Anda di halaman 1dari 10

ARTIKEL ILMIAH

BAHAYA INTERNET BAGI REMAJA

Disusun Oleh :
SHAFIRA PUTRI DEWANTI (072011055)

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS BINAWAN
JAKARTA

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG faktor masalah


Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin
maju. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau
jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer
dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa
melihat jenis komputer itu sendiri.

Data tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di
seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat
ini jumlah situs web mencapai milyaran, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat
bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang
positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk user dan
lingkungannya. Dibawah ini akan dijelaskan dampak positif maupun negatif dari
penggunaan intenet.

Internet saat ini sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari, terutama didunia
remaja. internet memang sangat membantu dalam menyelesaikan banyak pekerjaan. Akan
tetapi ternyata internet pun tidak terlepas dari hal-hal yang negatif yang berdampak buruk.
Apalagi usia remaja merupakan saat labil-abilnya, sehingga masih sering terseret arus.
Untuk itu penelitian mengenai bahaya internet bagi remaja penting untuk dilakukan.

B. RUMUSAN MASALAH

a) Apa dampak positif penggunaan internet bagi remaja ?


b) Apa dampak negatif penggunaan internet bagi remaja ?
c) Bagaimana dampak negatif penggunaan situs jejaring sosial bagi remaja ?
d) Bagaimana solusi dalam penyelesaian masalah internet ?

C. TUJUAN PENELITIAN
a) Mengetahui apa dampak positif penggunaan internet bagi remaja.
b) Mengetahui apa dampak negatif penggunaan internet bagi remaja.
c) Mengetahui bagaimana dampak negatif penggunaan situs jejaring sosial bagi
remaja.
d) Mengetahui Bagaimana solusi dalam penyelesaian masalah internet.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DAMPAK POSITIF PENGUNAAN INTERNET BAGI REMAJA


Keberadaan internet memberi danpak positif bagi seluruh masyarakat pengguna
internet termasuk remaja. Disana mereka dengan cepat bisa mendapatkan informasi, bisa
mencarinya dengan menggunaka google atau dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan
remaja menggunaka internet untuk mencari teman chatting, kirim e-mail dan mencari
tugas-tugas kuliah atau tugas sekolah. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-
maraknya adalah facebook dll. Mereka mencari teman melalui jejaring pertemanan dan
bisa juga kirim-kirim foto atau lainnya. Bahkan saat ini, siapapun bisa memiliki situs
pribadi denga menggunakan wablog yang bisa berisi tentag informasi pribadi seseorang,
apakah itu tokoh, artis, selebritis dan sebagainya. Semakin banyaknya komunitas yang
menggunakan forum online yang mewadahi pengguna untuk bertukar informasi atau
bahkan berdiskusi, pengguna yang bergabung diminta untuk daftar terlebih dahulu
sebelum menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pengelola website, salah satunya
adalah kaskus. Forum ini selain tempat berdiskusi berbagai topik juga memiliki fasilitas
sebagai tempat jual beli barang.

Berikut adalah beberapa dampak positif penggunaan internet bagi remaja

1. Mendapatkan informasi lebih maju, pasti akurat dan cepat


2. Memungkinkan kita berkomunikasi jarak jauh, tanpa harus mendatangkan orangnya.
3. Bagi siswa dan maha siswa bisa mengerjalan tugas di sekolah dengan mudah dan
pasti.
4. Berbagai hasil penelitian bisa bertukar informasi hasil penelitian lewat internet.
5. Bisa lebih tahu tentang dunia.
6. Menggampangkan mencari informasi.
7. Lebih mudah untuk memasarkan apa yang kita jual.
2.2 DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET BAGI REMAJA

Selain dampak positif dari penggunaan internet tenyata ada juga dampak negatif yang
merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh beberapa orang.
Berikut adalah dampak negatif dari penggunaan internet :

1. Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di


dunia maya yang bersifat melintasi batas negara, perbuatan dilakukan secara ilegal,
kerugian akibat yang terjadi sangat besar,dan sangat sulit untuk mengkap pelaku
dan membuktikan secara hukum.
2. Hacking, usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun
mencari kelemahan system jaringan.
3. Cracking, usaha memasuki secara ilegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri,
mengubah atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut.
4. Pornografi, anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal in, para produsen
browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home-page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan
kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal. Apalagi para remaja yang masih awan yang keingin tahuannya yang
sangat tinggi hal ini yang sangat di butuhkan adalah bimbingan dari orang dewasa
agar mengontor setiap kegiatan yang di lakukan oleh anak-anak khususnya kepada
orang tua.
5. Violence and gore, kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi
bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
6. Penipuan. Hal ini memang merajalela dibidang manapun. Internet oun tidak luput
dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasu tersebut.
7. Carding, karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan
menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam
bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan kartu kredit) on-line dan mencatat kode kartu kredit
yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. “perjudian on-line” dampak lainnya
adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para pejudi tidak
pejudi tidak perlu lagi pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka membangun lewat
internet dari pada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang
berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet ( kejahatan juga
ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut.

2.3 DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL

1. Membuat Seseorang Menjadi Penyendiri Dan Susah Bergaul

Situs jejaring sosial di intenet membuat pengunanya memiliki dunia sendiri,


sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain dan
lingkungan sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial
sering mengalami hal ini. Yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan
lingkungan sekitarnya lagi.

