Anda di halaman 1dari 7

Internet bukanlah hal yang baru di zaman sekarang ini.

Setiap hari kemajuan dalam


bidang teknologi dan informasi dapat di peroleh dengan mudah dan cepat. Internet
merupakan media yang efektif dan cepat dalam membantu para pekerja dan pelajar untuk
menjalin komunikasi dan menyelesaikan tugas serta pekerjaan mereka. Jika internet begitu
efektif dalam membantu kita, apakah ada kerugian dari internet?.
Dampak negatif atau efek samping selalu ada dalam setiap kemajuan teknologi. Salah
satu dampak negatif Internet adalah dengan sulit dikendalikannya akses-skses terhadap
konten-konten yang seronok. Konten-konten tersebut tidaklah terlalu memberikan dampak
negatif bagi orang dewasa. Namun celakanya, konten ini justru seringkali menjadi tontonan
yang seru bagi anak remaja dan juga anak-anak. Kekurangtahuan mereka akan apa yang
mereka saksikan seringkali menjerumuskan mereka kepada tindakan-tindakan pelecehan
seksual.
Dampak negatif internet berkutnya adalah dengan maraknya games online yang di
tawarkan. Pangsa pasar games online ini adalah anak remaja dan juga dewasa. Permainan
games online memang memiliki taktik dan cara-cara yang mampu untuk menstimulasi
pikiran dan otak. Akan tetapi keinginan yang tak terkendali untuk bermain games-games
tersebut akan menghambat remaja dan juga pelajar dalam memenuhi kewajibannya untuk
menutut ilmu. Mereka cenderung menjadi malas belajar dan menghabiskan waktu berjamjam untuk bermain games online.
Masih ingatkah kita dengan maraknya remaja putra dan putri yang menghilang
dengan perantaraan social network seperti facebook. Internet membuka gerbang persahabatan
yang luas sehingga para remaja seringkali terbuai dengan bujuk rayu orang tak dikenal.
Orang tak di kenal ini seringkali menggunakan identitas yang palsu namun seakan-akan
populer dan keren. Penipuan identitas ini yang seringkali berujung kepada penipuanpenipuan yang lainnya. Bagi remaja, menelaah karakter manusia bukanlah hal yang mudah.
Pengalaman yang tidak seberapa dapat membujuk mereka untuk melakukan hal-hal yang
kurang baik. Dampak negative internet yang satu ini tidak hanya terjadi di Indonesia
melainkan terjadi juga di mancangera.
Kecanggihan dalam bidang internet memunculkan penjelajah teknologi yang
canggih yang di kenal dengan nama tech savy. Para ahli ini yang mampu menyabotase
sebuah website sehingga berujung kepada penipuan. Banyak sekali website-website yang di
sabotase untuk keperluan criminal. Pada umumnya mereka menggunakan website-website
untuk menipu pelanggan dengan menyetorkan sejumlah uang atau dengan memperjualbelikan barang-barang ilegal atau cacat. Bagi mereka yang waspada terhadap berbagai
macam penipuan , hal-hal yang demikian dapat di hindari namun banyak juga yang terjebak.
Dampak negatif internet yang demikian semakin-lama semakin marak dan bisa menjadi tidak
terkendali.
Dampak negatif internet lainnya adalah efektifnya penggunaan internet dalam
meyebarkan konten-konten yang sifatnya membuka aib atau tidak bertanggung jawab.
Dampak ini seringkali di alami oleh kaum selebritis. Banyak sekali hal-hal yang mengejutkan
yang dapat di peroleh dari internet yang kemudian hari dapat menjadi headlines di surat
kabar. Akan tetapi seringkali kebenaran dari konten-konten tersebut berujung kepada
ketidakjelasan.
Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kaitannya
dengan era globalisasi, dengan berbagai bentuk pemahaman makna yang beragam. Namun,
dari berbagai makna yang terangkum dalam pengertian globalisasi ini, setidaknya ada satu
poin yang dipahami oleh setiap orang. Poin tersebut adalah sebuah pandangan bahwa semua
manusia di dalam dunia ini saling terkait satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan satu sama
lain, walaupun ada rentang jarak yang secara fisik membentang. Teknologi Informasi yang

