Anda di halaman 1dari 23

BAHAYA INTERNET BAGI SISWA KELAS XI IPS 2

DISUSUN OLEH:
1) Alifia Asma`ila P (03)
2) Gesang Aji P (09)
3) Lestari Dwi A (13)
4) Missel Cayono (19)
5) M. Hafidz Dinan (20)
6) Nur Laili M (26)
7) Rosidatu Aliya (31)
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada zaman modern ini tentu kita sudah tahu apa itu internet. Internet
adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan
menggunakan paket protokol internet (TCP/IP). TCP/IP adalah protokol
pertukaran paket yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna di dunia.
TCP/IP ini digunakan untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Ini
adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jaringan privat, publik, akademik,
bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global, dihubungkan oleh beragam
teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik. Internet membawa beragam
sumber daya dan layanan informasi. Kata internet ini berasal dari bahasa latin,
yakni dari kata “inter” dan “net”. Kata “inter” memiliki arti sebagai “antara”,
sedangkan “net” adalah jaringan yang merupakan singkatan dari kata Network.
Kata internet juga dapat berupa singkatan dari kata “Interconnected Network”
yang membuat kamu sangat mungkin untuk berkomunikasi dan berbagi informasi
dengan siapa saja, dari siapa saja, dan di mana saja. Dapat disimpulkan bahwa
Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah wawasan,
berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang
mungkin sulit dicari secara nyata. Melalui akses dunia maya internet ini, kita
dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari informasi
yang sangat kita butuhkan. Dapat diakui bahwa internet merupakan jaringan
informasi, komunikasi, penyelidikan, dan berbagai sumber yang tidak terhingga
banyaknya yang dapat digunakan untuk membantu peserta didik menghasilkan
tesis, kerja proyek, dan sebagainya.
Kini, internet sudah berkembang pesat. Saat ini, banyak negara yang
berlomba-lomba untuk berusaha memenuhi dan memperluas jangkauan internet
menggunakan satelit. Di lain sisi, industri teknologi juga berpacu
mengembangkan jaringan. Mulai dari 2G, 3G, 4G, dan kini sudah mencapai 5G.
Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia.
Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh
dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.
Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Perkembangan Internet juga telah
memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang
sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat
kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui
Internet. Di Indonesia, seperti negara berkembang di mana akses Internet dan
penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook
murah, hanya saja di Indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan
bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat “jebakan” agar pengguna
Internet tersebut membayar lebih mahal.
Jaringan internet memiliki berbagai fungsi penting yang sangat berguna
dan dibutuhkan oleh manusia. Beberapa fungsi jaringan Internet antara lain yaitu
Sebagai media berkomunikasi, Untuk mengakses informasi, Bertukar sumber
daya, Mengakses berita, Sarana hiburan ,Media belajar. Manfaat internet secara
individu, terutama di kalangan remaja, memiliki efek positif dan negatif pada
perkembangan remaja. Saat ini kehidupan kita tidak dapat dipisahkan dari
internet. Internet memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas.
Menurut hasil survei Susenas 2021 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik
(BPS), pada 2021 sebanyak 62,10 persen populasi Indonesia sudah mengakses
internet. Artinya, mayoritas masyarakat Indonesia sudah dapat mengakses internet
melalui perangkat-perangkat seperti komputer dan smartphone. Penggunaan
internet saat ini banyak di gunakan untuk mengakses jejaring sosial/media sosial.
Internet memang menjadi suatu kebutuhan yang sangat digunakan saat ini,
