Anda di halaman 1dari 3

Internet Mengubah Gaya Hidup

Remaja
Pesatnya perkembangan zaman dan canggihnya teknologi mengubah kehidupan
manusia termasuk remaja. Meski awalnya dianggap asing, nyatanya sejak beberapa tahun lalu,
publikasi dunia didominasi dengan internet. Hal ini mengubah cara manusia dalam melakukan
sesuatu. Internet sudah menjadi aspek yang tidak terpisahkan dari pekerjaan saat ini. Hampir
semua kebutuhan pekerjaan mengandalkan internet. Browsing, berkirim data, kegiatan belajar
mengajar hingga rapat di masa pandemi ini sepenuhnya mengandalkan internet. Pada tahun
2016, Ericsson ConsumerLab memaparkan hasil survei dari 68 juta warga perkotaan berusia 15-
69 tahun. Data tersebut merilis adanya kecenderungan yang menunjukkan bahwa semakin
banyak pengguna yang belajar cara menggunakan internet dan memengaruhi apa yang terjadi
di sekitar mereka. Dari mulai lingkungan, serta perubahan sikap.
Salah satu kalangan yang terpapar internet yang sangat mudah terpengaruh adalah
remaja. Di era perkembangan zaman, maraknya remaja yang tidak dapat luput dari gadget. Hal
yang menyebabkan remaja berubah gaya hidupnya yaitu karena rasa ingin tahu yang tinggi dan
kecepatan beradaptasi mereka terhadap hal baru. Munculnya layanan-layanan yang
mendukung remaja untuk membuat perasaan tersendiri, karena internet adalah hal yang tidak
terbatas. Perubahan gaya hidup yang dialami remaja mencakup beberapa aspek diantaranya
hiburan, cara berbelanja, transportasi, bahkan cara bersosialisasi. Sebagai contoh, Fitur status
update pada situs jejaring sosial facebook dapat membantu remaja dalam mengatasi
hambatan-hambatan yang ditemui pada tahapan perkembangan remaja saat ini, seperti
perubahan emosi, sehingga banyak remaja yang mengungkapkan apa yang sedang dirasakan
melalui status update. Atau yang dalam media sosial Instagram, khususnya fitur Instagram
stories yang dapat diberi tulisan-tulisan. Kurangnya pengawasan dan perlindungan serta sering
lepasnya situs-situs terlarang tersebut dari filter keamanan internet sering mengakibatkan
dampak negatif terhadap pengguna, terutama kalangan yang masih berada di bawah umur.
Mulai dari dampak kecanduan pornografi, hingga timbul pelecehan seksual dikalangan remaja
akibat menjamurnya konten-konten yang berbau pornografi yang mempengaruhi tingkah laku
mereka apalagi para remaja.
Semua hal tersebut dapat membawa banyak menimbulkan dampak negatif, antara lain
yaitu kecanduan game online atau permainan daring, kurangnya bersosialisasi, kejahatan di
dunia maya, terganggunya perkembangan emosi, dan menurunnya minat belajar. Dengan
adanya perkembangan tersebut, yakni mudahnya anak-anak maupun remaja mengakses
internet membuat kekhawatiran tersendiri bagi orang tua. Karena banyaknya konten yang ada
di dalam internet yang kurang pantas untuk diakses oleh anak maupun remaja, seperti
konten pornografi, atau kekejaman dan bullying, kecanduan internet secara berlebihan
yang dapat menyebabkan gangguan baik psikis maupun mental, dan lain
sebagainya. Setelah mengetahui serangkaian daftar negatif yang mengintai remaja,
diperlukan partisipasi semua pihak, mulai dari orang tua, pihak sekolah, bahkan pemerintah
untuk ikut mengedukasi remaja tentang internet.
Keterlibatan orang tua di kehidupan online anak-anak sangat penting apalagi mengingat
anak-anak kini akrab dengan internet. Selayaknya orang tua mengenal lingkup gerak mereka,
pastikan juga orang tua mengenal ‘taman bermain’ mereka yang lain. Pastikan mereka
berselancar di dunia maya dengan aman. Kebebasan yang tak ada batasnya dalam kegiatan
online akan membawa dampak buruk bagi anak-anak. Akan lebih baik jika orang tua membuat
aturan mengenai lamanya waktu online dan situs-situs apa saja yang boleh atau tidak boleh
dikunjungi. Orang tua bisa membicarakannya dulu dengan anak-anak, termasuk membicarakan
mengenai konsekuensi jika mereka melanggar aturan tersebut. Pasang aturan itu di dekat
komputer atau gadget agar mereka selalu ingat.
Yang terpenting, kita semua tahu bijaknya menggunakan internet. Salah satu caranya
adalah orangtua yang memang, mengenalkan internet sejak dini dan sering berdialog maupun
berdiskusi dengan buah hatinya mengenai apa saja yang anak temui di internet. Perkembangan
internet semakin pesat sekarang ini. Internet sudah dipakai oleh segala kalangan dan umur
untuk berbagai keperluan dan hampir dapat diakses dimana saja. Sebetulnya, internet sangat
bisa berdampak positif, dapat digunakan sebagai media bisnis, media pendidikan, media
informasi, bahkan dapat pula digunakan sebagai media pesan-pesan politik. Sebagai remaja
yang sedang beradaptasi di tengah perkembangan zaman, budayakan menggunakan internet
yang sehat dan bertanggung jawab dimanapun kita berada. Kita harus mengenal banyak hal
diluar yang lebih berkualitas daripada berita hoax yang tersebar di Internet.
Sumber data : https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/GNGEaBdk-prediksi-10-tren-konsumen-2016-
dari-ericsson, 3 Sumber gambar : pinterest.com

- 8D 05 Ceacilia Vionita O.

Anda mungkin juga menyukai