Anda di halaman 1dari 11

DAMPAK PENGGUNAAN APLIKASI TIKTOK

BAGI REMAJA MILENIAL

Disusun Oleh :

Alya Awalluna Atma (02)

Debora Rosiana Jasmine (10)

Fatah Mukhlisin (12)

Florentina Pratiwi Pamungkas (14)

SMA NEGERI 1 WONOGIRI

2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari


dalam kehidupan di era digital saat ini, karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang
sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia, telah
menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru membatasi perilaku dan gaya
hidup manusia. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan, setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia seta memberikan cara baru dalam melakukan aktivitas. Beberapa
dari kita mungkin masih bertanya – tanya apa sebenarnya yang dimaksud
dengan teknologi informasi. Istilah teknologi informasi pada awalnya
muncul sebagai pengembangan, dukungan atau manjeman berbasis
computer, utamanya adalah aplikasi lunak dan perangkat keras komputer.
Namun perkembangan teknologi yang bergerak dengan cepat membuat
istilah ini mencakup dua hal yaitu teknologi komputer dan teknologi
komunikasi. Kedua rujukan ini pula yang kemudian membuat teknologi
informasi kemudian diartikan sebagai istilah umum yang menggambarksan
setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan,
berkomunikasi, dan menyebarkan informasi.

Di era kemajuan teknologi dan informasi seperti saat ini khususnya


para remaja sudah banyak mengenal teknologi untuk menggunakanya dalam
hal-hal yang positif, diantara untuk mempermudah dalam berbagi informasi,
menumbuhkan sifat kritis, serta menjalin hubungan baik antara pengguna
media sosial. Selain hal – hal positif yang telah disebutkan teknologi juga
memberikan dampak negatif khususnya bagi para remaja. Dampak negatif
tersebut diantaranya, menyebabkan kehilangan kemampuan berbaur dengan
masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online, adanya

2
pelanggaran hak cipta, kejahatan di internet, penyebaran virus komputer,
dan pornografi, perjudian, penipuan, serta tayangan kekerasan. Pada
umumnya dampak negatif akan lebih banyak dirasakan daripada dampak
positif maka dari itu perlu adanya sikap yang bijak dalam penggunaan
teknologi khususnya bagi para remaja milenial.

Dari seluruh pengakses internet di Indonesia disebutkan


didominasi oleh pengguna remaja. Menurut survey lembaga APJJI (Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dalam laporan tersebut,
mengungkapkan penetrasi internet Indonesia mencapai 77,02% pada 2021-2022.
Berdasarkan usia, penetrasi internet tertinggi berada di kelompok usia 13-18 tahun.
Hampir seluruhnya (99,16%) kelompok usia tersebut terhubung ke internet.
Keharusan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh ketika pandemi Covid-19
membuat penggunaan internet di kelompok usia 13-18 tahun meningkat. Sebanyak
76,63% responden dalam kelompok umur tersebut mengaku mengalami
peningkatan frekuensi penggunaan internet.

Jejaring sosial merupakan medium yang paling popular dalam


kategori media sosial contoh media social di antaranya adalah Facebook,
Twitter, WhatsApp, Skype, Instagram, Path, TikTok dan lain-lain, namun
pada penelitian ini peneliti akan fokus pada satu media sosial yaitu aplikasi
Tik Tok. Platform media sosial Tik Tok merupakan media sosial yang
memberikan banyak kebebasan pada penggunanya untuk berkreasi dengan
membuat video pendek dimana pengguna dapat menari dan bergaya bebas
dengan aplikasi ini, mendorong para pembuat konten untuk dapat
meningkatkan imajinasi agar meningkatkan kreatifitas dan membebaskan
ekspresi mereka. Tik Tok menjadikan ponsel pengguna sebagai studio
berjalan. Memberdayakan pemikiran-pemikiran yang kreatif sebagai bentuk
revolusi konten, menjadikan aplikasi ini sebagai sebuah wujud tolak ukur
baru dalam berkreasi bagi para online content creators di seluruh dunia,
terutama Indonesia.

3
Selain itu penggunaan aplikasi Tik Tok dapat digunakan untuk
menunjukkan eksistensi diri di kalangan lingkungan pergaulannya. Karena
melalui aplikasi tik tok setiap orang ingin menampilkan sisi terbaiknya
kepada orang lain. Sehingga, kesan yang dimiliki orang lain terhadap
dirinya dapat bernilai positif apabila aplikasi tik tok dilakukan dengan cara
yang benar. Pengguna aplikasi tik tok di media sosial paling tinggi di
Indonesia sendiri didominasi oleh anak-anak dan remaja. Waktu yang
dihabiskan remaja saat ini sebagian besar adalah untuk bermain media sosial
dibandingkan untuk belajar dan berkumpul bersama keluarga. Sedangkan
untuk alasan mereka menggemari media sosial adalah untuk mendapat
perhatian, meminta pendapat, dan ajang eksistensi diri. Apabila kita dapat
memanfatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang didapatkan, sebagai
media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dan
lain lain. Tapi apabila kita yang di manfaatkan oleh media sosial baik secara
langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan
didapatkan seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata.

Fenomena Tiktok dikalangan remaja ini seharusnya sudah menjadi


perhatian kita. Agar dampak negatif dari penggunaan Tik Tok tidak semakin
meluas dan dapat ditanggulangi. Maka dari itu pada proposal penelitian ini
kami akan meneliti lebih lanjut mengenai bagaimana dampak dari aplikasi
Tik Tok di lingkungan siswa siswi SMA Negeri 1 Wonogiri dan bagaimana
dampak dari aplikasi Tik Tok yang dirasakan oleh content creators di dunia
maya. Serta cara menanggulangi dari bahaya yang disebabkan oleh
penyalahgunaan aplikasi Tik Tok.

4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi Tik Tok oleh siswa –
siswi SMA Negeri 1 Wonogiri?
2. Bagaimana dampak aplikasi Tik Tok bagi siswa – siswi SMA Negeri 1
Wonogiri?
3. Faktor yang mempengaruhi penggunaan Aplikasi Tik Tok oleh content
creators di dunia maya?
4. Bagaimana dampak aplikasi Tik Tok bagi content creators di dunia
maya?
5. Cara menanggulangi pengaruh dampak negatif dari penggunaan aplikasi
Tik Tok?

C. TUJUAN
a. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi Tik
Tok oleh siswa – siswi SMA Negeri 1 Wonogiri.
b. Untuk mengetahui dampak aplikasi Tik Tok bagi siswa – siswi SMA
Negeri 1 Wonogiri.
c. Untuk mengetahui faktor yan memengaruhi penggunaa aplikasi Tik Tok
oleh content creators di dunia maya.
d. Untuk mengetahui dampak aplikasi Tik Tok bagi content creators di
dunia maya.

D. MANFAAT
a. Dapat menambah wawasan siswa – siswi SMA Negeri 1 Wonogiri
mengenai informasi – informasi terbaru yang tersaji dalam aplikasi Tik
Tok.
b. Dapat mengasah kreativitas siswa – siswi yang terinspirasi dari content
creators di dunia maya.
c. Dapat menambah wawasan siswa – siswi SMA Negeri 1 Wonogiri
dalam menanggulangi dampak negatif dari penggunaan aplikasi Tik
Tok.

5
BAB II
ISI

A. DEFINISI OPERASIONAL
Platform media sosial Tik Tok merupakan media social yang
memberikan banyak kebabasan pada penggunanya untuk berkreasi dengan
membuat video pendek dimana pengguna dapat menari dan bergaya bebas
dengan aplikasi ino, mendorong para pembuat konten untuk dapat
meningkatkan imajinasi agar meningkatkan kreatifitas dan membebaskan
ekspresi mereka. Tik Tok memungkinkan pengguna untuk secara cepat dan
mudah membuat video – video pendek yang unik untuk kemudian dibagikan
ke teman – teman dan dunia. Penggunaan aplikasi Tik Tok bagi pelajar
memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif adalah
keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi
kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau
mendukung keinginannya dengan baik. Sedangkan, dampak negatif adalah
kegiatan untuk membujuk, meyakinan, mempengaruhi atau memberikan
kesan kepada orang lain dengan tujuan agar mereka mengikuti dan
mendukung keinginan yang buruk dan menimbulkan akibat tertentu.

