Anda di halaman 1dari 4

Dampak Baik Buruknya Tekhnologi (Hp)

A. Muqaddimah
Smartphone atau telepon pintar saat ini sudah menjadi hal yang lumrah untuk ditemui
dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan anak-anak di usia Sekolah Dasar atau Taman Kanak-
Kanak pun sudah banyak yang memiliki telepon pintar mereka masing-masing. smartphone
adalah telepon seluler yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dan
berkemampuan tinggi seperti komputer.
Smartphone juga dapat disebut sebagai komputer mini dalam bentuk telepon
genggam. Orang-orang dapat mengakses berbagai aplikasi komunikasi, pendidikan, sosial
dengan hanya menggunakan smartphone tanpa harus membuka komputer. Tidak bisa
dihindari jika penggunaan smartphone terkadang sangat dibutuhkan oleh para pelajar atau
mahasiswa.

B. Rumusan Masalah

1. Dampak Positif Dan Negatif Tekhnologi Bagi Dunia Pendidikan?

C. Isi

I. Dampak positif
1. Mempermudah komunikasi
Proses berbagi informasi atau melakukan video konferensi untuk mengerjakan tugas
juga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan bantuan smartphone, dan hal ini
bisa sangat membantu dalam proses belajar. Misalnya dalam tugas kelompok, ada anak yang
tidak bisa datang, dia tetap bisa mengikuti proses mengerjakan tugas kelompok melalui grup
komunikasi yang ada.
2. Media hiburan
Smartphone memiliki banyak fitur hiburan dan ini dapat menjadi media untuk
membantu para pelajar atau guru untuk beristirahat sejenak dari kejenuhan mereka. Banyak
aplikasi hiburan yang bisa menjadi sarana untuk belajar sekaligus bermain bagi mereka.
Misalnya games yang dapat meningkatkan kemampuan murid-murid yang dapat dipraktikkan
dalam kehidupan mereka, atau games yang mengasah kemampuan mengingat atau berhitung.
3. Meningkatkan pengetahuan
Smartphone dilengkapi dengan berbagai aplikasi termasuk aplikasi pendidikan. Selain
itu, dengan bantuan mesin pencari seperti google, murid-murid dapat mengakses berbagai
informasi dan mengecek keakuratan informasi yang telah mereka kumpulkan. Hal ini sangat
membantu mereka dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dan dapat meningkatkan
pengetahuan mereka dan membantu mereka untuk meningkatkan prestasi akademik mereka.
4. Meningkatkan kenyamanan dalam belajar
Banyak pelajar atau guru yang merasa lebih nyaman dengan penggunaan smartphone
saat belajar ketimbang harus menghabiskan banyak waktu mereka untuk mencari sumber
informasi yang mereka perlukan dengan pergi ke perpustakaan. Smartphone membantu
mereka untuk menghemat banyak waktu dengan satu kali klik saja di dalam kamar mereka
dan dapat memanfaatkan waktu mereka untuk belajar atau berkomunikasi dengan teman,
keluarga atau guru mereka dalam waktu yang bersamaan.

II. Dampak negatif


1. Tidak fokus saat belajar
Smartphone dapat mengalihkan perhatian murid-murid saat proses belajar mengajar.
Kadang mereka teralihkan perhatiannya dengan mengecek pesan teks, bermain games, atau
hanya sekedar mengecek media sosial. Tidak jarang murid yang melewatkan beberapa
pelajaran yang diberikan karena terlalu sibuk dengan smartphone mereka.
2. Dapat menyebabkan kecanduan
Smartphone menjadi hal pertama yang mereka cari dan ini membuat satu tren baru,
nomophobia, yaitu ketakutan yang muncul karena seseorang harus berpisah dengan
smartphone mereka. Ketakutan-ketakutan tersebut muncul karena sifat candu yang dirasakan
oleh para murid. Kecemasan-kecemasan muncul jika mereka kehilangan smartphone,
kehabisan baterai atau tidak ada sinyal yang berdampak kepada proses belajar mereka.

