XI IPS 3
TP.2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
Adanya internet membuat segala hal mudah untuk dilakukan. Apapun yang ingin kita cari
atau kita temukan akan mudah jika ada internet. Dalam segala bidang internet sangat
dibutuhkan dalam. Contohnya saja dalam pekerjaan, bisnis, ataupun pelajar. Internet
merupakan sumber belajar bagi belajar, karena dengan adanya internet pelajar dapat dengan
mudah dalam mengerjakan tugas ataupun dalam berbagi informasi kepada sesama pelajar
atau pengguna.
Dengan adanya internet yang dapat mempengaruhi sisi baik dan sisi buruk dari pengguna
internet terutama dikalangan pelajar, maka dapat menarik perhatian saya untuk melakukan
penelitian ini, sekaligus menganalisis dampak positif dan dampak negatif internet terhadap
pelajar.
Identifikasi Masalah
Dilihat dari latar belakang, identfikasi masalahnya yaitu penyalahgunaan fungsi internet bagi
pelajar.
Batasan Masalah
Dilihat dari identfikasi masalah, maka batasan masalah lebih mementingkan pelajar pada
tingkat SMA, diantaranya :
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif penggunaan internet bagi pelajar.
2. Untuk mengetahui cara mengatasi ketergantungan pelajar dalam menggunakan
internet.
Manfaat Penelitian
BAB 2
Landasan Teori
Definisi Internet
Internet sendiri berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua
komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer
hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga
saling bertukar informasi.
Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah
perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data
yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain – lain dalam bentuk media
elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana
saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien
untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam
lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
Pada awalnya internet adalah suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software computer berbabis UNIX bisa melakukan
komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Dulunya internet
dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang
kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada
saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua
ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi.
Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini
internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari
informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk jejaring social seperti e-mail
dan facebook, sebagai sarana bagi pelajar untuk membantu dalam mengerjakan tugas, serta
kini digunakan untuk bisnis mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah
lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet
pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di
pedesaan pun juga dapat mengakses internet.
Walaupun internet memiliki banyak dampak yang positif, tetapi tidak sedikit juga dampak
negatif dari penggunaan internet. Beberapa berita melansir adanya penculikan anak atau
kasus pelarian anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar yang berawal dari situs
pertemanan atau jejaring sosial facebook di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada
siapapun memungkinkan terjadinya hal tersebut. Pornografi adalah pengaruh negatif internet
lainnya. Banyak pelajar yang ditengarai sering berkunjung ke situs-situs yang berisi gambar
atau cerita porno. Hal ini tentu saja merupakan situasi yang sangat memprihatinkan.
Kecanduan permainan online yang melanda pada pelajar juga merupakan pengaruh negatif
internet. Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat pelajar kehabisan waktu dan energi
untuk bermain. Akibatnya prestasi pelajar pun menurun. Dampak negatif internet pelajar
yang makin hari semakin terasa memprihatinkan terutama pornografi dan jejaring social
facebook. Banyak yang tidak menyadari akan pengaruh negatif internet khususnya facebook
ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan internet atau facebook. Tapi justru inilah yang
berbahaya, yang tidak disadari. Pengguna internet atau khususnya facebook di dominasi oleh
para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
Adanya fakta bahwa pengguna facebook didominasi oleh kalangan pelajar berikut adalah
dampak negatif dari penggunaaan facebook yang berlebihan bagi pelajar. Beberapa berita
melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang masih
berstatus pelajar yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial facebook di internet.
Sifat anak yang mudah percaya pada siapapun memungkinkan terjadinya hal
tersebut.Pornografi adalah pengaruh negatif internet lainnya. Banyak pelajar yang ditengarai
sering berkunjung ke situs-situs yang berisi gambar atau cerita porno. Hal ini tentu saja
merupakan situasi yang sangat memprihatinkan.Kecanduan permainan online yang melanda
pada pelajar juga merupakan pengaruh negatif internet. Kecanduan dan ketergantungan dapat
membuat pelajar kehabisan waktu dan energi untuk bermain. Akibatnya prestasi pelajar pun
menurun
1.Online block
Banyak dari pelayanan komersil, seperti American Online dan Prodigy mempunyai
mekanisme untuk mengakses daerah terlarang dan tidak tepat untuk anak-anak atau pelajar.