2. Kurangnya Sosialisai Dengan Lingkungan

Hal ini mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial peserta didik


(siswa) . mereka yang seharusnya belajar sosialisasi dengan lingkungan justru
lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar didunia maya bersama
teman di komunitas jejaring sosialnya , yang rata-rata membahas sesuatu yang
tidak penting. Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun
3. Menghamburkan Uang

Akses internet untuk membuka situs jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap
kondisi keuangan siswa (terlebih kalau akses dari warnet ). Tidak jarang siswa
menggunakan uang SPP mereka untuk pergi ke warnet sekedar untuk
membuka situs jejaring sosial saja. Ini dapat dikategorikan sebagai
pemborosan, karena menggunakan uang secara tidak produktif.
4. Berkurangnya Waktu Belajar Siswa

Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses intenet dan membuka situs
jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah
itu-itu saja. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai
langkah untuk menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring
sosial, diantaranya adalah sebagai berikut :

Pertama, berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada
di internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua
mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya
pada saat berselancar di internet.

Kedua, beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs


jejaring sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam
menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batas-batasannya.

Ketiga, sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada
saat anak tersebut membuka situs jejaring sosial.

Keempat, tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet


pada anak yang belum cukup umur.

2.4 ALTERNATIF SOLUSI / PENYELESAIAN MASALAH


Dalam perkembangannya di zaman sekarang ini, mengakses internet dan membuka
situs jejaring sosial kini dapat dilakukan melalui telepon seluler. Hal ini cukup membuat
dampak dari jejaring sosial sangat dirasakan dikalangan siswa. Masalahnya adalah
banyak siswa yang mengakses situs jejaring sosial tersebut dari telepon seluler mereka
pada saat proses pembelajaran berlangsung. Akibatnya para siswa tidak serius mengikuti
pelajaran yang berlangsung, sehingga konsentrasi mereka hanya pada jejaring sosial
yang mereka akses melalui telepon genggam. Melihat keadaan ini, lambat laun motivasi
belajar rendah maka yang terjadi adalah prestasi mereka juga akan mengalami
penurunan. Hal inilah yang sangat mengkhawatirkan dalam dunia pendidikan. Banyak
masalah yang ditimbulkan jejaring sosial di kehidupan nyata, terlebih dampak nyatanya
pada dunia pendidikan. Berikut Beberapa Solusi Yang Dapat Mencegah Dampak Negatif
Internet Dan Jejaring Sosial :

1) Memberikan Pemahaman Kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial


Langkah ini perlu dilakukan agar para siswa tahu bahaya dari penggunaan
situs jejaring sosial, dan dapat menggunakan secara lebih bijak. Selain itu langkah ini
juga dapat menimbulkan rasa waspada kepada siswa sehingga dalam menggunakan
situ jejaring sosial mereka lebih berhati-hati.

2) Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler Yang Dapat Mengakses Internet
(Situs Jejaring Sosial)

Kecanggihan alat komunikasi sekarang ini telah memungkinkan telepon


seluler untuk mengakses internet. Bahkan beberapa merek telepon seluler ternama
berlomba-lomba mengeluarkan produk yang memiliki kecanggihan dan kemampuan
akses internet, yang memungkinkan pemggunanya mengakses situs jejaring sosial
dengan sangat mudah. Hal ini dapat menyebabkan siswa kecanduan mengakses situs
jejaring sosial dengan telepon seluler mereka. Maka dari itu sebagai orang tua,
usahakanlah untuk tidak memberikan telepon seluler kepada anak usia dini, karena
kebanyakan anak usia dini belum dapat memanfaatkan internet dengan baik, makan
akan berakibat pada prestasi mereka di sekolah karena terlalu sering mengakses
internet atau jejaring sosial. Karena tujuan utama telepon seluler adalah untuk alat
komunikasi saja.

3) Mengawasi Siswa Dalam Berinternet Atau Berjejaring Sosial

Pengawasan terhadap pergaulan siswa dalam jejaring sosial di dunia maya


sangat diperlukan,karena jika siswa tidak diawasi mereka akan dengan mudah
mengakses situs jejaring sosial tersebut dan menggunakan kearah yang tidak baik.
Pergaulan mereka akan mudah melawan perkataan orang tua, dan usaha kita
menyelamatkan anak-anak untuk tidak menggunakan akses internet secara berlebihan
akan sia-sia dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Pergaulan anak yang bebas
dan pengaruh dari teman-teman juga dapat memudahkan anak untuk mengakses situs
jejaring sosial dengan mudah. Maka dari itu mereka perlu diawasi untuk tidak
mengakses internet dengan bebas.

Dengan mengimplementasikan gagasan diatas, diharapkan berbagai dampak


negatif yang di timbulakan oleh situs jejaring sosial dapat ditanggulangi, baik sebelum
terjadi atau sesudah dampak itu terjadi. Namun untuk lebih meminimalkan dampak
negatif yang dihasilkan situ jejaring sosial alangkah lebih baiknya jika kita
menggunakan internet dan jejaring sosial dengan bijak
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Internet memiliki dampak positif dan negatif. dampak positif dari internet kita
mendapatkan informasi lebih cepat dan lebih luas dan untuk dampak negatif
banyaknya penipuan yang terjadi di internet salah satunya melalui jejaring
sosial. Solusi untuk menghindari hal tersebut adalah dengan peran orang tua
agar lebih memerhatikan anak-anaknya.
DAFTAR PUSTAKA

Fatah, Abdul Hadjranul dan Sumarnie, 2015. Perkembangan Peserta Didik. Universitas
Palangka Raya: Palangka Raya.

Hartinah, Siti. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai