Anda di halaman 1dari 8

Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan

sangat modern. Di jaman yang semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi yang
berkembang saat sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Teknologi
informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek
kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin
canggih.

Salah sattunya dalam bidang teknologi komunikasi seperti adanya smartphone dan internet, membuat
manusia semakin meningkatkan cara komunikasinya. Berbagai macam media untuk berkomunikasi pun
hadir untuk memudahkan manusia berinteraksi. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi
internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, hal inilah yang melahirkan media sosial. Media
sosial merupakan media online, yaitu media yang hanya ada dengan menggunakan internet dimana para
penggunanya bisa menuangkan ide, mengekspresikan diri, dan menggunakan sesuai dengan
kebutuhannya. Kehadiran media sosial memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi.

Salah satu aplikasi di media sosial yang saat ini sedang booming dikalangan anak-anak, remaja bahkan
orang dewasa yaitu TikTok. TikTok adalah aplikasi buatan dari negeri Tirai Bambu lebih tepatnya
Tiongkok, aplikasi yang platformnya khusus video, musik dan Foto, spesifik pada perusahaan ByteDance.
Ketenaran dari Tik Tok sendiri telah terbukti dengan bergabung Rich Chigga dalam acara Official Warm
Up Party yang diadakan dalam rangka Djakarta Warehouse Project (DWP) ditahun sebelumnya, dengan
jumlah penonton yang luar biasa.

Aplikasi ini hampir dengan aplikasi lain, layaknya Musical.ly, Selain itu, bukti boomingnya aplikasi tiktok
dilihat dari nilai reviewnya yang sangat tinggi di Play Store maupun App Store yaitu 4,6. Rating yang
hampir sempurna, memadukan Artificial Intelligence dan Image Capture. di Google Play atau Play Store
rata-rata yang mengomentari aplikasi tiktok ini adalah kaum hawa dan remaja-remaja di bawah umur.

Dari penjelasan di atas,saya tidak akan membahas mengenai fitur yang terdapat dalam aplikasi tiktok
sendiri, tapi saya akan membahas dampak- dampak yang di hasilkan dari aplikasi tiktok kepada remaja,
khusunya dampak teknologi informasi dan komunikasi dari segi positif maupun segi negatif . Dari segi
positif sendiri aplikasi tiktok memiliki beberapa manfaat untuk remaja salah satunya yaitu:

Sebagai salah satu aplikasi yang dapat mendorong kreativitas seseroang dalam membuat suatu karya.

Aplikasi untuk mengekspresikan kreativitas khusunya dalam pembuatan video, Aplikasi Tik Tok sendiri
merupakan platform untuk membuat video dengan efek spesial dan unik dengan mudah. Tik Tok juga
menyuguhkan berbagai macam musik untuk latar video, sehingga penggunanya dapat menciptakan
video yang lebih menarik.

Aplikasi tiktok ini juga berbasis video dan musik, dan dapat melati diri remaja atau anak anak untuk
mengasah skill editing video, untuk konten-konten yang lebih bermanfaat.

Tetapi dari beberapa point posifik dari tik tok sendiri, terdapat banyak dampak negatif untuk remaja,
sudah banyak artikel yang membahas tentang dampak negatif dari tiktok sendiri sampai kominfo harus
memblokir aplikasi tiktok di indonesia, salah satunya segi negatif dari tiktok sendiri adalah
Secara tidak langsung, tiktok menjadi penyebab generasi remaja untuk suka bergoyang ria, Apabila anda
termasuk seseorang yang sering aktif di Instagram, pastinya anda akan menjumpai beberapa netizen
dengan berbagai video yang dibuat dengan menggunakan aplikasi tiktok ini. Ada yang biasa saja, dan
ada yang Luar Biasa, luar biasa keterlaluan. Bahkan ada beberapa remaja dan anak-anak bergoyang ria
yang tidak wajar.

Membuat video yang tidak sewajarnya, bahkan tidak hanya remaja saja mereka melibatkan anak-anak
kecil dalam pembuatan video tiktok demi respon yang banyak dari netizen , berani bernyanyi lagu dan
berakting orang dewasa.

Apabila ini dianggap sebagai media hiburan, maka Youtube lebih baik. Memang benar, tujuan aplikasi ini
plure untuk hiburan, tapi hiburan yang berlebihan juga tidaklah benar. Kita mungkin sudah akrab
dengan berbagai berita viral, yang mengheboh alias miris melibatkan aplikasi ini. Sebenarnya kita dapat
mengasah kemampuan menjadi video creator langsung dengan aplikasi-aplikasi yang lebih memadai

Terdapat banyak video yang tidak pantas menjadi contoh yang tidak baik bagi perilaku remaja dan anak
jaman sekarang. Mungkin kita juga sudah sama-sama tahu banyaknya video dengan aksi-aksi yang tidak
pantas dilakukan penggunanya yang meleceng kepada penistaan agama seperti membuat video
berjoged bersama saat melaksanakan sholat. Ironisnya banyak akun yang mengunggah video sejenis
tanpa mereka bisa menyadari bahwa video yang mereka tiru itu bukanlah hal yang pantas untuk di tiru
yang dapat membuat kenakalan anak jaman sekarang semakin beragam. Dalam hal ini diperlukan peran
keluarga dan peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya dengan memberikan pengarahan pada
anak yang kecanduan tik tok. Belum lagi adanya kasus-kasus lain yang memberikan dampak negatif pada
penggunanya karena melakukan aksi yang kurang baik yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.

Seseorang menjadi terlalu kreatif demi video yang lucu dan menarik sehingga tidak mampu menilai
mana yang pantas dan mana yang tidak. Banyak remaja yang memang kreatif dalam membuat video
agar bisa mendapat banyak respon dari orang lain. Tapi mereka menjadi seperti tidak berpikir dahulu
sebelum merekam apa yang mereka lakukan. Mungkin mereka hanya berpikir bagaimana cara membuat
video yang ok, bagus, menarik dan banyak respon dari penonton tanpa peduli dengan apa yang mereka
tampilkan itu baik atau buruk untuk orang lain maupun dirinya sendiri.

Dari penjelasan di atas kita sudah membahas tentang dampak positif maupun negatif dari aplikasi yang
sedang fenomena di indonesia ini yaitu tiktok, meskipunmasyarakat berpikir lebih banyak sisi negatifnya
dibandingnya positif, tapi kita tidak bisa menyalahkan perkembangan dari teknologi ini. Kembali lagi
kepada diri kita sendiri untuk menggunakan teknologi lebih baik dan bijak serta arahan dari orang tua
sangatlah amat penting bagi remaja jaman sekarang ini

Dampak Negatif penggunaan aplikasi Tiktok:


