Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN

TEKNOLOGI,
MEDIA, DAN
PEMBELAJARAN
NURAZIZ JIAN WARASJATI
7101022067

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, MEDIA DAN PEMBELAJARAN

Dengan kemajuan teknologi informasi komunikasi sekarang ini semakin cepat dan pesat.
Kemajuan teknologi sangat penting dalam kehidupan manusia. Di era teknologi yang semakin maju,
teknologi dapat membantu manusia dalam bidang ekonomi, pangan, sosial ataupun yang lain.
Teknologi sangat penting bagi siswa ataupun mahasiswa, guru atau dosen dalam dunia pendidikan
untuk membantu proses pembelajaran secara aktif, kreatif, inovatif. Sehingga akan tercipta multi-
interaksi, baik antara guru dengan siswa, maupun siswa dengan guru dan siswa dengan siswa.
Teknologi di zaman modern yang berkembang dengan cepat dan pesat memberikan dampak positif
(baik) dan negatif (buruk) bagi siswa dan mahasiswa.
Dampak positif dari perkembangan teknologi yaitu: siswa bisa mengedepankan integritas setiap
individu siswa,dan juga mengasah pola pikir logika demi membangun pendidikan yg mumpuni
dengan melaksanakan segala tugas dan tanggung jawab. kita dapat memperoleh Informasi dan
komunikasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk proses belajar mengajar
dan menyampaikan media pembelajaran. Media pembelajaran seperti media audio dan media visual.
Untuk itu dibutuhkan teknologi pendidikan. Adanya teknologi pendidikan dapat digunakan untuk
meningkatkan pembelajaran siswa dan profesi guru, sehingga dapat memudahkan dan
memanfaaatkan teknologi pendidikan. Dengan memperoleh informasi dan komunikasi kita lebih
mudah dan dinamis dalam berkomunikasi dan menyampaikan informasi seperti internet yang
menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik.
Teknologi pendidikan dalam sistem aplikasi dilakukan secara terpadu dan melibatkan banyak
komponen diantara unsur ide atau gagasan, bahkan peralatan serta organisasi pengelolaannya.
Adapun salah satu contoh aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan pembelajaran berbasis
internet yang dinamakan e-learning. E-learning dapat membantu mempercepat proses pendidikan dan
meningkatkan mutu pendidikan. Dengan demikian aplikasi teknologi pendidikan adalah salah satu
cara mewujudkan proses belajar mengajar yang efektif, efisien, dan produktif sesuai kebutuhan dan
tuntutan anak didik, karena sebagai guru atau pendidik dengan menggunakan media yang relevan
dengan materi yang akan teratasi permasalahan-permasalahan yang ada saat proses pembelajaran
langsung dan juga dapat mengantisipasi akan munculnya permasalahan dalam pembelajaran.
Dampak negatif yang sering terjadi pada perkembangan teknologi yaitu: siswa atau mahasiswa
yg tidak bisa mengikuti perkembangan akan kalah,sehingga ia terbebani oleh itu dan ia menjadi
siswa yg tidak berkompeten dalam pendidikan. Membawa pengaruh bagi siswa atau siswa yang
membuat jarang belajar, malas berfikir dan sulit betkonsentarsi dalam pelajaran. Siswa menjadi
malas belajar dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar,
seperti laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa menjadi malas belajar,
terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk internetan yang hanya
mendatangkan kesenangan semata, seperti ; Facebook, Chating, Frienster dan lainlain, yang
semuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Sehingga siswa atau mahasiswa
miskin akan ilmu, pengetahuan dan pendidikan yang dapat berakhir menjadi kerugian. Teknologi ini
juga dapat membuat siswa atau mahasiswa menyalahgunakan pengetahuan dari teknologi untuk
melakukan tindakan kriminal terhadap orang-orang tertentu. Maka kita sebagai pengguna teknologi
di zaman sekarang ini kita harus belajar mengendalikan iptek, bijak menggunakan teknologi dalam
memilih antara yang harus kita contoh mana yang baik atau tidak dengan tidak menyalahgunakan
perkembangan teknologi, Memanfaatkan teknologi untuk menambah wawasan dan pengetahuan,
tetap menjaga norma yang ada dengan tidak meninggalkan kebudayaan sehingga kebudayaan kita
tetap lestari, dan memberikan hal positif kepada publik. Kita harus semakin cerdas dalam menyikapi
perkembangan teknologi dalam Kesadaran tentang pemahaman menggunakan teknologi itu dengan
baik dan tepat.
TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mencakup banyak teknologi dan
memungkinkan untuk menerima informasi serta berkomunikasi atau saling bertukar informasi
dengan orang lain. Singkatnya, TIK adalah istilah yang mencakup semua perangkat elektronik
yang dengannya kita mengumpulkan, merekam, dan menyajikan informasi tersebut atau dengan
istilah lain seseorang bertukar dan mendistribusikan informasi kepada orang lain. Contoh :
modem, e-book, games, networks, Wi-Fi, GPS dan masih banyak lagi istilah atau teknologi yang
berhubungan dengan TIK untuk menangkap, menginterpretasikan, menyimpan dan mentransmisi
informasi. Perkembangan Teknologi pada Bidang Pendidikan Perkembangan teknologi
berkembang pesat pada tahun 1990. Dimana Perkembangan teknologi informasi di Indonesia
semakin pesat karena hadirnya internet. Teknologi juga mengalami perkembangan yang pesat pada
bidang pendidikan. Perkembangan teknologi telah masuk kedalam seluruh aspek termasuk
Pendidikan. Dengan adanya teknologi ini, pendidikan sudah semakin maju. Seperti contoh
dibawah ini yaitu teknologi ketika SD-SMA dan ketika S1.
Teknologi semasa SD-SMA Papan tulis, Proyektor, Ms. Office, Alat peraga, Gambar/video,
Pengeras suara. Dan teknologo ketika S1 Proyektor, Ms. Office, Gambar/Video, Gmail/Yahoo,
Edmodo/Gclassroom, Brainly. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran abad 21 (Gen Z)
keberadaan Gen Z memegang peranan penting dan akan memberikan pengaruh pada
perkembangan Indonesia saat ini dan nanti. Gen Z memiliki sifat dan karakteristik yang sangat
berbeda dengan generasi sebelumnya. Karakter Gen Z lebih beragam, bersifat global, serta
memberikan pengaruh pada budaya dan sikap masyarakat kebanyakan. Satu hal yang menonjol,
Gen Z mampu memanfaatkan perubahan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan mereka.
Generasi Z ini dilabeli juga sebagai generasi yang minim batasan (boundary-less generation).
Secara usia,
Gen Z saat ini berkisaran antara usia 8-23 tahun yaitu usia “produktif” dibangku
sekolah/perguruan tinggi. Dengan karakteristik tersebut tentu pemangku kebijakan pendidikan
harus mampu meramu dan menyiapkan suatu konsep pendidikan yang tepat bagi Gen Z.
pendidikan harus mampu bertransformasi menjadi pendidikan era Gen Z, tidak lagi pendidikan
yang klasik (guru berbicara di depan kelas, siswa mendengarkan sambil mengantuk).

Anda mungkin juga menyukai