Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Negatif Internet Atau Social Media Terhadap

Anak Dibawah Umur

Dibuat oleh :

Zahra’ Muthi’ah : P27226022297


BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Internet adalah singkatan dari
Interconnected Networking yang apabila diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti
rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian jaringan. Allan
(2005) berpendapat bahwa “Internet merupakan sekumpulan jaringan computer yang
saling terhubung satu sama lain secara fisik dan juga memiliki kemampuan untuk
membaca dan menguraikan berbagai protocol komunikasi tertentu yang sering kita
kenal dengan istilah Internet Protocol (IP) serta Transmission Control Protocol
(TCP).” Perkembangan pengguna internet di Indonesia memiliki dampak positif dan
negatif. Dari sisi positifnya di antaranya dapat menumbuhkan perdagangan elektronik
di Indonesia, melahirkan citizen journalism, mempercepat arus informasi, lahirnya
media sosial (medsos), membantu individu dalam mencari informasi dan lain
sebagainya. Namun, di saat yang bersamaan, pertumbuhan pengguna internet yang
massif membuka ruang yang lebih luas, di antaranya meningkatnya radikalisme
digital, jejaring teroris online, berita bohong (hoax), ujaran kebencian, cyber bullying,
penyebaran konten negatif dan lain sebagainya. Jumlah pengguna internet tahun ini
Indonesia mencapai 143,26 juta. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan Pada
2016 hanya 132,7 juta. jumlah pengguna internet Tahun ini, mencakup 54,68% dari
total penduduk Indonesia. Mencapai 262 juta orang. “Jumlah pengguna internet saat
ini sangat besar, Menyebarkan berita palsu di media sosial itu berbahaya. tanpa
pendidikan, Literasi digital masyarakat terancam dan berisiko terjerat Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2018 tentang ITE. Cara teknis yang biasa digunakan untuk
menyebarkan hoax adalah dengan membuat akun baru. Lempar masalah, tutup akun,
buka akun baru, lempar dan tutup, dan pergi Lanjut. Menurut polisi, itu sepertinya
menyebarkan hoax itu sendiri Lakukan pola hit and run. Pelaku juga memposting isu
hoax di media sosial secara umum. Sudah banyak kasus pidana yang diduga
diakibatkan oleh perbuatan melawan hukum Penggunaan internet yang bisa
mematikan kematian. Semua hal ini terjadi pada dasarnya salah Satu-satunya
moralitas pengguna Internet itu sendiri. Bahkan penggunaan Internet itu sendiri juga
dapat mendorong perubahan positif dalam sikap moral Tidak negatif juga. Moralitas
adalah keadaan pikiran, emosi, bahasa, dan perilaku manusia Terkait dengan nilai
baik dan buruk. tujuan sebenarnya dari internet memberikan dampak positif bagi
kehidupan manusia.
Salah satu alasan anak-anak terpapar konten Internet negatif adalah kurangnya
pengawasan dan kepastian orang tua. Meskipun menyadari banyaknya informasi yang
tersedia di Internet, orang tua sering kali merasa aman ketika anak-anak mereka
bermain di perangkat mereka, terutama Internet. Oleh karena itu, orang tua harus
mengontrol penggunaan gadget, terutama anak-anak, terutama anak di bawah umur,
di Internet. Misalnya, kami mendukung penggunaan gadget oleh anak-anak dengan
membatasi waktu penggunaan gadget dan membatasi aplikasi yang dapat dijalankan
oleh anak-anak. Upaya tersebut harus dilakukan untuk memastikan bahwa anak-anak
tidak mudah terpapar konten negatif di Internet, dan agar anak-anak menjadi generasi
masa depan yang dapat hidup berdampingan dengan Internet dan hidup positif di era
digital. Berkembang dari waktu ke waktu Teknologi dan Ilmu Pengetahuan di
Indonesia. ini adalah awalnya Perkembangan teknis dan ilmiah yang memberikan
kenyamanan dalam semua aktivitas manusia. Dukungan pengembangan teknis Ini
memungkinkan Anda untuk dengan mudah terhubung ke jaringan Internet
menggunakan server penyedia konektivitas Anda Internet adalah jaringan besar yang
saling berhubungan.Komputer yang menghubungkan orang dan komputer di seluruh
dunia Melalui dunia, telepon, satelit dan sistem komunikasi lainnya. Internet Terdiri