Jika anda bergabung pada pelayanan online, akrabkan dengannya dan gunakan dengan
persetujuan. Khusus di Indonesia, Radnet – salah satu provider yang ada di Indonesia
memang telah memblokir majalah-majalah porno yang terdapat di Internet seperti Playboy
dan Penthouse.
2.Cheklist
Yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan tidak boleh. Jangan pernah
berikan informasi pribadi kepada orang asing. Jangan melakukan pertemuan face to face
dengan user yang lain tanpa persetujuan keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas
(ketakbernamaan) dari Net dapat membuat orang menyembunyikan umur dan identitasnya.
Kebanyakan orang tua akan marah ketika melihat anaknya ketergantungan internet. Kalau
sudah begini, orangtua biasanya akan menyingkirkan komputer sebagai bentuk hukuman.
Sebagian lagi akan memaksa anak untuk berhenti memakai internet. Ketahuilah bahwa cara-
cara tersebut tidak akan membuat anak kapok, namun justru menganggap Anda sebagai
musuh. Selain itu psikologis anak akan menjadi terganggu seperti mudah marah dan gelisah.
Sebaliknya, bekerjasamalah dengan anak Anda dengan membuat aturan dan batasan yang
jelas tentang penggunaan internet. Misalnya, boleh berinternet selama satu jam setiap malam
setelah mengerjakan pekerjaan rumah (PR), memberi tambahan waktu berinternet di akhir
pekan. Tetap tegas pada aturan yang sudah dibuat dan tempatkan komputer di ruang terbuka
sehingga memudahkan orang tua mengontrol mereka.
Hipotesis
Internet sangat penting dan berguna bagi pelajar, tetapi penggunaanya yang berlebihan dapat
membuat ketergantungan atau kecanduan terhadap internet.
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa – siswi SMAN 1 GUNUNG
TALANG sebanyak 20 anak.
3.1.1 Sampel
3.1.2 Tempat
Pasar using,cupak.
3.1.3 Waktu
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Metode penelitian
deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan
gejala yang ada, mengindetifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang
berlaku.
Metode deskriptif dilakukan dengan cara observasi langsung ke tempat yang dituju dan
melakukan wawancara dengan pelajar, juga orang tua (bila bersedia). Dan juga dengan cara
membagikan quisioner.
Wawancara Lisan
Quisioner
BAB IV
Berikut hasil yang didapat dari penyebaran angket yang telah dibagikan kepada 10 siswa/I
SMAN 1 GUNUNG TALANG
1.Apakah anda menyempatkan diri umtuk mengakses internet setiap setiap hari?
A.Benar
B.Salah
C.Ragu-ragu
aAlasan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
A.Benar
B.Salah
C.Ragu-ragu
Alasan:
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………...
3.Apakah anda menggunakan facebook untuk meneyebarkan berita bohobg kepada teman?
A.Benar
B.Salah
C.Ragu-ragu
Alasan:
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………
4.Apakah anda menggunakan youtube sebagai sarana mencari hiburan yang bermanfaaat?
A.Benar
B.Salah
C.Ragu-ragu
Alasan:
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………
A.Benar
B.Salah
C.Ragu-ragu
Alasan:
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan analisa di zaman ini pelajar sangat membutuhkan kegunaan internet bagi
kehidupan mereka. Baik dari segi untuk media belajar maupun dalam media komunikasi
maupun sebagi media hiburan mereka. Tetapi perlu diperhatikan masih ada pelajar yang
belum mengerti dampak apa saja yang dapat mereka dapat jika terlalu sering menggunakan
internet.
Saran
Sekiranya pelajar dapat membatasi diri dalam menggunakan internet. Peran orang tua
sangatlah dibutuhkan dalam mengawasi anak saat menggunakan internet. Sekiranya orang tua
juga harus mengerti batasan-batasan dalam mengijinkan anak menggunakan internet.
Sekiranya orang tua harus lebih cermat dalam mengawasi anak saat menggunakan internet
dan memberikan pengertian dampak apa saja yang timbul jika terlalu sering menggunakan
internet.
DAFTAR PUSAKA
DAFTAR PUSAKA
« Mar