Anda di halaman 1dari 18

Ziq_alfajr

Bagaimana saya bisa membaca dan kalian tidak, apa yang kalian dapat? Jika aku bergerak
dan kalian tidak, masihkah hanya melihat?
Kamis, 29 September 2016

PENGARUH INTERNET TERHADAP KEHIDUPAN


REMAJA

PENGARUH INTERNET TERHADAP KEHIDUPAN REMAJA

Disusun Oleh:

Muhammad Rizik Fajri Tsani

NISN: 9978741288
MADRASAH ALIYAH KHAS KEMPEK
CIREBON
2016

LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH INTERNET TERHADAP KEHIDUPAN REMAJA

Disusun Oleh:

Muhammad Rizik Fajri Tsani

NISN: 9978741288
Cirebon, 19 Mei 2016

Menyetujui dan m engesahkan:

Pembimbing Karya Ilmiah

Agus Sholeh, S.Kom

Mengetahui:

Kepala MA KHAS Kempek

Ahmad Zaeni Dahlan, Lc , M.Phil

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.Wr.Wb.

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong saya melengkapi karya tulis ini dengan penuh
melengkapi. Tanpa pertolonganya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan tepat pada
akhirnya. Karya tulis ini disusun agar dapat memuat informasi tentang internet terhadap kehidupan
remaja melalui koleksi dari berbagai sumber. Karya tulis ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan , b aik yang datang dari saya sendiri juga yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan pertolongan dari Tuhan akhirnya karya tulis ini dapat diselesaikan.

Karya tulis ini Mengumumkan tentang, pentingnya internet terhadap kehidupan remaja dan
sengaja memilih karena menarik perhatian saya untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari
semua pihak yang perlu terhindar dari dap dunia pendidikan. Saya juga menghargai terima kasih
kepada guru pembimbing yang telah banyak membantu saya menyelesaikan karya tulis ini.

Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas untuk pembaca. Masih ada
beberapa kekurangan. Saya sadar bahwa karya tulis ini kurang sempurna. Oleh KARENA
ITU, k ritik   Yang membangu n Dari Pembaca Sangat Saya harapkan. Terima kasih.

Wassalamualaikum .Wr.Wb .

DAFTAR ISI
                                                                                                  

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah        

B. Rumusan Masalah        

C. Tujuan Penelitian        

D. Manfaat Penelitian        

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Internet        
B. Sejarah & Perkembangan Internet        

C. Alasan menggunakan Internet        

D. Manfaat Internet Bagi Remaja        

E. Pengaruh Internet Terhadap Remaja        

F. Dampak Positif Penggunaan Internet        

G. Dampak Negatif Penggunaan Internet        

H. Upaya Penencegahan Dampak Negatif Internet  Terhadap Remaja        

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian        

B. Lokasi dan Waktu Penelitian        

C. Populasi dan Sampel        

D. Teknik Analisis Data        

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uraian        

B. Diskusi        

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan        

B. Saran        

C. Penutup        

DAFTAR PUSTAKA

 
BAB I PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan zaman , kemajuan informasi dan teknologi sangat dibutuhkan,
kemudahan dalam mengakses informasi sangat penting, sehingga peningkatan jumlah pemakai
internet setiap tahun selalu meningkat. B anyak sekali layanan-layanan akses antar ne yang dapat
dipilih sesuai dengan kebutuhan kita . Di zaman sekarang setiap masyarakat pasti telah dipermudah
untuk mengakses Internet begitu pula remaja. Menurut Severin dan Tankard (2005), pengaruh dan
pemanfaatan internet memproyeksikan internet menjadi sumber utama untuk belajar tentang apa
yang terjadi di dunia seperti untuk hiburan, bergembira, relaksasi, untuk menghilangkan masalah,
sembuh dengan harapan, untuk mencari makan sesuai kebutuhan dan melakukan sesuatu dengan
teman atau keluarga. Banyak Manfaat yang dapat diperoleh dari internet, terutama dalam proses
komunikasi dan penggalian informasi bagi seluruh masyarakat pengguna internet termasuk
remaja. Disana dapat dengan cepat mendapatkan informasi, bisa mencarinya dengan
menggunakan Google atau dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan remaja p ADA umumnya
cenderung meng Inginkan sesuatu yang serba instan dan cepat sehingga sulit dipahami. Maka dari
itu, saya menyusun karya tulis ini agar pembaca dapat lebih memahami Internet Terhadap
Kehidupan Remaja.

