Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini kita hidup di abad ke-21, dimana pada abad ini teknologi dan komunikasi
berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi dan komunikasi yang sangat
cepat ini telah memunculkan teknologi baru yang bernama internet. Pada jaman sekarang
semua aktivitas yang kita jalani sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari keberadaan internet.
Internet sangatlah sering digunakan untuk berbagai hal, contohnya dalam dunia pendidikan
internet sangat efektif dan efisien dalam membantu kita mencari informasi; mengerjakan
tugas; untuk media pembelajaran; dll. Peningkatan pengguna internet akan terus meningkat
sekitar 25 persen setiap tahunnya. Departemen Komunikasi dan Informatika
mengemukakan, sekitar 50% penduduk Indonesia pada tahun 2015 yang diperkirakan
berjumlah 240 juta jiwa, atau sebanyak 120 juta jiwa, diharapkan sudahterhubung dan
mampu menggunakan internet, harapan tersebut sesuai dengandeklarasi World Summit On
Information Society (WSIS) tahun 2003, dengan point terpentingnya adalah
pada tahun 2015 sekitar 50% penduduk dunia harus memiliki akses informasi yang
terhubung dan mampu menggunakaninternet. Sebuah data menunjukan bahwa dari jumlah
pengguna internet diatas rata-rata pengguna internet. Sebuah data menunjukan bahwa dari
jumlah pengguna internet di atas, rata-rata pengguna internet di perkotaan 60% adalahdi
bawah 30 tahun. Artinya, para pengguna itu adalah anak-anak dan remaja.Internet pun lalu
berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhanmereka, khususnya para remaja.

Inter Connection-Networking atau yang biasa kita sebut internet adalah seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission
Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol) untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia.
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian
dengan kaidah ini dinamakan internetworking (“antarjaringan”). Pada awalnya
internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat (US Departement Of Defense) pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang
disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi
cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk
keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah

1 http://www.academia.edu/524402/

www.id.wikipedia.org/wiki/Internet
dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat
di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi
dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk
keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Internet membawa perubahan besar bagi umat manusia karena sekarang internet juga bisa
dijadikan sebagai sumber informasi pendidikan. Internet membantu pengguna teknologi
untuk mendapatkan informasi yang lebih luas. Berbagai informasi di dunia bisa dengan
mudah didapatkan dari kecanggihan teknologi.

Sama halnya dengan para pelajar sekolah-sekolah di Surabaya salah satunya di


SMAN 9 Surabaya, mayoritas seluruh siswa disana sudah menggunakan teknologi internet.
Hampir setiap saat mereka menggunakan internet, misalnya pada saat pelajaran mereka
menggunakan internet untuk mencari informasi tentang pelajaran ataupun informasi
lainnya. Namun internet juga seringkali disalahgunakan oleh para siswa, misalnya mereka
menggunakan internet untuk hiburan, bermain game, menggunakan sosial media secara
berlebihan, maupun membuka situs-situs pornografi. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan
mereka ketagihan sehingga pola belajar mereka menjadi kurang efisien. Jadi penggunaan
internet dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi para siswa. Alasan kami
memilih judul ini karena kami memiliki ketertarikan untuk meneliti dampak penggunaan
internet terhadap efisiensi belajar siswa.

1.1.1 Pengaruh internet terhadap efisiensi belajar siswa.


Internet memiliki dampak atau pengaruh negatif dan positif terhadap efisiensi
belajar siswa berikut adalah dampak positif dan negatif penggunaan internet.
1.1.2 Dampak positif penggunaan internet bagi siswa.
- Internet sebagai media komunikasi :
Merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna
internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
- Media pertukaran data :
Dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
- Media untuk mencari informasi atau data :
Perkembangan internet yang pesat, menjadikan World Wide Web (www) sebagai
salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
- Kemudahan memperoleh informasi:
Kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu
manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa

2
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-
lain.
- Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan :
Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.

1.1.3 Dampak negatif penggunaan internet bagi siswa.


- Pornografi :
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang
tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-
page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan
kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal.
- Violence and Gore:
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
- Penipuan :
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
- Carding :
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan
Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) online dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan
untuk kepentingan kejahatan mereka.
- Perjudian :
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia,
para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian
tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Secara garis besar dampak negatif internet adalah :


 Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
 Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat
dalam berinteraksi.
 Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga
ikut berkembang).
http://www.academia.edu/8055115/DAMPAK_POSITIF_DAN
_NEGATIF_INTERNET_BAGI_PELAJAR
3
 Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan
dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah penggunaan internet berpengaruh terhadap efisiensi belajar siswa?


1.2.2 Apakah dampak positif penggunaan internet bagi siswa?
1.2.3 Apakah dampak negatif penggunaan internet bagi siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Penggunaan internet berpengaruh terhadap efisiensi belajar siswa.


1.3.2 Dampak positif penggunaan internet bagi siswa.
1.3.3 Dampak negatif penggunaan internet bagi siswa.

1.4 Manfaat Penelitian

- Bagi Peneliti : Dengan adanya penelitian ini kita sebagai peneliti dapat mengetahui
dampak penggunaan internet terhadap siswa di SMAN 9 Surabaya. Kita juga dapat
mengetahui dampak positif maupun negatif penggunaan internet.

- Bagi Siswa : Dengan adanya penelitian ini sebagai siswa kita dapat mengetahui
dampak penggunaan internet terhadap siswa di SMAN 9 Surabaya. Sebagai siswa
kita juga dapat lebih bertanggung jawab dalam menggunakan internet karena
internet dapat membawa dampak negatif bagi siswa. Namun tidak hanya dampak
negatif, internet juga banyak memberi dampak positif namun tetap saja ini semua
tergantung pada diri kita sendiri bagaimana kita menggunakan teknologi internet itu.

- Bagi Masyarakat : Dengan adanya penelitian ini sebagai masyarakat kita dapat
mengetahui dampak penggunaan internet terhadap siswa di SMAN 9 Surabaya.
Sebagai masyarakat kita juga dapat mengetahui dampak positif dan negatif dari
penggunaan internet.

4
1.5 Ruang Lingkup
Penulis menangkap fokus permasalahan dari dua aspek yaitu judul dan metode
- Judul : Dampak penggunaan internet terhadap efisiensi belajar siswa
- Metode : Instrumen penelitian masalah meliputi, data sekunder yaitu data yang
tidak diperoleh secara langsung dari lapangan, misalnya dari koran, dokumen, dan
bacaan lainnya (Ref. Kun Maryati Hlm. 209).

1.6 Metode Penelitian


Metode yang digunakan untuk dijadikan acuan dasar penelitian ini antara lain adalah :
- Metode Kualitatif : Berupa instrumen semi terbuka karena penelitian ini
menekankan pada kualitas data atau kedalaman data yang diperoleh, yakni dampak
penggunaan internet terhadap efisiensi belajar siswa SMAN 9 Surabaya. (Ref. Kun
Maryati Hlm. 204).
- Tinjauan Pustaka : Sebagai landasan teori dan data yang memperkuat dalam
penyusunan penelitian.
- Internet : Internet digunakan untuk mendapatkan data pendukung.

1.7 Sistematika Penulisan


Penyusunan laporan penelitian ini berdasarkan suatu yang mengarah kepada konsep dasar
dengan penjelasan sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB II : Tinjauan Pustaka BAB V : Penutup dan Daftar Pustaka
BAB III : Metode Penelitian

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dampak positif penggunaan internet bagi siswa
Dampak positif internet bagi siswa adalah pada bagian informasi. Pelajar dapat menelusuri
dan mengetahui berbagai informasi dari internet. Jika pada masa sebelum ada internet
informasi adalah hal yang terbatas dan sukar untuk didapatkan, pada masa kini informasi
adalah hal yang mudah didapat karena adanya internet. Internet dapat membantu pelajar
menemukan informasi apa saja yang mereka butuhkan, terutama yang berkaitan dengan
tugas dan pelajaran sekolah. Dulu ilmu pengetahuan hanya ada jika dicari dalam buku atau
bertemu dengan orang yang lebih pintar  Orang harus membuka berbagai jenis  buku dan
koran untukmencari tahu tentang suatu info, atau dengan menyimak radio dan televisi.Tapi
pada saat ini, cukup dengan bantuan internet, semua info seakan membanjir.Banyak pelajar
yang sudah fasih dengan manfaat dan kegunaan situs-situs tertentu. Cukup dengan
berkunjung ke Wikipedia, misalnya sesuatumasalah telah terselesaikan. Mereka juga dengan
mudahnya mencari informasi untuk kemudahan dalam mengerjakan tugas dari sekolah.
Hal ini tentu sebuah efektifitas yang tidak dapat lagi disangkal keberadaannya. Dari segi
biaya pun akan lebih murah karena dengan menyisihkan beberapa rupiah saja sudah dapat
mengakses internet. Jauh lebih murah dari pada membeli buku yang harganya relatif lebih
mahal. Selain itu waktu yang digunakan juga relatif singkat, sehingga pelajar
tidak membuang waktu hanya untuk mencari literatur saja. Bagi pelajar yang lain adalah
untuk mereka yang gemar menulis. Pelajar dapat membuat blog yang memuattulisan
mereka sendiri dan dapat dipublikasikan. Tulisan se-sederhana apapaun bisa saja
bermanfaat bagi orang lain. Namun yang perlu di perhatikan adalah kedewasaan
dalam menulis supaya tidak menyinggung perasaan kelompok tertentu yang
bisa menimbulkan masalah. Tulisan yang baik adalah tulisan yang bisa diterima atau
setidaknya memiliki rambu-rambu yang dapat membuat orang dapat memahami isi tulisan
tanpa harus tersinggung dan marah. Berikut adalah beberapa dampak positif dari
penggunaan internet :
- Internet sebagai media komunikasi :
Merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna
internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
- Media pertukaran data :
Dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
- Media untuk mencari informasi atau data :
Perkembangan internet yang pesat, menjadikan World Wide Web (www) sebagai
salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
- Kemudahan memperoleh informasi:
Kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu
manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-
lain.

6
- Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan :
Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.

Berikut adalah statistik pengguna internet di Dunia dan Indonesia :


- Pengguna Internet di Dunia

- Pengguna Internet di Indonesia

7
2.2 Dampak negatif penggunaan internet bagi siswa
- Pornografi :
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang
tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-
page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan
kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal. Ketika seorang anak sudah mengalami kecanduan maka susah untuk
menghentikannya danpasti akan mengulanginya kembali. Anak selalu dibayang-
bayangi oleh kesalahan, dalam keadaan iniotak akan berputar 2,5 kali lebih cepat
dibanding pada keadaan normal. Sehingga menyebabkanpertumbuhan dan
perkembangan anak tidak baik. Berbagai peristiwa pornografi yang
dilihatnyaakan selalu terbayang dan sulit untuk dilupakan.Media internet
memang sangat membantu manusia dalam kegiatan berkomunikasi
daninformasi. Akan tetapi jika disalahgunakan maka internet akan bertolak
belakang atau merusak.Berdasarkan hasil survey, Indonesia berada pada urutan
ke tujuh (7) pengunduh film porno terbesar di dunia. Pengunduh situs porno di
Indonesia, didominasi oleh pemuda, remaja bahkan anak dibawah umur.
Kebanyakan situs porno di unduh melalui warnet (warung internet), karena
merekatakut ketahuan oleh orang tua jika mereka melakukannya di
rumah.Maraknya kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak-anak
dan remaja sepertiseks bebas, hamil diluar nikah, aborsi, pelecehan, dan
penyakit kelamin sudah tidak asing lagi bagitelinga kita. Berbagai dampak buruk
dari pornografi telah merusak moral generasi penerus bangsaterutama pelajar.
- Violence and Gore:
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
- Penipuan :
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
- Carding :
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan
Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) online dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan
untuk kepentingan kejahatan mereka.
- Perjudian :
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia,
para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.