B. TINJAUAN PUSTAKA
Alfa Hartoko (2010: 10) menjelaskan salah satu aspek yang membuat
teknologi berkembang dengan pesat adalah internet. Melalui internet setiap
orang bisa mendapatkan informasi secara cepat. Publikasi informasi baik
berupa teks, gambar, video ataupun data – data dalam format yang lain bisa
dilakukan dengan mudah melalui proses upload dan ditampilkan dalam
waktu sekejap serta dilihat oleh seluruh pengguna internet di penjuru dunia.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang pedagangan juga
menjadi salah satu kemudahan yang ditawarkan untuk pengguna internet.
Menurut data lembaga APJJI (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia) pengguna internet di indonesia didominasi oleh usia remaja,

6
yaitu usia 13-18 tahun. Secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana
anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua
melainkan dalam tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah
hak. Secara rasional dikatakan masa remaja adalah masa peralihan dari
anak-anak menuju dewasa, dimana terjadi kematangan alat-alat seksual dan
reproduksi yang disertai dengan perubahan dalam pertumbuhan fisik dan
psikologis yang biasanya terjadi selama dua sampai empat tahun (Arie
Kurniawati, 2019 : 4).
Peranan orang tua dan keluarga dalam mendampingi perkembangan
remaja sangat penting. Karena pada masa ini kebanyakan mereka lebih
mendengar perkataan teman sejawat dari pada orang tuanya. Pengaruh
lingkungan pergaulan sangat menentukan. Apalagi di jaman sekarang
remaja dengan mudahnya mengakses internet untuk mencari segala hal yang
ingin mereka ketahui. Untuk itu peranan keluarga dalam mendampingi masa
remaja sangat diharapkan demi keberhasilan di masa depan.
Media Sosial merupakan medium di internet yang memungkinkan
penggunanya mempresentasikan dirinya maupun berinterakasi,
bekerjasama, saling berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lainnya, dan
membentuk ikatan sosial secara virtual (Dr.Rulli Nasrullah M.Si., 2016 :
13). Segala keuntungan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi,
khususnya media sosial membawa banyak perubahan dalam kehidupan
manusia. Perubahan ini terlihat dimana masyarakat banyak beraktivitas
dengan media sosial yang kemudian disebutlah menjadi ‘dunia maya’.
Media sosial menjadi wadah yang terbuka untuk penyebaran informasi,
indentitas seseorang bahkan mempengaruhi pengguna media sosial secara
pribadi. Terlepas dari begitu banyak kemudahan yang diberikan, tetapi
media sosial tetap memiliki sisi negatif yang perlu diperhatikan.
Tik Tok adalah sebuah aplikasi di mana para penggunanya bisa
berbagi video musik dengan durasi pendek. Selain nama TikTok, dia juga
dikenal dengan Douyin, sebuah video pendek vibrato. TikTok
dikembangkan oleh Beijing ByteDance Technology dan berasal dari