apalagi didukung dengan perkembangan teknologi yang terus tumbuh dan penuh
dengan inovasi. Dalam penggunaan Internet ini ada dampak positifnya jika di
gunakan dengan benar dan digunakan secara baik seperti untuk sarana kreatif,
pembelajaran maupun mencari informasi yang bermanfaat bagi peserta didik dan
dampak negatif juga di gunakan yang tidak benar bagi peserta didik. Dampak
positif penggunaan internet memudahkan mendapatkan Informasi yang
bermanfaat peserta didik, membantu dalam menyelesaikan masalah dan tugas
peserta didik, mendapat sarana hiburan bagi peserta didik, memudahkan dalam
berbisnis bagi peserta didik, memudahkan proses komunikasi bagi peserta didik,
mempermudah sarana kreatif bagi peserta didik. Keberadaan internet memberi
dampak positif bagi seluruh masyarakat pengguna internet termasuk remaja pada
umumnya khususnya di masa sekolah. Di sana mereka dengan cepat bisa
mendapatkan informasi, bisa mencarinya dengan menggunakan Google atau
dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan remaja menggunakan internet untuk
mencari teman chatting, kirim Email dan mencari tugas-tugas kuliah atau sekolah.
Ada juga dampak positif penggunaan internet bagi remaja, mendapatkan
informasi lebih maju, pasti, akurat dan cepat. Memungkinkan kita berkomunikasi
jarak jauh, tanpa harus mendatangi orangnya. Bagi siswa dan mahasiswa bisa
mengerjakan tugas di sekolah dengan mudah dan cepat. Dengan mengakses
internet kita bisa lebih tahu tentang dunia, memudahkan mencari informasi dan
lebih mudah untuk memasarkan produk yang ingin dijual.
Selain dampak positif dari penggunaan internet ternyata ada juga dampak
negatif yang merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh
siswa seperti kejahatan yang dilakukan kepada seseorang dengan sarana internet
di dunia maya yang bersifat buruk dan menyimpang seperti pornografi. Dengan
cepat dan mudahnya mengakses informasi melalui internet, pornografi pun
merajalela. Di internet terdapat konten berbau pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Apalagi
para remaja di masa sekolah yang masih awam yang keingintahuannya sangat
tinggi. Untuk meredamkan hal ini, sangat dibutuhkan bimbingan dari orang
dewasa mengontrol setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak khususnya
pengawasan dari orang tua. Selain itu, internet pun tidak luput dari kegiatan
penipuan. Selain dampak positif dari penggunaan internet ternyata ada juga
dampak negatif yang merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan
oleh siswa seperti kejahatan yang dilakukan kepada seseorang dengan sarana
internet di dunia maya yang bersifat buruk dan menyimpang seperti pornografi.
Dengan cepat dan mudahnya mengakses informasi melalui internet, pornografi
pun merajalela. Di internet terdapat konten berbau pornografi dan kekerasan yang
bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Apalagi para remaja di masa sekolah yang masih awam yang keingintahuannya
sangat tinggi. Untuk meredamkan hal ini, sangat dibutuhkan bimbingan dari orang
dewasa mengontrol setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak khususnya
pengawasan dari orang tua. Selain itu, internet pun tidak luput dari kegiatan
penipuan.
Dampak negatif lainnya dari yakni mengurangi sifat sosial manusia karena
cenderung lebih suka membangun komunikasi lewat jejaring sosial dari pada
bertemu secara langsung. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan
perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Membuat seseorang menjadi
penyendiri dan susah bergaul. Situs jejaring sosial di internet membuat
penggunanya memiliki dunia sendiri, sehingga tidak sedikit dari mereka tidak
peduli dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Kurangnya sosialisasi
dengan lingkungan, hal ini mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan
sosial peserta didik (siswa). Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun.
Semua hal tersebut terjadi pada dasarnya bersumber dari salah satunya moral dari
