Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Yang saja hormati, bapak ibu dewan juri, bapak ibu guru, serta para peserta lomba siswa-
siswi berprestasi tingkat SMP Kabupaten Purbalingga yang saya banggakan.

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kita limpahan nikmat dan
karunia-Nya sehingga kita dapat berjumpa dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga kita
senantiasa mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita. Aamiin. Salawat serta
salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallaahu a’laihi wasallam, yang
telah menuntun umat manusia dari zaman jahiliyah hingga zaman nuroniyyah seperti
sekarang ini.

Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya untuk
berpidato mengenai Bijak Bermedia Sosial bagi Kalangan Pelajar.

Dalam sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh We Are Social dan Hootsuite,
terungkap bahwa masyarakat Indonesia sangat gemar mengunjungi media sosial. Dalam
laporan ini terungkap pada Januari 2018, total masyarakat Indonesia sejumlah 265,4 juta
penduduk. Sedangkan penetrasi penggunaan internet mencapai 132,7 juta pengguna. Lebih
dari setengah penduduk Indonesia sudah aktif menjadi pengakses internet.

Berdasarkan kategori usia, pengguna internet ternyata didominasi oleh usia 13-18 tahun.
Tingkat penetrasinya mencapai 75,5 persen. Adapun mengenai jumlah waktu yang
dihabiskan oleh masyarakat Indonesia, rata-rata setiap harinya satu orang mengakses sekira 8
jam 51 menit. Sedangkan lama waktu untuk menggunakan media sosial dari berbagai
perangkat mencapai 3 jam 23 menit per hari.

Sangat disayangkan apabila perkembangan dan kemajuan teknologi internet ini hanya
digunakan untuk sekadar mengunggah status atau saling menimpali komentar atau foto yang
diunggah ke Facebook, instagram, atau twitter. Apakah kita sebagai para pelajar sudah bijak
dalam bermedia sosial?
Para hadirin yang saya hormati,
Menggunakan media sosail memang sangat menyenangkan dan menguntungkan. Kita tak
perlu jauh-jauh bertemu dengan orang lain untuk sekadar bertanya kabar. Kita dapat
mengekspresikan perasaan lewat akun media sosial sehingga tidak cepat bosan. Sebagai
pelajar, bahkan saya sering menggunkan media sosial untuk berdiskusi tentang tugas kepada
teman-teman atau mencari materi pelajaran.

Namun, adanya media sosial tak hanya memberikan banyak kemudahan dan keuntungan. Ada
beberapa dampak buruk dari media sosial, diantaranya adalah : pelajar zaman sekarang
terlalu sibuk dengan gawainya sendiri untuk mengecek media sosial. Akibatnya, mereka
memiliki jiwa sosial yang rendah. Selain itu, waktu belajar dan istirahat menjadi berkurang.
Dampak lain yang lebih parah adalah kejahatan yang ditimbulkan dari media sosial,
kejahatan ini dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia sangat banyak macamnya
seperti : hacking, cracking, spaming, dan lainnya. Contoh lainnya adalah kejahatan
pornografi. Terkadang seseorang mengunggah foto/video yang seharusnya menjadi privasi
sendiri di media sosial namun justeru disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab.

Hadirin yang berbahagia,


Terlepas dari beragam polemik pengaruh baik dan buruknya media sosial, saya akan
memaparkan cara-cara agar para pelajar bijak dalam bermedia sosial, yakni
1. Gunakan media sosial untuk hal-hal positif. Seperti menambah wawasan,
memperbaharui informasi, sarana bertukar kabar, atau untuk kegiatan jual beli secara
online.
2. Gunakan bahasa yang baik, sopan, dan santun ketika memperbarui status pada akun
media sosial. Hindari kata-kata bernada kasar serta kotor. Ingatlah, mulutmu
harimaumu!
3. Pilahlah mana berita yang terpercaya mana yang hoak sebelum ikut menyebarkannya
di akun media sosialmu.
4. Unggahlah gambar/video yang sopan sehingga tidak menuai beragam hujatan atau
disalahgunakan.
5. Gunakan telepon genggam untuk membuka akun media sosial sewaktu-waktu saja,
tanpa menyita waktu yang berlebihan.

Hari Minggu main ke Purwokerto


Di sana bertemu Pak Zainal
Jadi pelajar zaman now
Haruslah bijak bermedia sosial

Semoga kita menjadi pelajar yang tak hanya sekadar eksis di media sosial, namun
juga bijak bermedia sosial. Sebab pelajar adalah generasi terpelajar yang akan meneruskan
kemajuan bangsa Indonesia lebih baik lagi kedepannya.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga bisa bermafaat. Kesmpurnaan hanya
milik Alloh, kekurangan harus kita perbaiki. Saya memohon maaf atas segala tindakan
maupun perkataan yang kurang berkenan. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai