Anda di halaman 1dari 2

Pemanfaatan Teknologi Ponsel Cerdas Bagi Remaja di Era Globalisasi

Selamat siang.

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan atas segala rahmat-Nya kepada kita.
Terima kasih juga kepada guru dan teman-teman sekalian yang telah memberi kesempatan
kepada kami untuk menyampaikan ceramah ini.

Pada kesempatan ini kami akan menyampaikan ceramah mengenai pemanfaatan


teknologi yang benar bagi remaja di era globalisasi ini.

Hadirin yang berbahagia, era yang semakin modern ini tentulah disertai dengan
perkembangan teknologi yang sangat pesat, dan seiring dengan perkembangan yang
berkelanjutan ini, teknologi pun menjadi lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan
masyarakat termasuk remaja. Pada masa ini, teknologi yang paling banyak digunakan oleh
remaja adalah ponsel cerdas.

Ponsel cerdas(smartphone) adalah telepon genggam yang memiliki sistem operasi


untuk masyarakat luas, fungsinya tidak hanya untuk SMS dan telepon saja tetapi pengguna
dapat dengan bebas menambahkan aplikasi, menambah fungsi-fungsi atau mengubah
pengaturan sesuai dengan keinginan pengguna.

Karena fungsinya yang beraneka ragam dan bercakupan luas, remaja dapat
menggunakannya untuk berbagai hal, seperti sebagai media sosial, media informasi, dan juga
sebagai media hiburan.

Pertama, penggunaan media sosial. Misalnya, kita dapat membuat postingan-


postingan atau story diri sendiri atau keluarga di media sosial seperti Twitter dan Instagram.
Kita dapat juga mengomentari atau memberi opini tentang karya-karya yang ada di Internet.
Komunikasi juga dimudahkan dengan adanya aplikasi komunikasi seperti Whatsapp, dan
masih banyak lagi dampak-dampak positif lainnya.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan media sosial yang salah dapat
memberikan dampak negatif. Kita harus menghindari penggunaan yang berdampak negatif
karena hal ini akan merugikan orang banyak. Membuat postingan yang bersifat menghina
atau menyinggung orang lain, memberikan ujaran kebencian, dan penipuan online adalah
sebagian contoh dari penggunaan media sosial yang salah.

Kedua, media informasi. Dengan adanya media informasi online, seperti CNN atau
Kompas.com, kita dapat memperoleh informasi dengan mudah dan cepat, kita tidak perlu
membeli koran atau menunggu telegram dari luar negeri untuk mendapat berita internasional.
Tetapi, media komunikasi juga dapat digunakan sebagai tempat penyebaran berita hoaks,
penyebaran informasi yang tidak berfaedah, serta penyebaran informasi yang tidak sesuai
dengan ideologi bangsa Indonesia seperti ideologi LGBTQIA, ISIS, dll. Media informasi juga
dapat digunakan sebagai alat propaganda oleh pemerintah, seperti pemerintah Amerika
Serikat/NATO yang selalu mendorong pembuatan film anti-China&Russia serta
pempublikasian berita-berita yang mencoreng nama baik suatu negara untuk keuntungan
kelompok tertentu. Propaganda ini dapat membuat remaja percaya akan sesuatu yang tidak
berkaitan atau penting dengan dia.

Ketiga, media hiburan. Aplikasi permainan dan aplikasi penyebaran video berperan
sebagai media hiburan oleh banyak kalangan remaja. Remaja dapat bermain sendiri ataupun
dengan teman setelah menjalani hari yang berat. Mereka juga dapat menonton filim, acara
siaran langsung, dan video dari konten kreator terkenal. Hiburan-hiburan ini sangatlah
menarik sehingga banyak orang yang menjadi terikat kepadanya dan akhirnya malah
kecanduan, mengakibatkan banyak waktu terbuang sia-sia. Selain itu, hiburan yang bersifat
dewasa atau seksual, seperti ponografi sering kali ditonton remaja. Indonesia memegang
peringkat ketiga dalam pengakses situs porno di dunia.

Seperti yang telah disampaikan, penggunaan teknologi ponsel pintar dapat


memberikan banyak dampak positif, tetapi sebaliknya, juga dapat memberikan banyak
dampak negatif. Ini semua kembali kepada para remaja yang menggunakan teknologi ini.
Mereka perlu mempunyai kesadaran diri dalam hal ini. Saya yakin ada banyak remaja yang
sesungguhnya menggunakan teknologi ini untuk hal-hal yang bersifat negatif, dan saya
berharap setelah mendengar ceramah ini, mereka dapat kembali ke jalan yang benar.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai topik ceramah ini. Semoga
ceramah yang saya sampaikan ini dapat memberikan manfaat kepada para hadirin, terutama
kepada teman-teman yang sedang mendengar. Apabila terdapat kesalahan dalam bertutur
kata, saya memohon maaf. Atas perhatian hadirin, saya mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai