Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH INTERNET TERHADAP

KEHIDUPAN REMAJA

SMP NEGERI 2 SUNGAI NANAM


TP. 2018/2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb.

saya harapkan. Terima kasih. Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong saya
menyelesaikan karya tulis ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolonganya
mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan tepat pada waktunya. Karya tulis ini disusun
agarpembaca dapat mengetahui seberapa besar pengaruh internet terhadap kehidupan remaja
melalui pengamatan dari berbagai sumber. Karya tulis ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan, baik itu yang datang dari saya sendiri maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan pertolongan dari Tuhan akhirnya karya tulis ini dapat terselesaikan.
Karya tulis ini memuat tentang, pengaruh internet terhadap kehidupan remaja dan sengaja
dipilih karena menarik perhatian saya untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua
pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada guru
pembimbing yang telah banyak membantu saya menyelesaikan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun karya tulis ini masih terdapat beberapa kekurangan. Sayamenyadari bahwa karya tulis
ini kurang sempurna. Oleh karena itu, kritik  yang membangun dari pembaca sangat 

Wassalamualaikum .Wr.Wb.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A.         Latar Belakang Masalah
B.         Rumusan Masalah

BAB II LANDASAN TEORI
A.         Pengertian Internet
B.         Sejarah & Perkembangan Internet
C.         Alasan menggunakan Internet
D.         Manfaat Internet Bagi Remaja
E.         Pengaruh Internet Terhadap Remaja
F.         Dampak Positif Penggunaan Internet
G.         Dampak Negatif Penggunaan Internet
H.         Upaya Penencegahan Dampak Negatif Internet  Terhadap Remaja

BAB III PENUTUPAN
A.         Kesimpulan
B.         Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I 
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan informasi dan teknologi sangat diperlukan,
kemudahan dalam mengakses informasi begitu penting, sehingga peningkatan jumlah pemakai
internet setiap tahun selalu meningkat.Banyak sekali layanan-layanan akses internet yang dapat
dipilih sesuai dengan kebutuhan kita. Di era sekarang setiap masyarakat tentunya telah
dipermudah untuk mengakses Internet begitu pula remaja. Menurut Severin dan Tankard (2005),
dampak dan pemanfaatan internet menunjukkan bahwa internet menjadi sumber utama untuk
belajar tentang apa yang sedang terjadi di dunia seperti untuk hiburan, bergembira, relaksasi,
untuk melupakan masalah, menghilangkan kesepian, untuk mengisi waktu sebagai kebiasaan dan
melakukan sesuatu dengan teman atau keluarga. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari
internet, terutama dalam proses komunikasi dan penggalian informasi bagi seluruh masyarakat
pengguna internet termasuk remaja. Disana dapat dengan cepat mendapatkan informasi, bisa
mencarinya dengan menggunakan Google atau dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan
remaja pada umumnya cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan cepat sehingga
terkadang kurang memikirkan aspek dampak. Maka dari itu, Remaja.saya menyusun karya tulis
ini agar para pembaca dapat lebih memahami Pengaruh Internet Terhadap Kehidupan

B.       Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dijelaskan. Maka dalam karya tulis
ini saya menyimpulkan rumusan masalah sehubungan dengan karya tulis ini adalah sebagai
berikut :
1.    Bagaimana proses pengenalan Internet pada remaja ?
2.    Bagaimana pengaruh Internet terhadap kehidupan remaja ?

C.       Tujuan Penelitian
1.     Menambah pengetahuan tentang pengaruh internet terhadap penggunanya.
2.     Mengetahui perkembangan internet di kalangan pelajar.
3.     Mengetahui manfaat dari adanya internet.
4.     Memberi informasi tentang dampak positif dari internet.
5.     Memberi informasi tentang dampak negatif dari internet.
6.     Memberi pesan kepada pembaca agar dapat menggunakan internet yang dapat membangun.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.       Pengertian Internet
Internet adalah istilah yang merupakan kependekan dari katainterconnected networking. Secara
umum, internet merupakan jaringan komputer global yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh
dunia (Juharis Rasul, 2008). Sedangkan menurut Alwi (1998), internet adalah jaringan komputer yang
sangat besar, terdiri dari jutaan perangkat komputer yang terhubung sebagai pertukaran informasi
diantara pemakai komputer.

