Nurmawati
2
2
BAB I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt. Karena atas berkat
rahmat dan hidayahnya lah sehingga kami dapat menyusun karya ilmiah sederhana ini
tepat pada waktunya. Sehubungan dengan UAS saya bermaksud mengikuti UAS, semoga
karya ilmiah saya bermanfaat buat yang lain, karya tulis ilmiah ini saya merasa optimisme,
untuk membawa nama baik saya.
Teman yang kali ini saya bawakan berkaitan dengan MEMANFAATKA
INTERNET DENGAN BIJAK, terkhusus dikalangan pelajar sekarang ini. Sebab saya
mengangkat tema tersebut karena banyak dikalangan remaja saat ini tidak menyadari
tujuan dari terciptanya berbagai macam teknologi di zaman yang modern ini. Maka
dengan adanya karya ilmiah ini dapat memberikan sedikit pegangan kepada remaja
khususnya pelajar agar memanfaatkan internet dengan baik dan kearah yang
positif.
Ucapan terima kasih saya kepada orang tua yang telah selalu
memberikan dukungan dan semangat kepada saya, teman - teman dan guru - guru
yang telah memberikan saya bantuan.
Saya sadar dalam penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan sehubungan kaena saya hanyalah orang yang bergelar sebagai pelajar
yang masih selalu ingin belajar. Maka dari itu saya memohon kritikan yang positif dari
para dosen pembimbing atau yang mengajar saya agar saya dapat membuat karya ilmiah
yang lebih baik lagi kedepannya. Dan dapat membuatkan manfaat bagi pembacanya.
2
3
DAFTAR ISI
2
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
e. Memudahkan berkomunikasi
f. Memudahkan dalam pekerjaan
g. Menganalisa dampak penggunaan internet
h. Mengambil alternative / langkah untuk mengenai dampak negatif punggunaan
internet
C. Manfaat internet
1. Melatih untuk menggembangkan keterampilan membaca dengan efektif
2. Melatih untuk menggembangkan hasil bacaan dari berbagai sumber
3. Meningkatkan pengorganisasian fakta / data secara jelas dan sistematis
4. Memperoleh kepuasan intelektual
5. Memperluas cakrawalan ilmu pengetahuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Munculnya media massa online, sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan.
Dampak dari hal ini adalah guru bukanya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2. Terciptanya suatu wadah untuk menampung aspirasi para pelajar sehingga dapat
melakukan diskusi online tanpa harus bertemu secara langsung dengan rekan
pelajar diluar kota.
3. Munculnya metode- metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa
dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang
kurang cepat terserap oleh para siswa.
4. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Denga kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa
juga menggunakan jasa pos internet dan lai-lain.
5. Sistem pembelajaran interakasi yang dapat disajikan oleh internet memberikan
semangat dan motivasi kepada siswa untuk belajar dan mengetahui informasi yang
sulit ditemukan disekolah.
1.Ponografi
Salah satu penyalahgunaan negative terbesar dari penggunaan internet
dikalangan remaja adalah pornografi, dimana para remaja / pelajar ini
sedang beralih ke masa dewasa denga selalu munculnya rasa penasaran di dalam
diri akan hal – hal yang baru. Peran internet yang menyediakan gambar –
gambar, dan video – video pornografi dan kekerasan yang mengakibatkan
munculnya dorongan kepada seseorang untuk bertidank krriminal. Dengan
munculnya jaringan internet yang mempermudah manusia dalam mengakses
informasi secara cepat, ponografi pun ikut merajalela. Membuat para
pengguna kecanduan adalah hal yang menjadi prinsipnya sehingga para
pengguna pun mengahabiskan uang hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, tidak 2sedikit para penyelanggara jasa
internet melakukan pemblokiran jaringsn untuk hal – hal yang berabau
pornografi.
2. Perjudian
Banyaknya kegiatan yang dapat dilakukan di internet membuat orang lain
selalu penasaran hal apa saja yang dapat dilakukan, seningga terciptalah suatu
kegiatan baik itu yang positif maupun yang negatif. Banyak diantara manusia
7
siswa kecanduan mengakses situs jejaringan sosial dengan telopon seluler siswa.
