Anda di halaman 1dari 3

Dampak positif teknologi di masyarakat

Perkembangan teknologi di Era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita
peroleh dengan sangat mudah. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan
teknologi komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat sarana, salah satunya alat
komunikasi yang banyak digunakan saat ini adalah internet, handphone, twitter, facebook,dan banyak
lagi.
Memang sangat bagus bagi para remaja, karna bisa menambah wawasan,di  internet, kita dapat
dengan sangat mudah menemukan seluruh informasi yang sangat penting diketahui oleh para
pembaca. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, para remaja ingin menirukan gaya hidup
orang-orang barat yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan dan tradisi yang ada di negeri ini. Pada
hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruh dalam kehidupan remaja adalah hal suatu yang tidak
dapat dihindari. 

.Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruh dalam kehidupan remaja adalah hal
suatu yang tidak dapat dihindari. Dikarenakan saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan
teknologi yang telah memengaruhi gaya hidup dan pola piker remaja. Seakan-akan para
remaja ingin menirukan gaya hidup orang-orang barat yang sangat jauh berbeda dengan
kehidupan dan tradisi yang ada di negeri ini.

Awalnya teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Teknologi lahir
dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang
kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin
canggih seiring dengan perkembangan zaman. Sehingga menjadi penambahan fungsi
teknologi yang semakin memanjakan manusia khususnya dikalangan remaja.

Berikut pengaruh positif adanya perkembangan teknologi dikalangan remaja:

1.      Dengan adanya internet para remaja dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari
seluruh dunia.

2.      Dengan adanya internet sebagai media pertukaran data, dengan menggunakan email
para remaja dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

3.      Mempermudah proses pembelajaran bagi para remaja khususnya dibidang pendidikan.

4.      Mempermudah komunikasi untuk menyambung silaturrahmi antar remaja satu dengan


lainnya.

5.      Memudahkan para remaja untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi ke tempat penawaran atau penjualan.

Penggunaan Media Digital pada Anak dan Remaja bertujuan untuk menyediakan
informasi-informasi penting tentang cara-cara kelompok usia tersebut
menggunakan media sosial dan teknologi digital, motivasi mereka menggunakan
media komunikasi tersebut, dan potensi risiko yang mereka hadapi dalam dunia
digital.

Menurut data terbaru, setidaknya 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna
internet, dan media digital saat ini menjadi pilihan utama saluran komunikasi yang mereka
gunakan. Hasil studi menemukan bahwa 80 persen responden yang disurvei merupakan pengguna
internet, dengan bukti kesenjangan digital yang kuat antara mereka yang tinggal di wilayah
perkotaan dan lebih sejahtera di Indonesia, dengan mereka yang tinggal di daerah perdesaan (dan
kurang sejahtera). Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta dan Banten, misalnya, hampir semua
responden merupakan pengguna internet. Sementara di Maluku Utara dan Papua Barat, kurang
dari sepertiga jumlah responden telah menggunakan internet.
 Kesenjangan yang paling jelas terlihat, di daerah perkotaan hanya 13 persen dari anak dan
remaja yang tidak menggunakan internet, sementara daerah perdesaan, menyumbang
jumlah 87 persen.

Mayoritas dari mereka yang disurvei telah menggunakan media online selama lebih dari satu
tahun, dan hampir setengah dari mereka mengaku pertama kali belajar tentang internet dari
teman. Disini mengungkapkan bahwa 69 persen responden menggunakan komputer untuk
mengakses internet. Sekitar sepertiga - 34 persen - menggunakan laptop, dan sebagian kecil -
hanya 2 persen - terhubung melalui video game. Lebih dari setengah responden (52 persen)
menggunakan ponsel untuk mengakses internet, namun kurang dari seperempat (21 persen)
untuk smartphone dan hanya 4 persen untuk tablet.