B.       Sejarah & Perkembangan Internet


Sejarah Internet di mulai pada 1969 ketika departemen kesehatan Amerika, U.S. Devence
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana
caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan. Program riset ini dikenal
dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain
sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang dia ciptakan setahun yang lalu untuk
ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang
sama, Icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau
“pada” (Mujiyanto).
Pada tahun 1982 dibentuk transmission control protocol atau TPC daninternet protokol atau IP
yang kita kenal semua. Untuk meragamkan alam dijaringan komputer yang ada, pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini dikenal dengan DNS atau Domain Name
System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah lebih dari 1000 komputer. Pada
tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet
Relay Chat. Pada Tahun 1992, Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program
inilah yang disebut WWW, atau Worl Wide Web.
Dewasa ini kemajuan teknologi internet telah merambah ke segala bidang kehidupan, mulai dari
bidang bisnis, hiburan, budaya dan bahkan pendidikan. Kita semakin dipermudah dengan adanya
teknologi yang satu ini. sejak perkembangan pertamanya, Internet telah merubah tatanan dan budaya
hampir sebagian manusia diberbagai penjuru dunia. Meninggalkan segala pekerjaan yang bersifat
manual dan mulai beralih kepada dunia digital (internet).

C.       Alasan menggunakan Internet


Secara umum, layanan internet dapat digunakan
1.        Sebagai alat komunikasi antar individu maupun kelompok baik dalam melakukan diskusi, sharing, dan
mengirim naskah.
2.        sebagai alat mengakses informasi seperti teknologi, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, ilmu agama
dan batsul matsail.
3.        sebagai alat pendidikan/pembelajaran jarak jauh yaitu informan melakukan kegiatan mengirim tugas
kuliah, berdiskusi, dan atau sekedar membaca informasi yang diinginkan dengan memanfaatkan fasilitas
WWW, FTP, Mailing List, Cathing, dan E-mail.
4.        sebagai sarana hiburan dan hobi dalam ini informan memanfaatkan fasilitas game server atau
memperbaharui game yang dimilikinya, membuka beberapa klip lagu dan mencari kenalan antar sesama
pengguna yang sedang online di internet (Luthfi 2007).

A.       Manfaat Internet Bagi Remaja


1.     Manfaat Umum
Berdasarkan survey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain
game online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth
Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik bagi
perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang
tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan
para orangtua yang menyatakan bermain internet hanya membuang waktu saja.

2.     Manfaat Internet bagi Pendidikan


Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi,
dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui
akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga
mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa
untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama
dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.

B.       Pengaruh Internet Terhadap Remaja


Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan
teknologi infomasi yang berlangsung pada dunia luar ikut mendapat dampak dari hal tersebut
berdasarkan data yang kami peroleh.  Di kota- kota besar setidaknya telah ada lebih dari 10 warnet yang
berlokasi di sekitar kota dan telah banyak remaja yang menggunakan handphone dengan layanan GPRS
namun sebagian dari mereka memiliki warung internet.
Pada dasarnya sudah banyak remaja yang menggunakan handphone dengan layanan GPRS,
sehingga mereka dapat mengakses internet melalui handphone mereka kapanpun mereka inginkan.
Dalam kondisi ini kami telah mencoba melihat lingkungan sekolah maupun masyarakat, ternyata mereka
mengakui adanya teknologi seperti ini sangat menyenangkan bagi mereka. Karena mereka dapat
mengakses internet dimanapun mereka mau. Namun kami sadari, adanya pelanggaran remaja (pelajar)
terhadap peraturan sekolah untuk tidak mengaktifkan handphone selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung karena ketertarikan yang telah menggerogoti mereka. Para remaja mengakui seringnya lupa
waktu, karena hal itu pada beberapa remaja yang lain mengakui warung internet adalah tempat yang
lebih menyenangkan dan lebih menarik untuk mengakses internet.
Alasan yang teman-teman kami kemukakan relatif sama, biaya yang mereka keluarkan akan
terasa lebih ringan dari pada harus menggunakan handphone yang menghabiskan pulsa, selain itu
layanan di warnet, lebih baik karena mereka dapat mengakses data lebih luas dan lebih leluasa, mereka
mengungkapkan bukan sekedar leluasa dalam hal pengaksesan. Namun juga dengan leluasa dapat
keluar rumah memilih warung internet yang mereka sukai. Bahkan secara leluasa memilih teman selama
mengakses internet. Karena hal itulah kami berpendapat remaja di kota-kota besar mulai mengalami
sikap modernisasi, di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, namun di sisi lain mereka takut akan
tanggung jawab yang mengiringi kebebasan itu.
Mereka mengaku lebih tertarik mengakses internet di luar rumah karena tidak akan mendapatkan
pertanyaan-pertanyaan yang menyelidiki dari orang tua mereka. Seperti, untuk apa kamu mengakses
situs itu? Apa kegunaannya bagi kamu? dan berbagai pendapat orang tua yang mereka rasa perintah.
Pada dasarnya setiap remaja mengaku merasa kekhawatiran namun mereka menyatakan tidak
terpengaruh dalam hal intensitas mereka mengakses internet, mereka tetap mengakses internet seperti
kebiasaan mereka entah itu 1 minggu 3 kali, 1 minggu 5 kali, setiap hari, atau yang hanya memanfaatkan
waktu luang saja, yang berbeda hanyalah kewaspadaan mereka dalam hal mengungkapkan kalimat di
internet ataupun tindakan – tindakan lainnya.
Pastinya mereka mengaku lebih berhati – hati. Ternyata dalam hal ini ada responden kami yang
pernah mengalami konflik karena situs pertemanan facebook, dia mengaku pernah mempunyai masalah
dengan teman facebooknya, namun untungnya hal itu tidak berkepanjangan, dikarenakan ketika masalah
itu mulai muncul, dia langsung mencoba membicarakannya secara baik – baik kepada pihak yang
bersangkutan di dunia nyata, hal ini menunjukkan tidak selamanya internet menimbulkan konflik, namun
di sisi lain internet juga dapat memberikan pendewasaan sikap remaja yang sedang mengalami masa
transisi dalam menghadapi masalah, bagaimana mereka meredam emosi ketika mendapati sebuah
masalah di internet, memikirkan secara baik solusi terhadap masalah tersebut, hingga menemui orang
yang bersangkutan untuk memecahkan masalah bersama, hal ini tentu menggambarkan proses yang
sangat baik akan terjadi pada remaja, sekalipun hal tersebut masih tergantung pada sikap tempraman
yang ada pada individu remaja tersebut.