B.        Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dibahas. Maka dalam karya tulis
ini saya menyimpulkan rumusan masalah diselesaikan dengan karya tulis ini adalah sebagai berikut:

1.    Bagaimana proses pengenalan Internet pada remaja ?

2.    Bagaimana pengaruh Internet terhadap kehidupan remaja?

C.        Tujuan Penelitian
1.     Menambah pengetahuan tentang pengaruh internet terhadap penggunanya.

2.     Mengetahui perkembangan internet di kalangan pelajar.

3.     Mengetahui Manfaat dari keberadaan internet.

4.     Memberi informasi tentang dampak positif dari internet.

5.     Memberi informasi tentang dampak negatif dari internet.

6. Pesan     member untuk pembaca agar dapat menggunakan internet yang dapat dibuat.

D.      Manfaat Penelitian
Bagi Penulis

1.     Dapat memecahkan arti internet.

2.     Dapat dianggap positif dan negatif internet.

Bagi Pembaca

1.     Untuk mempelajari penggunaan internet di dalam keseharian pelajar.

2.     Untuk mempelajari cara menyikapi perkembangan internet agar tidak kalah minat belajar para
pelajar.

Bagi Sekolah

1.     Dapat meningkatkan potensi siswa dalam bidang teknologi.

2.     Untuk mengetahui perbedaan internet terhadap minat belajar siswa.


3.     Dapat digunakan sebagai referensi dalam pembelajaran yang berkaitan dengan internet.

BAB II LANDASAN TEORI

A.        Pengertian Internet
Internet adalah istilah yang merupakan kependekan dari kata jaringan yang saling
berhubungan . S ecara umum, internet merupakan jaringan komputer global yang menghubungkan
jutaan komputer di seluruh dunia (Juharis Rasul, 2008). Sedangkan menurut Alwi (1998), internet
adalah jaringan komputer yang sangat besar, terdiri dari jutaan perangkat komputer yang terhubung
sebagai informasi antar pemakai komputer .

B.        Sejarah & Perkembangan Internet


Sejarah Internet dimulai pada 1969, kompilasi departemen kesehatan Amerika, US Devence
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan penelitian tentang
bagaimana menangani menghubungkan komputer sehingga membuat jaringan. Program penelitian
ini dikenal dengan nama ARPANET.

PADA Tahun 1970, Sudah Lebih Dari 10 komp u ter Yang BERHASIL dihubungkan Satu sama
Lain sehingga mereka can saling communicate Dan membentuk Sebuah Jaringan . Tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyelesaikan program e-mail yang dia buat buat yang lalu untuk
ARPANET. Program e-mail Penyanyi Begitu Mudah sehingga Langsung Menjadi Populer. Pada tahun
yang sama, Ikon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau
"pada" (Mujiyanto) .

Pada tahun 1982 ditetapkan protokol kontrol transmisi atau TPC dan protokol internet atau IP


yang kita kenal semua. Untuk meragamkan alam dijaringan komputer yang ada, pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS atau Domain Name
System . Komputer yang terhubung dengan jaringan yang sudah lebih dari 1000 komputer.  Pada
tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC
atau Internet Relay Chat . Pada Tahun 1992 , Tim Berners Lee menemukan editor program dan
peramban yang dapat menjelajah antara satu komputer dengan komputer lain, yang menciptakan
jaringan itu. Program inilah yang disebut WWW, atau Worl Wide Web .

Dewasa ini kemajuan teknologi internet telah merambah ke segala bidang kehidupan, mulai
dari bidang bisnis, hiburan, budaya dan bahkan pendidikan. Kita semakin mudah menggunakan
teknologi yang satu ini. Sejak perkembangan, Internet telah mengubah tatanan dan budaya hampir
sebagian besar manusia diberbagai penjuru dunia. Meninggalkan semua pekerjaan yang bergerak
manual dan mulai beralih ke dunia digital (internet).
C.        Alasan menggunakan Internet
Secara umum, layanan internet dapat digunakan

1.        Sebagai alat komunikasi antar individu atau kelompok baik dalam melakukan diskusi, berbagi, dan
mengirim naskah.