7
Tiongkok. Aplikasi Tik Tok bisa diunduh melalui Play Store untuk
pengguna android dan App Store untuk pengguna iOS. TikTok diciptakan
oleh Zhang Yiming yang juga merupakan pendiri Toutiao. Dengan aplikasi
ini, pengguna bisa membuat video musik mereka sendiri dan bebas
mengekspresikan diri.
Penggunaan aplikasi Tik Tok memberikan dampak baik positif
maupun negatif, berikut ini pengertian dari dampak secara umum menurut
KBBI adalah benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif
maupun negatif. Dampak positif adalah keinginan untuk membujuk,
meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan
tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya dengan baik.
Sedangkan, dampak negatif adalah kegiatan untuk membujuk, meyakinan,
mempengaruhi atau memberikan kesan kepada orang lain dengan tujuan
agar mereka mengikuti dan mendukung keinginan yang buruk dan
menimbulkan akibat tertentu.
Lathifah Edib (2021 : 7-8) menjelaskan mengenai kreator konten
dalam bahasa Inggris disebut content creator. Content (konten) merupakan
segala informasi yang terdapat di media internet atau media online. Creator
(kreator) adalah orang yang berkreasi. Jadi, kreator konten adalah orang
yang membuat segala jenis informasi di media internet atau media online.
Siapa pun bisa menjadi kreator konten. Syaratnya yang penting punya akun
media sosial, channel, serta blog atau website, baik Instagram, Facebook,
Youtube, Twitter, Tik Tok, Whatsapp, Blog, dan sebagainya. Kreator
konten bukan ber- arti selebgram atau orang terkenal. Siapa pun bisa
membuat konten menarik. Pada masa sekarang, profesi kreator konten
sangat diperlukan, terutama dalam hal branding dan marketing digital.

8
C. METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini kami menggunakan metode deskriptif dengan
teknik wawancara dan observasi/studi pustaka. Tujuannya untuk
mengetahui pendapat orang lain mengenai faktor pendorong, dampak, dan
cara mengatasi ketergantungan dari penggunaan Tik Tok, serta
mendeskripsikan faktor pendorong dan dampak apa yang dialami oleh
content creator di dunia maya.

D. JADWAL PENELITIAN
No. Nama Kegiatan Bulan
1. Persiapan : penyusunan proposal Januari
2. Penyerahan proposal Februari
3. Pelaksanaan penelitian Februari
4. Analisis data Februari
5. Penyusunan laporan karya ilmiah Maret
6. Penyerahan laporan Maret

9
BAB III

PENUTUP

Dengan demikian proposal penelitian mengenai dampak penggunaan


aplikasi Tik Tok bagi remaja milenial ini kami buat. Besar harapan kami agar Ibu
Jauhari menyetujui dan mendukung penelitian yang akan kami lakukan. Kami
juga berharap teman – teman yang akan terlibat dalam proses wawancara dapat
turut serta membantu kami dalam pengumpulan data dan informasi. Semoga
kegiatan penelitian kami dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat
bermafaat bagi kita semua. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang
telah terlibat dalam penyusunan proposal penelitian ini sehingga dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku :

Edib, Lathifah. 2021. Menjadi Kreator Konten di Era Digital. Yogyakarta: DIVA
Press.

Hartoko, Alfa. 2010. Belajar Cepat Situs Pertemanan Paling Gaul. Yogyakarta:
Multicom.

Kurniawati, Arie. 2019. Remaja Kece di Era Milenial. Tangerang Selatan :


Indocamp.

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial : Perspektif Komunikasi, Budaya, dan


Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Tim B First. 2014. Kamus Saku Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Bentang.

Sumber internet:
Korwil, Admin. 2021. Probematika Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku
Remaja di Indonesia. http://fkmhii.com/blog/problematika-pengaruh-
media-sosial-terhadap-perilaku-remaja-di-indonesia. Senin, 6 Februari
2023, Pukul 18.29.
Pahlevi, Reza. 2022. Penetrasi Penggunaan Internet di Kalangan Remaja
Tertinngi di Indonesia.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/10/penetrasi-internet-
di-kalangan-remaja-tertinggi-di-indonesia. Senin, 6 Februari 2023, Pukul
18.13.
Puspita, Meri. 2020. Tik Tok Adalah (Pengertian), Asal, Manfaat, Efek Negatifnya.
https://pojoksosmed.com/tiktok/tik-tok-adalah/. Minggu. 5 Februari 2023,
Pukul 15.30.

11

Anda mungkin juga menyukai