a. Adanya pemborosan waktu. Maraknya penggunaan Tiktok dapat
mempengaruhi manajemen waktu oleh setiap orangnya bila tidak
diatur secara baik. Banyak diantaranya terlalu berfokus kepada
melihat dan membuat FYP atau konten yang selalu muncul di Tiktok,
tanpa memperhitungkan dan akan membuang waktu. Sehingga
pekerjaan yang seharusnya dikerjakan menjadi tertunda.
b. Timbulnya hoax. Gaya bercerita dan informasi yang dibagikan
setiap individu dalam aplikasi ini dapat dengan mudah menimbulkan
hoax karena belum jelas sumber dan keabsahannya yang berakibat
banyaknya informasi belum diketahui kebenarannya.
c. Pemicu pembanding kehidupan sosial dan ekonomi di masyarakat.
Adanya konten yang memperlihatkan perbedaaan kehidupan sosial
dan ekonomi menjadikan Tiktok sebagai media untuk eksis dan
memperlihatkan pebedaan status di masyarakat, yang dapat
menimbulkan kecemburuan sosial kepada beberapa orang.
d. Aplikasi yang belum ramah kepada kalangan anak dibawah umur.
Konten yang beraneka ragam dan pengguna aplikasi Tiktok dari
berbagai kalangan, tidak terkecuali anak kecil, menimbulkan potensi
kepada anak kecil untuk melihat konten vulgar dan berbau hedonisme
di Tiktok secara bebas yang belum sesuai dengan umur.
e. Menjadi sebuah media bullying dan sarkasme. Banyak konten di
Tiktok menyajikan orang-orang yang saling berbalas kata-kata
sarkasme untuk menunjukkan rasa tidak suka kepada orang lain. Hal
ini dapat menyebabkan penggunaan kata yang tidak baik, dapat di
contoh oleh banyak orang dan timbulnya bullying di masyarakat yang
menganggapnya menjadi hal yang biasa.
Selain dampak negatif yang mungkin terjadi akibat fenomena Tiktok,
banyak juga dampak positif dari penggunaan aplikasi Tiktok, yaitu:
a. Banyaknya edukasi baru dan luas yang didapatkan. Dengan
menggunakan aplikasi Tiktok, setiap orangnya dapat banyak belajar
hal baru dari konten yang berasal dari video pendek dan teks yang
ditampilkan, sehingga orang yang malas untuk membaca teks panjang
akan lebih tertarik untuk menyimak karena tampilan di Tiktok yang
menarik dan ringkas.
b. Tubuh menjadi banyak gerak. Aplikasi Tiktok yang kebanyakan
kontennya adalah menari dan joget dengan iringan lagu, hal ini
mengiring setiap orang yang hanya dirumah selama masa pandemi
menjadi rajin bergerak dan dapat menjadi media hiburan dan
penghilang stress.
c. Berkembangnya inovasi, pengetahuan, dan skill. Dalam pembuatan
sebuah konten agar menarik dan banyak dilihat, dibutuhkan semangat
kreatifitas dan inovasi yang dilatih dengan mempelajari dan
mengembangkan skill. Hal ini dapat meningkatkan beragam skill dan
inovasi. Saat ini setiap orangnya mulai berani untuk menunjukkan
kemampuannya didalam konten Tiktok.
d. Timbulnya semangat berkompetisi dan tampil didepan umum.
Konten challenge yang ditampilkan membuat setiap orang ingin
menampilkan hal yang terbaik untuk dilihat oleh khalayak luas. Hal
ini menjadikan setiap orang akan berlomba-lomba menampilkan yang
terbaik dalam segala hal.
e. Menambah teman dan penghasilan. Viralnya konten Tiktok yang
dikerjakan akan berdampak kepada kehidupan sosial dan ekonomi
yang dihasilkan, seperti bertambahnya teman akan menambah
hubungan relasi setiap orang dan komunitas serta adanya penghasilan
yang diperoleh dapat digunakan untuk pemenuhan kehidupan sehari-
hari.
Yups, segala perkembangan zaman teknologi dan informasi akan
memberikan dampak, termasuk penggunaan Tiktok yang pasti akan
menimbulkan pengaruh positif dan negatif. Oleh karena itu, sebagai
pengguna kita semua harus cerdas dan bertanggung jawab dalam
menggunakannya agar tidak jatuh kepada hal negatif.

Pengalaman Komunikasi Orang Tua

Parke dan Buriel (dalam Santrock, 2012 : 378) berpendapat bahwa orangtua memilki peran penting
sebagai manajer bagi kesempatan yang dimiliki anak-anak, seperti mengawasi perilaku mereka dan juga
dapat menjadi inisiator sosial dan pengarah bagi sang anak. Sebagai contoh anak dalam menggunakan
media sosial diperlukan peran orang tua. Dalam konteks pengalaman, orang tua melakukan komunikasi
pada anak merupakan aktor yang melakukan tindakan sosial (berkomunikasi) bersama dengan sang
anak. Dari pemikiran ini, orang tua yang melakukan komunikasi pada anak memiliki dua motif seperti
yang dikemukakan oleh Schutz yaitu :
a. Motif pertama yang berorientasi pada masa yang akan datang (in order motive) yaitu apa yang orang
tua harapkan dari kegiatan berkomunikasi dengan anak ketika menyaksikan tayangan di media sosial Tik
Tok. Pada penelitian ini akan mengungkapkan hal-hal yang melatarbelakangi in order motive yaitu : •
Gagasan, merupakan sesuatu yang ingin disampaikan dapat berupa pemikiran, usulan, dan harapan. •
Hasrat, keinginan yang diharapkan. 20

b. Kedua motif yang berorientasi pada masa lalu (because motive), yaitu alasan yang membuat orang
tua mengkomunikasikan tayangan di media sosial Tik Tok pada anak. Pada penelitian ini akan
mengungkapkan hal-hal yang melatarbelakangi because motive yaitu :