pengguna internet itu sendiri. Bahkan penggunaan internet itu sendiri dapat pula
mendorong perubahan sikap baik secara positif maupun negatif. Moral
merupakan kondisi pikiran, perasaan, ucapan, dan perilaku manusia yang terkait
dengan nilai-nilai baik dan buruk. Internet sejatinya bertujuan memberikan
dampak positif yang begitu besar bagi kehidupan manusia, seperti menjadi
sumber informasi, mempercepat arus komunikasi dan memudahkan segala
keperluan manusia. Namun, kemajuan teknologi juga memberikan pengaruh
negatif yang cukup besar seperti kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat karena semakin lemahnya
kewibawaan tradisi yang ada di masyarakat melemahkan kekuatan-kekuatan yang
berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial.
Akibatnya, kenakalan di kalangan remaja dan pelajar di lingkungan
sekolah semakin meningkat dalam berbagai bentuk, seperti membolos,
mengintimidasi teman atau bullying, merokok di lingkungan sekolah, membawa
handphone yang bergambar video porno dan tidak menaati peraturan sekolah yang
lainnya. Remaja sangat berisiko mengalami kecanduan internet. Hal ini
disebabkan kelompok remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan kontrol diri
yang masih minim. Penggunaan internet bagi remaja tersebut adalah untuk
kesenangan, bukan untuk kepentingan belajar. Kecanduan tersebut dapat
memberikan sejumlah dampak negatif bagi remaja. Seperti menurunkan minat
belajar, perubahan mental dan perilaku, ketidakseimbangan emosi, halusinasi,
hingga gangguan jiwa berat. Banyak remaja yang cenderung menyalah gunakan
internet sehingga berdampak buruk bagi dirinya. Selain itu banyak para remaja
yang kalau mengerjakan tugas itu tidak berpikir sendiri bahkan kebanyakan nya
ya dari Google ada juga remaja yang kecanduan bermain game online. Itu semua
bisa terjadi ya karena kecanggihan teknologi dan maraknya penggunaan media
sosial akan tetapi itu tidak diimbangi dengan ilmu yang cukup untuk mengakses
dan memilih konten yang tepat. Para remaja sangat bergantung pada internet
sehingga kurang mampu menghafal. Hal ini terjadi karena pada dasarnya
kebutuhan kebutuhan setiap individu sangatlah beranekaragam sehingga adanya
kebutuhan inilah yang menimbulkan motif untuk menemukan informasi pada
sebuah media itu dianggap tepat. Akibat munculnya berbagai cara dan strategi
untuk mendapatkan pelajaran itu makanya internet banyak digunakan karena
menawarkan berbagai kemudahan.
Dengan penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa Internet saat
ini sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan siswa
XI IPS 2. Memang internet cukup membantu dalam menyelesaikan banyak
pekerjaan. Akan tetapi ternyata internet pun tidak terlepas dari hal-hal negatif
yang dapat berdampak buruk. Apalagi usia remaja merupakan saat-saat labil
sehingga masih sering terseret arus. Untuk itu penelitian mengenai bahaya internet
bagi remaja penting untuk dilakukan. Internet di kalangan siswa XI IPS 2 saat ini
nampaknya sudah menjadi kebutuhan pokok. Akan tetapi tidak semua remaja
memanfaatkan internet dengan benar. Ada banyak remaja yang cenderung
menyalahgunakan internet sehingga berdampak buruk bagi dirinya dan
lingkungannya. Berdasarkan uraian tersebut maka kami tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Internet Terhadap Anak Remaja
dikelas XI IPS 2.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang tersebut, secara umum masalah penelitian
yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
1) Bagaimana dampak penggunaan internet bagi siswa kelas XI IPS 2?
2) Bagaimana solusi dalam penyelesaian masalah kecanduan internet bagi
siswa kelas XI IPS 2?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Berdasarkan rumusan masalah, secara umum penelitian ini bertujuan
untuk.
1) Untuk dampak penggunaan internet bagi siswa kelas XI IPS 2.
2) Untuk mengetahui solusi dalam penyelesaian masalah kecanduan internet
bagi siswa kelas XI IPS 2.

1.4 MANFAAT PENELITIAN


Berdasarkan tujuan penelitian, secara umum penelitian ini bermanfaat
untuk.
1) Diharapkan dapat menambah wawasan mengenai kemungkinan yang
muncul atas penggunaan internet bagi remaja baik dari sisi positif maupun
sisi negative.
2) Melalui penelitian ini akan diperoleh Informasi mendalam tentang cara
mengendalikan perilaku remaja dalam menggunakan media internet

1.5 DEFINISI OPERASIONAL


Bahaya adalah suatu proses, fenomena, atau hilangnya aktivitas manusia yang
dapat menyebabkan cedera ataupun hilangnya nyawa maupun
kerusakana properti atau gangguan sosial
Internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan
jaringan computer dan fasilitas computer yang terorganisasi.
Siswa kelas XI IPS 2 adalah setiap orang atau siswa yang duduk dimwja kelas
XI IPS 2 dengan tujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN INTERNET


Internet adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara
global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP). TCP/IP adalah
protokol pertukaran paket yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna di
dunia. TCP/IP ini digunakan untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia.
Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jaringan privat, publik,
akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global, dihubungkan oleh
beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik. Internet membawa
beragam sumber daya dan layanan informasi. Kata internet ini berasal dari bahasa
latin, yakni dari kata “inter” dan “net”. Kata “inter” memiliki arti sebagai
“antara”, sedangkan “net” adalah jaringan yang merupakan singkatan dari kata
Network. Kata internet juga dapat berupa singkatan dari kata “Interconnected
Network” yang membuat kamu sangat mungkin untuk berkomunikasi dan berbagi
informasi dengan siapa saja, dari siapa saja, dan di mana saja.

2.2 DAMPAK POSITIF PENGUNAAN INTERNET BAGI SISWA XI IPS 2


Keberadaan internet memberi danpak positif bagi seluruh masyarakat
pengguna internet termasuk remaja. Disana mereka dengan cepat bisa
mendapatkan informasi, bisa mencarinya dengan menggunaka google atau dengan
cara yang lain. Tetapi kebanyakan remaja menggunaka internet untuk mencari
teman chatting, kirim e-mail dan mencari tugas-tugas kuliah atau tugas sekolah.
Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-maraknya adalah facebook dll.
Mereka mencari teman melalui jejaring pertemanan dan bisa juga kirim-kirim foto
atau lainnya. Bahkan saat ini, siapapun bisa memiliki situs pribadi dengan
menggunakan wablog yang bisa berisi tentag informasi pribadi seseorang, apakah
itu tokoh, artis, selebritis dan sebagainya. Semakin banyaknya komunitas yang
menggunakan forum online yang mewadahi pengguna untuk bertukar informasi
atau bahkan berdiskusi, pengguna yang bergabung diminta untuk daftar terlebih
dahulu sebelum menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pengelola website,
salah satunya adalah kaskus. Forum ini selain tempat berdiskusi berbagai topik
juga memiliki fasilitas sebagai tempat jual beli barang.
Berikut adalah beberapa dampak positif penggunaan internet bagi remaja:
1) Mendapatkan informasi lebih maju, pasti akurat dan cepat
2) Memungkinkan kita berkomunikasi jarak jauh, tanpa harus mendatangkan
orangnya.
3) Bagi siswa dan maha siswa bisa mengerjalan tugas di sekolah dengan mudah
dan pasti.
4) Berbagai hasil penelitian bisa bertukar informasi hasil penelitian lewat internet.
5) Bisa lebih tahu tentang dunia.
6) Menggampangkan mencari informasi.
7) Lebih mudah untuk memasarkan apa yang kita jual.

2.3 DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET BAGI SISWA XI


IPS 2
Selain dampak positif dari penggunaan internet tenyata ada juga dampak
negatif yang merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh
beberapa orang. Berikut adalah dampak negatif dari penggunaan internet :
1) Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet
di dunia maya yang bersifat melintasi batas negara, perbuatan dilakukan secara
ilegal, kerugian akibat yang terjadi sangat besar,dan sangat sulit untuk mengkap
pelaku dan membuktikan secara hukum.
2) Hacking, usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi
ataupun mencari kelemahan system jaringan.
3) Pornografi, anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal in, para produsen browser
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page
yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan
yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Apalagi para remaja yang masih awan yang keingin tahuannya yang sangat tinggi
hal ini yang sangat di butuhkan adalah bimbingan dari orang dewasa agar
mengontor setiap kegiatan yang di lakukan oleh anak-anak khususnya kepada
orang tua.
4) Penipuan. Hal ini memang merajalela dibidang manapun. Internet oun tidak
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini
atau