kini berkembang amat pesat, tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap proses globalisasi ini.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, membuat teknologi itu sendiri
bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, teknologi adalah suatu hal yang sangat membantu
dan memudahkan manusia dalam menyelesaikan kegiatan dan aktivitas sehari-hari, namun di
sisi lain, teknologi juga dapat membunuh manusia apabila digunakan secara berlebihan dan
digunakan dengan maksud yang berbeda oleh pemakainya. Begitu juga dengan internet.
Sebagai salah satu hasil karya teknologi, internet juga memiliki dampak positif dan dampak
negatif. Terkadang, internet membantu kehidupan kita, namun tidak jarang pula internet
menjerumuskan kita ke dalam dunia maya yang tiada berujung.
Pemanfaatan internet dekade terakhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media berkomunikasi semata, tetapi juga
sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, pendidikan dan pergaulan sosial.
Khusus mengenai jejaring sosial atau pertemanan melalui dunia internet, atau lebih dikenal
dengan social network pertumbuhannya sangat mencengangkan.
Banyaknya situs yang ada di internet membuat kita enggan meninggalkan dunia maya
ini. Mulai dari situs yang menyajikan informasi yang up-to-date, hingga menyajikan konten
yang seharusnya tidak boleh diakses secara bebas oleh semua kalangan. Konten tersebuat
adalah pornografi. Sebuah momok bagi para orangtua yang senantiasa menghantui pikiran
mereka karena mereka takut anak mereka sudah teracuni oleh hal ini.
Memang sudah ada undang-undang yang mengatur mengenai pornografi dan
pornoaksi, namun tampaknya hal ini masih dirasakan kurang membuat kita nyaman sebagai
penikmat teknologi informasi internet. Begitu pula dengan software yang dibuat untuk
memblokir user mengakses situs-situs porno, terasa kurang bisa banyak membantu, karena
seperti kata pepatah, maling selalu satu langkah lebih maju daripada polisi. Begitu pula
dengan para user ini, mereka tidak pernah kehabisan akal untuk bisa mengakses situs tersebut
dan berusaha mencari celah untuk mengakali sistem keamanan yang ada.
Begitu pula dengan situs jejaring sosial, kini bersosialisasi melalui internet jauh lebih
nge-trend daripada harus bersosialisasi secara langsung. Bahkan di beberapa situs jejaring
sosial, ada member yang memiliki teman hampir 3000 orang, namun setelah
dilakukan crosscheck, tidak semuanya teman di akunnya ia kenal. Hal ini menandakan bahwa
situs jejaring sosial memudahkan kita untuk berinteraksi dan menjalin hubungan pertemanan
dengan orang yang sama sekali tidak kita kenal dan berada jauh dari posisi dimana kita
berada.
Situs-situs seperti ini juga banyak membawa dampak bagi anggotanya, baik itu dampak
positif maupun dampak negatif. Beberapa dampak positif yang ditimbulkan dengan adanya
situs semacam Facebook, Twitter dan friendster ini antara lain :
1.
Membuat sosialisasi lebih mudah
Suatu teknologi dibuat untuk memudahkan hidup manusia, begitu juga dengan situs jejaring
sosial. Mereka diciptakan untuk memudahkan anggotanya berkomunikasi dan keep in
touch dengan relasinya.
2.
Dijadikan sebagai media ekspresi diri
Kehadiran situs jejaring sosial di dunia maya dimanfaatkan oleh para anggotanya sebagai
media ekspresi diri dan mengungkapkan perasaan mereka disaat itu. Cobalah lihat di profil
anggota situs Facebook contohnya, mereka biasanya akan terus mengupdate status (suasana
hati) mereka secara berkala dan gaya tulisan mereka juga berbeda-beda. Mereka juga akan
mengisi biodata dengan keinginan mereka sendiri, ada yang berusaha jujur bahkan ada yang
biodata dan kenyataannya sangat jauh berbeda. Inilah yang dimaksud dengan kebebasan
berekspresi.
3.
Sebagai ladang bisnis