dari jutaan komputer yang terhubung di seluruh dunia, Beri ruang untuk informasi
(dari teks, gambar, audio, video, dll.) Saya mengirimnya dan bersenang-senang
dengannya.
Media sosial merupakan media komunikasi modern yang memungkinkan
masyarakat dengan mudah berinteraksi, berbagi, dan memperoleh informasi melalui
media online, tanpa memandang jarak dan waktu. Berbagai jenis media sosial yang
banyak digunakan oleh masyarakat antara lain Google, YouTube, Facebook,
Instagram, dan Twitter.Media ini dapat digunakan oleh semua umur, termasuk anak-
anak. Media sosial juga memiliki manfaat positif bagi anak. Anak-anak dapat
memperoleh pengetahuan baru. Namun, karena semakin banyak waktu yang
dihabiskan untuk aktivitas media sosial setiap hari, ada juga konsekuensi negatif yang
cukup besar bagi anak-anak. Karena banyaknya kasus yang disebabkan oleh media
sosial ini, orang tua harus memantau penggunaan media sosial anak-anak mereka
secara ketat untuk menghindari jatuh ke dalam informasi yang menyesatkan.Salah
satu contoh media sosial yang berdampak negatif bagi anak-anak adalah anak di
bawah umur melakukan hal-hal negatif seperti merokok dan balap motor ilegal. Anak-
anak tidak boleh menonton. Efek buruk lainnya termasuk anak menjadi terlalu malas
untuk belajar berkomunikasi di dunia nyata, menghabiskan terlalu banyak waktu di
internet tanpa menyadari lingkungan mereka, dan struktur bahasa Indonesia anak (jika
diizinkan) dapat terganggu. Melanjutkan kehidupan di media sosial tanpa pengawasan
ketat.Untuk menghindarinya, orang tua harus bisa berinovasi agar anak tidak ngantuk
di media sosial. Misalnya, biarkan anak Anda lebih sering bermain di taman,
menikmati permainan bersama, atau mengajari mereka untuk lebih sering
berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.Menurut hasil wawancara awal dengan
informan pertama berinisial ZNF, informan menggunakan lima platform media sosial
yaitu Instagram, Snapchat, Path, Twitter, Facebook dan Vine. Tidak semua lima
platform aktif digunakan oleh informan, hanya Instagram yang aktif digunakan oleh
informan. Pelapor harus melakukan "media sosial dengan cepat". Artinya tidak
mengakses media sosial selama beberapa hari atau bahkan seminggu. Pelapor
melakukan ini karena merasa kepercayaan dirinya rendah, pesimis, dan sering iri
dengan orang lain saat mengunjungi akun Instagramnya. Informan juga mengaku
sering membandingkan hidupnya dengan teman-temannya dan merasa tidak puas
dengan hidupnya. Wawancara awal dengan pelapor kedua yang diawali dengan huruf
S mengungkapkan bahwa pelapor mengalami insomnia atau gangguan tidur saat
mengakses media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Beberapa dampak buruk tersebut mungkin saja terjadi, apalagi sebagian remaja
memajang foto dengan nama asli mereka. Tidak hanya itu, para remaja ini juga
menyebutkan tanggal lahir, minat, nama sekolah, dan kota tempat tinggal. Hal ini bisa
membuat anak dan remaja menjadi target pihak yang dapat merugikan.Selain
meningkatkan risiko cyberbullying, penggunaan media sosial juga berdampak pada
kesehatan psikologis anak-anak. Dampak psikologis yang dapat muncul pada anak
dan remaja akibat penggunaan media sosial yang berlebihan meliputi gangguan
kecemasan dan depresi.
B. Rumusan Masalah

a. Apa dampak negatif terhadap anak dibawah umur ketika sudah sudah
mengenali social media?
b. Apa kemungkinan terburuk yang terjadi terhadap anak dibawah umur
tersebut?
c. Bagaimana upaya yang bisa dilakukkan orang tua terhadap anak yang sudah
kecanduan tersebut?

C. Tujuan Penelitian

a. Memberikan wawasan yang lebih terhadap orang tua dalam mengawasi


anaknya.
b. Memberikan solusi kepada orang tua untuk mengurangi kecanduan yang
terjadi pada anak tersebut.
c. Memberikan gambaran umum terhadap orang tua agar tidak terlalu
mengenalkan social media atau internet terhadap anak dibawah umur.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan di dapat untuk mengetahui sebesar apa dampak yang akan didapati
anak dibawah umur akibat bermain social media secara berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai