Anda di halaman 1dari 13

KARYA ILMIAH

BIDANG KEGIATAN:PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


PEMAMFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI PARA PELAJAR DAN
MASYARAKAT UMUM
KARYA ILMIAH
Disusun oleh:
RIZKI R. PONENGOH

13 022 049

TEKNIK ELEKTRO

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI MANADO
TAHUN 2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hikmat
akal budi kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan baik dan lancar.
Dengan judul karya ilmiah :
PEMAMFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI PARA PELAJAR DAN
MASYARAKAT UMUM

Karya ilmiah ini dapat diselesaikan berkat kerjasama dan dorongan serta perhatian dari
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada
:
1. Dosen yang telah membimbing, mengarahkan penulisan dalam pembuatan karya ilmiah
ini.
2. Orang Tua, kakak, adik dan sahabat-sahabat yang telah memberikan pengertian, perhatian,
dukungan, semangat dan doanya.
3. Rekan-rekan yang ada di Jurusan Teknik Elektro Semester V Program Studi Komputer
yang telah berpartisipasi dan memotivasi dalam penulisan karya ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Akhirnya penulis berharap agar karya ilmiah ini dapat bermanfaat khususnya dalam dunia
pendidikan.
Manado, Desember 2015

Rizki R. Ponengoh

BAB I
PENDAHULUAN
I.A. Latar Belakang
Internet sebenarnya merupakan contoh sebuah jaringan komputer. Jaringan ini
menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia. Yang menarik, siapapun dapat
terhubung ke dalam jaringan ini.
Internet banyak memberikan keuntungan bagi para pemakainya. Kemudahan dalam
memperoleh informasi, internet memungkinkan siapapun mengakses berita-berita terkini. Hasil
riset dalam bentuk abstraksi atau terkadang dalam bentuk makalah lengkap, majalah, katalog,
artikel, atau bahkan buku juga dapat di peroleh secara online. Internet juga mendukung transaksi
dan operasi bisnis atau yang dikenal dengan sebutan e-Business . Keuntungan internet juga salah
satunya sebagai sarana belajar, bisa dengan pembelajaran jarak jauh yaitu semacam perkuliahan
secara online atau melakukan diskusi dalam kelas jarak jauh. Atau bisa pula digunakan sebagai
perpustakaan online dimana kita dapat memperoleh data-data yang mendukung untuk proses
pembelajaran.
Namun, dibalik manfaat yang diperoleh, internet juga membawa dampak negatif. Adapun
dampak negatifnya antara lain kemudahan orang untuk menjiplak karya orang lain, kejahatan
penggunaan kartu kredit, perusakan melalui sistem virus, penayangan pornografi dan lain-lain.
Internet diciptakan untuk membantu mempermudah kegiatan manusia. Untuk pelajar ataupun
mahasiswa internet digunakan sebagai sarana belajar yang membantu dalam proses belajar ,
sebagai sarana memperoleh data dan informasi. Hanya dengan mengetikan kata kuncinya saja di
mesin pencari (google/altavista) maka jutaan data dan informasi yang berhubungan dengan kata
kuncinya akan keluar. Tapi banyak pelajar dan mahasiswa lupa akan manfaat itu, mereka
umumnya menggunakan internet hanya sebatas media kamunikasi saja contohnya yahoo,
facebook, twitter, dan lain-lain. Ditambah semakin banyaknya game-game online yang menarik
menambah ketidak tahuan meraka akan fungsi internet sebagai sarana belajar. Adapun yang
memanfaatkannya hanya sebatas mengcopynya tanpa membaca dan memahaminya terlebih
dahulu.
I.B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, muncul permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah para mahasiswa telah memanfaatkan internet sebagai sarana pembelajaran?
2. Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat para mahasiswa untuk
memanfaatkan internet sebagai sarana belajar?
3. Hal apa sajakah yang sering dilakukan mahasiswa ketika menggunakan internet?
I.C Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka dapat disimpulkan tujuannya adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui peranan internet sebagai sarana pembelajaran dikalangan mahasiswa.
2. Untuk mengetahui definisi fungsi internet menurut mahasiswa.
3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa dalam penggunaan internet.

BAB II
KAJIAN TEORITIS
II.A. Pengertian Internet
Internet adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian
sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian. Jaringan internet juga
didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh
dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia
secara instan dan global. Selain kedua pengertian di atas, internet juga disebut sebagai
sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial,
organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari
sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan
internet meliputi komunikasi langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board),
sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu
lintas file (Telnet, FTP), serta berbagai layanan lainnya.
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan
memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan
lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. ELearning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk
sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar
mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
Berbagai informasi dengan mudah didistribusikan kepada pemakai internet. Terlepas dari
dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi baru di bidang
komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan bagi para
pemaikainya. Dalam beberapa tahun ke depan dapat di pastikan bahwa internet akan menjadi
tulang punggung perkembangan komputer.
Dampak Positif Internet
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga internet
mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun dapat kita
lakukan baik positif maupun negative.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web
jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan
www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh
informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan
sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Dampak Negatif Internet

1. Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya
yang bersifat.
Melintasi batas Negara
Perbuatan dilakukan secara illegal
Kerugian sangat besar
Sulit pembuktian secara hokum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
Hacking Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari
kelemahan system jaringan.
Cracking Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri,
mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2. Parnografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan parnografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal.
3. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
4. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi
yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
5. Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun
paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat
kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
6. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan
banyak persetujuan dari pengunjungnya.
7. Mengurangi sifat sosial manusia
Karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara
langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola
masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet

(kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang
menyangkut parnografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut.
Manfaat Internet Bagi Remaja
1. Manfaat Umum
Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya,
bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja.
Digital Youth Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil
membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun
itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi
remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan bermain internet
hanya membuang waktu saja.
2. Manfaat Internet Dalam Pendidikan
Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah wawasan,
berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari
secara nyata. Melalui akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan,
berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia
pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu
pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat
tinggalnya.
3. Dampak Negatif Internet
kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa
bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis, Internet bisa
didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi
internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui telepon selular dimanapun kita berada,
atau jika tidak, di setiap sudut kota pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa internet atau
yang biasa disebut dengan warnet, dengan adanya internet, akses atau jalan terhadap
penyampaian informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya
membalikkan tangan atau mengejapkan mata, banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah
disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, para remaja tidak
luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang
paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak
dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas
internet sebagai sarana untuk kriminalitas atau asusila.
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal
yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang
bersifat asusila lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri,
sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran
disekolah, namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir
pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab
terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap
pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga dapat
berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap
perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya

jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong
kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di
memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan
informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi
tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki
kecenderungan pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya
diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.
II.B Pengertian Sumber Belajar
Menurut Association for Educational Communications and Technology sumber
pembelajaran adalah segala sesuatu at au daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara
terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Sumber pembelajaran dapat
dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu :
1) Sumber pembelajaran yang sengaja direncanakan (learning resources by design), yakni semua
sumber yang secara khusus telah dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk
memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal; dan
2) Sumber pembelajaran yang karena dimanfaatkan (learning resources by utilization), yakni
sumber belajar yang tidak secara khusus didisain untuk keperluan pembelajaran namun dapat
ditemukan, diaplikasikan, dan dimanfaatkan untuk keperluan belajar-salah satunya adalah media
massa.
Media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak
yang tersebar, heterogen, dan anonim melewati media cetak atau elektronik, sehingga pesan
informasi yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Pengertian dapat di sini
menekankan pada pengertian, bahwa jumlah sebenarnya penerima pesan informasi melalui
media massa pada saat tertentu tidaklah esensial. Yang penting ialah The communicator is a
social organization capable or reproducing the message and sending it simultaneously to large
number of people who are spartially separated. Adapun bentuk media massa, secara garis besar,
ada dua jenis, yaitu : media cetak (surat kabar dan majalah, termasuk buku-buku) dan media
elektronik (televisi dan radio, termasuk internet).
II.C Internet dalam Kegiatan Belajar
Fred S Keller, teknolog pendidikan era tahun 1960-an mengkritik penerapan metodemetode pembelajaran konvensional yang kurang menarik perharian peserta didik. Menurut dia,
peserta didik harus diberi akses yang lebih luas dalam menentukan apa yang ingin mereka
pelajari sesuai minat, kebutuhan, dan kemampuannya. Dikatakannya pula bahwa guru bukanlah
satu-satunya pemegang otoritas pengetahuan di kelas. Siswa harus diberi kemandirian untuk
belajar dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar.
Kekayaan informasi yang sekarang tersedia di internet telah lebih mencapai harapan dan
bahkan imajinasi para penemu sistemnya. Melalui internet dapat diakses sumber-sumber
informasi tanpa batas dan aktual dengan sangat cepat. Adanya internet memungkinkan seseorang
di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat dalam bentuk Digital Library.
Sudah banyak pengalaman tentang kemanfaatan internet dalam penelitian dan penyelesaian tugas
akhir mahasiswa. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat juga dilakukan

melalui internet. Tanpa teknologi internet banyak tugas akhir dan thesis atau bahkan desertasi
yang mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikannya.
Para akademisi merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan kemunculan
internet. Berbagai referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet
tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi harus mengaduk-aduk buku di
perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Cukup memanfaatkan
search engine, materi-materi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Selain menghemat
tenaga dan biaya dalam mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di internet cenderung
lebih up to date.
Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena
dengan internet dapat : (a) meningkatkan pengetahuan, (b) berbagi sumber diantara rekan
sejawat, (c) bekerjasama dengan pengajar di luar negeri, (d) kesempatan mempublikasikan
informasi secara langsung, (e) mengatur komunikasi secara teratur, dan (f) berpartisipasi dalam
forum-forum lokal maupun internasional. Di samping itu para pengajar juga dapat memanfaatkan
internet sebagai sumber bahan mengajar dengan mengakses rencana pembelajaran atau silabus
online dengan metodologi baru, mengakses materi kuliah yang cocok untuk mahasiswanya, serta
dapat menyampaikan ide-idenya.
Sementara itu mahasiswa juga dapat menggunakan internet untuk belajar sendiri secara
cepat, sehingga akan meningkatkan dan memeperluas pengetahuan, belajar berinteraksi, dan
mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian.

BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN
III.A Data
Berdasarkan angket yang disebarkan diperoleh data sebagai berikut:
No pertanyaan A B C D Jumlah
1 40 40
2 16 24 40
3 24 8 24 40
4 8 32 40
5 8 32 40
6 8 32 40
7 16 24 40
8 24 16 40
9 40 40
10 24 8 8 40
11 40
Ruang sampel : 40 orang
III.B Pembahasan
B.1 Pengetahuan akan internet
Menurut hasil angket yang telah diedarkan, didapatkan bahwa 100% mahasiswa
mengenal internet.
Hal ini menunjukan bahwa semua mahasiswa sudah mengenal internet.
B.2 Penggunaan Internet
Melalui hasil angket yang diedarkan sebelumnya, didapatkan bahwa responden yang
menggunakan internet sebanyak 16 orang dan 24 orang lainnya menanggapi sering dalam
penggunaan internet. Jika dituangkan dalam presentasi adalah sebagai berikut:
1. Jawaban A: 40%
2. Jawaban B: 0%
3. Jawaban C: 60%
4. Jawaban D: 0%
Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebagaian responden sering
menggunakan internet.
Di jaman teknologi informasi serba internet sekarang ini bagi seorang mahasiswa adalah
hukumnya wajib melek internet, karena kalau tidak tahu apa itu internet maka akan ketinggalan
dan akan menjadi gaptek. Jurusan apapun, fakultas apapun sudah mewajibkan untuk bisa
berinteraksi dengan internet, baik mencari tugas, hiburan, chating dan masih banyak lagi yang
bisa didapatkan dari intenet. Internet bagaikan jendela informasi dunia. Hanya dengan
mengetikan sesuatu dilayar monitor maka apapun yang kita cara akan dapat kita peroleh.
B.3 Waktu penggunaan internet

Dari hasil angket yang sebelumnya telah diedarkan, didapatkan hasil bahwa setiap
harinya responden menggunakan internet. Untuk jumlah waktu yang spesifik didapatkan bahwa
sebanyak 24 orang menggunakan internet >5jam setiap harinya sedangkan yang lainnya
menjawab 1jam per hari dalam penggunaan internet. Jika dituangkan dalam presentasi adalah
sebagai berikut:
1. Jawaban A: 20%
2. Jawaban B: 0%
3. Jawaban C: 80%
4. Jawaban D: 0%
Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, banyak mahasiswa yang
ketergantungan akan internet. Internet menjadi suatu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi.
Mahasiswa yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan
informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi
tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki
kecenderungan pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya
diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.
B.4 Fungsi Internet
Dari hasil angket yang telah diedarkan sebelumnya, didapatkan bahwa pendapat
mahasiswa akan fungsi internet diantaranya, sebanyak 16 orang berpendapat bahwa internet
berfungsi sebagai media sarana informasi dan 32 orang lainnya berpendapat bahwa internet
selain sebagai sarana informasi juga berfungsi sebagai media hiburan, sarana komunikasi dan
sebagainya. Jika dituangkan dalam presentasi adalah sebagai berikut:
1. Jawaban A: 16%
2. Jawaban B: 0%
3. Jawaban C: 0%
4. Jawaban D: 24%
Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, internet sangatlah berfungsi dalam
kehidupan manusia. Berbagai informasi dengan mudah didistribusikan kepada pemakai internet.
Terlepas dari dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi baru
di bidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan bagi para
pemaikainya. Dalam beberapa tahun ke depan dapat di pastikan bahwa internet akan menjadi
tulang punggung perkembangan komputer.
B.5 Internet dalam belajar
Dari hasi angket yang sebelumnya telah diedarkan didapat hasil bahwa, semua
mahasiswa sering menggunakan internet untuk belajar, khususnya mengerjakan tugas mereka.
Melalui internet dapat diakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan aktual dengan sangat
cepat. Sementara itu mahasiswa juga dapat menggunakan internet untuk belajar sendiri secara
cepat, sehingga akan meningkatkan dan memeperluas pengetahuan, belajar berinteraksi, dan
mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian.
Dari hasil angket juga diperoleh bahwa sebanyak 24 orang akan membaca terlebih dahulu
informasi atau data yang diperoleh dari internet, sedangkan 16 orang lainnya selain membaca
terlebih dahulu mereka juga akan meresumenya. Jika dituangkan ke dalam presentasi adalah
sebagai berikut:
1. Jawaban A: 60%