2.        s ebagai alat akses informasi seperti teknologi, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, ilmu agama dan
batsul matsail.

3.        s ebagai alat pendidikan / pembelajaran jarak jauh yaitu informan melakukan kegiatan mengirim
tugas kuliah, berdiskusi, dan atau membaca informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan
fasilitas WWW, FTP, Mailing List, Cathing, dan E-mail.

4.        s ebagai sarana hiburan dan hiburan di dalam informan ini menggunakan fasilitas server game atau
memperbaharui game yang dimilikinya, membuka beberapa klip lagu dan mencari kenalan antar
sesama pengguna yang sedang online di internet (Luthfi 2007).

A.       Manfaat Internet Bagi Remaja


1.     Manfaat Umum

Berdasarkan survey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain
game online, dan bermain situs jejaring sosial, baik untuk perkembangan remaja. Proyek Pemuda
Digital yang menambah Yayasan MacArthur selama tiga tahun berhasil membuktikan internet untuk
pengembangan remaja Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan
orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan
anggapan para penggemar yang menyatakan bermain internet hanya membuang waktu saja.

2.     Manfaat Internet bagi Pendidikan

Internet merupakan layanan yang memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi,


dan juga menyediakan kita untuk mencari bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. Melalui
akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga
mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Di dunia pendidikan internet dapat membantu siswa
untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta berbagi penelitian antarsiswa
berbasis dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.

B.       Pengaruh Internet Terhadap Remaja


Lebih banyak pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring perkembangan
teknologi informasi yang berlangsung di dunia luar ikut mendapat hal dari data yang kami
peroleh. Di kota-kota besar memiliki lebih dari 10 warnet yang disediakan di sekitar kota dan
memiliki banyak remaja yang menggunakan ponsel dengan layanan GPRS namun lebih besar dari
mereka yang memiliki warung internet. 

Pada dasarnya sudah banyak remaja yang menggunakan ponsel dengan layanan GPRS,
sehingga mereka dapat mengakses internet melalui ponsel mereka kapanpun mereka
inginkan. Dalam kondisi ini kami telah mencoba melihat lingkungan sekolah, masyarakat, mereka
percaya keberadaan teknologi seperti ini, sangat menyenangkan bagi mereka. KARENA mereka
DAPAT mengakses internet Diman sebuah pun mereka mau. Namun kami sadari, ada yang melarang
remaja (pelajar) terhadap peraturan sekolah untuk tidak mengaktifkan ponsel selama kegiatan
belajar mengajar berlangsung karena ketertarikan yang telah menggerogoti mereka. Para remaja
mengakui seringnya lupa waktu, karena hal itu pada beberapa remaja yang lain mengakui warung
internet adalah tempat yang lebih menyenangkan dan lebih menarik untuk mengakses internet.

Alasan yang teman-teman kami kemukakan relatif sama, biaya yang mereka keluarkan akan
terasa lebih ringan dari pada harus menggunakan ponsel yang menghabiskan pulsa, selain itu
layanan di warnet, lebih baik karena mereka dapat mengakses data lebih luas dan lebih leluasa,
mereka yang diharapkan sebagai leluasa dalam hal pengaksesan. Namun juga dengan leluasa dapat
keluar dari rumah memilih warung internet yang mereka sukai. Sebenarnya memilih teman saat
mengakses internet. KARENA Hal itulah Kami berpendapat remaja di kota-kota gede Mulai
mengalami SIKAP Modernisasi, di Satu Sisi mereka menginginkan Kebebasan, namun di Sisi Lain
mereka Takut akan tanggun g jawab Yang mengiringi Kebebasan ITU.

Mereka meminta lebih banyak untuk mengakses internet di luar rumah karena mereka tidak
akan mendapatkan pertanyaan - pertanyaan yang diajukan dari orang tua mereka . S eperti, untuk
apa kamu mengakses situs itu? Apa kegunaannya bagi kamu? Dan different Pendapat Orang Tua
Yang mereka rasa Perintah .