2.4 DAMPAK NEGATIF KECANDUAN PENGGUNAAN INTERNET


1) Membuat Seseorang Menjadi Penyendiri Dan Susah Bergaul.
Situs jejaring sosial di intenet membuat pengunanya memiliki dunia sendiri,
sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain dan
lingkungan sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial
sering mengalami hal ini. Hal itu yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan
lingkungan sekitarnya lagi.
2) Kurangnya Sosialisai Dengan Lingkungan.
Hal ini mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial peserta didik
(siswa) . mereka yang seharusnya belajar sosialisasi dengan lingkungan justru
lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar didunia maya bersama
teman di komunitas jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu yang
tidak penting. Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun
3) Menghamburkan Uang.
Akses internet untuk membuka situs jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap
kondisi keuangan siswa (terlebih kalau akses dari warnet ). Tidak jarang siswa
menggunakan uang SPP mereka untuk pergi ke warnet sekedar untuk
membuka situs jejaring sosial saja.
pemborosan, karena menggunakan uang secara tidak produktif.
4) Berkurangnya Waktu Belajar Siswa
Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses intenet dan membuka situs
jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah

2.4 SOLUSI UNTUK ORANG TUA DALAM MENYELESAIKAN


MASALAH KECANDUAN INTERNET PADA ANAK
1) Orang tua dapat belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang
ada di internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang
tua mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi
anaknya saat berselancar di internet.
2) Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs
jejaring sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati
dalam
menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batas-batasannya.
3) Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada
saat anak tersebut membuka situs jejaring sosial.
4) Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada
anak yang belum cukup umur.

2.5 SOLUSI UNTUK PARA PENDIDIK (GURU) DALAM


MENYELESAIKAN MASALAH KECANDUAN INTERNET PADA SISWA
XI IPS 2
Dalam perkembangannya di zaman sekarang ini, mengakses internet dan
membuka situs jejaring sosial kini dapat dilakukan melalui telepon seluler. Hal ini
cukup membuat dampak dari jejaring sosial sangat dirasakan dikalangan siswa.
Masalahnya adalah banyak siswa yang mengakses situs jejaring sosial tersebut
dari telepon seluler mereka pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Akibatnya para siswa tidak serius mengikuti pelajaran yang berlangsung, sehingga
konsentrasi mereka hanya pada jejaring sosial yang mereka akses melalui telepon
genggam. Melihat keadaan ini, lambat laun motivasi belajar rendah maka yang
terjadi adalah prestasi mereka juga akan mengalami penurunan. Hal inilah yang
sangat mengkhawatirkan dalam dunia pendidikan. Banyak masalah yang
ditimbulkan jejaring sosial di kehidupan nyata, terlebih dampak nyatanya pada
dunia Pendidikan. Berikut Beberapa Solusi Yang Dapat Mencegah Dampak
Negatif Internet Dan Jejaring Sosial :
1) Memberikan Pemahaman Kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial
Langkah ini perlu dilakukan agar para siswa tahu bahaya dari penggunaan situs
jejaring sosial, dan dapat menggunakan secara lebih bijak. Selain itu langkah ini
juga dapat menimbulkan rasa waspada kepada siswa sehingga dalam
menggunakan situs jejaring sosial mereka lebih berhati-hati.
2) Mengawasi Siswa Dalam Berinternet Atau Berjejaring Sosial
Pengawasan terhadap pergaulan siswa dalam jejaring sosial di dunia maya sangat
diperlukan,karena jika siswa tidak diawasi mereka akan dengan mudah mengakses
situs jejaring sosial tersebut dan menggunakan kearah yang tidak baik. Pergaulan
mereka akan mudah melawan perkataan orang tua, dan usaha kita menyelamatkan
anak-anak untuk tidak menggunakan akses internet secara berlebihan akan sia-sia
dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Pergaulan anak yang bebas dan
pengaruh dari teman-teman juga dapat memudahkan anak untuk mengakses situs
jejaring sosial dengan mudah. Maka dari itu mereka perlu diawasi untuk tidak
mengakses internet dengan bebas. Dengan mengimplementasikan gagasan diatas,
diharapkan berbagai dampak negatif yang di timbulakan oleh situs jejaring sosial
dapat ditanggulangi, baik sebelum terjadi atau sesudah dampak itu terjadi. Namun
untuk lebih meminimalkan dampak negatif yang dihasilkan situ jejaring sosial
alangkah lebih baiknya jika kita menggunakan internet dan jejaring sosial dengan
bijakmengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN


Pendekatan masalah yang digunakan didalam penelitian ini yaitu
pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah metode penelitian
yangdinyatakan dalam bentuk kalimat atau uraian, data ini tidak dapat diukur
dandianalisis secara langsung dengan teknik statistik, tetapi harus diolah dulu
menjadikata-kata yang dapat dicerna. Namun banyak para ahli juga yang
mengartikandengan kalimat berbeda-beda tetapi bermakna sama tentang
pendekatan kualitatifseperti menurut Moleong (2005:6), penelitian kualitatif
adalah penelitian yangbermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjekpenelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll
secara holistic, dandengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu kontekskhusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.Sedangkan menurut (Bogdan Dan Taylor;1992) kenyataan bahwa
penelitiankualitatif adalah salah satu procedure penelitian yang menghasilkan data
deskriptifberupa ucapan dan perilaku orang-orang yang diamati. Tujuan dari
penggunaanpendekatan kualitatif ini adalah untuk memperoleh diskripsi yang
utuh danmendalam dari sebuah penelitian. Sesuai dengan rumusan masalah yang
dibahasyaitu tentang pembuatan kincir air sebagai energi listrik alternatif.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah


satujenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap
mengenai apayang sedang dibahas dan klarifikasi mengenai suatu hal, dengan
jalanmendeskripsikan secara rinci tentang materi yang dibahas dari rumusan
masalahyaitu pembuatan kincir air sebagai energi listrik alternatif. Alasan
digunakannyajenis penelitian deskriptif adalah karena sifat kecenderungan-nya
yang biasamemperhatikan permasalahan mengenai mengalah suatu kebijakan
diambil dan bagaimana pelaksanaannya.

3.2 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN


3.2.1 LOKASI
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 MOJOSARI, MOJOKERTO.
Alasan kita memilih tempat ini adalah adanya siswa kelas 11 IPS 2 yang banyak
menggunakan internet untuk kebutuhan sehari-hari dan belum mengetahui
dampak positif dan negative penggunaan internet.

3.2.2 WAKTU PENELITIAN


Tabel 3.2

NO HARI, TANGGAL KETERANGAN KEGIATAN


1. Rabu, 18 Oktober 2023 Pencarian data untuk siswa yang sering
menggunakan internet.
2. Kamis, 19 Oktober 2023 Melakukaan wawancara
3. Jum`at, 20 Oktober 2024 Menganalisis siswa 11 IPS 2 terhadap
penggunan internet

Siswa 11 IPS 2 telah terpilih menjadi siswa yang akan dianalisis tentang
penggunaan internet, karena siswa 11 IPS 2 memiliki kriteria sebagai siswa yang
sering menggunakan internet sebagai berikut :
1) Siswa 11IPS 2 sering menggunakan internet untuk membantu mereka
mengerjakan tugas
2) Siswa 11 IPS 2 memiliki kecenderungan menggunakan internet saat
pembelajaran berlangsung
3) Siswa 11 IPS 2 kadang masih lalai menghadapi sisi negative internet
4) Siswa 11 IPS 2 kurang mengerti bagaimana memanfaatkan internet
dengan baik dan benar
Berdasarkan kriteria tersebut, pemutusan final untuk membantu siswa 11 IPS
2 sangatlah penting. Mengingat banyak sekali dampak negative yang ditimbulkan
dari adanya internet, apabila digunakan secara terus menerus maka siswa 11 IPS 2
akan mengalami banyak kesulitan saat menggunakan internet.

3.3 DATA DAN SUMBER DATA

3.3.1 DATA
1) Untuk menjawab rumusan masalah pertama, digunakan data berupa jawaban
dan penjelasan dari para ahli
2) Untuk menjawab rumusan masalah kedua, digunakan data berupa isian pada
lembar angket yang disebarkan pada siswa 11 IPS 2

3.3.2 SUMBER DATA


1) Sumber data yang digunakan untuk rumusan masalah pertama diperoleh
dari kata-kata atau kalimat-kalimat yang lebih spesifik menuju ke rumusan
masalah pertama yang disampaikan oleh para ahli
2) Sumber data yang digunakan untuk rumusan masalah kedua diperoleh dari
kata-kata atau kalimat-kalimat yang lebih spesifik dari lembaran angket yang di
sebarkan kepada warga sekitar yang merujuk kepada rumusan masalah kedua

3.4 PENGUMPULAN DATA

3.4.1 TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini digunakan teknik interview
atau yang sering disebut wawancara dan juga teknik observasi. Pemilihan kedua
teknik tersebut membantu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dan juga agar
dapat menjawab pertanyaan dari rumusan masalah, kedua teknik tersebut akan
dijabarkan sebagai berikut.
1) Teknik Wawancara
Pengertian wawancara adalah suatu bentuk komunikasi lisan
yangdilakukan secara terstruktur oleh dua orang atau lebih, baik
secara langsungmaupun jarak jauh, untuk membahas dan menggali
informasi tertentu gunamencapai tujuan tertentu pula. Wawancara
(interview) memiliki tujuan yang jelasdan memiliki makna yang
melebihi maksud dari percakapan biasa. Proseswawancara ini
terjadi dengan adanya komunikasi bolak-balik antara
pewawancaradengan orang yang diwawancarai, untuk menggali
topik tertentu yang dibahas.Tujuan wawancara secara umum
adalah untuk mendapatkan informasi yang akuratdari narasumber
dengan menyampaikan beberapa pertanyaan tertentu kepada
narasumber.
2) Teknik Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh
responden. Angket merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan
yang tertulis yang digunakan untukmemperoleh informasi dari
responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui. Tujuan
penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai
suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir bila
responden memberi jawaban yang tidaak sesuai dengan kenvataan
dalam pengisian daftar pertanyaan.Disamping itu, responden
mengetahui informasi tertentu yang diminta. Kelebihan saat
menggunakan teknik angket adalah Responden dapat menjawab
dengan bebas tanpa dipengaruhi oleh hubungannya dengan peneliti
atau penilai, informasi atau data terkumpul lebih mudah karena
itemnya homogen dan juga dapat digunakan untuk mengumpulkan
data dari jumlah responden yang besar dan jidakan sampel.

3.4.2 INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA


Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh
peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan dipermudah olehnya. Dalam penelitian ini menggunakan
instrument lembar wawancara serta lembar angket.

1) Wawancara
Untuk menjawab rumusan masalah digunakan lembar wawancara
sebagai berikut:

NO Pertanyaan Jawaban
1. Menurut anda, apakah internet
sangat dibutuhkan?
2. Menurut anda, apakah dampak
buruk jika internet tidak ada?
3. Menurut anda, apakah penyebab
kecanduan internet di kelas ini?
4. Apakah anda memiliki penjelasan
tentang penggunaan internet?
5. Menurut anda, apakah kelas ini
bisa menanggulangi masalah
kecanduan internet?
6. Apa saja penerapan cara
mengurangi kecanduan internet
7. Bagaimana dampak positif
penggunaan internet?
8. Bagaimana dampak negative dari
penggunaan internet
9. Berapa biaya yang di perkirakan
dalam penggunaan internet
10. Apa saja kendala yang pernah
dialami saat pemakaian internet

2) Angket
Untuk menjawab rumusan masalah digunakan lembaran angket
yang disebarkan pada siswa 11 IPS 2
Lembar Angket

A. DATA SISWA
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
B. PETUNJUK PENGISISAN
1. Dimohon ketersediaannya untuk mengisi angket sesuai dengan
pengetahuan anda
2. Dalam pengisian angket ini tidak mempengaruhi apapun. Atas
bantuannya terima kasih.
Mengerjakan angkaet dengan cara memberikan tanda ( ) pada kolom
pemilihan yang tersedia sesuai dengan pilihan anda, dengan
keterangan:
SS : Sangat setuju
S : Setuju
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju

NO PERTANYAAN JAWABAN
SS S TS STS
1. Internet bermanfaat
bagi anda
2. Internet memberikan
dampak positif
3. Internet memberikan
dampak negatif
4. Jika anda setuju, apakah
dengan pengadaan
Internet akan
mengganggu?
5. Apakah menurut anda
Internet dibutuhkan?