Maka dari itu sebagai orang tua, usahakanlah untuk tidak memberika telepon
seluler kepada anak usia dini, kebanyakan anak dini belum dapat memanfaatka
n internet dengan baik, maka akan berakibat pada prestasi siswa disekolah
karena terlalu sering mengakses internet atau jejaring sosial. Karena tujuan
utama telepon seluler adalah untuk alat komunikasi saja. Selain itu diharapkan
kepada pihak sekolah untuk menyediakan media penitipan dan menyita telepon
seluler yang dimiliki siwsa agar siswa menjadi tidak terbebani pikiran dan
lebih mudah memahami pelajaran di sekolah.
3. Mengawasi siswa dalam berinternet atau berjarinagan sosial
Pengawasan terhadap siswa dalam jejarimg sosial dunia maya sangat
diperlukan, karena jika siswa tidaak diawasi siswa akan dengan mudah
mengakses situs dengan mudah mengakses situs jejaring sosial tersebut dan
menggunakanya kearah yang tidak biak. Pergaulan siswa akan mudah melawan
perkataan orang tua, dan usah kita untuk menyelamatkan anak untuk tidak
menggunakan akses internet secara berlebihan akan sia - sia dan tidak
mendapatka hasil yang maksimal. Pergaulan anak untuk mengakses situs jejaring
sosial dengan mudah. Maka dari itu siswa perlu diawasi untuk tidak mengakses
internet dengan bebas.
4. Memasang program anti pornografi dan perjudian pada jaringan
Kepada pihak sekolah juga diharapkan untuk memasang program anti
pornografi dan perjudian pada jaringan umum sekolah apabila hal tersebut tidak
diindahkan maka dapat perkembangkan siswa untuk berinteraksi secara bebas
keluar. Pembatasan penggunaan internet juga dibutuhkan agar tidak semua
siswa dapat mengakses intetnet secara bersamaan.
5. Banyak melakukan kegiatan keagamaan
Siswa yang memasuki masa remaja yang sedang berusaha mencari jati dir
membutuhkan nasehat - nasehat dari orang yang berpengalaman. Dengan
melakukan kegiatan keagamaan, aktifitas berinternet dapat membentuk moral
dan akhlak siswa menjadi lebih baik. Sehingga membentuk pola pikir yang
lebih dewasa tanpa harus mengarah ke hal - hal yang negatif.
Dengan mengiplementasikan hal di atas pada kehidupan sehari - hari,
diharapkan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh internet dapat
2
ditanggulangi bahkan dicegah, baik sebelum terjadi atau sesudah dampak itu
terjadi. Namun untuk lebih meminimalkan dampak negatif yang dihasilkan dari
internet, lebih baiknya jika alangkah lebih baiknya jika kita menggunakan
internet dan jejaring sosial dengan bijak.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi yang kian hari semakin berkembang mulai dari awal kehidupan
sampai sekarang ini semakin tak bisa terpisahkan dari kehidupan umat manusia.
Penggunaan internet sebagai media pendukung dalam melakukan berbagai
aktifitas semoga dapat dimanfaatkan kearah yang positif. Semoga dengan tersusunnya
karya ilmiah sederhana ini dapat memacu para pembaca untuk menghindari hal – hal
yang kurang baik dari terciptanya internet itu sendiri. Dan dapat memanfaatkan
internet dengan pengetahuan yang telah didapatkan dari karya ilmiah ini ke arah yang
lebih baik lagi.
Dengan kaajian internet yang lebih baik juga dapat memberikan konstribusi
yang baik bagi para tenaga pendidik memberikan dan menyampaikan materi
pembelajaran dengan baik dan lebih jelas.
Peran dari internet terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia. Namun
manusia juga tidak dapat menghindari hal – hal yang mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia.
Intensitas dan kualitas program yang diakses melalui internet mempengaruhi
sikap remaja kota – kota besar terhadap perkembangan internet. Remaja yang lebih
sering menggunakan internet, tentu akan lebih mengetahui program - program yang
dimiliki internet secara intens, hal tersebut menyebabkan mereka lebih mengetahui
betapa banyaknya kesenangan yang mereka dapatkan dari internet, sehingga mereka
akan selalu mengikuti perkembangan internet. Seperti menambah teman dari internet
dan berkomukikasi antara intens dengan komunikasi. Yang menyebabkan mereka tidak
pernah luput dari online di internet, pada awalnya mereka merasakan kecanduan hingga
responden kami mengaku lupa waktu saat menggunakan internet.