3. Kurangnya interaksi sosial di kehidupan nyata


Dengan munculnya banyak media sosial, membuat murid-murid memperbaharui apa
yang terjadi dengan kehidupan mereka melalu smartphone mereka. Hal ini menyebabkan
interaksi sosial di kehidupan mereka berkurang. Mereka lebih asik berinteraksi melalui media
sosial yang tidak jarang berakibat mengganggu hubungan dengan teman, keluarga dan juga
mengganggu prestasi akademik karena lebih fokus bermain dengan smartphone mereka.

4. Risiko penyalahgunaan smartphone


Begitu mudahnya mengakses internet melalui smartphone jika disalahgunakan untuk
mengakses situs-situs yang tidak seharusnya diakses oleh para pelajar. Misalnya digunakan
untuk mengakses pornografi dan tidak sedikit kasus pelajar yang melakukan perbuatan tidak
senonoh akibat kecanduan pornografi yang dapat diakses dengan mudah melalui smartphone
mereka.
Dengan perkembangan TIK, kita dapat membaca buku hanya dengan menggunakan
gadget yang kita miliki. Kita tidak perlu datang ke perpustakaan tertentu ketika kita
membutuhkan buku yang ingin dibaca. Saat ini banyak situs web penyedia peminjaman buku
atau perpustakaan online. Setiap kampus juga memiliki situs web perpustakaan online yang
sama seperti perpustakaan fisik di kampus.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, semakin banyak informasi dan


ilmu yang tersedia di internet. Namun, hal ini dapat dimanfaatkan secara tidak etis oleh para
pelajar dan mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas mereka. Beberapa pelajar dan
mahasiswa yang malas cenderung menyalin informasi dari Google tanpa
memparafrasekannya terlebih dahulu. Hal ini dikenal sebagai plagiasi. Dalam dunia
pendidikan, plagiasi sangat dilarang. Oleh karena itu, informasi dan ilmu yang diperoleh dari
internet harus dipilah dan diparafrasekan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bahan
tugas kuliah atau sekolah.

D. Kesimpulan
Dampak TIK bagi dunia Pendidikan sangatlah besar. Inovasi Dunia Pendidikan Semakin
Berkembang Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pendidikan semakin
mudah untuk dilaksanakan di mana saja. Semua orang dapat belajar tanpa ada hambatan
waktu dan jarak, seperti yang terjadi saat ini di masa pandemi. Akan Tetapi Kita juga jangan
melupakan dampak negatif dari TIK. Karna kita bisa. Muncul Juga Metode Pembelajaran
Baru Dengan TIK, metode pembelajaran juga semakin beragam dan berubah. Pembelajaran tidak
lagi terbatas pada metode konvensional seperti sebelumnya. Metode pembelajaran sekarang fokus
pada dunia digital, di mana semua orang bisa mengakses dan mempelajari hal-hal baru.
Contohnya, pembelajaran bisa dilakukan melalui platform seperti Google Classroom, Zoom,
Google Meeting, dan bahkan lewat YouTube.

Kecanduan Teknologi Bagi beberapa orang yang baru mengenal teknologi, mereka dapat
mengalami kecanduan untuk terus menggunakan teknologi tersebut. Hal ini dapat memiliki
dampak buruk, seperti ketidakfokusan saat pembelajaran dan lebih memilih menonton film
atau YouTube melalui perangkat teknologi. Kontrol orang tua sangat dibutuhkan dalam
proses pembelajaran online. Tidak semua siswa dapat mengendalikan diri mereka sendiri
untuk hanya menggunakan teknologi untuk kegiatan belajar. Walaupun penggunaan
teknologi untuk belajar diperbolehkan, jika digunakan secara berlebihan dan mengganggu
pembelajaran, maka akan berdampak buruk.

Anda mungkin juga menyukai