3.4.3 PROSEDUR PENGUMPULAN DATA


Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap,
yaitu proses wawancara dan angket. Tahap tahap tersebut disesuaikan dengan
instrument dan Teknik penelitian yang digunakan. ,Berikut adalah tahap
pengumpulan data dalam penelitian ini.
1) Teknik wawancara
Dalam menjawab rumusan digunakan Teknik pengumpulan data
berupa Teknik wawancara. Prosedur pengumpulan data dengan Teknik .
wawancara sebagai berikut.
(1) Melakukan pendekatan dengan para ahli mengenai subjek penelitian
(2) Mempersiapkan instrument berupa media guna mengetahui fungsi
subjek penelitian yang disampaikan para ahli
(3) Merekam semua kata-kata yang disampaikan para ahli
(4) Membuat sebuah laporan mengenai subjek penelitian sesuai apa yang
telah disampaikan para ahli

2) Teknik Angket
Untuk menjawab rumusan masalah digunakan Teknik pengumpulan
data berupa Teknik angket. Prosedur pengumpulan data dengan Teknik
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
(1) Berkoordinasi dengan siswa untuk memberikan rancangan subjek
penelitian
(2) Menejlaskan kepada siswa tentang pengisian angket
(3) Menyebarkan angket kepada siswa
(4) Menjelaskan petunjuk cara pengisian angket
(5) Menghitung hasil suara siswa dari lembar angket
(6) Mencatat semua hal-hal yang mengenai subjek penelitian

3.5 PENGANALISISAN DATA

3.5.1 TEKNIK PENGANALISISAN DATA


Teknik yang digunakan dalam menganalisis data ini menggunakan Teknik
analisis data kuantitatif sebab penelitian ini didapatkan dari berbagai sumber dan
menggunakan pengumpulan data yang bermacam-macam dan dilakukan secara
terus-menerus. Maka akan mengakibatkan variasi data yang sangat tinggi. Aspek-
aspek yang dianalisis adalah:
1) menganalisis data lembar wawancara mengenai internet
2) menganalisis data lembar angket tentang dampak penggunaan internet

3.5.2 INSTRUMEN PENGANALISISAN DATA


1) Lembar Wawancara
Untuk menjawab rumusan masalah pertama, instrumen analisis
data yang digunakan adalah analisis isi lembar wawancara mengenai
penggunaan internet bagi kalangan siswa 11 IPS 2
2) Lembar Angket
Untuk menjawab rumusan masalah kedua, instrumen analisis data
yang digunakan adalah rumus sebagai berikut.

P= f/N × 100%
Keterangan :
P= Presentase Respon
F= Frekuensi kejadian yang muncul
N= Jumlah aktivitas keseluruhan

Kriteria penilaian Aspek Respon Siswa

PRESENTASE KRITERIA PENILAIAN


0% - 25% Sangat Tidak Setuju
26% - 50% Tidak Setuju
51% - 75% Setuju
76% - 100% Sangat Setuju

3.9 PROSEDUR PENGANALISISAN DATA


Dalam penganalisisan data adapun berbagai Teknik atau prosedur yang
digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini.
1) Teknik Wawancara
(1) Mengumpulkan data hasil wawancara
(2) Mendengarkan hasil jawaban wawancara dari alat rekam
(3) Mencatat jawaban dari narasumber
(4) Membuat laporan tentang hasil wawancara mengenai subjek
penelitian
2) Teknik Angket
(1) Ambil lembar angket dari seluruh siswa agar dapat mengetahui
respon siswa mengenai internet
(2) Teliti secara keseluruhan apakah lembar angket sudah terpenuhi
semua atau belum
(3) Masukkan hasil lembar angket seluruh siswa kedalam rumus
hitung presentase respon siswa
(4) Catat hasil perhitungan respon warga
(5) Membuat laporan hasil angket mengenai subjek penelitian

Anda mungkin juga menyukai