Disis lain remaja yang tidak terlalu sering menggunakan internet, mereka hanya
mengakses internet di sisi kebutuhan mereka saja, seperti untuk keperluan tugas
ataupun sekadar bertukar e-mail, beberapa responden kami menyatakan tidak ingin
2
terlalu tergantung dengan internet. Sehingga memutusi pengaksesnyaannya dan hanya
memanfaatkan untuk keperluan yang sekiranya penting bagi mereka. Karena hal
tersebut mereka cenderung tidak terlalu tertarik dengan perkembangan internet yang
ada.
B. SARAN
Internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan
diakses oleh siapa saja diamanpun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya
11
kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk
kriminilitas atau asusila.
Namun demikian tidak semua remaja melakukan hal yang demikian, hanya
segelintir remaja yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa
tanggung jawab terhadap diri pribadi dan seluruh kewajibannya. Seperti sekolah dan
belajar dengan giat, namun pada ada baiknya internet digunakan oleh para remaja
untuk mencari ilmu atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi
pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memunginkan para remaja menjadi
lebih kreatif dan lebih aktif dalm menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari
sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan mereka yang hanya
duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang
dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk
yang rentan terhadap perubahan disekitarnya.
Kepada para pembaca agar selalu menjaga dan membentengi diri dengan
teman yang kuat serta kokoh untuk melindungi diri dari munculnya teknologi modern
yang semakin hari semakin berkembang ini. Memberikan siraman – siraman rohani
agar moral dapat selalu terpupuk untuk melakukan hal – hal yang postif dan
menghindari hal – hal yang postif dan menghindari hal – hal yang negatif. Serta selalu
berpikir positif agar hidup kita pun selalu mengarah ke arah yang positif.
PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam karya tulis ilmiah ini, tentunya masih banyak kekurangan daan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya waktu serta pengalaman
kami dalam membuat karya tulis ini. Saya berharap para pembaca dapat memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya karya ilmiah ini dan
penulisan karya ilmiah di kesempatan – kesempatan berilutya. Semoga kaarya ilmiah ini
berguna bagi penulis, khususnya juga untuk para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
2
http://alaambudsos.wordpress.com
Alwi Shahab. 2002. Internet Bagi
Kedokteran. Jakarta (ID):EGC
Chaenah Nur. 2013. Perkembangan Peserta
Didik. Makassar (ID): Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Fakultas Teknik. Universitas negeri Makassar
12
Febriani F.C. 2013. Pengaruh Internet Terhadap Kehidupan Remaja. [internet]: Diunduh
Pada 2016 Mei 20.
hhtp://firdacahya.blogspot.co.id/
Hawari Dagang. 2010. Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta
(ID): PT. Dana Bakthi Primayasa.
Juharis Rasul. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikas. Jakarta (ID):Quadra.
Komalasari ddk. 2011. Assmen Teknik Non Tes Perspektif BK Komprehensif. Jakarta
(ID): PT. Indeks.
Luthfi Ahmad. 2007.Studi Tentang Peemanfaatan Internet Bagi Pengguna di Kantor
Arsip Dan Perpustakaan Kabupaten Sumenap Jawa Timur [Skripsi]. Yogyakarta
(ID): Program Studi Ilmu Perpustakaan Jurusan IPI Fakultas adab. UIN Sunan
Kalijaga.
Mujiyanto. Materi Pembelajaran TIK : Internet dan Jaringan. [internet]: Diunduh
Pada 2016 Mei 24.
https://smpn2telekkuantan.files.wordpress.com/
Severin W.J dan Tankard J.W. 2005. Communication Therios, methods & Uses in The
Massa Media, Teori Komunikasi : Seajarah, Metode & Terapan di dalam Media
Massa. Jakarta (ID): Perdana Media.
Winkel W.S dan Hastuti Sri. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.
Yogyakarta (ID): Media Abadi.