Kesimpulan utama dihasilkan dari studi ini :


Penggunaan media sosial dan digital menjadi bagian yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari
anak muda Indonesia. Studi ini menemukan bahwa 98 persen dari anak-anak dan remaja yang
disurvei tahu tentang internet dan bahwa 79,5 persen diantaranya adalah pengguna internet.
1. Perubahan struktur media di Indonesia, terutama dengan meningkatnya penggunaan
ponsel, telah mengubah akses dan penggunaan media digital internet di kalangan anak
dan remaja, yang cenderung menggunakan: personal ko m puter untuk mengakses internet
di warung internet dan laboratorium komputer sekolah; laptop di rumah, dan di atas
semua-ponsel atau smartphone selama kegiatan sehari-hari.
2. Anak-anak dan remaja memiliki tiga motivasi utama untuk mengakses internet: untuk
mencari informasi, untuk terhubung dengan teman (lama dan baru) dan untuk hiburan.
Pencarian infor m asi yang dilakukan sering didorong oleh tugas-tugas sekolah,
sedangkan penggunaan media sosial dan konten hiburan didorong oleh kebutuhan pribadi.
3. Penelitian terhadap pola komunikasi anak dan remaja melalui internet rnengungkapkan
bahwa mayoritas komunikasi mereka dilakukan dengan teman sebaya, diikuti komunikasi
dengan guru, dan komunikasi dengan anggota keluarga juga cukup signifikan.
4. Terkait isu privasi, secara umum studi ini menemukan bahwa ada banyak anak dan
remaja yang memberikan informasi pribadi seperti alarnat rurnah, nomor telepon, atau ala
m at sekolah.
5. Sebagian besar dari mereka, m enyadari akan pentingnya password  untuk e-mail dan
media sosial .

6. Karena Internet telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari
anak-anak dan remaja di Indonesia, diperlukan upaya - upaya untuk meningkatkan
kesadaran, pengetahuan dan keterampilan mereka dalam kaitannya dengan keamanan
berinternet. Hal ini dapat dicapai melalui sosialisasi, pendidikan Iiterasi maupun pelatihan.
Pemahaman penggunaan dan keamanan media digital sangat penting - utamanya - dari
perspektif anak-anak dan remaja, sebelum merancang program-program informasi tentang
keamanan digital. Termasuk memahami tentang cara mereka mengartikan dan
menggunakan teknologi digital, komunikasi secara online dan perilaku berisiko atau tidak
aman.

7. Anak-anak dan remaja tertarik untuk belajar tentang keamanan berinternet. Setiap
kampanye atau program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus
didasarkan pada bukti-bukti empiris dan meIibatkan anak-anak dan remaja itu sendiri
sehingga kampanye atau program tersebut tepat sasaran.
8. Pihak orang tua dan guru harus mengawasi dan mendampingi anak-anak mereka dalam
aktivitas digitalnya, dan terlibat didalamnya. Salah satu cara sederhana, contohnya orang
tua dapat menjadi 'teman' di akun jejaring sosial anak, karena di sinilah anak-anak dan
remaja 'bermain' di dunia maya. Di sini orang tua dapat bergabung dan berkomunikasi
secara intensif dengan anak- anak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif
bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka
9. Munculnya teknologi tentu memberikan banyak sekali manfaatnya untuk
keberlangsungan hidup salah satu contoh teknologi yang benar-benar
bermanfaat saat ini adalah google.  Ya, manfaat teknologi secara umum
memang untuk mempermudah penggunanya dapat mengerjakan semua
hal dengan lebih cepat dan singkat, semua itu juga membuat pekerjaan
yang dihasilkan lebih baik.
10.Sedangkan manfaat teknologi yang secara khusus adalah
membantu kegiatan mendidik anak agar tidak lagi gagap teknologi dan
dapat mempermudah untuk menyesuaikan lingkungan dengan sekitar.
Selain itu, teknologi juga dapat digunakan sebagai sebuah sarana
eksplorasi untuk menambahkan wawasan serta pengetahuan dalam
penyelesaian pekerjaan

Kemajuan teknologi yang semakin hari semakin cepat ini tentunya membuat
banyak perubahan terhadap sebuah negara tidak terkecuali di Indonesia. Dari
pesatnya perkembangan teknologi informasi ini membawa banyak pengaruh
positif, yang dimaksud dari pengaruh positif ini halnya seperti:

 Pertukaran sebuah informasi yang menjadi lebih mudah dan cepat

 Memudahkan pekerjaan

 Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh satu orang menjadi lebih efektif dan
efisien

 Sistem pembelajaran dapat dilakukan secara online  tanpa harus melakukan


tatap muka

Anda mungkin juga menyukai