8
Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian
tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Secara garis besar dampak negatif internet adalah :

 Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
 Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat
dalam berinteraksi.
 Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga
ikut berkembang).
Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
- Plagiarisme :
 Seseorang yang menjiplak tanpa mencantumkan sumber adalah seorang plagiat dan
tindakan ini disebut plagiarisme. Malas untuk menulis (berkarya) tetapi ingin dianggap ahli
dan pintar dalam menulis (berkarya) merupakan alasan umum ketika seseorang menjiplak
hak cipta/karya seseorang. Sangat disayangkan sekali ketika plagiarisme ini merajalela,
kreatifitas anakbangsa secara tidak langsung tapi pasti akan menurun, rendahnya rasa
kepercayaan terhadapseseorang dan munculnya rasa malas pada setiap orang. “Ketika kita
ingin dihargai orang lain maka hargailah dulu orang lain” sebuah kalimat yang benar-benar
harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menghargai dan mengapresiasi
berbagai karya-karya orang lain yang memang bermanfaat bagi kita.
- Ketergantungan/Kecanduan Jejaring Sosial :
 Mempunyai akun facebook atau twitter merupakan hal wajib bagi kalangan pelajar
buktinya 61.1% pengguna internet khususnya facebook di dominasi oleh para remaja usia
14-24 tahun. Bagiseseorang yang kecanduan menganggap jejaring sosial sebagai tempat
mengadu atau curhat, tempat mencari jodoh/pacar, tempat bersenang-senang (bermain
game poker), dan terkadang ada yang menjadikan jejaring sosial sebagai tempat menipu
orang..
Pada akhirnya tujuan utama dalam menggunakan jejaring sosial dikesampingkan. Berikut
beberapa dampak negatifjejaring sosial bagi pelajar:

1. Tidak peduli terhadap lingkungannya


2. Boros
3. Mengganggu kesehatan
4. Kurangnya kemampuan bersosialisasi
5. Rawan terjadi kejahatan

9
Berikut adalah gambar jumlah pengguna internet di Indonesia :

10
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Rancang Bangun Penelitian


 Penelitian kualitatif :
Pada penelitian ini kami menggunakan metode penelitian kualitatif karena penilitian
yang saya lakukan ini tidak menyinggung data statistika. Penelitian yang saya lakukan ini
menekankan pada kualitas data yang diperoleh dengan mengambil subjek dari siswa di
SMAN 9 Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak
penggunaan internet terhadap efisiensi belajar siswa di SMAN 9 Surabaya. (Referensi,
Kun Maryati 2013 hlm. 204)

 Penelitian deskriptif :
Pada penelitian ini kami menggunakan penelitian secara deskriptif. Penelitian ini
menggambarkan tentang suatu gejala atau fenomena. Penelitian ini merupakan
kelanjutan dari penilitian eksploratif. Penelitian eksploratif telah menyediakan gagasan
dasar sehingga penelitian ini mengungkapkan secara lebih detail mengenai dampak
penggunaan internet terhadap efisiensi belajar siswa SMAN 9 Surabaya. Penelitian ini
diidentikan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan “bagaimana”. Tujuan dari
penelitian ini adalah menggambarkan mekanisme sebuah proses dan menciptakan
seperangkat kategori atau pola. (Ref. Kun Maryati Hlm. 203)

 Data Sekunder:
Pada penelitian ini kami menggunakan teknik pengumpulan data sekunder. Data
sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari lapangan, misalnya dari
koran, dokumen, internet, dan bacaan lainnya. Kami menggunakan internet sebagai
sumber untuk mendapat informasi. (Ref. Kun Maryati Hlm. 209)

