Bagian 1

Web atau WWW (World Wide Web) adalah sama, namun web dan website itu dua hal yang
berbeda. Web adalah nama yang diberikan untuk semua bagian internet yang dapat diakses
dengan software web browser seperti mozilla dan chrome. Semua konten yang ada dalam web
diformat kedalam Hypertext Markup Language (HTML). Sederhananya web adalah sebutan
secara umum untuk semua bagian yang dapat kita akses menggunakan aplikasi web browser.
Blog, wiki, dan sosial media termasuk sumber daya Web 2.0 Online yang sering digunakan
untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik. Jenis alat Web 2.0 ini memberikan
kemudahan kepada peserta didik untuk mengakses informasi dan meningkatkan pemahaman
mereka.

Bagian 2

Teknologi web 2.0 mempunyai tingkat kedinamisan yang baik dibandingkan dengan teknologi
web 1.0. Hal tersebut yang menjadikan web 2.0 sebagai dasar bagi pengembangan model
pembelajaran di abad pengetahuan, dengan menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk dapat
melakukan proses penciptaan, kolaborasi, penyimpanan, ekstraksi dan berbagi pengetahuan
secara online dengan sesama pengguna di seluruh dunia. Dengan itu, sekat ilmu pengetahuan
dapat dihilangkan.

Bagian 3

Web 2.0 terdiri dari aplikasi online atau aplikasi yang dirancang untuk mendukung konten
yang dibuat pengguna aplikasi. Fungsi penting dari web 2.0 yang terdiri dari aplikasi online
meliputi: kontribusi kolaboratif, jaringan sosial, dan Mashup. Fungsi website sebagai
kolaborasi dimana pengguna dapat membuat situs dengan menambahkan dan mengedit konten
lebih dari satu kontributor misalnya: bloq, wiki, dll. Web sebagai fungsi jaringan sosial dimana
pengguna untuk berinteraksi, berkolaborasi, bekerjasama, berbagi, dan mempublikasikan
informasi, ide, dan multimedia. misalnya Fb dan twitter. Webiste berfungsi sebagai mashup
dimana pengguna dapat menyatukan konten dari berbagai sumber, membuat situs web yang
baru dan berbeda dari sumber aslinya.
Bagian 4

Sumber daya Web 2.0 Online yang sering digunakan untuk meningkatkan pembelajaran peserta
didik termasuk blog, wiki, aplikasi produktivitas, bookmark sosial, berbagi multimedia, jaringan
sosial, dan Mashup. Jenis alat Web 2.0 ini memberikan cara yang berbeda kepada peserta didik
untuk mengakses informasi dan berbagi pemikiran dan pemahaman mereka. Sebagai guru, Anda
dapat mengintegrasikan sumber belajar ini ke dalam pelajaran untuk memastikan peserta didik
dapat berkomunikasi dan berbagi pengetahuan dan kreativitas mereka dengan orang lain.

Bagian 5

Beberapa keuntungan penggunaan web dalam pembelajaran antara lain: Portabilitas karena
informasi dapat diakses dan digunakan di mana saja di perangkat seluler; Mudah diproduksi,
yaitu Aplikasi Web 2.0 menyediakan alat yang mudah digunakan untuk membuat dan berbagi
konten digital; Penonton otentik, saat mengembangkan keterampilan melek huruf dan
komunikasi, alat Web 2.0 interaktif seperti blog dan wiki menawarkan peluang untuk
menjangkau pembaca autentik di luar kelas yang dapat memberikan umpan balik yang
berharga; Keterhubungan., komunikasi Web 2.0 antar peserta didik memfasilitasi, mendorong,
dan mendukung kolaborasi; Kesadaran sosial, peserta didik menjadi lebih peka terhadap orang
lain melalui situs jejaring sosial di mana mereka memiliki akses ke informasi untuk belajar
tentang satu sama lain; Gratis, banyak alat Web 2.0 tersedia untuk keperluan pendidikan tanpa
biaya.

Bagian 6

Saat memutuskan alat Web 2.0 mana yang akan diintegrasikan ke dalam pengajaran, penting
untuk mempertimbangkan dengan cermat batasan yang dicatat dari sumber daya online  ini
untuk membantu membuat keputusan yang tepat. Perhatian ekstra diperlukan terkait
penggunaan Web 2.0 untuk mendukung pengajaran, karena banyak sumber daya, seperti
Facebook, YouTube, dan Twitter digunakan secara ekstensif untuk tujuan non-
pendidikan.Keterbatasan menggunakan web 2.0 untuk pengajaran antara lain: Akses ke
perangkat keras canggih yang diperlukan; Ketidakstabilan aplikasi  open source; Kualitas
pesan; Kredibilitas; Bias; Masalah keamanan; dan Kemungkinan penindasan maya.