2. Jawaban B: 0%
3. Jawaban C: 0%
4. Jawaban D: 40%
Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa mempunyai tingkat
kesadaran yang tinggi terlihat dari cara mereka yang membaca terlebih dahulu suatu informasi
atau data dari internet tidak langsung mengcopy suatu data.
B.6 Faktor penghambat penggunaan internet
Dari hasi angket yang diedarkan sebelumnya diperoleh data, sebanyak 22 orang
berpendapat sinyal lelet, 15 berpendapat biaya akses mahal, dan 3 orang menanggapi tidak
adanya sarana. Jika dituangkan dalam presentasi adalah sebagai berikut:
1. Jawaban A: 38%
2. Jawaban B: 55%
3. Jawaban C: 7%
4. Jawaban D: 0%
Dari hasil tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, faktor yang menghambat
mahasiswa menggunakan internet adalah sinyal dari koneksi internet tersebut ditambah biaya
akses yang masih tergolong mahal untuk kalangan menengah kebawah.
Maka pada kesimpulannya internet sangat membantu mahasiswa, sebagai sarana
informasi yang mengandung berbagai macam data dan bahasan mata perkuliahan. Melalui akses
dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga
mencari informasi yang sangat kita butuhkan hanya dengan mengetikan kata kuncinya saja.
Mahasiswa juga sudah cukup mengoptimalisasikan peranan internet sebagai media belajar.
Terbukti, dengan seringnya mahasiswa menggunakan internet sebagai sumber data atau
informasi untuk tugas-tugas mereka. Meskipun terdapat beberapa kendala dalam mengakses
internet selain biayanya yang lumayan mahal, sinyal konektifitas juga sering menghambat proses
online.

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
IV.A Simpulan
Berdasarkan data dan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penetrasi internet di Indonesia masih rendah akibat masih mahalnya biaya koneksi internet,
ditambah jangkauan sinyal tidak merata keseluruh daerah.
2. internet adalah sarana untuk memudahkan berbagi informasi bagi penggunanya di seluruh
dunia.
3. Bagi para mahasiswa internet berfungsi sebagai sarana informasi untuk mengakses berbagai
macam mata perkuliahan, selain itu juga internet berfungsi sebagai media hiburan dan sarana
kominikasi.
4. Melalui internet, mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan sesuai
kebutuhan yang relevan dengan subjek mata kuliah. Sehingga pemanfaatan jaringan internet
sebagai sumber belajar, akan membantu mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugastugas perkuliahan, termasuk penyelesaian tugas akhir.
IV.B Saran
Mahasiswa lebih mengoptimalkan lagi peran internet sebagai sarana pembelajaran,
internet sebagai sarana untuk belajar sendiri secara cepat, sehingga akan meningkatkan dan
memeperluas pengetahuan, belajar berinteraksi, dan mengembangkan kemampuan dalam bidang
penelitian.
Informasi yang terdapat di internet itu sendiri beragam, ada yang positif, negatif,
membangun, merusak dan lain sebagainya. Tinggal bagaimana diri kita sendiri memfilter sekian
jenis informasi yang ada di dunia maya.

DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul; Triwahyuni, Terra CH. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi.Yogyakarta: ANDI
Drs. Darmawan, M.Pd. 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: AVIVA
http://arifudin.net/mahasiswa-dan-internet/
http://www.matapelajar.com/jurnal/opini/503-mahasiswa-laptop-dan-nge-blog
http://chobish.wordpress.com/2011/02/02/optimalisasi-internet-sebagai-media-penelusuraninformasi/
http://duniabaca.com/pengaruh-internet-manfaat-internet-serta-dampak-positif-dan-negatifinternet-bagi-penggunanya.html
http://industri15wahyu.blog.mercubuana.ac.id/2011/01/19/proposal-pemanfaatan-internetsebagai-sumber-belajar-mahasiswa-program-studi-tekhnik-industri-universitas-mercu-buana/
http://oerleebook.wordpress.com/2011/02/08/metode-penulisan-karya-ilmiah-2/

Anda mungkin juga menyukai