Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dinda Nadila

Kelas : 1BA05
Tugas : Membuat paper

PENYALAHGUNAAN INTERNET DI KALANGAN REMAJA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada awalnya komunikasi hanya mengandalkan surat. Dari surat kemudian berkembang menjadi
komunikasi lewat radio ataupun telepon. Pada masa dahulu, media untuk menyebarkan informasi
masih sangat minim. Karena adanya keterbatasan ini, kemudian hadirlah internet sebagai
solusinya .Dengan adanya internet kebutuhan komunikasi menjadi hal yang sangat terbantu pada
setiap kepentingan. Mulai dari kepentingan individu, bisnis, penyampaian berita hingga kepentingan
militer. Semuanya memanfaatkan kemudahan internet. Dari semua pengguna internet, yang
mendominasi paling banyak adalah para remaja. Mereka sangat sering menggunakan internet, baik
itu dalam rangka belajar sekolah, pendidikan maupun kehidupan sosial. Walaupun tidak dipungkiri
juga jika orang dewasa dan anak-anak turut juga memanfaatkan internet, akan tetapi intensitasnya
masih banyak para remaja. Intensitas remaja dalam menggunakan internet secara berlebih sering
kali membuat mereka kecanduan. Mereka lebih sering hidup dalam dunia maya daripada
bersosialisasi di dunia nyata. Hal ini jika diteruskan akan membuat prestasi di sekolah menjadi
menurun dari sebelum dia mengenal internet. Penggunaan internet yang berlebih membuat para
remaja lebih suka mengungkapkan kata hati atau curahannya dalam dunia maya. Tak jarang mereka
mengungkapkan emosinya dengan kata-kata umpatan di dunia maya. Lebih dari itu, di dunia maya
mereka juga terkadang melakukan tindak kriminal seperti penipuan dan lain sebagainya. Dari
berbagai masalah tersebut, akhirnya penulis mengangkatnya menjadi sebuah tema untuk dibahas
lebih jauh dalam karya tulis ini.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana efek dari penyalahgunaan internet di kalangan remaja?

C. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui efek dari penyalahgunaan internet di kalangan remaja.

D. Ruang Lingkup Penulisan

Paper ini memiliki ruang lingkup materi penulisan media internet di kalangan remaja.
BAB II LANDASAN TEORI

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini emosi
mereka masih sangat labil dan juga rasa keingintahuan terhadap sesuatu masih sangat tinggi. Hal
membuat terkadang para remaja menyalahgunakan internet sesuai dengan keinginannya tanpa
mempertimbangkan yang lainnya. Pun demikian, internet tidak melulu dikonotasikan sebagai hal
yang negatif semata. Dampak penggunaan internet bukan hanya memiliki dampak negatif semata,
tetapi juga memiliki dampak positif. Dampak positif tersebut di antaranya penyebaran berita yang
positif, bukan hoax, mempermudah jaringan bisnis, mempermudah silaturahmi dan sebagainya.
Banyaknya penggunaan internet untuk hal negatif membuat orang-orang menkonotasi kan internet
membawa dampak negatif bagi banyak orang. Padahal baik buruknya internet tergantung
bagaimana orang-orang menggunakannya. Internet bisa berdampak baik dan juga berdampak buruk.

BAB III PEMBAHASAN

Internet seharusnya digunakan sehari-hari dengan tujuan positif, seperti penyebaran informasi,
media edukasi, media bisnis dan sebagainya. Jangkauan internet pun bukan hanya lintas kota dan
provinsi, tetapi sudah pada lintas negara. Akan tetapi, internet seringkali disalahgunakan untuk
kepentingan pribadi yang sampai merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Pengguna internet yang
sebagian besar adalah remaja sering kali menyalahgunakannya untuk kesenangan pribadi. Apalagi
sekarang semua tugas dan contoh proposal kegiatan sekolah hampir pasti selalu bersentuhan
dengan yang namanya internet. Sering kali ketika mengerjakan tugas yang dari internet, para remaja
malah membuka atau melihat hal lain dan itu tidak ada hubungannya dengan dengan tugas tersebut.
Selain itu, masa remaja dengan emosi yang masih labil pun sangat mudah terpancing dengan tulisan-
tulisan atau informasi yang belum diketahui kkebenarannya Sehingga mereka juga mengungkapkan
emosinya di media maya tanpa khawatir akan dampak yang akan ditimbulkannya. Penyebab
penyalahgunaan internet di kalangan remaja bisa bermacam-macam. Kondisi psikologis remaja yang
labil akan membuat mereka seringkali tidak memperhatikan dampak dari kegiatannya di dunia maya.
Mereka seringkali meluapkan isi hatinya di dunia maya. Luapan itu bisa dengan sesuatu yang positif
maupun negatif. Selain itu, kondisi lingkungan juga turut menyumbang angka penyalahgunaan
internet pada remaja. Lingkungan yang cenderung bebas dan tidak ada kepedulian terhadap para
remaja akan membuat mereka melampiaskannya di dunia maya. Disamping itu, rasa keingintahuan
yang tanpa kontrol akan membuat mereka kecanduan dengan apa yang sudah dicobanya. Dari
kebiasaan menggunakan internet yang tanpa kontrol tentunya akan memiliki dampak buruk dari
penyalahgunaannya. Dampak buruk tersebut bisa berupa kecanduan menggunakan internet,
terutama media sosial. Mereka akan berlama-lama menggunakan media sosialnya dan akan
membuang-buang waktu dan juga uang karena melupakan kewajibannya sebagai siswa dan juga
anak. Dampak selanjutnya yang tidak kalah bahayanya adalah tindakan kriminalitas di dunia maya.
Bisa berupa penipuan, pemerasan, dan yang lainnya.
BAB IV PENUTUP

Kesimpulan

Internet memiliki banyak manfaat yang tidak bisa diabaikan. Akan tetapi manfaat yang ada seringkali
disalahgunakan oleh para remaja. Dampak atau efek dari penyalahgunaan internet bisa membuat
para remaja menjadi kecanduan sehingga mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia
maya.Selain membuat candu, dampak buruk lainnya para remaja bisa menjadi korban kriminalitas
atau bahkan menjadi kriminal itu sendiri atas tindakan yang merugikan banyak pihak.

Saran

Agar dampak buruk dari penyalahgunaan internet dapat diminimalisir, sebaiknya kontrol dari para
pihak sangat dibutuhkan. Kontrol itu bisa dari lingkungan rumah dengan memberikan batasan jam
dan juga pengawasan jarak jauh. Sementara di sekolah kontrol penggunaan internet bisa dengan
cara mengedukasi para remaja tentang dampak dan tata cara menggunakan internet yang baik dan
semestinya.

Anda mungkin juga menyukai