PADA dasarnya SETIAP remaja Mengaku merasa kekhawatira n namun mereka menyatakan


TIDAK terpengaruh hearts Hal Intensitas mereka mengakses internet, mereka differences mengakses
internet seperti Kebiasaan mereka entah ITU 1 minggu 3 kali, 1 minggu 5 kali, SETIAP hari, ATAU
Yang Hanya memanfaatkan Waktu luang Saja, yang berbeda bebas kewasp ada mereka dalam hal
mengungkapkan kalimat di internet atau tindakan - tindakan lainnya.

Pastinya mereka mengaku lebih berhati-hati. Ternyata dalam hal ini ada responden kami yang
pernah mengalami konflik karena situs pertemanan facebook, dia mengaku pernah memiliki masalah
dengan teman facebooknya, namun hal yang belum terselesaikan itu tidak berkepanjangan, karena
masalah kompilasi mulai muncul, dia langsung mencari pertanyaaan yang baik - baik untuk
dikunjungi yang bersangkutan di Dunia Nyata, Hal Penyanyi menunjukkan TIDAK selamanya internet
menimbulkan Konflik, namun di Sisi Lain internet also DAPAT memberikan pendewasaan SIKAP
remaja yang sedang mengalami masa Transisi hearts Menghadapi masalah, bagaiman amereka
meredam getaran kompilasi mendapati masalah di internet, membahas masalah solusi terhadap
masalah tersebut, hingga pembahasan orang yang mendukung untuk memecahkan masalah
bersama, hal ini tentu saja mempelajari proses yang akan terjadi pada remaja, dan hal ini masih
tergantung pada tempraman yang ada pada individu remaja tersebut.

Pada umumnya perubahan yang mereka rasakan adalah mereka yang lebih tahu tentang
informasi terbaru yang dapat menambah pengetahuan mereka, dalam menyelesaikan tugas yang
lebih mudah. Dan mereka menikmati hidup lebih menyenangkan dengan internet, ada pula yang
muncul beberapa responden mengakui lebih suka membaca informasi dari internet dari pada harus
membaca buku, berbagai perubahan yang terjadi diakuisisi pengembangan internet ini diharapkan
tidak lepas dari perubahan pada hubungan mereka pada orang tuannya, perubahan yang terjadi dan
dapat mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah puberitas, pidana yang
berkembang, pemikiran ideal yang meningkat, dan pergaulan mencapai kebebasan. Biasanya Konflik
Yang Terjadi ANTARA remaja DENGAN Orang Tua Hanya berkisar masalah kehidupan Sehari -hari
seperti jam pulang kerumah yang jarang dilema utama.

Mengubah tindakan orang tua terhadap perubahan anak. Karena beberapa remaja juga
mengeluhkan cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap - sikap orang tua yang
terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja. Akhir - akhir ini banyak orang tua yang
pendidiknya harus khawatir tentang anak - anak mereka, semakin remaja semakin mengalami
degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema - dilema moral,
sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan - keputusan moral yang harus diambilnya,
sedangkan di dalam keluarga mereka telah menanamkan nilai - ni lai, Tapi remaja akan merasa
bingung karena sulit memahami nilai - nilai ini sangat berbeda dengan nilai - nilai yang perdebatan
bersama teman - peserta juga dilingkungan yang berbeda. Pengawasan Terhadap tingkah la k u Oleh
orangutan dewasa Sudah Sulit dilakukan Terhadap remaja KARENA Lingkungan remaja Sudah Sangat
Luas, sehingga pengasahan Terhadap hati nurani sebagai Pengendali internal yang Perilaku remaja
Menjadi itub, agar remaja can mengendalikan perilakunya Sendiri ketika TIDAK ADA orangutan tua
maupun guru Dan Segera Berhasil memperbaiki diri.

C.       Dampak Positif Penggunaan Internet


1.    Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan oleh
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lain dari seluruh dunia.

2.    Media transit data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan
cepat dan murah.

3.    Media untuk mencari informasi atau data, pengembangan internet yang cepat, menjadikan www
sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

4.    Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa yang terjadi.

5.    Dapat digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, pertanian, dan lain-lain.

6.    Kemudahan bertransaksi dan berbisnis di bidang perdagangan sehingga tidak perlu menuju ke
tempat penawaran / penjualan.

