Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5

Nama : Allifna Sifana Miazaki (201030500029)


: Abdur Ridho (204103050026)

Hubungan Antara Kecanduan Internet dan Kecemasan Moral siswa SMKN 1 Jember

Latar belakang
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat pada tahun 1969, berawal dari proyek ARPA yang disebut juga sebagai
ARPANET (Advanved Research Project Agency Network), Departemen Pertahanan Amerika
Serikat mendemonstrasikan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, fungsinya
adalah komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Tujuan awal
proyek tersebut adalah sebagai keperluan militer, mereka membuat sistem jaringan yang disebar
di daerah-daerah vital untuk mengatasi berbagai masalah kemiliteran seperti terjadinya serangan
nuklir dan lain sebagainya.
Internet sendiri merupakan singkatan dari Interconnected Networking yang artinya
hubungan komputer yang membentuk sistem jaringan mencakup seluruh dunia melalui jalur
telekomunikasi seperti telepon, radio, satelit dan lainnya. Fungsi awal terciptanya internet adalah
untuk keperluan suatu negara, lambat laun masyarakat umum bisa menikmati internet, fungsinya
pun semakin beragam seperti sebagai media komunikasi antar pengguna di seluruh dunia,
sebagai media pertukaran data dan informasi hingga pembentukan komunitas yang berisikan
pengguna internet dari seluruh dunia.
Internet masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 1990, pada saat itu jaringan internet
di Indonesia dikenal dengan sebutan Paguyuban Network, dengan semangat kerja sama,
kekeluargaan serta gotong royong membuat suasana hangat antar pengguna saat itu. Saat ini
perkembangan Internet di Indonesia sangat pesat, selain sebagai media komunikasi dan
pertukaran informasi, perkembangannya juga mencakup komersial dan lain sebagainya.
Saat ini internet mudah diakses, dari dewasa, remaja hingga anak-anak bisa mengakses
internet, penggunaan internet yang terlalu sering bisa menyebabkan kecanduan internet, terdapat
hal positif dari penggunaan internet itu sendiri seperti mendapatkan informasi lebih cepat dan
akurat, memudahkan pelajar maupun pekerja dalam mendapatkan informasi, dengan mengakses
internet pengguna bisa lebih tahu mengenai hal apa saja yang terjadi di dunia, hingga
memasarkan produk yang hendak dijual kepada seluruh pengguna internet yang ada di seluruh
dunia. Bisa juga sebagai tempat untuk menampilkan karya kita kepada publik untuk dilihat
ataupun dijual. Sehingga adanya internet sangat memudahkan kita untuk melakukan pekerjaan
dan belajar dengan mudah. Meskipun ada beberapa orang atau daerah yang sulit untuk dijangkau
oleh keberadaan internet. Faktornya dari tempat tinggalnya jauh dari jangkauan signal seperti di
pegunungan, dan juga tidak memiliki sarana untuk internet yaitu handphone, laptop, dll.
Selain dampak positif, terdapat juga dampak negatif dari kecanduan internet seperti
melakukan tindak kejahatan semisal membuka situs pornografi, judi online hingga yang terparah
perdagangan narkotika, terlebih kecanduan internet pada remaja bisa menyebabkan kurangnya
rasa sosial manusia karena cenderung lebih suka membangun komunikasi melalui jejaring sosial
dari pada bertemu langsung. Hal tersebut membuat perubahan pada pola berinteraksi seperti
lebih suka menyendiri dan susah untuk bergaul. Jejaring sosial membuat penggunanya,
khususnya para remaja memiliki dunianya sendiri sehingga kebanyakan dari mereka tidak peduli
terhadap orang lain dan lingkungannya. Remaja yang notabene masih pelajar yang seharusnya
belajar untuk bersosialisasi dengan linngkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu dengan
berselancar di dunia maya yang terkadang membahas hal-hal tidak penting. Pada akhirnya
kemampuan para pelajar untuk berinteraksi secara langsung menurun.
Fenomena yang sering muncul itu seringkali terjadi pada siswa maupun siswi smkn 1
jember. Dimana masalah yang sering terjadi yakni para siswa mengalami kecanduan internet,
dan tidak fokus untuk belajar. Pada saat sekolah siswa seringkali menggunakan internet tanpa
mengenal waktu dan itupun cukup lama. Bahkan dalam kegiatan belajar mengajarpun, masih ada
siswa yang tidak lepas dari tatapan layar handphone nya. Itupun juga termasuk ke dalam ciri-ciri
orang yang sudah kecanduan internet. Lalu ada beberapa indikasi sebagian siswa resah apabila
tidak mengecek akun sosmednya atau mengupdate story atau status untuk melihat perkembangan
apa yang ada didalam akunnya tersebut.
Kecanduan internet ini bisa terjadi karena banyak hal, salah satunya yaitu dengan adanya
sosial media seperti instagram, tiktok, facebook, twitter, dan juga game online. Seakan-akan
dengan menggunakan situs itu kita seperti bersosialisasi dengan orang-orang namun itu hanya
didalam dunia maya, sehingga apabila sehari saja tidak terhubung maka siswa tersebut akan
merasa kosong. Selain itu bahwa seperti yang diketahui, bahwa dunia internet ini adalah dunia
tanpa batas. Didalamnya banyak sekali situs-situs yang tidak disarankan untuk anak sekolah,
seperti situs judi online dan juga hal hal berbau pornografi. Yang bisa memberikan efek candu
bagi siswa yang mengaksesnya.
Dan dengan kenyataan seperti yang dijelaskan diatas, mendorong peneliti untuk
mengangkat judul ini yaitu “hubungan antara kecanduan internet dan kecemasan moral siswa
SMKN 1 Jember”

Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang diatas yaitu :
1. Apakah yang dimaksud dengan kecanduan internet
2. Apakah yang dimaksud dengan kecemasan moral
3. Bagaimana kecanduan internet mempengaruhi kecemasan moral siswa-siswi SMKN 1
Jember

Anda mungkin juga menyukai