Disadari atau tidak, kehadiran situs jejaring sosial juga dilirik oleh sebagian pihak sebagai
sebuah media beriklan alternatif. Low cost, high impact. Itulah dampak yang ingin mereka
dapatkan ketika beriklan melalui situs seperti ini. Dan ternyata benar, beriklan melalui situs
jejaring sosial cukup mendongkrak penjualan. Bahkan banyak orang yang menjual barangbarangnya melalui akun Facebook, bukan memasang iklan di kolom iklan Facebook.
4.
Tempat mencari jodoh
Entah harus dimasukan kemana, namun sepertinya situs jejaring sosial dapat berguna sebagai
tempat mencari jodoh lebih baik apabila ditaruh dalam dampak positif. Karena mendapatkan
jodoh adalah hal yang baik, bukan?
5.
Dipakai untuk media kampanye
Benar sekali, sekarang situs jejaring sosial berguna juga sebagai alat kampanye online.
Seperti yang dilakukan oleh Barack Obama, ia melakukan kampanye melalui Facebook dan
akhirnya ia dapat memenangkan kursi presiden Amerika.
Suatu permasalahan tentu tidak akan menarik apabila hanya dibahas dari sudut
pandang positif. Maka disini akan dibahas pula mengenai dampak negatif dari internet,
khususnya situs jejaring sosial.
1.
Membuat orang malas
Inilah salah satu dampak negatif terbesar dari situs jejaring sosial. Dengan adanya situs
jejaring sosial, orang lebih asyik duduk di depan layar komputer daripada harus
berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain.
2.
Jadi lupa waktu
Terlalu sering mengakses situs jejaring sosial membuat orang menjadi lupa waktu. Bahkan
ada kasus dimana seorang ibu yang keasyikan mengakses Facebook sehingga lupa
menyiapkan makan untuk keluarganya dan anaknya yang masih bayi, sehingga anaknya
masuk rumah sakit.
3.
Membuat pekerjaan jadi tertunda
Situs jejaring sosial bagaikan candu, sehingga pemakainya akan lupa waktu dan apabila hal
ini berlangsung secara terus menerus akan berakibat fatal bagi dirii sendiri dan orang lain.
Karena bisa saja pekerjaan mereka jadi tertunda dan tidak lekas selesai.
4.
Dipakai sebagai media konspirasi
Tidak sedikit kasus kejahatan terbongkar dan bermula dari situs jejaring sosial. Seperti gadis
yang dibawa lari oleh kenalan baru yang baru dikenal melalui Facebook, plot pembunuhan
presiden Bolivia yang terungkap karena direncanakan melalui Facebook dan lain sebagainya
adaah beberapa contoh konkret bahwa situs seperti ini memiliki dampak negatif yang cukup
kuat.
5.
Merusak kesehatan
Terlalu lama duduk diam di depan komputer dapat mengganggu kesehatan. Sudah banyak
penelitian dilakukan dan hasilnya kebanyakan mengatakan bahwa kita dilarang terlalu lama
mengakses komputer. Sebaiknya tiap dua jam kita beristirahat dan melakukan gerakangerakan yang menyehatkan.
Itulah beberapa dampak dan konsekuensi yang harus kita tanggung atas kemajuan teknologi
informasi, khususnya internet. Kita harus berusaha mempergunakan teknologi sebagaimana
mestinya dan sebaik mungkin, tapi jangan sampai kita kehilangan kontrol atas teknologi dan
pada akhirnya kitalah yang dikontrol oleh teknologi.
Sebenarnya masih banyak sekali dampak-dampak dan konsekuensi lainnya yang harus kita
tanggung atas kemajuan teknologi sekarang ini, terutama di bidang internet. Namun, karena
keterbatasan dari penulis, maka dampak-dampak yang lain akan ditambahkan apabila penulis
sudah menemukan wacana dan fakta-fakta baru.

Internet tidak hanya menjerumuskan kalangan anak remaja saja, bahkan kalangan anak
dibawah umur pun juga bisa terkena dampak negatif dari internet.
Pada zaman sekarang ini, internet merupakan hal biasa dalam kehidupan masyarakat.
Internet kini bukan sekedar menjadi hiburan, tetapi telah menjadi kebutuhan semua
orang. Semua kalangan dapat menggunakan internet, dari pekerja kantoran, pegawai,
mahasiswa, pelajar, pedagang, ibu rumah tangga hingga anak-anak kecilpun telah mengenal
dan mampu memanfaatkan yang namanya internet. Ditambah dengan kecanggihan teknologi
yang kian berkembang cepat hingga menghadirkan kemudahan dalam koneksi pada layanan
internet seperti hadirnya mobile internet, PC tablet, smartphone (Blackberry, Android,
WindowsPhone, Iphone dsb), dan lain-lain. Jangankan mobile canggih sekelas smartphone,
banyak mobile dengan harga murahpun menyediakan layanan internet. Pantas dikatakan
bahwa internet sangat mudah untuk diakses dimana saja dan kapan saja, menjangkau semua
kalangan dan telah menjadi hal lumrah dalam kalangan masyarakat.
Berbicara mengenai mobile internet, tentunya banyak dampak positif dan manfaat
yang dapat dirasakan. Kehadiran mobile internet dapat membantu dan memudahkan setiap
orang untuk mendapatkan informasi dengan mudah dimana saja dan kapan aja , membantu
dalam berkomunikasi, membantu dalam usaha jual beli atau bisnis, hingga mudah terkoneksi
dalam jejaring sosial hingga setiap orang dapat memperluas jejaring pertemanannya dengan
mudah dalam genggamannya. Disamping dampak positif, perlu diperhatikan pula begitu
banyak dampak negative yang ditimbulkannya. Kehadiran mobile internet juga banyak
menjerumuskan orang terutama paling banyak dialami anak-anak dan remaja. Kehadiran
mobile internet menjadikan anak lebih betah berlama-lama mengutak-atik mobilenya hanya
untuk bermain facebook, twitter ataupun untuk bermain game online yang sangat mudah
dinikmatinya dari mobile internet yang mudah mengunduh aplikasi dan konten-konten game,
chatting dan searching berbagai hal lainnya. Alhasil waktu belajar, waktu membantu orang
tua, dan waktu untuk kegiatan berguna lainnya akan terbengkalai yang berimbas pada
perubahan negative perkembangan sikap si anak yang menjadi pemalas, prestasi menurun,
boros dalam penggunaan pulsa bahkan kemungkinan terburuk yaitu terjerumusnya anak pada
informasi yang tidak layak baca, situs-situs buruk di internet seperti pornografi, judi, video
terkait tabiat buruk, dan kekerasan. Bahkan banyak kasus pula anak-anak dapat menjadi
korban penculikan dan tindakan asusila yang bermula dari aktivitas mereka di jejaring sosial.
Sekarang yang harus direnungkan, apakah orang tua harus menyalahkan mobile internet dan
aplikasi-aplikasinya? sementara mungkin itu menjadi hal berguna dalam menambah wawasan
dan membantu komunikasi mereka. Apakah harus menghetikan penggunaan mobile internet
dari anak? Namun dirasa itu sulit dilakukan di tengah era internet yang telah menjadi
kebutuhan saat ini. Lalu apa yang harus dilakukan?
Peran Orang Tua Mengatasi Trend Mobile Internet terhadap Perkembangan Anak
Orang tua adalah kunci dari baik-buruknya anak ketika kecil hingga dewasa. Orang
tua adalah penuntun anak dan membantu anak membedakan mana hal yang baik dan mana
hal yang buruk. Oleh sebab itu, cara mengatasi trend mobile internet terhadap perkembangan
anak, kuncinya adalah pada peran aktif orang tua dalam menuntun dan mendidik anaknya.
Banyak kasus yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yaitu ketika orang tua sibuk bekerja,
orang tua membekali anak dengan gadget seperti smartphone sebagai media komunikasi
dengan orang tua, sebagai hiburan bagi si anak dan juga tidak ingin si anak ketinggalan jaman
dalam teknologi bahkan sudah banyak anak yang masih duduk di bangku TK dan SD
memiliki smartphone, tablet dan gadget lainnya. Apakah itu peran yang benar untuk orang
tua? Tidak. Justru itu akan berdampak buruk pada perkembangan anak yang telah saya

jelaskan sebelumnya. Peran yang sangat penting dilakukan orang tua adalah meminimalkan
dampak negative yang mungkin akan dialami anak anda. Peran tersebut antara lain :
1. Memberikan akses terhadap barang yang sesuai dengan usianya