D.      Dampak Negatif Penggunaan Internet


Menurut Chaerah Nur (2013), dampak negatif dari penggunaan internet sebagai berikut:

1.    Cybercrime

Adalah kejahatan yang dilakukan seseorang dengan fasilitas internet di dunia maya yang
melanggar batas negara, yang dilakukan secara ilegal, kerugian yang sangat besar, kesulitan
pembuktian oleh hukum.

2.    Peretasan

Usaha membuka jaringan dengan maksud untuk membuka mencari sistem jaringan.

3.    Retak
Usaha yang dipindahkan oleh jaringan ilegal yang dimaksudkan, mengubah atau
menghancurkan file yang disimpan pada jaringan tersebut.

4.    Pornografi

Anggapan yang mengatakan internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dibutuhkan internet, pornografipun merajalela. Untuk
disetujui hal ini, para produsen “browser” melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk
memilih jenis homepage yang dapat diakses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan
kekerasan yang bisa mendorong orang untuk mencoba kriminal.

5.    Kekerasan dan Gore

Kekejaman dan kesadisan juga banyak mendukung. Karena segi bisnis dan isi padadunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
“menjual” situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

6.    Penipuan

Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internetpun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau meminta informasi yang diperoleh
dari penyedia informasi tersebut.

7.    Carding

Karena sifatnya yang “ real time ” (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit
adalah cara yang paling banyak digunakan di dunia internet. Para penjahat internet paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat dapat memilih
transaksi yang dapat digunakan secara online dan menyimpan kode kartu yang digunakan. Untuk
selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka peroleh untuk kepentingan mereka.

8.    Perjudian

Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari
situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan membutuhkan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.

Berdasarkan beberapa titik-titik kebijakan dan dampaknya maka dapat digunakan di dalam
lingkungan keluarga dan sekolah yang diharapkan dapat menggunakan internet, lebih baik daripada
semua individu-individu dapat melakukan.

E.       Upaya Penencegahan Dampak Negatif Internet Terhadap Remaja


Menurut Hawari Dadang (2010), memberikan petunjuk berinternet untuk anak dan remaja,
dan dapat dilakukan di lingkungan:

1.     Keluarga, yaitu:

a)      Beritahukan tentang anak dan remaja tentang positif dan negatif internet.
b)      Usahakan untuk menyediakan internet di rumah dan mengatur komputer yang mudah dilihat
dengan menggunakan situs-situs yang dianggap tidak layak untuk anak-anak, sehingga mudah
diawasi kompilasi saat berinternet.

c)      Awasi perubahan sikap dan perilaku anak, serta komunikasi yang tepat sehingga anak dan remaja
tidak berbagi pengalamannya berinternet dengan orang tua.

d)      Beritahukan situs-situs seru yang cocok dengan usianya, sehingga anak-anak dan remaja tidak
mencari sendiri situs-situs yang masuk dalam situs orang dewasa

e)      Jangan biarkan anak dan remaja berselancar di dunia maya berjam-jam, dengan membatasi
penggunaan internet anak dan remaja diarahkan untuk berinternet dengan hal-hal yang positif.

2.     Sekolah, yaitu:

a)      Guru memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai dampak positif dan negative dari media
internet.

b)      Sekolah dalam menyediakan layanan internet di sekolah berupa wireless atau hotspot hendaknya
diblokir dahulu situs-situs yang tidak layak dilihat anak dan remaja.

c)      Guru dalam memberikan tugas-tugas dari internet disesuaikan dengan kemampuan siswa dengan
mengarahkan pembelajaran melalui e-Learning, e-mail, thinkquest.

d)      Guru turut aktif dalam jejaring sosial facebook, twitter dan lain-lain tiada lain untuk mengawasi anak
didik dalam bergaul di internet.

3.     Masyarakat dan Pemerintah: Aparat pemerintah, ulama dan tokoh masyarakat memegang peranan
penting agar anak-anak dan remaja tidak berperilaku yang menunjukkan gejala kenakalan pada
remaja yang disebabkan oleh penggunaan media internet. Baik aparat kepolisian maupun
pemerintah wajib melindungi masyarakatnya terutama kaum remaja, misalnya dengan:

a)      Ketegasan dan kejelasan dalam pemberlakuan peraturan perundangan tentang penggunaan media
Informasi dan Komunikasi, misalnya UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik

b)      Menutup situs-situs pornografi baik di dalam maupun di luar negeri.

c)      Izin operasional warnet dibatasi (tidak buka 24 jam).

d)      Setiap warnet harus  menjadi anggota Asosiasi  Warnet Indonesia yang pasti mempunyai Software
anti pornografi yang bernama DNS Nawala.

e)      Pengawasan dari masyarakat terhadap keberadaan warnet yang dianggap menyalahgunakan


warnet.

f)        Razia secara berkala dari aparat keamanan terhadap warnet.