Pada umumnya perubahan yang mereka rasakan adalah mereka lebih tahu tentang informasi
terbaru sehingga dapat menambah pengetahuan mereka, dalam menyelesaikan tugas lebih mudah. Dan
mereka merasakan hidup lebih menyenangkan dengan internet, ada pula yang mengungkapkan
beberapa responden mengaku lebih suka membaca informasi dari internet dari pada harus membaca
buku, berbagai perubahan yang terjadi diakibatkan perkembangan internet tersebut tentunya tidak lepas
dari perubahan pada hubungan mereka pada orang tuannya, diantara perubahan yang terjadi dan dapat
mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah puberitas, penalaran logis yang berkembang,
pemikiran idealis yang meningkat, dan pergaulan menuju kebebasan. Biasanya konflik yang terjadi antara
remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari-hari seperti jam pulang kerumah
yang jarang menimbulkan dilema utama.
Ternyata tindakan orang tua terhadap perilaku perubahan anak mempengaruhi intensitas
perubahan mereka. Karena beberapa remaja juga mengeluhkan cara – cara orang tua memperlakukan
mereka yang otoriter, atau sikap – sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan
remaja. Akhir – akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak – anak
mereka, terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan
pada dilema – dilema moral, sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan – keputusan moral
yang harus diambilnya, walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai – nilai, tetapi remaja
akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai – nilai tersebut sangat berbeda dengan
nilai – nilai yang dihadapi bersama teman – temannya maupun dilingkungan yang berbeda. Pengawasan
terhadap tingkah laku oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena lingkungan
remaja sudah sangat luas, sehingga pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal
perilaku remaja menjadi sangat penting, agar remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak
ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.

C.       Dampak Positif Penggunaan Internet


1.    Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.    Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
3.    Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai
salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.    Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5.    Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6.    Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke
tempat penawaran/penjualan.

