Anda di halaman 1dari 5

TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

RUANG KOLABORASI
MAHASISWA PPG PRAJABATAN TAHAP 1 2022

BIDANG STUDI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH
NAMA : Nur Reski Amalia
NPM : 229038495119
KELAS : PPKn 01

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
Ruang Kolaborasi

Instruksi penugasan :
Adapun topik yang Anda diskusikan dalam kelompok kecil sebagai berikut:
1. Peran teknologi dan media dalam pembelajaran
2. Langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan menjadi guru
professional dan guru digital
3. Bentuk-bentuk media dan teknologi yang pernah bapak/ibu gunakan di sekolah
masing-masing
4. Kode etik dan hak cipta
Jawab :

1. Teknologi dan media memiliki peranan yang penting dalam belajar. Ketika
pembelajaran terpusat pada guru, teknologi dan media berperan dalam mendukung
penyajian pembelajaran. Disisi lain, ketika pembelajaran yang terpusat pada siswa,
siswa sebagai pengguna media dan pemanfaat teknologi dan media untuk menyajikan
hasil pemikiran, hasil penelitian dan lain sebagainya. Namun pada umumnya, peranan
penting teknologi dan media terjadi pada saat pembelajaran terpusat pada guru. Salah
satu peranan dari teknologi dan media adalah untuk melayani perubahan lingkungan
pembelajaran. Teknologi akan membantu dalam penyajian media pembelajaran.
Secara garis besar, peran teknologi dan media dalam belajar antara lain :
1) Sebagai Peran Tambahan
Teknologi dan media pembelajaran dalam proses belajar baik di sekolah
maupun dirumah memiliki peran yang trategis, salah satunya yaitu berperan sebagai
tambahan. Peran tambahan yang dimaksud yaitu menjadi alat pengajaran disamping
dari metode ceramah yang dilakukan oleh guru. Teknologi dan media tidak harus
setiap saat ada dalam proses pembelajaran, namun pemanfaatannya sangat ditunggu
oleh siswa. Teknologi seperti IT atau internet tidak mutlak digunakan sebagai
sumber belajar, namun hanya sebagai tambahan refrensi materi diluar media buku
dan materi yang diberikan oleh guru. Sama halnya dengan media, media berperan
sebagai tambahan apabila guru memerlukan suatu alat bantu untuk mentrasfer materi
kepada siswa.
2) Sebagai Pelengkap
Teknologi dan media dikatakan berperan sebagai pelengkap dalam artian
teknologi sebagai pelengkap yang mendukung penggunaan media dalam proses
pembelajaran. Media dikatakan pelengkap dalam hal melengkapi materi yang
Ruang Kolaborasi

disampaikan oleh guru dikelas. Teknologi seperti IT dan Internet dapat berperan
dalam pencarian materi tambahan untuk melengkapi materi yang disampaikan oleh
guru, begitu pula dengan media akan melengkapi materi-materi yang dikiranya
kurang dalam buku.
3) Sebagai Pengganti
Teknologi dan media dikatakan perperan sebagai pengganti dalam artian,
teknologi dan media sebagai pengganti dalam kegiatan belajar jarak jauh.Dewasa ini
pemanfaatan teknologi dalam mempermudah kerja manusia mulai digalakkan.
Dibeberapa sekolah internasional dan Perguruan Tinggi menerapkan beberapa
kegiatan pembelajaran yang bisa dipilih oleh peserta didik antara lain belajar secara
konvensional atau tatap muka, belajar dengan tatap muka yang diselingi lagi melalui
internet bahkan ada yang menerapkan belajar jarak jauh dengan memanfaatkan
teknologi dan media yang ada. Dalam hal ini, teknologi dan media berperan sebagai
pengganti keberadaan guru di dalam kelas. Guru dan peserta didik dapat melakukan
proses pembelajaran di tempat yang berbeda atau terpisah jarak yang jauh dengan
memanfaatkan teknologi internet atau skype.
Peran pengganti juga dapat dilihat pada saat guru menayangkan hasil
wawancaranya, atau hasil rekaman argument seorang tokoh atau ahli yang secara
fisik tidak dapat hadir di kelas pada saat proses pembelajaran. Teknologi dan media
berperan sebagai pengganti fisik seseorang yang diharapkan hadir dalam proses
pembelajaran.
2. Langkah- langkah yang dilakukan adalah
1) Ikut dalam komunitas pendidik.
2) Melakukan pembelajaran digital
3) Merencanakan dan memberikan pengajaran interaktif kepada peserta didik
4) Mempertimbangkan hasil belajar bagi peserta didik berdasarkan standar kurikulum
5) memastikan bahwa semua peserta didik akan memiliki kesempatan yang sama untuk
berhasil dalam pengalaman belajar mereka. Peserta didik dituntun untuk terlibat
aktif dalam membaca dan menulis dalam setiap proses pembelajaran

3. Bentuk teknologi dan media pembelajaran yang pernah digunakan


1) Media alat (project still media) ini merupakan media pendukung belajar mengajar
contohnya adalah LCD proyektor, kamera dsb.
Ruang Kolaborasi

2) Media Visual adalah media yang dimanfaatkan atau bisa digunakan untuk melihat,
contohnya adalah: gambar, grafik, poster, komik, chart, diagram, tabel, foto grafik
dsb.
3) Media Audio Visual yakni media yang dimanfaatkan untuk mendengar sekaligus
melihat, contohnya adalah video, film, TV dan mp4.
4) Media Realia merupakan media yang berhubungan dengan kondisi dan tempat dari
siswa secara nyata di kehidupan sehari hari. Contoh media ini adalah binatang,
serangga, tanaman, spesimen dan herbarium dsb.
4. Kode etik dan hak cipta
Salah satu permasalahan era digital adalah hak cipta. Untuk melindungi
kepentingan pencipta, produsen, dan distributor karya asli teknologi informasi dan seni,
negara mengadopsi Undang-Undang hak cipta. Hak Cipta mengacu pada hak hukum
atas suatu karya asli. UU ini mengatur kondisi dimana setiap orang dapat menyalin,
keseluruhan atau sebagian, karya yang asli dapat ditransmisikan dalam media apapun.
Tanpa adanya Undang-Undang Hak Cipta, penulis, seniman, dan produser media tidak
akan menerima kompensasi yang pantas mereka dapatkan. Untuk konteks di Indonesia
hak cipta sudah diatur dalam Undang-Undang No.28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Penggunaan wajar memberikan pengecualian hak cipta yang penting bagi guru
dan peserta didik. Sebagian kecil dari karya berhak cipta dapat digunakan dalam
pengajaran bila dikutip dengan benar dan dicatat bahwa materi tersebut memiliki hak
cipta dan oleh siapa. Meskipun tidak ada pedoman mutlak untuk menentukan apa yang
merupakan penggunaan wajar dalam lingkungan pendidikan.
Dalam meminta izin untuk menggunakan materi hak cipta, umumnya yang
terbaik adalah menghubungi distributor atau penerbit materi dari pada pembuatnya.
Apakah pencipta adalah pemegang hak cipta atau tidak, distributif atau penerbit
umumnya menangani permintaan izin dan menetapkan biaya.

Teknologi yang digunakan Format media Bahan ajar yang


digunakan
Ruang Kolaborasi

Laptop/ Smartphone Dibuat dan dikerjakan Artikel


Proyektor/ LCD dalam bentuk persentasi Video
Buku siswa

Internet Dikerjakan dalam bentuk Pengerjaan soal


google form

Anda mungkin juga menyukai