tidak membebaskan secara penuh siswanya menggunakan HP tersebut.
Sekolah menyosialisasikan kepada para siswanya mengenai etika penggunaan HP. Hal ini
dilakukan supaya siswa memahami dan tidak mengganggu proses pembelajaran serta dapat
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. jangan takut dengan dampak negatif dari suatu
hal, tapi jauhkanlah ketakutan itu dengan mengembangkan dampak positifnya.
Sesungguhnya hal yang dinilai positif dapat menjadi sangat merugikan jika kita tidak dapat
menyikapinya dengan baik. Sebaliknya, hal yang dinilai negatif dapat menjadi sangat
bermanfaat jika kita bisa mengelola dan mengembangkan dampak positifnya. Dengan
demikian, kita bisa meminimalkan dampak negatifnya sehingga dapat bermanfaat bagi
kehidupan kita.
(Dikutip dari berbagai sumber).

1. Isu pada teks di atas adalah . . .


2. Kalimat yang tidak termasuk argumentasi mendukung adalah

Anda mungkin juga menyukai