• Persepsi, merupakan proses akhir dari pengamatan yang diawali dengan penginderaan. Persepi apa
yang didapatkan orang tua terkait tayangan media sosial Tik Tok sehingga mengkomunikasikannya
kepada anak.

• Memori, ingatan yang dibentuk oleh individu itu sendiri.

• Imajinasi, merupakan daya pikir untuk membayangkan, menciptakan gambaran kejadian berdasarkan
pengalaman.

• Emosi, merupakan perasaan yang dialami oleh individu.

• Tindakan, merupakan suatu langkah yang diambil atau dilakukan. Pada dasarnya, komunikasi yang
bisa menguntungkan kedua belah pihak adalah berdiskusi dengan komunikasi yang timbal balik, dimana
terdapat spontanitas dan keterbukaan. Dengan komunikasi demikian orang tua dapat mengetahui dan
mengikuti perkembangan jalan berpikir anak. Keterbukaan orang tua dalam berkomunikasi
memungkinkan anak mengubah pendirian, mendengarkan ungkapan 21 orang tua sehingga pikiran anak
akan berkembang dan belajar. Anak juga dapat mengungkapkan isi hati atau pikirannya, memberikan
usul bahkan pendapat berdasarkan peranannya.

1.6.2 Tayangan Media Sosial Tik Tok

Media sosial digunakan oleh anak-anak karena menyuguhkan berbagai macam tayangan yang dianggap
menarik dan menghibur bagi sang anak.

Tayangan dalam KBBI merupakan sesuatu yang di tayangkan atau di pertunjukan. Tayangan pada
dasarnya terdapat diberbagai macam media salah satunya yaitu di media sosial.

 Tayangan dalam media sosial Tik Tok menampilkan berbagai macam video secara acak yang
mana pada kenyataannya terdapat video yang menampilkan unsur-unsur vulgar seperti tarian
erotis, melypsinc lagu dewasa tentang percintaan, dan menirukan gerakan berpelukan dengan
lawan jenis. Hal tersebut jelas tidak baik untuk ditonton oleh anakanak apalagi hingga mereka
mencontohnya.
 Pada tayangan di media sosial Tik Tok penelitian ini akan berfokus pada tayangan-tayangan
yang anak. Berdasarkan pra penelitian, peneliti menemukan ada tiga fenomena konten negatif
pada Tik Tok bagi anak-anak, yaitu :

• Konten pada Tik Tok yang mengandung unsur vulgar, unsur vulgar disini adalah adanya sensualitas
menonjolkan bagian tubuh bagian belakang dan adanya pengguna dewasa yang mengunggah dengan
pakaian yang minim dan ketat.
22 • Konten yang mengandung unsur erotis, yaitu terdapat adanya tarian yang menampilkan gaya
erotis.

• Konten audio lypsinc, dimana konten ini menampilkan audio berupa lagu yang berlirik tentang
percintaan dan audio lypsinc percakapan.

1. Matikan Notifikasi
Matikan tombol notifikasi agar tidak mengganggu kegiatan sehari-hari
seperti belajar dan bekerja. Kamu akan lebih mudah untuk
berkonsentrasi pada tugas harian dan tidak terganggu dengan dengan
notifikasi yang suka datang secara random dan bisa menganggu daya
fokus.
2. Batasi Waktu Bermain TikTok
Atur timer di jam tangan atau ponsel, untuk membatasi jumlah waktu
yang dihabiskan ketika sedang bermain TikTok. Beri peringatan pada
diri sendiri dengan membuat aturan seperti hanya boleh bermain
selama satu jam sehari atau tujuh jam per minggu. Disiplin dan
komitmen adalah kunci penting dari berhasil berjalannya tahap satu
ini.
3. Cari Hobi Baru
Coba cari hobi baru untuk mengisi waktu luang. Kamu dapat
mempelajari keterampilan baru atau melakukan sesuatu yang selalu
diinginkan. Sibukkan diri kamu dengan latihan rutin untuk
menyempurnakan kegiatan hobi kamu yang baru.