Banyak orang tua yang membebaskan anak-anaknya yang masih balita untuk memainkan
gadget seperti smartphone dan tablet milik orang tuanya sehari-hari. Walaupun sekedar
memainkan, itu secara tidak langsung memberi dampak buruk pada perkembangannya. Si
anak akan mengalami kecanduan akan permainan yang ada pada gadget-gadget tersebut,
hingga menghabiskan banyak waktunya untuk memainkan gadget, akan susah untuk makan
karena keasyikan dengan barangnya, bahkan dapat mengakibatkan si anak lebih manja dan
mengamuk jika permainannya dihentikan. Alhasil, seharusnya anak seusianya bermain
dengan barang-barang yang mendidik dan bermain dengan teman-teman seusianya, justru
dihabiskan dengan bermain gadget. Oleh sebab itu peran orang tua penting dalam menyeleksi
barang mana yang dapat digunakan untuk anak seusianya dan terutama benda mainan yang
mampu mendidik si anak dan membentuk sikap anak yang baik. Jadikan internet dan gadget
sebagai barang mewah yang bukan merupakan konsumsi anak masih kecil karena banyak
mainan dan benda yang harus mereka kenal seusia mereka daripada gadget dan internet.
2. Mengenalkan internet berdasarkan usia dan fungsinya
Banyak dijumpai bukan hanya remaja yang kecanduan akan internet, tetapi seperti yang telah
dinyatakan di atas, banyak yang dari balitapun dibiasakan oleh orang tuanya memainan
gadget seperti smartphone dan tablet walaupun sekedar memainkan, namun rasa ingin tahu
anak seusianya cukup besar tidak sebatas memainkan game, banyak yang akan dijelajahi
dengan sendirinya terutama internet. Sehingga, walaupun usia masih kecil, sudah terbiasa
dengan internet untuk mencari segala informasi yang diinginkannya sementara untuk
seusianya, internet belum menjadi hal yang dibutuhkan karena sumber informasi anak yang
utama saat itu adalah orang tua bukan internet. Internet memang penting, namun anak
memiliki tahapan dalam mengenal internet. Untuk anak yang masih balita, intenet belum
menjadi hal yang berguna bahkan dapat menjadi hal buruk untuk mereka, di saat mereka
tidak sengaja membuka situs-situs buruk, secara tidak langsung itu akan memberi dampak
buruk pada perkembangan mereka. Oleh sebab itu, orang tua harus berperan penting dalam
mengenalkan internet sesuai umur mereka. Kapan sebaiknya mereka mengenal internet,
batasan apa yang harus diterapkan orang tua dalam pengenalan internet, dan mengenalkan
internet sesuai dengan fungsinya. Usia kapan internet berfungsi untuk pendidikan mereka dan
sebagainya.
Mengenalkan internet berdasarkan usia anak (sumber: internet sehat booklet) :
Usia 2-4 tahun :
mendampingi anak saat membuka situs
memberikan pengalaman positif dan menyenangkan saat membuka internet
Usia 7-10 tahun :
anak didorong untuk eksplorasi sendiri
bisa mulai pasang aplikasi filtering
* Usia 10-14 tahun :
mulai ajari soal pentingnya data pribadi
mengarahkan dan mengajak diskusi soal positif dan negatif

* Usia 14-17 tahun :


remaja kerap melakukan hal yang beresiko
jangan selalu melarang dan segera mencabut haknya, tetapi bicara soal konsekuensi
berteman dengan mereka di social networking mereka
3. Usahakan menjadi orang tua yang selalu menjadi awal pengetahuan dan informasi anak
terutama pengetahuan tentang internet.

Jangan sampai anak lebih mahir dalam mengakses dan menggunakan internet dibandingkan
orang tua. Orang tua harus menjadi awal informasi dan pengetahuan untuk anak. jangan
sampai anak mengenal internet dengan sendirinya atau dari orang lain, bukan dari orang tua
sehingga membuat anak bebas tanpa batasan mengeksplore rasa ingin tahu mereka di
internet. Jadilah orang tua dengan wawaan tinggi hingga segala rasa ingin tahu anak dapat
dipenuhi dari jawaban orang tua. Karena internet penting dan mungkin usia anak telah sampai
pada saat mengenal internet, jadilah orang tua yang mengenalkan internet. Orang tua harus
memiliki pengetahuan lebih tentang internet. Jelaskan mengenai internet, apa manfaatnya,
apa yang harus dibuka dan yang tidak pantas untuk dibuka di internet.
4. Dampingi anak di awal mengenal gadget