11
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengaruh Penggunaan Internet Terhadap Efisiensi Belajar Siswa
Internet merupakan suatu penemuan yang sangat inovatif dan berguna bagi masyarakat di
seluruh dunia. Internet memberikan kita berbagai kemudahan dalam melakukan hal apapun
dalam keseharian kita, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, guru,
dokter, dan sebagainya. Kita bisa mendapatkan informasi-informasi yang berguna dalam
kegiatan kita berkat adanya internet. Internet juga sangat berguna dalam pengembangan
diri kita dan dapat menambah wawasan kita. Namun penggunaan internet memiliki
berbagai dampak yang berpengaruh terhadap kita semua baik dampak positif maupun
dampak negatif. Penggunaan internet dapat membawa dampak positif dan negatif. Hal ini
tergantung bagaimana kita menyikapi dan menggunakan internet.
Ketika seseorang berpikiran bahwa internet itu sangat merugikan dan berdampak buruk
maka secara tidak langsung seseorang itu akan menggunakan internet untuk hal-hal yang
tidak baik. Tetapi ketika seseorang berpikiran bahwa internet itu sangat bermanfaat maka
secara tidak langsung seseorang itu akan menggunakan internet untuk hal-hal yang baik dan
bermanfaat. Sama halnya dengan para pelajar sekolah-sekolah di Surabaya salah satunya di
SMAN 9 Surabaya, mayoritas seluruh siswa disana sudah menggunakan teknologi internet.
Hampir setiap saat mereka menggunakan internet, misalnya pada saat pelajaran mereka
menggunakan internet untuk mencari informasi tentang pelajaran ataupun informasi
lainnya. Namun internet juga seringkali disalahgunakan oleh para siswa, misalnya mereka
menggunakan internet untuk hiburan, bermain game, menggunakan sosial media secara
berlebihan, maupun membuka situs-situs pornografi. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan
mereka ketagihan sehingga pola belajar mereka menjadi kurang efisien. Jadi penggunaan
internet dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi para siswa.

12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Internet merupakan suatu penemuan yang sangat inovatif dan berguna bagi masyarakat di
seluruh dunia. Internet memberikan kita berbagai kemudahan dalam melakukan hal apapun
dalam keseharian kita, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, guru,
dokter, dan sebagainya. Kita bisa mendapatkan informasi-informasi yang berguna dalam
kegiatan kita berkat adanya internet. Internet juga sangat berguna dalam pengembangan
diri kita dan dapat menambah wawasan kita. Namun penggunaan internet memiliki
berbagai dampak yang berpengaruh terhadap kita semua baik dampak positif maupun
dampak negatif.

5.2 Saran
Penggunaan internet dapat membawa dampak positif dan negatif. Hal ini tergantung
bagaimana kita menyikapi dan menggunakan internet. Ketika seseorang berpikiran bahwa
internet itu sangat merugikan dan berdampak buruk maka secara tidak langsung seseorang
itu akan menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak baik. Tetapi ketika seseorang
berpikiran bahwa internet itu sangat bermanfaat maka secara tidak langsung seseorang itu
akan menggunakan internet untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat. Menurut kami, ada
beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari dampak buruk penggunaan
internet dan menerima sebanyak-banyaknya manfaat dari internet adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.


2. Merubah pola pikir terhadap internet, berpikirlah selalu positif.
3. Membuka situs-situs yang memang dijamin aman dan menginstall software pelindung
dari situs-situs di internet yang membahayakan.
4. Menggunakan internet sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai keinginan.
5. Mengelola dan membatasi penggunaan internet. Selain itu ada peran khusus orang tua
untuk mengawasi dan memberikan penjelasan tentang internet. Karena keluarga
merupakan komunitas terkecil yang membentuk karakter anak. Akan tetapi semua ini
dapat terwujud apabila semua pihak bekerjasama.

13
DAFTAR PUSTAKA
- (Ref. Kun Maryati Hlm. 209).
- (Ref. Kun Maryati Hlm. 204).
- (Ref. Kun Maryati Hlm. 203)
- http://www.academia.edu/8055115/DAMPAK_POSITIF_DAN_NEGATIF_I
NTERNET_BAGI_PELAJAR
- https://id.wikipedia.org/wiki/Internet
- http://www.academia.edu/5244025/Kegunaan_dan_Dampak_Internet_
Bagi_Pelajar
- http://safitrinopela.blogspot.co.id/
- http://www.bloggerborneo.com/wp-
content/uploads/2015/03/Demografi-Pengguna-Internet-di-Indonesia-
Semester-I-Tahun-2015.jpg
- http://www.lawangtechno.com/wp-content/uploads/2015/01/internet-
user.jpg
- www.tekno.kompas.com
- www.cloudfront.net/wp-content/uploads/2015/04/Pertumbuhan-
Pengguna-Internet-di-Indonesia.jpg

14

Anda mungkin juga menyukai