PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

SEBAGAI GENERASI BIJAK MASA DEPAN

Assalamualaikum, shallom, dan salam sejahtera. Selamat pagi Para Ibu Guru Bahasa
Indonesia SMPN 16 Yogyakarta, yang terhormat Ibu Alifa Nur Latifah, S. Pd., Ibu Ika
Rosiani Nurhayati, S. Pd. Gr., Ibu Dimtria Dwikora Ratnasari, S. Pd., dan Ibu Rayung
Wulan Megatantri, S. Pd.

Perkenalkan nama saya Veronica Adenia Pradnya Dewi dari kelas 9G, nomor presensi 30.
Saya akan menyampaikan informasi menarik mengenai penggunaan media sosial sebagai
generasi bijak masa depan. Media sosial dan generasi sekarang memiliki hubungan yang
sangat erat bahkan jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial bisa menyebabkan
kecanduan. Media sosial tentunya juga memiliki dampak positif jika dimanfaatkan dengan
baik dan bijak.

Media sosial adalah suatu platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan
aktifitas sosial bagi setiap penggunanya. Media sosial dapat memfasilitasi penggunanya
untuk saling berkomunikasi walaupun jarak jauh, bahkan media sosial dapat digunakan untuk
membagikan konten berupa tulisan, foto, dan video. Sedangkan, generasi bijak masa depan
adalah generasi yang mampu bijak dalam bertindak dan bijak dalam menyikapi kemajuan
teknologi terutama dalam penggunaan media sosial demi masa depan yang cerah.

Dikarenakan memiliki banyak fasilitas yang menarik, media sosial bisa menyebabkan
penggunannya mengalami kecanduan, sehingga di era sekarang banyak orang yang tidak bisa
lepas dari handphone terutama dari media sosial. Selain itu, dikarenakan kebebasan dalam
penggunaan media sosial, sering sekali terjadi penyalahgunaan media sosial, salah satunya
adalah pengguna media sosial yang masih dibawah umur. Meskipun secara teknis anak-anak
di bawah 13 tahun tidak bisa membuat sendiri akun media sosial pribadi (sehingga tidak
memungkinkan menggunakan situs media sosial), namun pada kenyataannya, banyak anak
sekolah dasar yang melakukan pemalsuan tahun lahir dan email. Hal ini juga tampak pada
hasil sebuah studi terbaru yang diterbitkan tahun tahun 2022 dari Ofcom, regulator untuk
layanan komunikasi di Inggris. Penelitian tersebut menemukan 33% orang tua dari anak-anak
berusia 5 hingga 7 tahun mengatakan bahwa anak mereka memiliki setidaknya satu akun
media sosial. Dan sekitar 60% anak usia 8 hingga 11 tahun memiliki akun media sosial.
 Media sosial memiliki banyak dampak negatif jika tidak dimanfaatkan dengan bijak. Salah
satu dampak negatif yang dapat kita peroleh dari media sosial yaitu, pertama, dapat membuat
penggunannya mengalami kecanduan sehingga banyak orang yang tidak bisa lepas dari
handphone terutama dari media sosial, ini menimbulkan rasa malas untuk melakukan
aktivitas yang sebenarnya lebih penting. Kedua, berkurangnya komunikasi dan interaksi
secara langsung atau tatap muka, ini dikarenakan pada zaman sekarang orang lebih sibuk
dengan sosial media mereka sehingga melupakan pentingnya berkomunikasi secara langsung.
Dampak negatif yang ketiga adalah rusaknya kesehatan mental dikarenakan maraknya kasus
cyberbullying. Cyberbullying adalah salah satu jenis bullying atau perundungan yang
dilakukan dengan menggunakan teknologi digital,salah satunya adalah media sosial. Selain
melalui cyberbullying, pengguna media sosial di bawah umur juga dapat mengalami
kerusakan mental yang diakibatkan oleh konten yang tidak pantas seperti pornografi atau
bahkan kekerasan.

Agar tidak mengalami dampak-dampak negatif akibat media sosial kita perlu menyikapinya
dengan bijaksana. Kita juga perlu meningkatkan interaksi dan komunikasi dengan orang-
orang sekitar untuk menghindari rasa kecanduan terhadap media sosial dan menjaga tali
persaudaraaan dengan orang terdekat dengan tidak sibuk bermedia sosial saja. Melihat
konten-konten sesuai umur dan menjaga etika dalam penggunaaan media sosial terutama
dalam berkomentar dan dalam mengunggah konten di media sosial juga akan menjadi solusi
dalam menghindari kerusakan mental akibat media sosial. Selain itu, kita para generasi bijak
masa depan bisa menggunakan media sosial untuk kegiatan yang bermanfaat agar terhindar
dari dampak negatif media sosial.

Meskipun memiliki dampak negatif, sosial media juga memiliki banyak dampak positif jika
digunakan dengan bijak. Salah satu dampak positif dari media sosial yaitu, pertama, dapat
menjadi sarana komunikasi jarak jauh. Yang kedua, menjadi sumber berita atau informasi
mengenai berbagai macam hal dan bidang. Yang ketiga, menjadi sarana hiburan yang mudah
diakses, dan dampak positif yang keempat adalah menjadi sarana belajar online, terutama
dimasa pandemi tahun 2020-2021. Media sosial sangat dibutuhkan untuk sarana belajar dan
berkomunikasi dengan guru.
 Media sosial bagaikan pisau bermata dua yang dapat berdampak negatif dan positif
tergantung dengan cara penggunaannya. Meskipun media sosial memberikan kebebasan
penggunanya dalam menggunakan segala fasilitas media sosial, kita tidak boleh terlena dan
menyalahgunakan kebebasan yang diberikan tersebut. Karena tentunya, kita semua tidak
ingin menerima dampak negatif dari media sosial yang dapat berdampak buruk bagi masa
depan kita. Oleh karena itu, marilah kita menjadi generasi bijak masa depan yang dapat
mempergunakan media sosial dengan benar dan bijaksana demi masa depan yang cerah.

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan mengenai penggunaan media sosial sebagai
generasi bijak masa depan. Kurang lebihnya saya mohon maaf jika ada salah kata yang
terucap. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Wassalamu`alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, semoga Tuhan memberkati kita semua.

Sumber:https://id.theasianparent.com/dampak-media-sosial-bagi-anak-di-bawah-umur,
https://g.co/kgs/7JUxHH, https://g.co/kgs/yeE9uF