Jika kamu sebelumnya punya waktu luang untuk bermain TikTok


selama berjam-jam, dengan mengurangi setengah saja dari porsi
waktu kamu bermain sosial media untuk hobi yang lebih positif. Kamu
tidak hanya dapat skill baru tapi bisa juga penghasilan dan teman
baru.
4. Bersihkan Daftar "Teman" dan "Follows" di Akun TikTok Kamu
Semakin banyak yang di follow aritnya semakin banyak yang harus
dilihat, semakin banyak yang harus dilihat maka akan semakin
banyaknya waktu yang dihabiskan bermain TikTok. Untuk itu, batasi
daftar follow kamu hanya dengan hal-hal yang kamu senangi saja.
Kurangi mengikuti akun yang terlihat kurang menarik untuk kamu.
Jadikan TikTok tidak hanya sebagai hiburan tapi juga tempat kamu
meningkatkan skill atau belajar hal baru. Jangan sembarangan
mengikuti akun yang populer tapi dengan kualitas konten yang buruk.
Itu hanya membuang waktu saja.
5. Perbanyak Bersosialiasi dengan Teman atau Keluarga Sendiri
Banyaknya waktu yang dihabiskan di media sosial bisa kamu arahkan
untuk disisihkan dengan membuat rencana hung out dengan teman
kamu yang sebenarnya. Cobalah untuk tetap memiliki jadwal khusus
untuk berkumpul dengan teman-teman mu.
Kamu tidak berkewajiban untuk terus merespon, meng-update,
atau upload konten pada akun TikTok kamu. Tapi interaksi sosial
dengan orang sekitar kamu seperti teman kampus, kantor, sahabata
dan keluarga adalah hal yang penting dan wajib dipenuhi untuk
menjauhkan kamu dari penurunan kesehatan mental dan menjaga
stabilitas emosi kamu.
6. Puasa Menggunakan TikTok
Jika kamu merasa gejala kecanduan menggunakan TikTok kamu
semakin parah maka puasa bermain media sosial bisa kamu lakukan.
Kamu bisa mencoba untuk menghapus akun TikTok kamu sampai
periode waktu tertentu untuk mencoba melatih diri kamu untuk
mengurangi kecanduan kamu secara bertahap.

Dengan fase puasa ini kamu bisa melakukan kegiatan yang lebih
sehat dan positif lainnya. Seperti olahraga atau jika kamu tidak terlalu
suka kegiatan outdoor kamu bisa mencoba mengalihkan perhatian
kamu dengan membaca buku atau mencari hobi baru yang bisa
dilakukan di dalam rumah.
Poin ini bisa kamu lakukan juga dengan akun sosial media kamu yang
lain.

7. Menerapkan Aturan Memegang Handphone


Disiplinkan diri kamu dengan menjauhkan diri dari smartphone kamu
diwaktu-waktu tertentu seperti ketika bekerja atau belajar.
Matikan handphone atau coba ubah pengaturan handphone ke mode
pesawat agar kamu tidak mendapatkan notifikasi apapun selama
bekerja yang bisa mengembalikan perhatian kamu ke handphone.
Baca Juga: Sukses Bangun Personal Branding Lewat Sosial Media
dengan Cara Ini

Bijak dalam Menggunakan Media Sosial


Tidak hanya untuk TikTok saja, kamu juga harus membatasi diri
terhadap penggunaan berlebihan dengan akun media sosial kamu yang
lain. Dengan banyaknya aplikasi media sosial di zaman sekarang,
kamu harus bijak dalam memilih media sosial apa yang lebih cocok
dan lebih penting. Kalau bisa batasi diri dengan hanya memiliki 1-2
akun media sosial saja.

Anda mungkin juga menyukai