Pendahuluan
Akhir-akhir ini perkembangan teknologi sangat pesat contohnya seperti games, musik,
video, handphone, internet dsb. Teknologi bukanlah sesuatu yang mutlak bermanfaat,
teknologi tetap ada sisi buruknya. Bisa diibaratkan pisau, teknologi jika digunakan di jalan yang
benar maka akan membawa manfaat, namun jika disalah gunakan akan membawa mudharat.
pesatnya teknologi tersebut membuat kita menjadi sangat tergantung dengan yang namanya
teknologi, terutama internet. Bagi sebagian orang kadar kebahagiaan diukur dengan koneksi
internet tanpa batas selama 1 x 24 jam x 30 hari x 12 bulan dan seterusnya.Berdasarkan
argumentasi di atas, maka saya tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang pengaruh
kemajuan teknologi komunikasi di kalangan remaja.
1
Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu. Jadi dampak teknologi
adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa akibat baik bisa juga akibat buruk
dalam kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Selain sebagai sasaran iklan, remaja juga sangat terkait dalam pertumbuhan teknologi
multimedia terutama dalam edukasi dan entertaiment. Dalam dunia edukasi pun telah banyak
dijumpai bagaimana situs maupun software edukasi dipergunakan sebagai sarana mendidik
anak-anak. Bahkan untuk anak 5 tahun pun sekarang telah tersedia software dan game edukasi
yang dirangkai dengan musik untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan dan
kecerdasannya.
Perkembangan games-games pun sangat berpengaruh kepada remaja. Dan yang saat ini
digemari oleh anak-anak adalah games online. Dan ada juga remaja yang menggemari games-
games yang berbau kekerasan. Namun di tengah berkembangnya game yang menciptakan
virtual worlds bagi remaja, ternyata masih ada sedikit kepedulian yang ditunjukkan oleh
beberapa vendor pembuat game dengan adanya education virtual worlds. Lebih lanjut jenis
virtual worlds ini memang ditujukan untuk tujuan edukasi, dimana Modern Prometheus ini
mengajarkan pada anak untuk belajar etika dan mengambil keputusan.
Lalu internet juga merupakan salah satu hal yang bisa memengaruhi anak. Dengan
adanya internet remaja dapat dengan mudah mencari tahu mengenai segala hal yang ingin
mereka ketahui. Namun hal yang perlu diperhatikan disini adalah dengan semakin mudah dan
familiarnya remaja dengan Internet dan menemukan berbagai macam informasi di Internet,
tidak boleh mengurangi pertumbuhan verbal dan sosial anak dalam dunia nyata. Hal tersebut
didasarkan oleh fakta hasil penelitian terhadap anak-anak di Amerika, yang ternyata dengan
sangat cepat dapat menunjukkan letak Irak dengan Internet, namun menjadi kebingungan saat
mencari letaknya dalam sebuah globe fisik bola dunia. Tentu saja fakta seperti ini merupakan
sesuatu yang harus dipertimbangkan dalam suatu pengembangan teknologi edukasi masa
depan
1.Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh
dunia.
2.Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftpdan www (world wide
web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
3.Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan
www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
3
4.Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna
internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi,
mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat
internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut
sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
7. Sarana untuk hiburan. Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi menyediakan
fasilitas game, audio, dan video.
8. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan.
9. Siswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia
dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada
sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
4
1.Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada
seseorang untuk bertindak kriminal.
3.Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4.Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit
adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun
paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat
kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
5.Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak
perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari
situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya. Dan yang lebih mengkhawatirkan jika situs perjudian tersebut
dikunjungi oleh remaja-remaja yang masih labil sehingga sangat rentan merusak moral mereka.
6. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan
mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
7. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
5
8. Penggunaan tidak sesuai kondisi, Misalnya, menggunakan handphone pada saat proses
belajar mengajar berlangsung untuk sms-an dengan teman atau pacar atau membuka situs
jejaring sosial (facebook, twitter, plurk, yahoo koprol, dll) pada saat belajar.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan TI dan TK dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai
kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, termasuk dalam dunia
pendidikan. Dengan perkembangan TI dan TK yang sangat pesat ini, mau tidak mau, siap
ataupun tidak siap, akan semakin deras mengalirkan informasi dengan segala dampak positif
dan negatifnya ke masyarakat Indonesia. Perkembangan TI dan TK memperlihatkan
bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, termasuk dalam
dunia pendidikan. Contohnya seperti penggunaan elearning. Seperti ramalan dan pandangan
para cendikiawan tentang pendidikan di masa depan bahwa dengan masuknya pengaruh
globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam,
multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif. Dalam
kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan
sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi
pemimpin dalam dunianya.
3.2 Saran
Agar dunia pendidikan di Indonesia bisa maju dan berkembang searah dengan perkembangan
teknologi maka akan banyak para pencetak kesuksesan dan keberhasilan. Dengan adanya
fasilitas dan prasarana yang mendukung maupun sumber daya manusianya sendiri diharapkan
agar bisa menghasilkan bibit-bibit yang unggul. Selain itu dampak bagi dunia pendidikan
sangatlah positif karena mempermudah dan memperbesar wawasan kita tentang teknologi
yang kita gunakan untuk melaksanakan proses pendidikan.