F.         Contoh-contoh Penggunaan Internet pada Kehidupan sehari-hari

1.    Pelajar dan mahasiswa yang hanya mengerjakan tugas kuliah, daftar ulang dan mencari informasi –
informasi beasiswa, serta berita-berita terkini, mereka umumnya hanya menghabiskan waktu
menggunakan internet sekitar 2-3 jam sehari.
2.    Pelajar dan mahasiswa yang mengerjakan tugas kuliah, dll, dan melakukan komunikasi
menggunakan media komunikasi (chatting) YM , facebook, blog, dll umumnya menghabiskan waktu
menggunakan internet sekita 2-4 jam sehari.

3.    Pelajar dan mahasiswa yang hanya bermain game online , facebook, dll umumnya menghabiskan
waktu sekitar 10-24 jam sehari, walaupun itu menghabiskan seluruh waktunya tanpa sekolah dan
kuliah.

4.    Pelajar dan mahasiswa yang suka mengumpulkan informasi-informasi teknologi, comic-comic jepang
dan menonton anime-anime terbaru, umumnya mereka menghabiskan waktu sekitar 1-4 jam sehari.

5.    Pelajar dan mahasiswa yang mengakses situs-situs porno, umumnya mereka menghabiskan waktu
paling lama 1 jam sehari.

BAB III METODE PENELITIAN 

A.       Jenis Penelitian
Dalam mengerjakan Karya Ilmiah ini, peneliti menggunakan Metode Penelitian Angket. Winkel
W.S dan Hastuti Sri (2006) menjelaskan bahwa angket adalah suatu daftar atau kumpulan
pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga. Sedangkan menurut Komalasari (2011),
Angket dikenal dengan sebuah kuisioner. Angket dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.

Macam-macam Angket:

1.    Dilihat dari cara memberikannya, angket dapat dibedakan:

a.    Angket langsung, yaitu bila angket itu langsung diberikan kepada responden yang ingin diselidiki .
Jawaban diperoleh dari sumber pertama tanpa menggunakan perantara.

b.    Angket tidak langsung, yaitu bila angket itu disampaiakan kepada orang lain dan diminta pendapat
tentang pendapat atau keadaan orang lain. Jawaban angket itu diperoleh dengan melalui perantara,
sehingga jawabannya tidak dari sumber pertama.

2.    Dilihat dari strukturnya, angket dapat dibedakan menjadi :

a.    Angket berstruktur, yaitu angket yang bersifat tegas, konkrit dengan pertanyaan-pertanyaan yang
terbatas dan menghendaki jawaban yang tegas dan terbatas pula.

b.    Angket tak berstruktur, dipergunakan apabila konselor menginginkan uraian lengkap dari subyek
tentang sesuatu hal, di mana diminta uraian yang terbuka dan panjang lebar. Disampaikan dengan
mengajukan pertanyaan bebas.

Disamping itu, alasannya penulis yaitu, dengan menggunakan angket, melakukan penelitian
tidak terlalu sulit dan menjadi mudah, dan juga penulis memilih angket karena keputusan teman-
teman sekelas. Angket memiliki kelemahan dan kelebihan, kelemahannya adalah biasanya orang-
orang yang mengisi angket kurang jujur sehingga hasilnya belum tentu sesuai, sedangkan
kelebihannya adalah mengerjakan dengan menggunakan angket lebih mudah dan praktis.

B.       Lokasi dan Waktu Penelitian


1.        Lokasi Penelitian : MA KHAS Kempek

2.        Waktu Penelitian : 1 Minggu

C.       Populasi dan Sampel


1.     Populasi

Berdasarkan pokok penelitian yang menyangkut tentang bagaimana ”Pengaruh Internet


Terhadap Remaja”  di MA KHAS Kempek-Cirebon, maka yang menjadi populasi adalah siswa kelas XII
IPA 1 yang memanfaatkan fasilitas internet pada tahun 2015/2016 yang berjumlah 37 siswa yang
berasal dari sebagian siswa MA KHAS Kempek-Cirebon.