D.      Dampak Negatif Penggunaan Internet


Menurut Chaerah Nur (2013), dampak negatif dari penggunaan internet sebagai berikut :
1.    Cybercrime
Adalah kejahatan yang dilakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat
melintasi batas negara, perbuatan dilakukan secara illegal, kerugian sangat besar, sulit pembuktian
secara hukum.
2.    Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan
system jaringan.
3.    Cracking
Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau
menghancurkan file yang disimpan pada jaringan tersebut.
4.    Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografipun merajalela. Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen “browser” melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk
memilih jenis homepage yang dapat diakses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan
kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
5.    Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi padadunia internet
tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat “menjual” situs
mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
6.    Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internetpun tidak luput dari serangan penipu. Cara
yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang didapatkan pada
penyedia informasi tersebut.
7.    Carding
Karena sifatnya yang “real time” (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah
cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi
adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan
mereka.
8.    Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak
perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti
ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari
pengunjungnya.
Berdasarkan beberapa point-point perilaku dan dampaknya maka khususnya jika di dalam
lingkungan keluarga dan sekolah diharapkan penggunaan internet dapat lebih bijak, walaupun tidak
semua individu-individu dapat melakukannya.

E.       Upaya Penencegahan Dampak Negatif Internet TerhadapRemaja


Menurut Hawari Dadang (2010), memberikan petunjuk berinternet bagi anak dan remaja, dan
dapat dilakukan di lingkungan :
1.     Keluarga, yaitu:
a)      Beritahukan kepada anak dan remaja tentang dampak positif dan negatif internet.
b)      Usahakan untuk menyediakan internet di rumah dan meletakkan computer yang mudah dilihat dengan
memblokir terlebih dahulu situs-situs yang dianggap tidak layak untuk anak remaja, sehingga mudah
diawasi ketika sedang berinternet.
c)      Awasi perubahan sikap dan perilaku anak dan remaja, serta bangun komunikasi yang tepat sehingga
anak dan remaja tidak takut berbagi pengalamannya berinternet dengan orang tua.
d)      Beritahukan situs-situs seru yang cocok dengan usianya, sehingga anak dan remaja tidak mencari
sendiri situs-situs yang masuk dalam situs orang dewasa.
e)      Jangan biarkan anak dan remaja berselancar di dunia maya berjam-jam, dengan membatasi
penggunaan internet anak dan remaja diarahkan untuk berinternet dengan hal-hal yang positif.
2.     Sekolah, yaitu:
a)      Guru memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai dampak positif dan negative dari media
internet.
b)      Sekolah dalam menyediakan layanan internet di sekolah berupa wireless atau hotspot hendaknya
diblokir dahulu situs-situs yang tidak layak dilihat anak dan remaja.
c)      Guru dalam memberikan tugas-tugas dari internet disesuaikan dengan kemampuan siswa dengan
mengarahkan pembelajaran melalui e-Learning, e-mail, thinkquest.
d)      Guru turut aktif dalam jejaring sosial facebook, twitter dan lain-lain tiada lain untuk mengawasi anak didik
dalam bergaul di internet.
3.     Masyarakat dan Pemerintah: Aparat pemerintah, ulama dan tokoh masyarakat memegang peranan
penting agar anak-anak dan remaja tidak berperilaku yang menunjukkan gejala kenakalan pada remaja
yang disebabkan oleh penggunaan media internet. Baik aparat kepolisian maupun pemerintah wajib
melindungi masyarakatnya terutama kaum remaja, misalnya dengan:
a)      Ketegasan dan kejelasan dalam pemberlakuan peraturan perundangan tentang penggunaan media
Informasi dan Komunikasi, misalnya UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik
b)      Menutup situs-situs pornografi baik di dalam maupun di luar negeri.
c)      Izin operasional warnet dibatasi (tidak buka 24 jam).
d)      Setiap warnet harus  menjadi anggota Asosiasi  Warnet Indonesia yang pasti mempunyai Software anti
pornografi yang bernama DNS Nawala.
e)      Pengawasan dari masyarakat terhadap keberadaan warnet yang dianggap menyalahgunakan warnet.
f)        Razia secara berkala dari aparat keamanan terhadap warnet.

F.         Contoh-contoh Penggunaan Internet pada Kehidupan sehari-hari


1.    Pelajar dan mahasiswa yang hanya mengerjakan tugas kuliah, daftar ulang dan mencari informasi –
informasi beasiswa, serta berita-berita terkini, mereka umumnya hanya menghabiskan waktu
menggunakan internet sekitar 2-3 jam sehari.
2.    Pelajar dan mahasiswa yang mengerjakan tugas kuliah, dll, dan melakukan komunikasi menggunakan
media komunikasi (chatting) YM , facebook, blog, dll umumnya menghabiskan waktu menggunakan
internet sekita 2-4 jam sehari.
3.    Pelajar dan mahasiswa yang hanya bermain game online , facebook, dll umumnya menghabiskan waktu
sekitar 10-24 jam sehari, walaupun itu menghabiskan seluruh waktunya tanpa sekolah dan kuliah.
4.    Pelajar dan mahasiswa yang suka mengumpulkan informasi-informasi teknologi, comic-comic jepang dan
menonton anime-anime terbaru, umumnya mereka menghabiskan waktu sekitar 1-4 jam sehari.
5.    Pelajar dan mahasiswa yang mengakses situs-situs porno, umumnya mereka menghabiskan waktu
paling lama 1 jam sehari.
 
BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Intensitas dan kualitas program yang diakses melalui internet mempengaruhi sikap remaja kota-kota
besar terhadap perkembangan internet.Remaja yang lebih sering menggunakan internet, tentu akan lebih
mengetahui program – program yang dimiliki internet secara intens, hal tersebut menyebabkan mereka
lebih mengetahui betapa banyaknya kesenangan yang mereka dapatkan dari internet, sehingga mereka
akan selalu mengikuti perkembangan internet. Seperti menambah teman dari internet dan berkomunikasi
secara intens dengan komunitasnya. Yang menyebabkan mereka tidak pernah luput dari online di
internet, pada awalnya mereka merasakan kecanduan hingga responden kami mengaku lupa waktu saat
menggunakan internet. Mereka merasa waktu berjalan begitu cepat hingga tanpa mereka sadari telah
melewatkan waktu berjam – jam di dunia maya (internet). Bahkan, sering kali lupa pada tugas yang harus
mereka kerjakan di dunia nyata, di sini terlihat bahwa mereka sangat antusias terhadap perkembangan
internet.
Di sisi lain remaja yang tidak terlalu sering menggunakan internet, mereka hanya mengakses
internet di sisi kebutuhan mareka saja, seperti untuk keperluan tugas ataupun sekedar bertukar e-mail,
beberapa responden kami menyatakan tidak ingin terlalu tergantung dengan internet. Sehingga memutasi
pengaksesannya dan hanya memanfaatkan untuk keperluan yang sekiranya penting bagi mereka.
Karena hal tersebut mereka cenderung tidak terlalu tertarik dengan perkembangan internet yang ada.

B.       Saran
Internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa
saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula
penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila.
Namun demikian tidak semua remaja melakukan hal yang demikian, hanya segelintir remaja yang
usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri pribadi dan
seluruh kewajibannya. Seperti sekolah dan belajar dengan giat,  namun pada ada baiknya  internet
digunakan oleh para remaja untuk mencari ilmu atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan
materi pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan para remaja menjadi lebih kreatif
dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan mereka
yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan juga dapat
berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan
disekitarnya

C.       Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam karya
tulis ilmiah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan
dan kurangnya waktu serta pengalaman kami dalam membuat karya tulis ini. Kami harap para pembaca
dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya karya ilmiah ini
dan penulisan karya ilmiah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga karya ilmiah ini berguna
bagi penulis, khususnya juga untuk para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi Shahab. 2000. Internet Bagi Profesi Kedokteran. Jakarta (ID): EGC.

Chaenah Nur. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Makassar (ID): Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas
Teknik. Universitas Negeri Makassar.

Febriani F.C. 2013. Pengaruh Internet Terhadap Kehidupan Remaja. [Internet]: Diunduh pada 2016 Mei
20. http://firdacahya.blogspot.co.id/

Hawari Dadang. 2010. Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa.  Yogyakarta (ID): PT. Dana Bhakti
Primayasa.

Juharis Rasul. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta (ID): Quadra.

Komalasari dkk. 2011. Asesmen Teknik Non Tes Perspektif BK Komprehensif. Jakarta (ID): PT. Indeks.

Luthfi Ahmad. 2007. Studi Tentang Pemanfaatan Internet Bagi Pengguna di Kantor Arsip dan Perpustakaan
Kabupaten Sumenep Jawa Timur  [Skripsi]. Yogyakarta (ID): Program Studi Ilmu Perpustakaan Jurusan
IPI Fakultas Adab. UIN Sunan Kalijaga.

Mujiyanto. Materi Pembelajaran TIK : Internet dan Jaringan. [Internet]: Diunduh pada 2016 Mei
24. https://smpn2telukkuantan.files.wordpress.com/

Severin W.J dan Tankard J.W. 2005. Communication Theoris, methods & Uses in The Massa Media, Teori
Komunikasi: Sejarah, Metode & Terapan di dalam Media Massa. Jakarta (ID): Prenada Media.

Anda mungkin juga menyukai