Orang tua harus senantiasa mendampingi anak saat awal mengenal gadget. Gadget seperti
smartphone memiliki potensi dalam perkembangan sikap negative anak. Dengan dampingan
dari orang tua, orang tua akan lebih mudah mengarahkan mana penggunaan gadget yang
baik dan bermanfaat misalnya dengan memberikan pengenalan pada aplikasi yang
bermanfaat dan mendidik. Dengan pendampingan dari orang tua, secara tidak langsung anak
jadi lebih terbatas dalam penggunaan gadget, mengetahui apa yang harus dibuka seusianya.
Dengan mendampingi anak, orang tua juga dapat mengontrol kecanduan anak terhadap
penggunaan gadget.
5. Ajak anak melakukan kegiatan-kegiatan positif

Seperti yang telah dikatakan, orang tua adalah kunci dari perkembangan anak. Untuk
membentuk pribadi anak yang baik dan membantu mengalihkan serta mengurangi dampak
negative anak dari trend mobile internet, ajak anak melakukan kegiatan-kegiatan aktif yang
positif. Berfikir kreatif untuk menumbuhkan minat anak dalam kegiatan yang anda ciptakan.
Misalnya bermain di halaman sekaligus membersihkannya, belajar memasak bersama,
bermain dengan mainan yang baik untuk perkembangan otak anak seperti puzzle dan mainan,
melakukan aktivitas sosial dan lainnya.
6. Sering lakukan komunikasi terbuka dengan anak
Komunikasi itu penting dalam suatu keluarga. Dengan melakukan komunikasi terbuka
dengan anak, anak dapat berbagi permasalahan mereka dengan orang tua, itu akan
membentuk sikap kejujuran pada anak. Dalam komunikasi tersebut, orang tua menjadi mudah
dalam mendidik anak dalam komunikasi tersebut, menasihati apa yang harus dilakukan dan
apa yang tidak harus dilakukan. Membentuk sikap anak dalam menanggapi trend mobile
internet secara bijak. Serta bersikaplah senantiasa seperti teman bagi anak sehingga anak

tidak menjadikan internet sebagai tempat melampiaskan masalah mereka untuk mencari
hiburan, tetapi ada orang tua tempat mereka berbagi.
7. Bersikap bijaksana dalam menerapkan aturan penggunaan gadget
Orang tua memiliki hak dalam mengatur anak-anaknya. Dalam mengatasi trend mobile
internet terhadap perkembangan anak. Orang tua harus bijaksana menciptakan batasanbatasan penggunaan gadget anak. Kapan waktu menggunakan gadget, berapa lama waktu
maksimal menggunakan gadget, harus adanya pegawasan dari orang tua selama penggunaan
gadget pada anak, apa situs yang boleh dan tidak boleh dibuka. Orang tua juga patut berhatihati pada pengaruh lingkungan yang mungkin buruk pada anak dalam menyikapi trend
mobile internet. Dengan adanya aturan dan batasan serta bijaknya orang tua, maka anak dapat
dikendalikan dalam menyikapi trend mobile internet.
8. Awasi dan selalu control aktivitas anak terutama dalam pemanfaatan internet pada
gadgetnya
Walau memberikan batasan, orang tua juga harus memberikan kepercayaan dan kebebasan
pada anak untuk memanfaatkan internet. Namun pengawasan itu penting agar dampak
negative penggunaan mobile internet pada anak dapat berkurang. Awasi anak dari jauh,
jangan terlalu menunjukan anda mengawasinya karena itu membuatnya tidak nyaman. Orang
tua dapat secara baik-baik menanyakan situs apa yang telah dibuka, mengontrol apa situs
yang dibukanya, amankan koneksi internet anak dari situs-situs negative (banyak trik dan
pengaturan pengamanan internet dari situs negative) dan pengawasan terbuka yang baik
seperti mengingatkannya untuk tidak membuka hal yang tidak baik dan senantiasa
memanfaatkan internet sesuai kebutuhan.
Jadi, peran orang tua sangat penting dalam mengatasi trend mobile internet terhadap
perkembangan anak. Jika ingin perkembangan anak baik terutama dalam menanggapi trend
mobile internet, mulailah berperan aktif sebagai orang tua yang sigap dan siaga demi
perkembangan positif pada anak.

Anda mungkin juga menyukai