2.     Sampel

Dalam penarikan sampel mengenai bagaimana ”Pengaruh Internet Terhadap Remaja”  di MA


KHAS Kempek-Cirebon, penulis menggunakan teknik sample Proportionatr Stratified Random
Sampling yaitu dengan mengambil 10 dari 37 siswa yang memakai fasilitas internet yang dijadikan
sample. Karena sejumlah siswa tersebut, penulis sudah merasa cukup untuk mewakili bagaimana
mengetahui ”Pengaruh Internet Terhadap Remaja”  di MA KHAS Kempek-Cirebon, dan dijadikannya
sebagai sumber pembelajaran oleh seluruh siswa-siswi di MA KHAS Kempek-Cirebon.

D.      Teknik Analisa Data


Peneliti akan melakukan pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada 10 siswa
kelas XII IPA 1 yang telah dipilih menjadi subjek penelitian untuk mendapatkan jawaban secara
tertulis juga. Dan penelitian seperti ini dinamakan dengan “Teknik Angket”.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.       Uraian Hasil
No. Pernyataan Ya Tidak Ragu

1 Saya mengerti tentang internet. 8 1 1

2 Saya cukup mengerti untuk menggunakan internet. 6 2 2


3 Internet sangat penting bagi saya. 9 0 1

4 Saya menggunakan internet untuk belajar. 5 3 2

5 Saya menggunakan internet untuk mencari informasi. 5 3 2

6 Saya menggunakan internet untuk mengakses jaringan sosial. 7 1 2

7 Saya menggunakan internet untuk bermain game online. 6 2 2

Saya menggunakan internet hanya untuk mengerjakan tugas


8 5 2 3
sekolah.

Saya menggunakan internet untuk download photo, lagu,


9 8 1 1
video, dan lain-lain.

Saya menggunakan internet untuk upload photo, lagu, video,


10 7 1 2
dan lain-lain.

11 Saya menggunakan internet untuk mengolah blog/website. 2 5 3

12 Saya tidak mengerti tentang internet. 1 8 1

13 Saya masih bingung untuk menggunakan internet. 2 6 2

14 Internet tidak penting bagi saya. 0 9 1

Selama di pesantren, saya tidak pernah menggunakan


15 7 1 2
internet.

16 Selama di pesantren, saya sering menggunakan internet. 1 7 2

17 Sejak menggunakan internet, prestasi saya meningkat. 3 5 2

18 Sejak menggunakan internet, prestasi saya menurun. 5 3 2

19 Saya menggunakan internet tidak menentu tempatnya. 5 4 1

20 Saya menggunakan internet tidak menentu waktunya. 7 2 1

Table 4.1 : Hasil Penelitian

B.        Pembahasan
·           83% siswa MA KHAS Kempek Cirebon mengerti tentang internet.

·           65% siswa MA KHAS Kempek Cirebon cukup mengerti untuk menggunakan internet.

·           95% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menganggap bahwa internet sangatlah penting.

·           55% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menggunakan internet untuk belajar.

·           55% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menggunakan internet untuk mencari informasi.

·           75% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menggunakan internet untuk mengakses jaringan sosial.

·           65% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menggunakan internet untuk bermain game online.
·           57% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menggunakan internet hanya untuk mengerjakan tugas
sekolah.

·           83% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menggunakan internet untuk download photo, lagu, video,
dan lain-lain.

·           75% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menggunakan internet untuk upload photo, lagu, video, dan
lain-lain.

·           27% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menggunakan internet untuk mengolah blog/website.

·           75% siswa MA KHAS Kempek Cirebon selama di pesantren,  tidak pernah menggunakan internet.

·           25% siswa MA KHAS Kempek Cirebon selama di pesantren, sering menggunakan internet.

·           35% siswa MA KHAS Kempek Cirebon sejak menggunakan internet, prestasinya meningkat.

·           55% siswa MA KHAS Kempek Cirebon sejak menggunakan internet, prestasinya menurun.

·           53% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menggunakan internet tidak menentu tempatnya.

·           73% siswa MA KHAS Kempek Cirebon menggunakan internet tidak menentu waktunya.

BAB V PENUTUP

A.       Kesimpulan
Intensitas dan kualitas program yang diakses melalui internet mempengaruhi sikap remaja kota-
kota besar terhadap perkembangan internet. Remaja yang lebih sering menggunakan internet, tentu
akan lebih mengetahui program – program yang dimiliki internet secara intens, hal tersebut
menyebabkan mereka lebih mengetahui betapa banyaknya kesenangan yang mereka dapatkan dari
internet, sehingga mereka akan selalu mengikuti perkembangan internet. Seperti menambah teman
dari internet dan berkomunikasi secara intens dengan komunitasnya. Yang menyebabkan mereka
tidak pernah luput dari online di internet, pada awalnya mereka merasakan kecanduan hingga
responden kami mengaku lupa waktu saat menggunakan internet. Mereka merasa waktu berjalan
begitu cepat hingga tanpa mereka sadari telah melewatkan waktu berjam – jam di dunia maya
(internet). Bahkan, sering kali lupa pada tugas yang harus mereka kerjakan di dunia nyata, di sini
terlihat bahwa mereka sangat antusias terhadap perkembangan internet.

Di sisi lain remaja yang tidak terlalu sering menggunakan internet, mereka hanya mengakses
internet di sisi kebutuhan mareka saja, seperti untuk keperluan tugas ataupun sekedar bertukar e-
mail, beberapa responden kami menyatakan tidak ingin terlalu tergantung dengan internet.
Sehingga memutasi pengaksesannya dan hanya memanfaatkan untuk keperluan yang sekiranya
penting bagi mereka. Karena hal tersebut mereka cenderung tidak terlalu tertarik dengan
perkembangan internet yang ada.
B.       Saran
Internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh
siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat
terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila.

Namun demikian tidak semua remaja melakukan hal yang demikian, hanya segelintir remaja
yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri
pribadi dan seluruh kewajibannya. Seperti sekolah dan belajar dengan giat,  namun pada ada
baiknya  internet digunakan oleh para remaja untuk mencari ilmu atau mendapatkan informasi yang
berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan para
remaja menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan
dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya
berbicara.

Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan juga dapat
berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap
perubahan disekitarnya

C.       Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
karya tulis ilmiah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya waktu serta pengalaman kami dalam membuat karya tulis ini. Kami
harap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi
sempurnanya karya ilmiah ini dan penulisan karya ilmiah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga karya ilmiah ini berguna bagi penulis, khususnya juga untuk para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi Shahab. 2000. Internet Bagi Profesi Kedokteran. Jakarta (ID): EGC.

Chaenah Nur. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Makassar (ID): Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik. Universitas Negeri Makassar.

Febriani F.C. 2013. Pengaruh Internet Terhadap Kehidupan Remaja. [Internet]: Diunduh pada 2016 Mei
20. http://firdacahya.blogspot.co.id/
Hawari Dadang. 2010. Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa.  Yogyakarta (ID): PT. Dana
Bhakti Primayasa.

Juharis Rasul. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta (ID): Quadra.

Komalasari dkk. 2011. Asesmen Teknik Non Tes Perspektif BK Komprehensif. Jakarta (ID): PT. Indeks.

Luthfi Ahmad. 2007. Studi Tentang Pemanfaatan Internet Bagi Pengguna di Kantor Arsip dan Perpustakaan
Kabupaten Sumenep Jawa Timur  [Skripsi]. Yogyakarta (ID): Program Studi Ilmu Perpustakaan Jurusan
IPI Fakultas Adab. UIN Sunan Kalijaga.

Mujiyanto. Materi Pembelajaran TIK : Internet dan Jaringan. [Internet]: Diunduh pada 2016 Mei
24. https://smpn2telukkuantan.files.wordpress.com/

Severin W.J dan Tankard J.W. 2005. Communication Theoris, methods & Uses in The Massa Media, Teori
Komunikasi: Sejarah, Metode & Terapan di dalam Media Massa. Jakarta (ID): Prenada Media.

Winkel W.S dan Hastuti Sri. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta (ID): Media
Abadi.

Unknown di 09:26
Share

No comments:

Post a Comment

Home

View web version

About Me
Unknown

View my complete profile

Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai